angkutan udara (36,75 persen), selain itu (2017) dengan adanya pengembangan
kepada restoran (13,98 persen), konstruksi mengalami peningkatan dari 53,3 persen
maka akan muncul sarana dan prasarana pariwisata perlu adanya analisis yang lebih
manfaat bagi masyarakat sekitar. Pariwisata Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pasal
kualitas SDM melalui pelatihan dan yang mejadikan daya tarik wisata dan assett
seperti pedagang, tenaga kerja, masyarakat pariwisata di Indonesia dengan tujuan untuk
tersebut dapat menciptakan kesejahteraan alam, dan sumber daya alam. Dapat
satu pulau besar di Indonesia yang Salah satu kota yang memiliki banyak
wilayahnya masih terdapat cukup banyak sungai di pulau Kalimantan adalah Kota
sungai kapuas di Kalimantan Barat, sungai tersebut dijuluki sebagai “Kota Seribu
kahayan di kalimantan tengah, sungai barito Sungai”. Julukan tersebut didasarkan atas
di Kalimantan Selatan, sungai mahakam di potensi dan kondisi geografis yang dimiliki
tersebut merupakan lima dari banyak sungai alasan Kota Banjarmasin memperoleh
Kalimantan yang memiliki banyak sungai. menjadikan sungai sebagai potensi daerah
Sungai terbesar yang melintasi provinsi ini Kota Banjarmasin hingga sekarang.
adalah sungai barito yang memiliki banyak Potensi sungai-sungai yang ada di
anak sungai. Sejak zaman dahulu, Kota Banjarmasin dapat diolah dan dikelola
sarana transfortasi, budi daya perikanan ekonomi, salah satunya dengan berdagang.
serta sarana pariwisata. Hal tersebut dapat Hal ini kemudian wajar dengan hadirnya
yang dimiliki Kota Banjarmasin adalah Banjarmasin dari hasil kolaborasi antara
karenanya harus saling bekerja sama dalam Sungai menjadi potensi besar bagi
Masyarakat banjar sejak zaman dahulu pariwisata. Menurut anggota DPRD Kota
sebagai sarana transfortasi, air minum, memiliki potensi besar dalam meningkatkan
kegiatan mandi dan mencucu dan PAD Kota Banjarmasin. Hal ini mengingat
sebagainya. Hal ini terjadi sejak ratusam bahwa Kota Banjarmasin tidak memiliki
tahun lalu sehingga membentuk “Budaya sumber daya alam seperti kabupaten-
melakukan aktivitas sehari-harinya disungai Wisata sungai karena itu merupakan salah
selalu bersinggungan dengai sungai. Istilah satu potensi besar bagi pemerintah Kota
“Orang Sungai” dan “Orang Dagang” selalu Banjarmasin dalam meningkatkan PAD.
sekitarnya. Hal ini dikarenakan kebiasaan saat ini telah banyak melaksanakan
pembangunan berbasis sungai. Program Pasar terapung telah melekat dengan Kota
mempertahankan sungai sebagai objek Banjar yang tumbuh secara alami. Hal ini
utamanya. Hal ini mengingat potensi utama dikarenakan Banjarmasin sebagai Ibu Negeri
Kota Banjarmasin yang berkaitan dengan sungai. Hal ini pula yang melatar belakangi
muara kuin, pulau kembang, makam dan Pasar terapung di Banjarmasin telah
Hal ini menjadi perhatian berbagai kalangan Muara kuin menjadi salah satu dari lima
dengan konsep sungainya sejak zaman terapung ini telah ada sejak masa kesultanan
tahun 2015 menggagas pembangunan pasar Kerajaan Banjar. Pasar terapung merupakan
terapung baru di sungai Martapura dengan pasar yang tumbuh secara alami karena
nama pasar Terapung Siring Sungai posisinya berada di muara sungai selain itu,
Martapura (Pierre Teadean) yang merupakan warga Banjarmasin hidup dan tumbuh di
pasar terapung buatan. Pasar terapung ini bantaran sehingga proses jual belinya berada
mulai ditambahkan dermaga pada tahun di sungai. Pasar terapung juga tidak lepas
2017 untuk bersandarnya perahu pedagang. dari berkembangnya Kerajaan Banjar baik
Martapura saat ini dikatakan telah mampu Para pedagang dan pembeli
dan pedagang tradisional. Pasar terapung bahasa banjar, pasar ini mulai setelah sholat
buatan ini merupakan upaya dalam subuh sampai selepas pukul 07;00 Wita.
melestarikan wisata pasar terapung yang Para pedagang wanita yang berperahu
Pasar tradisional yang ada di tangan kedua yang membeli dari para dukuh
Banjarmasin yaitu adalah pasar terapung untuk dijual kembali disebut panyambangan.
muara kuin Banjarmasin yang telah Keistimewaan pasar ini adalah masih sering
mendunia dan menjadi salah satu wisata terjadi transaksi barter antar para pedagang
andalan menarik minat turis domestic berperahu, yang dalam bahasa banjar disebut
kebanggaan bagi warga Kota Banjarmasin. Banjarmasin, kawasan Siring Tendean yang
terapung Banjarmasin yang sudah mulai tersebut. Datanya sebanyak 3.727 jumlah
tersebut didasarkan karena pasar terapung yang tergambar pada tabel berikut:
yang baik dalam membantu meningkatkan menjadi perhatian utama dalam karya tulis
kesejahteraan masyarakat miskin yang ada ini. Penulis mencoba menghubungkan antara
di kawasan Siring Tendean Kota peran pasar terapung dan Dinas Pariwisata
untuk pendapatan daerah adalah dengan atas, maka tujuan penelitian dalam hal ini
bagi penelitian selanjutnya pada peran adalah perilaku yang diharapkan dari
Program Studi Ilmu Pemerintahan. seseorang dalam suatu status tertentu, maka
berbasis sungai di Kota Banjarmasin. peran itu harus dijalankan. Peran yang
Hasil penelitian ini secara praktis baik yang dimainkan atau diperankan
pemikiran dan bahan masukan bagi Dinas bawah akan mempunyai peran yang sama.
Banjarmasin, sebagai suatu pedoman atau bahwa Istilah “peran” (role) dipilih secara
acuan bagi pengembangan pariwisata Kota baik karena dia menyatakan bahwa setiap
fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi pemerintah daerah misalnya dalam
seluruh sumber daya yang ada agar dapat meningkatkan citra dari daerah tersebut,
Proses dan makna (perspektif subjek) lebih kita cari dan dapat mengolah data sehingga
ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. nantinya dapat menemukan suatu fakta yang
landasan teori ini juga bermanfaat untuk Penelitian ini dilaksanakan di Kota
penelitian dan sebagai bahan pembahasan yang mana Kota Banjarmasin memiliki
hasil penelitian. Denzim dan Licoln dalam kebudayaan dan kesenian yang memiliki ciri
Moleong (2009:5) menyatakan bahwa khas salah satunya dari kesenian tradisional.
menggunakan latar alamiah, dengan maksud Pasar Terapung Siring Tendean untuk
menafsirkan fenomena yang terjadi dan mewawancarai para pedagang, dan di Dinas
utama yang berkaitan langsung dengan hal ini yaitu Dinas Kebudayaan dan
2) Para pedagang pasar terapung di Siring kesejahteraan masyarakat kecil, studi pada
yang berbeda.
Musgrave & Musgrave (Khairul 1. Peran Pemerintah Kota Banjarmasin
perekonomian dapat berkembang. Peran Maka dalam hal ini upaya-upaya Pemerintah
public goods, atau dengan mengalokasikan sudah di lakukan oleh pihak pemerintah.
seluruh sumber daya yang ada agar dapat Pedagang atau pelaku usaha di kawasan
dipergunakan baik secara private maupun Pasar Siring Tendean pun merasakan
public goods, dan menentukan komposisi dampaknya, walaupun tetap ada beberapa
dari public goods. Regulasi yang dilakukan hal yang perlu di perbaharui dan di evaluasi.
lembaga. Salah satunya United Nation kelola pemerintah yang baik akan
tanggung jawab dari kewenangan ekonomi, anggaran secara disiplin sehingga aktivitas
kewenangan administrasi, dan kewenangan usaha rakyat dapat tumbuh dengan baik.
tersebut, terlihat tiga sektor utama dari menggerogoti Indonesia sebagai masalah
melihat tata kelola pemerintahan dari segi UU nomor 28 tahun 1998 tentang
bahwa suatu negara telah mencapai tata bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
a) Transparansi b) Partisipasi
pertanggungjawaban apabila terdapat hal-hal pengawasan dengan sanksi yang jelas dan
bertanggung jawab baik kepada masyarakat mengintegrasikan visi dan misi pada
berbeda satu dengan lainnya tergantung dari efisiensi dan efektivitas kerja menjadi
pengayoman kepada para pedagang pasar massif, sehingga hal-hal yang terjadi
terapung siring tendean. Hal ini membuat dilapangan dapat diketahui secara jelas.
masyarakat sekitar ikut terlibat dalam Kepada pedagang dan pengunjung agar
aktivitas ekonomi yang berjalan sehingga sama-sama menjaga fasilitas yang sudah
bisa mendapat penghasilan untuk kebutuhan disediakan pihak pemerintah, serta terlibat
Remajarosdakarya. kualitatif,
Pitana, I Gede dan Gayatri, Putu G. (2005). (Mixed Methods). Bandung : Alfabeta.
Mandar Maju.
Bandung: Alfabeta.
Indonesia.