FENOMENA VLOG BERDASARKAN BUDAYA POPULER

Nabila meidiana syarif – 00000025600

Bogor, 3/11/18.
Budaya Populer saat ini sudah masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun belakangan.
Salah satunya dengan muncul nya Drama Korea yang di siarkan di televisi Indonesia. Lalu ke
music korea yang berasal dari soundtrack drama korea itu sendiri, dan yang akhirnya berlanjut
kepada boyband dan girlband korea yang mulai terkenal di Indonesia.
Selain budaya korea, fenomena Video Blog atau yang di kenal dengan singkatan Vlog
sendiri merupakan suatu bentuk kegiatan blogging dengan menggunakan medium video di atas
penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti ponsel berkamera,
kamera digital yang bisa merekam video, atau kamera murah yang dilengkapi dengan mikrofon.
Saat ini Vlog sangat di gandrungi di Indonesia. Mulai dari orang biasa hingga artis
ternama menggunakan Vlog sebagai media untuk berkomunikasi dengan fans atau sekedar
mengikuti trend saat ini. Di Indonesia, Vlog mulai dikenal pada tahun 2009 dimana muncul
sebuah video rekaman seorang aktris dan penyanyi muda terkenal bernama Marshanda ,yang
tersebar luas di YouTube dan menjadi topik hangat yang dibicarakan saat itu, karena video
tersebut berisikan ungkapan perasaan pribadi marshanda.
Lalu berlanjut dengan hadirnya video dua orang gadis muda yang bernama shinta dan
jojo yang melakukan lipsync lagu “keong racun”. Yang sempat menjadi viral dan di bicarakan di
berita- berita di Indonesia. Hingga diadakan nya lomba yang serupa. Karena melihat antusiasme
masyarakat pada berita video mereka.
Belum lagi vlog juga menjadi salah satu cara untuk bisa menjadi terkenal. Seperti wanita
berkebangsaan korea yang bernama Hari Jisun. Dia membuat vlog tentang keseharian nya di
Indonesia. Dan melakukan beberapa chalange, lalu bagaimana orang korea yang tinggal di
Indonesia, mencoba berbagai macam makanan Indonesia, menggunakan alat transportasi
Indonesia dan mengomentarinya. Atau wanita asal Indonesia yang bernama Vita yang menikah
dengan anggota militer America dan tinggal di America. Dimana dia membuat vlog dengan
nama akun Pita’slife di youtube, yang juga membahas tentang kesehariannya di America
sebagai istri dari anggota militer America. Yang membuat orang Indonesia tertarik untuk
menonton, karena mereka dapat melihat sesuatu atau pengalaman yang tidak mereka
alami,tetapi mereka dapat melihat pengalaman itu dari orang lain melalui vlog. Menurut saya
ini yang membuat vlog sangat hangat di bicarakan dan di gandrungi di Indonesia.
Dengan menggunakan media youtube, seperti yang kita tahu saat ini youtube
merupakan media yang sangat sering di gunakan anak muda saat ini. Mengambil dari lirik lagu “
youtube lebih dari Tv” menurut saya itu benar. Karena di youtube kita bisa menemukan banyak
sekali informasi,dari film sampai Vlog. Lalu, bagi kalangan artis. Seperti Jessica Iskandar atau
keluarga A6 (Anang dan Asyanti) yang memberikan vlog tentang keseharian dan kegiatan
mereka sebagai artis. Dengan begitu mereka akan mendapatkan profit juga dari hasil vlog yang
di unggah di youtube berdasarkan viewers yang mereka dapat. Selain melakukan pendekatan
dengan fans mereka juga mendapatkan keuntungan materi dan ketenaran dari vlog ini.
Jika di lihat dari salah satu contoh di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa budaya
popular sangat berkaitan dengan hal materil, produksi – konsumsi barang dan bukan seni sejati.
Ini di perkuat oleh Ibrahim (2006) , yang menyatakan bahwa budaya popular yang di sokong
industri budaya telah mengkonstuksi masyarakat yang tidak sekedar berlandaskan konsumsi ,
tetapi juga menjadikan artefak sebagai budaya industry dan tentunya komuditi.
Lalu, apa sebenarnya pengertian dari Budaya Populer itu sendiri? Budaya popular adalah
totalitas ide, perspektif, perilaku, meme, citra, dan fenomena lainnya yang dipilih oleh
konsensus informal di dalam arus utama sebuah budaya, khususnya oleh budaya Barat di awal
hingga pertengahan abad ke-20 dan arus utama global yang muncul pada akhir abad ke-20 dan
awal abad ke-21. Dengan pengaruh besar dari media massa, kumpulan ide ini menembus
kehidupan masyarakat.
Dalam kasus ini, budaya popular biasanya dianut atau diikuti oleh kalangan menengah
ke atas. maksudnya adalah masyarakat yang mampu mengikuti gaya atau trend yang sedang
terjadi di masyarakat saat ini. Seperti contoh yang saya jelaskan di atas tentang vlog. Yang di
lakukan oleh artis lalu di ikuti oleh masyarakat biasa yang bermodalkan kamera digital bahkan
kamera handphone.