net/publication/358046204
CITATIONS READS
14 4,228
20 authors, including:
11 PUBLICATIONS 22 CITATIONS
Universitas Fajar
29 PUBLICATIONS 142 CITATIONS
SEE PROFILE
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Annisa Ilmi Faried on 24 January 2022.
Penulis:
Marulam MT Simarmata, Eko Sudarmanto, Iskandar Kato
Lora Ekana Nainggolan, Elvitrianim Purba, Eko Sutrisno
Muhammad Chaerul, Annisa Ilmi Faried, Ismail Marzuki
Tiurlina Siregar, Ita Aristia Sa'ida, Tioner Purba, Humairo Saidah
Erniati Bachtiar, Bonaraja Purba, Meylida Nurrachmania
Faizah Mastutie
Penerbit
Yayasan Kita Menulis
Web: kitamenulis.id
e-mail: press@kitamenulis.id
WA: 0821-6453-7176
Anggota IKAPI: 044/SUT/2021
Puji Syukur dan terimakasih bagi Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan karuniaNya yang dilimpahkanNya, sehingga kami penulis dapat
menyelesaikan buku yang berjudul Ekonomi Sumber Daya Alam.
Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar
maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah
wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan pengelolaan sumber
daya alam dan lingkungan.
Buku yang disusun secara berkolaborasi oleh para sivitas, yang berasal
dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta merupakan
implementasi atas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Berkat dukungan moral
dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku
ini.
Kata Pengantar...................................................................................................v
Daftar Isi.............................................................................................................vii
Daftar Gambar ..................................................................................................xiii
Daftar Tabel........................................................................................................xv
Daftar Pustaka....................................................................................................257
Biodata Penulis ..................................................................................................275
xii Ekonomi Sumber Daya Alam
Daftar Gambar
1.1 Pendahuluan
Dalam sejarah peradaban, sumber daya alam telah memberikan peranan yang
penting dalam kehidupan manusia. Sejak jaman prasejarah, leluhur kita yang
dikenal dengan komunitas masyarakat berburu yang mengandalkan sumber
makanan dari alam untuk hidup mereka. Sumber-sumber pangan misalnya,
diperoleh langsung dari sistem alam dengan cara berburu, dan mengumpulkan
tanaman liar.
Lompatan besar pertama terkait dengan peran modal alam adalah pada masa
revolusi industri yang dimulai di Inggris pada tahun 1700an. Era tersebut
sumber daya alam seperti batu bara, minyak, kayu hutan, besi dan ikan
merupakan mesin pertumbuhan revolusi industri yang menandai awal
mekanisasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi secara global. Batu bara
digunakan sebagai bahan bakar mesin uap untuk transportasi, sementara
minyak yang umumnya berasal dari ikan paus diperlukan untuk pemanas
ruangan dan penerangan. Kayu hasil hutan banyak dimanfaatkan untuk
pembuatan bangunan perumahan dan pabrik serta sebagian menjadi bahan
bakar rumah tangga. Sementara besi banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan
2 Ekonomi Sumber Daya Alam
negara-negara industri saat itu. Akan tetapi, setelah perang dunia kedua, yang
ditandai oleh kemerdekaan sebagian besar negara pemasok sumber daya alam,
sumber daya alam kembali dipandang penting baik dalam teori maupun
kebijaksanaan ekonomi karena sumber daya alam menjadi barang langka dan
harus dibeli.
Gambar 1.1: Peranan Sumber Daya Air dalam Kehidupan (Banten, 2021).
Pada fase perkembangan ekonomi selanjutnya sumber daya alam dan
lingkungan beralih fungsinya dari fungsi penyediaan bahan baku industri ke
fungsi jasa lainnya seperti rekreasi atau asimilasi sampah dan bahan beracun
yang dibuang ke alam bebas. Sistem ekonomi tidak dapat dipisahkan dari
sumber daya alam dan lingkungan (Perrings, 1989). Pertumbuhan ekonomi
yang pesat tanpa memperhatikan daya asimilasi lingkungan terhadap sampah
dan polutan akan berbahaya. Kerusakan lingkungan di masa datang bukan
banyak akan mengurangi kapasitas produksi, juga langsung memberikan
dampak negatif terhadap kesejahteraan manusia melalui penurunan mutu
lingkungan hidup. Sebagai contoh, peningkatan produksi pertanian tanpa
mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam seperti: (i) penggunaan
pupuk kimia yang berlebihan akan mencemari sistem tata air, (ii) pestisida
akan mencemari rantai sistem pangan, dan (iii) erosi tanah akan menurunkan
kapasitas produksi dan masalah lingkungan lainnya. Oleh karena itu,
pembangunan pertanian yang ditujukan untuk mencapai kecukupan dan
keamanan pangan perlu didasarkan pada pembangunan pertanian yang
berwawasan lingkungan.
4 Ekonomi Sumber Daya Alam
Untuk memahami peranan dari sumber daya alam perlu dilakukan penilaian
terhadap semua manfaat yang dihasilkan. Penilaian sendiri merupakan upaya
untuk menentukan nilai atau manfaat dari suatu barang atau jasa untuk
kepentingan manusia. Diketahuinya peranan dari sumber daya alam, maka
dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi para pengambil kebijakan untuk
mengalokasikan sumber daya alam yang semakin langka dan melakukan
distribusi manfaat sumber daya alam yang adil. Terlebih dengan meningkatnya
pertambahan penduduk saat ini yang menyebabkan timbulnya tekanan yang
serius terhadap sumber daya alam, menyebabkan perlunya penyempurnaan
pengelolaan sumber daya alam melalui penilaian akurat terhadap nilai
ekonomi sumber daya alam yang sesungguhnya (Simarmata dan Astuti, 2020)
Banyak manfaat sumber daya alam tidak memiliki harga pasar, untuk itu perlu
digunakan pendekatan-pendekatan untuk mengkuantifikasi nilai ekonomi
sumber daya tersebut dalam satuan moneter. Manfaat hutan dalam penjerapan
karbon, manfaat ekologis serta lingkungan lainnya merupakan contohnya.
Karena sifatnya yang non market, menyebabkan banyak manfaat sumber daya
hutan belum dinilai secara memuaskan dalam perhitungan ekonomi. Tetapi
saat ini, kepedulian akan pentingnya manfaat lingkungan semakin meningkat
dengan melihat kondisi sumber daya alam yang semakin terdegradasi. Untuk
itu perlu dikembangkan berbagai metode dan teknik penilaian peranan, baik
untuk peranan yang sudah memiliki harga pasar ataupun tidak, dalam satuan
moneter pada pembangunan ekonomi. Dalam Bab ini akan dijelaskan peranan
sumber daya alam dalam pembangunan ekonomi yang digunakan untuk
menilai peranan sumber daya alam, sekaligus tinjauan serta kontribusinya
terhadap pembangunan nasional.
daya alam mempunyai sifat dinamis, dalam arti peluang sesuatu benda
menjadi sumber daya selalu terbuka. Pemahaman mengenai sumber daya alam
akan semakin jelas jika dilihat menurut jenisnya. Berdasarkan wujud fisiknya,
dapat dibedakan menjadi empat klasifikasi yaitu : (i) sumber daya lahan; (ii)
sumber daya hutan; (iii) sumber daya air; dan (iv) sumber daya mineral.
Sedangkan berdasarkan proses pemulihannya, sumber daya alam dapat
dibedakan menjadi tiga klasifikasi (Alen, 1959), yaitu : (i) sumber daya alam
yang tidak dapat habis (inexhaustible natural resources), di antaranya udara,
energi matahari, dan air hujan; (ii) sumber daya alam yang dapat diganti atau
diperbaharui dan dipelihara (renewable resources), contohnya : air di danau/
sungai, kualitas tanah, hutan, dan margasatwa ; (iii) sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui (non-renewable resources/ irreplaceable atau stock
natural resources), contohnya : batu bara, minyak bumi, dan logam. Dalam
penggunaannya, sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui dapat saling melengkapi (komplementer), saling menggantikan
(substitusi) atau dapat bersifat netral. Kajian tentang hubungan di antara
berbagai penggunaan sumber daya alam ini akan sangat bermanfaat pada saat
membahas masalah kebijaksanaan dalam pengelolaan sumber daya alam
tersebut.
Ruang lingkup sumber daya alam mencakup semua pemberian alam di bawah
atau di atas bumi baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Pengertian
sumber daya alam meliputi semua sumber daya dan sistem yang bermanfaat
bagi manusia dalam hubungannya dengan teknologi, ekonomi, dan keadaan
sosial tertentu. Definisi ini berkembang dan sekarang mencakup sistem ekologi
dan lingkungan. Setelah lepas dari alam dan dikuasai oleh manusia, maka
sumber daya tersebut disebut barang-barang sumber daya (resource
commodity). Dari definisi tersebut menjadi jelas bahwa yang kita ketahui
mengenai sumber daya alam tergantung pada keadaan yang kita warisi, tingkat
teknologi saat ini maupun yang akan datang serta kondisi ekonomi maupun
preferensi pasar (Howe, 1979). Untuk mengetahui bagaimana peranan sumber
daya alam dalam pembangunan, akan diuraikan sebagai berikut :
6 Ekonomi Sumber Daya Alam
Gambar 1.2: Potensi Batu Bara Modal Indonesia untuk Menjadi Negara Maju
(Putri, 2021).
modal alam ini dimaksudkan untuk meyakinkan publik bahwa modal alam
merupakan komponen yang substansial dalam pembangunan dan bernilai
tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia secara lebih
berkelanjutan.
Gambar 1.3: Modal Alam, Buatan, dan Sumber Daya Manusia dalam Sistem
Ekonomi (Barbier, 2007).
Pada Gambar 1.3, Kp, Kn, dan Kh masing-masing menggambarkan modal
buatan (physical capital), modal alam (natural capital), dan sumber daya
manusia (human capital). Kp dapat berupa mesin, peralatan, bangunan dan lain
Bab 1 Peranan Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Ekonomi 9
umumnya tanah atau sumber daya alam tanpa aplikasi kapital tidak banyak
berarti bagi peningkatan produksi barang atau jasa. Di samping itu tanah dan
sumber daya alam tersebut relatif konstan dalam jangka panjang. Oleh karena
itu, layaklah bila tanah dianggap sebagai bagian dan kapital.
Tetapi bila kita teliti secara mendalam, tanah dan sumber daya alam
merupakan faktor yang sangat menentukan bagi proses pembangunan
ekonomi suatu negara. Negara yang kaya akan sumber daya alam dan
memiliki tanah yang subur sangatlah mungkin memiliki tingkat produktivitas
pertanian yang tinggi pada tahap awal dan pertumbuhan ekonomi.
Peningkatan produktivitas pertanian akan sangat memengaruhi perkembangan
sektor-sektor lain seperti sektor industri dan jasa pada tahap perkembangan
ekonomi lebih lanjut. Pada umumnya orang menerangkan bahwa kemunduran
suatu perekonomian maupun adanya kesempatan untuk berkembang bagi
suatu masyarakat dapat dilihat dari tersedianya sumber daya alam yang ada di
daerah tersebut. Bahkan sampai sekarang masih ada orang yang mengatakan
bahwa suatu negara mengalami kemiskinan karena tidak cukupnya sumber
daya alam yang dimilikinya. Memang benar terbatasnya tingkat output di
negara yang pendapatannya rendah antara lain disebabkan oleh terbatasnya
sumber daya alam yang tersedia, baik dalam arti kuantitas maupun jenisnya.
Tanpa adanya sumber alam yang minimum di negara itu, maka akan tidak
banyak harapan untuk adanya perkembangan ekonomi. Alam sekiranya
membatasi kemungkinan usaha manusia untuk hidup dan mencapai sesuatu.
Tetapi jumlah dan kualitas sumber daya alam riil yang dipunyai oleh suatu
negara atau suatu daerah itu lebih merupakan hasil daripada sebab
perkembangan ekonomi. Dengan kata lain justru dengan berhasilnya
pembangunan ekonomi akan semakin banyak sumber daya alam yang dapat
digali dan selanjutnya akan mendorong pembangunan lebih lanjut.
Dari ilustrasi Gambar 5.1, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang
digambarkan pada sumbu vertikal merupakan fungsi dari tersedianya barang
sumber daya yang digambarkan pada sumbu horizontal. Kurva Y = f(R)
menunjukkan adanya hubungan positif yang artinya bila jumlah barang
sumber daya yang dipakai dalam proses produksi bertambah maka
perekonomian juga berkembang lebih maju. Contoh dalam Gambar 1.5, dapat
dilihat bahwa bila jumlah barang sumber daya yang dipakai dalam
perekonomian setinggi R0, maka tingkat pertumbuhan ekonomi akan setinggi
Y0; dan bila jumlah barang sumber daya alam yang dipakai bertambah (R1),
maka tingkat pertumbuhan ekonomi juga menjadi lebih tinggi (Y1).
seorang yang aktif pada lembaga non akademis yaitu baik pada Organisasi
Masyarakat maupun Lembaga pemerintahan. Organisasi masyarakat yang
sekarang ia geluti yakni Fatayat NU, dan juga aktif pada Anggota Dewan TIK
kabupaten Bojonegoro periode 2019-2020 dan 2020-sekarang.
Teknik Sipil sub bidang minat Teknik Sumber Daya Air dan lulus pada tahun
2002.
Penulis memiliki ketertarikan pada materi Ekonomi Teknik sejak kuliah di
Jurusan Pengairan dimana Penulis mendapatkan materi Manajemen Air dan
Pengelolaan Sumber Daya Air. Sejak menjalani profesi sebagai dosen di jurusan
Teknik Sipil, selain mengajarkan Mata Kuliah keteknikan, Penulis juga
mengajarkan mata kuliah Ekonomi Teknik sebagai mata kuliah pilihan di
Jurusan teknik Sipil Universitas Mataram.