Anda di halaman 1dari 2

PERLAWANAN BAWAH TANAH

Pengertian : Suatu bentuk perjuangan yang dilakukan secara tertutup dan rahasia. Penggunaan strategi

perlawanan bawah tanah dilakukan untuk menghindari deteksi dari tantara jepang. (Karena pada saat itu, jika

ada yang menentang ataupun melawan pemerintahan jepang, maka tantara jepang tidak segan untuk

bertindak kejam hingga menerapkan eksekusi mati). Untungnya, strategi perlawanan bawah tanah dilakukan

secara sangat rahasia. Sehingga para tantara jepang tidak mengetahui pergerakannya.

Karena bersifat tertutup dan rahasia, perlawanan melalui Gerakan bawah tanah biasanya dilakukan oleh
jaringan – jaringan kelompok kecil. Salah satunya adalah kelompok Soekarni

• Soekarni adalah tokoh pergerakan yang lahir di blitar pada tanggal 14 Juli 1916
• Pada masa kependudukan jepang, soekarni bekerja di Sendenbu (Departemen Propaganda Jepang)
• Pada masa pendudukan Jepang, Sukarni bekerja di Sendenbu bersama Moh. Yamin.
• Ketika masa colonial belanda, soekarni dikenal sebagai tokoh muda yang menentang penjajahan, maka
pada masa pemerintahan jepang, soekarni masih memegang teguh ideologi anti penjajahan
• dalam pergerakannya, soekarni mengumpulkan tokoh tokoh pergerakan lainnya seperti
a) adam malik
b) pandu kartawiguna
c) maruto nitimiharjo

• bersama orang orang yang sepemikiran dengannya, soekarni kemudian menggembleng para pemuda

untuk berjuang meraih cita cita kemerdekaan Indonesia

• Gerakan yang dilakukan kelompok Soekarni bertujuan untuk menyebarluaskan cita-cita kemerdekaan,

menghimpun orang-orang yang berjiwa revolusioner, dan mengungkapkan kebohongan-kebohongan

yang dilakukan Jepang.

• untuk menyamarkan pergerakannya, kelompok soekarni mendirikan asrama politik yang bernama

“Asrama politik Angkatan baru Indonesia” yang didukukung oleh sendenbu. yang berlokasi di jalan

menteng raya nomor 31 pada Tahun 1943 bersama Chairul Saleh.


• Pada masa Jepang ini, Sukarni juga bertemu dengan Tan Malaka. Tan Malaka-lah yang menjadi otak
pembentukan partai Murba dan dia jugalah yang menyarankan kepada anggota Murba lainnya agar
Sukarni yang menjadi Ketua Umum.
• Di tempat itu Sukarni makin giat menggembleng para pemuda untuk berjuang demi kemerdekaan
Indonesia. Seperti diketahui, pada kurun selanjutnya, Menteng 31 dikenal sebagai salah satu pusat
penting yang melahirkan tokoh Angkatan 45.
• Di dalam asrama inilah para tokoh pergerakan nasional yang lain, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta,
Mr. Ahmad Subarjo, dan Mr. Sunaryo mendidik para pemuda yang berkaitan dengan pengetahuan umum
dan masalah politik.
• jadi, melalui strategi perlawanan bawah tanah, tokoh tokoh pergerakan dapat :
a) memanfaatkan jaringan informasi dari instansi instansi jepang
b) upaya menghimpun rakyat untuk melawan jepang secara sembunyi sembunyi

Anda mungkin juga menyukai