Anda di halaman 1dari 33

EXECUTIVE

IMAN SJAFEI
Kembali Pulang demi
Logistik Nasional

COMPANY OF THE MONTH


Untung Transcoal di
Logistik Batu Bara

INTERVIEW
SOEKAM PARWADI
Mengamankan Pasokan
Pangan di Jabodetabek

AG
RO
-A
PP
S
SALAM REDAKSI

Logistik Desa-Kota
Kunci Peredam Inflasi
Boleh dibilang lebaran Idul Fitri tahun ini relatif senyap dari
REDAKSI
teriakan ibu-ibu seputar lonjakan harga-harga. Baik itu beras, dag-
PELINDUNG
Dr Nofrisel, SE, MM, CSLP
ing, telur dan sayur mayur. Anggapan ini terkonfirmasi oleh catatan
Prof. Dr. Ir. Teuku Yuri M. Zagloel, M.Eng. Sc. inflasi pada bulan Juni. Badan Pusat Statistik bilang harga-harga
Prof. Dr. Ir. Senator Nur Bahagia
Ir. Andy Ilham Said, Ph.D
secara umum hanya naik 0,59% dari Mei, dan 3,12% terhadap Juni
Dr. Kuncoro Harto Widodo 2017. Tetapi benarkah angka inflasi membuktikan bahwa distribusi
Dr. Hoetomo Lembito
Erwin Raza, SE, MM produk hortikultura, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran sudah
Ir. R. Ananta Dewandhono, MM, MBA
baik?
Fx. Sugiyanto
Hasanudin Rupanya tidak sesederhana itu, dan sebaiknya perlu analisis
PENANGGUNGJAWAB
ulang untuk mencari tahu jinaknya inflasi bulan lalu. Rupanya, pem-
Zaldy Ilham Masita bentukan harga-harga produk dari desa di kota cukup rumit karena
DEWAN REDAKSI
melibatkan banyak pihak. Harga-harga yang terbentuk sangat erat
Zaldy Ilham Masita, Mahendra Rianto, Iman hubungannya dengan proses perjalanan barang dari petani hingga
Kusnadi, Widiyanto, Nyoman Purnaya, Hadi
Kuncoro, Aulia Febrial Fatwa, Erith konsumen.
Desenaldo, Clara Benarto,
Survei BPS 2017 mengungkapkan distribusi perdagangan beras,
Tenaka Budiman, R Kunto
Margono, Uda Sasmita, Eko Setyanto, Okin cabai merah, bawang merah, daging sapi, dan daging ayam ras dari
Purba, Daniel Utomo, Armen Aldrin.
produsen ke konsumen setidaknya melibatkan dua sampai tujuh
MARKETING DAN ADMINISTRASI pelaku usaha. Inilah kemudian yang mengakibatkan disparitas har-
Aang Wiguna, Armieta Amelia,
Chrissa Nurhayati, Elsa Febriana
ga kerap mencolok. Ketidaktepatan metode logistik juga berandil
pada kelangkaan barang. Boleh dibilang, inilah yang tampak mela-
KONSULTAN MEDIA
indossari.com tari Presiden Joko Widodo bersikukuh dengan ide awal tol lautnya;
untuk memangkas panjang mata rantai pasokan dari kota hingga
REDAKSI & MARKETING
The Venue 18 Office Park 15 th Floor ke pelosok dan sebaliknya.
Jl Jenderal TB Simatupang Kavling 18
Jakarta 12520
Penelusuran kami, proses logistik desa ke kota cukup rumit.
Email: secretariat@ali.web.id Salah satunya terungkap bila pola distribusi yang tidak sesuai den-
Website: www.ali.web.id
gan karakteristik hortikultura turut berperan memicu kelangkaan.
Dari sisi pemainnya, distribusi setiap produk juga berbeda-beda,
ada yang dikuasai pedagang, pengepul, dan petani. Simpulannya,
sistem logistik dari desa ke kota sangat perlu dibenahi. Ini penting
SUPPLY CHAIN & LOGISTIC REVIEW
karena dampaknya cukup besar bagi perekonomian nasional. In-
adalah majalah resmi Asosiasi Logistik Indonesia yang terbit satu flasi tidak bisa hanya dikendalikan dari sisi moneter karena dalam
bulan sekali. Untuk peliputan dan iklan dapat menghubungi alamat
redaksi dan marketing. Kami menerima artikel anda seputar dunia banyak kasus, inflasi justru dipicu oleh kelangkaan barang dan bu-
supply chain dan logistics untuk dipublikasikan di majalah kannya akibat kelebihan uang. =

2 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


DAFTAR ISI
EDISI XXI - JULI 2018
23 Startup Pertanian
Solusi Cerdas
Pangkas Distribusi
H EA DLI NE

17

EXEC U T IVE COMPA NY OF TH E MO N TH

10 27
IMAN SJAFEI PT TRANSCOAL PACIFIC TBK
Kembali Pulang demi Untung Transcoal di Logistik
Logistik Nasional Batu Bara

IN TERVIEW

INDICATOR ............................. 4
SEREMONIA ........................... 5
KILAS ....................................... 7 14
VIEW ......................................... 31 SOEKAM PARWADI

Mengamankan
Pasokan Pangan
di Jabodetabek
3 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW
Jumlah Bongkar Barang Di Lima Pelabuhan Utama Dalam Negeri (Ton)
50.000.000

40.000.000

30.000.000

20.000.000

10.000.000

0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Muat Barang Di Lima Pelabuhan Utama Dalam Negeri (Ton)


40.000.000

30.000.000

20.000.000

10.000.000

Data : Per Mei 2018 (BPS)

4 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


S E R E M O N I A

INTERNATIONAL SYMPOSIUM ON LOGISTICS (ISL) 2018

INDUSTRY WORKSHOP
Workshop yang diselenggarakan di
Bali, Nusa Dua Convention Centre,
Bali ini diadakan pada tanggal 10
Juli 2018. Acara didukung oleh RMIT
University, ISL, Asosiasi Logistik
Indonesia dan The Australia-
Indonesia Centre. Pesertanya adalah
insan bisnis logistik dan supply chain.

5 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


S E R E M O N I A
K I L A S

PELAKU Para pelaku usaha bisnis


logistik mendukung penuh
mengilustrasikan saat ini setiap
kendaraan perlu mengeluarkan
USAHA rencana regulator menerapkan biaya Rp70,000 hanya untuk biaya
tarif tunggal jalan tol luar Jakarta tol dari JORR sampai Cikunir, dan
DUKUNG atau Jakarta Outer Ring Road dengan adanya integrasi bisa

INTEGRASI (JORR). Rencana ini dinilai


akan bisa efektif menekan
menekan hingga setengahnya.
Ketua Umum Asosiasi Logistik
TARIF TOL ongkos logistik. Wakil Ketua Indonesia (ALI) Zaldy Ilham
Umum bidang Logistik Asosiasi Masita juga mengatakan tarif
Pengusaha Truk Indonesia, tunggal bisa mengurai kepadatan
Kyatmaja Lookman me-ngatakan arus lalu lintas di gerbang tol yang
penerapan tarif tunggal ini menghambat laju kendaraan.
bahkan perlu dipercepat karena “Kita berharap dapat diterapkan
dapat membantu kelancaran secepatnya. Makin cepat akan
pengiriman barang. Dia semakin baik, “ katanya.

Anak usaha Kalla Groub, PT


Bumi Lintas Tama yang bergerak
Group tengah berupaya menjadi
salah satu perusahaan logistik laut
ANAK
di bidang transportasi dan logistik skala nasional dan internasional. USAHA
laut menambah armada kapal Bumi Lintas adalah sebagai salah
jenis Roll On Roll Out (RoRo). satu unit bisnis Kalla Group yang KALLA
Kapal bernama lambung MV
Aishakamilah ini merupakan
mulai beroperasi pada 1991.
Selain kapal RoRo, perusahaan
GROUP
armada RoRo kedua milik Bumi juga memiliki satu Kapal Tanker TAMBAH
Lintas. MT Shafiyahyang mengangkut
Presiden Direktur Kalla Group aspal curah dari kilang produksi ARMADA
Solihin Kalla mengatakan
penambahan ini guna memenuhi
ke beberapa Terminal Aspal
Curah milik PT Bumi Sarana
KAPAL
tinggi-nya permintaan atas lalu Utama meliputi pulau Kalimantan,
lintas angkutan kapal pengangkut. Sulawesi, dan Papua dengan
Solihin mengungkapkan Kalla kapasitas 1.500 metric ton.

7 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


K I L A S
PT Enseval Putera Megatrading memiliki dua regional distribution
ENSEVAL Tbk, anak usaha PT Kalbe Farma center (RDC) atau pusat distribusi
Tbk berencana memperluas regional di Jakarta dan Surabaya
PERLUAS kapasitas gudang dan logistik di Jawa Timur. Kedua fasilitas
GUDANG DI Cikarang, Jawa Barat. Enseval
telah membeli lahan seluas 5-10
distribusi itu menyimpan obat-
obatan, barang konsumsi,
CIKARANG hektar dan akan menggelontorkan kosmetik hingga barang dagangan
dana Rp 80-150 miliar untuk lain. Kapasitas RDC Jakarta lebih
memba-ngunnya. dari 24.000 pallet dengan luas
Seperti dikutip dari Kontan, 12.000 meter persegi (m²).
perluasan gudang ini diharapkan Gudang itu juga memiliki
membuat Kalbe Farma dapat fasilitas penyimpanan obat seluas
mengintegrasikan seluruh ke-giatan 2.000 m² dengan suhu khusus.
bisnis logistik agar menjadi lebih Sementara RDC Surabaya me-
efisien, ujar Vidjongtius, Direktur nempati area 3.700 m² dengan
Utama PT Kalbe Farma Tbk. daya tampung mencapai 5.000
Selain Cikarang, Enseval pallet.

Dua perusahaan BUMN, PT Utama BGR, Mohammad Affan


Bhanda Ghara Reksa dan PT Balai dan Direktur Utama Balai
Pustaka menjalin kerjasama jasa Pustaka, Achmad Fachrodji.
layanan logistik. Bhanda Ghara Penandatanganan juga disaksikan
yang bergerak dibidang logistik langsung Deputi Bidang Usaha
akan menyiapkan kebutuhan Pertambangan, Industri Strategis,
logistik Balai Pustaka seperti dan Media Kementerian BUMN,
BGR DAN
gudang untuk menyimpan buku Fajar Harry Sampurno, Direktur BALAI
dan mendistribusi buku-buku milik Operasional dan Pengembangan
Balai Pustaka melalui jasa layanan BGR, M. Taufik Hidayat, dan PUSTAKA
kurir BGR Express. Direktur Pengembangan Usaha TEKEN
Penandatangan kerjasama dan Sistem Informasi BGR, Novian
ini diteken awal Juli lalu, Andry Waskito, Direktur Balai KERJASAMA
ditandatangani oleh Plt Direktur Pustaka, Dewananda Wardana. LOGISTIK
8 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW
K I L A S
Pemerintah Indonesia Indonesia.
INDONESIA menerima utang dari Bank Selain itu juga akan membantu

UTANG Dunia sebesar $300 juta untuk


membiayai reformasi guna
mengurangi tingkat kemiskinan
dengan menurunkan harga
$300 JUTA menekan biaya dan meningkatkan barang dan jasa di daerah pelosok,
kehandalan logistik maritim. terutama di kawasan timur
BIAYAI Pinjaman ini merupakan bagian Indonesia. Di sisi lain, Rodrigo

REFORMASI dari program Second Indonesia


Logistics Reform Development
masih melihat adanya beberapa
hambatan dalam peningkatan
LOGISTIK Policy Loan (DPL). “Logistik daya saing Indonesia. Hambatan
maritim yang efisien penting bagi tersebut di antaranya adalah
pertumbuhan yang lebih tinggi di operasi pelabuhan yang tidak
sektor manufaktur, pertanian dan efisien, pasar layanan logistik yang
jasa,” kata Kepala Perwakilan Bank tidak kompetitif, dan prosedur
Dunia di Indonesia dan Timor- perdagangan yang panjang.
Leste Rodrigo A Chaves dalam “Pelabuhan sering menjadi titik
keterangan tertulisnya, Jumat penghambat dalam rantai logistik
(29/6/2018). Indonesia akibat dari infrastruktur
Rodrigo mengatakan yang terbatas, regulasi, dan
logistik yang lebih baik dapat produktivitas yang rendah,” ujar
meningkatkan daya saing Rodrigo.

MDI Ventures, anak usaha


PT Telekomunikasi Indonesia
Telkom yang lain.
Telkom adalah mitra
TELKOM
atau Telkom memimpin putaran strategis bagi Anchanto untuk GROUP
investasi senilai $4 juta kepada meningkatkan penetrasinya
startup penyedia software asal di pasar Indonesia, dimana SUNTIK
Singapura, Anchanto. Startup
ini adalah pengembang aplikasi
perusahaan memang tengah
mengincar pasar usaha mikro
STARTUP
yang menghubungkan pedagang, di Indonesia. Sebagai catatan, LOGISTIK
pemegang merek, peritel, dan dalam setahun terakhir,
layanan pergudangan lebih dari nilai transaksi platform milik ANCHANTO
70 kanal penjualan e-commerce. Anchanto telah memproses lebih
CEO Anchanto, Vaibhav dari 12 juta pesanan senilai $258
Dabhade menyatakan juta.
investasi dari MDI Ventures
akan membuka jalan untuk
bekerjasama dengan unit usaha

9 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


E X E C U T I V E

Kembali Pulang
demi Logistik
Nasional
Iman Sjafei
Presiden Direktur PT Cipta Krida Bahari
(CKB Logistics)

D
i dunia bisnis, ada adagium bahwa
seseorang perlu meninggalkan zona
nyaman (comfort zone) untuk maju.
Zona nyaman cenderung membuat orang
stagnan dan tak berkembang. Ungkapan itu
tampaknya benar-benar menjadi prinsip Iman
Sjafei, Presiden Direktur PT Cipta Krida Bahari
(CKB Logistics).

10 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


EX EC U TIV E

Semenjak lulus dari University of Michigan, Amerika Serikat AS. Saya memimpin program itu dan
(AS), tahun 1995, Iman langsung memulai kariernya di PT Uni- berhasil. Kemudian, saya terbang
lever Indonesia Tbk. sebagai business program improvement ke banyak negara untuk memimpin
manager sejak Juli 1996 sampai Juli 1998. Jabatan pertama itu penerapan implementasi SAP itu,”
pula yang mengenalkannya pada dunia logistik dan rantai pasok lanjut pria kelahiran 1971 ini.
(supply chain). Saat itu, dia sudah bertanggung jawab menge- Selain belajar banyak soal logistik
lola produksi dan stok. Dia juga pernah menerima penghargaan dan rantai pasok, berkarier di Unile-
sebagai 1st Enterprise Award dalam desain dan implementasi ver memberikannya optimisme, ter-


pengelolaan inventori bagi lebih dari 400 masuk mengenai SDM lokal.
vendor Unilever di seluruh Tanah Air. SDM Indonesia ternyata tak
Karier Iman di Unilever bertahan sampai kalah bersaing dengan SDM
tahun 2012 atau hampir 16 tahun dengan ja- negara lain. Dia menemukan
batan terakhir regional process excellence UNILEVER talenta-talenta lokal terbaik
director Unilever Asia Pte.Ltd. Jabatan ini MEMBERI SAYA yang siap bersaing di kancah
memungkinkannya memimpin dan men- BANYAK SEKALI regional dan internasional.
gelola program-program regional. “Unilever KESEMPATAN, Sebab itu, dia tidak khawatir
memberi saya banyak sekali kesempatan, SEKALIGUS dengan semakin masif dan
sekaligus tantangan. Sebagai ERP [enter- TANTANGAN ekspansifnya perusahaan-
prise resource planning] programme direc- perusahaan internasional di
tor, misalnya, saya memimpin implementasi Indonesia.
sistem ERP berbasis System Applications Product [SAP],” kata “Kuncinya adalah bagaimana kita
alumnus Teknik Industri University of Michigan ini. mengubah mindset. Geografis In-
Karier Iman sebenarnya sudah lebih dari mapan di Unilever. donesia yang sangat luas dan unik
Apalagi Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar bisnis dari Sabang sampai Merauke men-
konsumsi Unilever. Secara global, Unilever membagi bisnis- jadi nilai tambah,” katanya. “Orang
nya di tiga region yakni Eropa Barat, Amerika Serikat dan Utara Indonesia paling tahu wilayahnya
serta wilayah-wilayah lain. Bagian ini meliputi Eropa Timur, Asia, sendiri. Bagaimana memastikan pa-
Australia, dan Afrika. “Indonesia menjadi pilot project penera- sokan barang di seluruh Indonesia?
pan sistem berbasis SAP itu di region selain Eropa Barat dan Bagaimana kita bisa menggunakan
dan memaksimalkan semua strategi distribusi yang dirkan tantangan baru baginya. Setelah 16 tahun
telah ada? Itu harusnya menjadi nilai tambah kita.” berperan sebagai pemilik barang (produsen), kini
Sukses di Unilever dengan masa depan cemer- dia harus bisa menempatkan diri sebagai penyedia
lang justru membuatnya memilih tantangan baru. layanan third party logistics. Berbekal pengalaman
Dengan prinsip keluar dari comfort zone, Iman ak- sebagai users, Iman berusaha memberi masukan
hirnya menerima pinangan CKB Logistics, anak us- terkait layanan dan ini banyak membantunya men-
aha PT ABM Investama Tbk., perusahaan di bawah jalani karier. “Prinsipnya adalah bagaimana kita
Tiara Marga Trakindo (TMT), kelompok bisnis yang bisa memberi sesuatu yang optimal pada klien.
didirikan oleh keluarga Hamami. Kebutuhan utama mereka adalah bagaimana agar
Pada April 2013, Iman menjabat managing direc- barang cepat sampai dengan biaya semurah mung-
tor lalu setahun kemudian menjadi orang nomor kin. Untuk hal ini, kami sudah tidak pernah mena-
satu di CKB Logistics. “Sejak lulus kuliah, saya tidak nyakannya.” Di tengah tantangan menuju Making
pernah berkarier di perusahaan lokal. Saya mera- Indonesia 4.0, Iman menyiapkan CKB Logistics un-
sa harus berbuat sesuatu untuk negara saya. Saya tuk berbenah. Making Indonesia 4.0 adalah peta
ingin pulang,” ungkapnya. CKB Logistics mengha- jalan terintegrasi untuk industri nasional yang di-
EX EC U TIV E

SEJAK LULUS KULIAH,


SAYA TIDAK PERNAH “
BERKARIER DI
PERUSAHAAN LOKAL.
SAYA MERASA HARUS
BERBUAT SESUATU
UNTUK NEGARA SAYA.
SAYA INGIN PULANG PROFIL IMAN SJAFEI
Lahir 14 Juli 1971

PENDIDIKAN
1. Bachelor of Science, Industrial and Operarion
Engineering, University of Michigan, Rakham
Graduate School, Michigan, AS, 1994
2. Master of Science, College of Engineering-
Ann Arbor, Michigan, AS, 1995

KARIER
»» Business Process Improvement Manager,
Unilever Indonesia (1996-1998)
galakkan Kementerian Perindustrian. Guna meng-
»» Distribution Planner,
hadapi dan memenangkan persaingan di era 4.0,
Unilever Indonesia (1998-1999)
CKB Logistics bersandar pada tiga hal utama:
»» Customer Service MT Manager,
barang, uang, dan informasi.
Unilever Indonesia (2000-2001)
Teknologi, misalnya, menjadi bagian yang tidak
»» ERP Project-Process Leader Outbound
terpisahkan dari upaya CKB Logistics menjadi pe-
Area, Unilever Indonesia (2001-2003)
rusahaan logistik terintegrasi. Namun, teknologi
»» Logistic Director,
bukan hanya jor-joran belanja sesuatu yang mu-
Unilever Indonesia (2003-2006)
takhir. Teknologi, bagi Iman, juga harus bisa mem-
»» ERP Program Director,
beri nilai tambah pada pelayanan yang diberikan.
PT Unilever Indonesia Tbk (2007-2010)
“Kami menargetkan tahun depan seluruh lini
»» Regional Process Excellence Director,
transportasi dan warehousing kami sudah meman-
Unilever Asia Pte Ptd (2010-2012)
faatkan Internet of Things (IoT). Kami mempersiap-
kan strategi dan transformasi besar-besaran yang
akan siap di tahun 2019.” n
I N T E R V I E W

MENGAMANKAN
PASOKAN PANGAN
DI JABODETABEK
SOEKAM PARWADI
Direktur Pengembangan Agribisnis
Paskomnas Indonesia

Pasar Komoditi Nasional atau Paskomnas


Indonesia adalah grup perusahaan yang fokus
mengembangkan jaringan pasar induk.
Perusahaan ini mengembangkan jalur distribusi
secara nasional untuk komoditas pangan, dari
sentra produksi hingga pusat distribusi.
Paskomnas membangun pasar induk
di kota-kota besar. Beberapa pasar
induk yang dikembangkan di antaranya
Pasar induk Tanah Tinggi, Tangerang
(beroperasi Januari 2001 dengan kapasitas
perdagangan 2.000 ton per hari), Pasar
Induk Jakabaring, Palembang (berkapasitas
perdagangan 800 ton per hari), dan Pasar
Induk Osowilangun, Surabaya (beroperasi
pertengahan 2010, berlokasi 300 meter dari
Pelabuhan Teluk Lamong, berkapasitas
perdagangan 3.000 ton per hari). Lantas
bagaimana peran Paskomnas mengamankan
pasokan pangan di Jabodetabek? Majalah
Supply Chain & Logistics Review
mewawancarai Soekam Parwadi,
Direktur Pengembangan
Agribisnis Paskomnas
Indonesia. Berikut petikan
wawancaranya:

14 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


IN TERV I EW

Apa sebetulnya yang ingin diatasi dengan hadirnya rantai distribusi yang panjang karena menghilangkan
Paskomnas? peran tengkulak atau penebas dengan langsung men-
Dalam sistem rantai pasok (supply chain) bahan jualnya di pasar induk. Kami meminta petani atau ko-
pangan, kami melihat ada perbedaan harga yang be- perasi petani untuk mengisi lapak di Paskomnas seti-


sar dari petani ke konsumen. Mengapa? Kami me- daknya 2 ton per hari.
lihat ada empat hal penting:
mata rantai yang panjang, tidak Kenapa harus 2 ton?
adanya teknologi pengawetan di Karena Paskomnas adalah pasar induk yang
Kami mencoba menye-
setiap mata rantai, alat angkut akan menjadi poin utama dalam sistem rantai
lesaikan permasalahan
truk tanpa pendingin dan risiko pasok. Hal ini juga menjadi jaminan bahwa
dengan membuat pas-
rusak yang besar. Tingginya risiko Paskomnas selalu memiliki pasokan bahan
ar induk. Di Tangerang,
kerusakan produk membuat para pangan setidaknya untuk wilayah Jabodeta-
kami membangun pas-
pengecer mengambil laba yang bek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
ar induk seluas 3 hek-
tinggi. Dengan alasan itu, kami Bekasi).
tare.
mencoba memotong panjangnya Di Paskomnas, setiap hari ada lebih dari 140
mata rantai ini. komoditas pangan tersedia dari berbagai wilayah. Kami
juga meminta mereka melakukan penjualan sendiri.
Apa yang dilakukan Paskomnas? Dengan jaminan stok yang cukup besar di Paskomnas,
Kami mencoba menyelesaikan permasalahan de- distributor (penjual grosir) akan mendapatkan jaminan
ngan membuat pasar induk. Di Tangerang, kami mem- komoditas. Nah karena pasokan bisa terjamin, tentu
bangun pasar induk seluas 3 hektare (ha). Paskomnas saja harganya juga akan relatif stabil
memiliki lapak offline yang dapat menampung setidak-
nya 1.500 lapak untuk UKM di bidang sayur-mayur dan Bagaimana dengan Paskomnas Grosir Online?
buah-buahan. Produsen yang memiliki pasokan bahan Tentu saja pemasaran dan distribusi komoditas pang-
pangan seperti beras, bawang merah, cabai, jeruk dan an juga harus disentuh teknologi. Raksasa-raksasa
sebagainya, bisa menjual langsung komoditasnya ke e-commerce dunia seperti JD.id atau Alibaba, seka-
pasar induk. Keberadaan pasar induk dapat memotong rang juga sudah mulai menggandeng beberapa pihak

15 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


dan menjual produk-produk pangan secara online.
Ke depan, kami akan mulai bekerja sama dengan e-commer­ce seperti Bukalapak dan Blanja.com untuk
menjadi kanal penjualan. Namun, sekali lagi, Paskomnas hanya melayani penjualan grosir sehingga jumlahn-
ya agak sedikit besar. Selain itu kami juga mengembangkan Teman Paskomnas untuk menjadi mitra. Mereka
dapat membeli pasokan bahan pangan kepada kami untuk kemudian dijual lagi kepada konsumen atau end-
user.


Lantas skema bisnisnya bagaimana?
Perjanjiannya B to B (business to business). Saat ini, kami sudah bekerja
Di Paskomnas, se-
sama dengan beberapa mitra seperti supermarket, restoran dan hotel untuk
tiap hari ada lebih
memasok produk pangan. Beberapa perusahaan rintisan yang juga berge-rak
dari 140 komoditas
di bidang pemasaran produk pangan juga mengambil dari Paskomnas.
pangan tersedia dari
berbagai wilayah.
Bagaimana Anda menjamin harga di Paskomnas selalu lebih murah?
Itu pasti, karena pasokan komoditas pangan yang ada di Paskomnas berasal dari petani langsung. Setiap
hari, ada lebih dari 4.000 ton komoditas pangan. Kami juga sudah menjadi pemasok produk-produk pan-
gan di Jabodetabek. Mitra Paskomnas juga dapat mengunduh aplikasi Informasi Harga Pangan yang ada
di smartphone. Di sana, ada indeks harga pangan di Jakarta. Di Paskomnas, kami selalu berpatokan pada
harga rujukan itu.

Konsep penyimpanan bahan pangan tersebut seperti apa? Bila ada kelebihan pasokan?
Kami bekerja sama dengan Balai Besar Kementerian Pertanian dan juga Kementerian Riset dan Teknolo-
gi (Ristekdikti). Paskomnas menjadi salah satu pilot project dalam pengembangan penyimpanan. Mereka
sedang menciptakan gudang berpendingin (cold storage) yang mampu menyimpan bahan-bahan sep-
erti cabai atau bawang merah. Cabai misalnya, mereka sudah menemukan teknologi ozonisasi yang me-
mungkinkan penyimpanan cabai sampai satu bulan. Namun, memang saya meminta mereka memperbaiki
temuannya ini. Saya berharap teknologi ini akan selesai di akhir tahun ini.

Kira-kira, berapa cold storage yang dibutuhkan Paskomnas mengingat kebutuhan sangat besar?
Hitung-hitungannya, kami membutuhkan setidaknya 1/5 sampai 1/4 dari kebutuhan harian. Untuk ke-
butuhan cabai misalnya, berarti setidaknya Paskomnas harus memiliki simpanan pasokan sebesar 15 ton.
Penyimpanan untuk barang-barang pangan yang mudah rusak seperti ini memang butuh penanganan khu-
sus. Kami menghitung butuh investasi Rp1,4 miliar untuk membuat 20 feet cold storage. Ini hanya untuk
satu jenis komoditas pangan.

Apa harapan Paskomnas kepada pemerintah?


Fokus saja pada apa yang ingin dibangun atau diperbaiki. Dalam hal pe-ngadaan cold storage, misalnya,
banyak yang menyebut ini adalah momok. Kalau memang mengembangkan cold storage, pemerintah bisa
menggandeng BUMN seperti Bank BRI atau BNI untuk kreditnya. Sistemnya bagi produsen juga tidak ha-
rus membangun sendiri tetapi bisa dengan sistem sewa.

16 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


H E A D L I N E

Panjangnya
Distribusi Hortikultura
Desa ke Kota

Bagaimana pola distribusi produk hortikultura sam-


pai ke konsumen? Bagaimana jalur distribusi dari
petani ke konsumen? Kenapa distribusi produk per-
tanian dan perkebunan penting? Pertanyaan-per-
tanyaan ini seketika berkelebat ketika membahas
sistem logistik dari desa ke kota, khususnya untuk
produk hortikultura (buah-buahan, tananam hias,
sayur-sayuran, dan obat-obatan/farma).

17 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


Sistem tata niaga hortikultura sangat
berhubungan dengan proses pembentu-
kan harga di tingkat petani dan tingkat kon-
sumen, yang pada akhirnya menjadi salah
satu komponen pembentuk inflasi.
Riset Supply Chain Indonesia menun-
jukkan satu problem mengapa harga ko-
moditas hortikultura terkadang naik tak
terkendali ialah karena pola distribusi dan
logistik yang tidak sesuai dengan karakte-
ristik hortikultura. Ketidaksesuaian logistik
dengan karakter barang membuat komodi-
tas tersebut rusak sebelum sampai ke end
user (konsumen). Akibatnya stok terbatas,
lalu supply and demad berlaku: harga naik
karena stok minim.
“Tingkat kerusakan komoditas pertanian
sekitar 30%-40%,” kata Chairman Supply
Chain Indonesia Setijadi kepada majalah
Supply Chain & Logistics Review di Jakarta,
awal Juli.
Kerusakan komoditas itu terjadi baik tak
hanya pada saat panen, melainkan pasca-
panen, penyimpanan di sentra pertanian,
*GRAFIS POLA UTAMA DISTRIBUSI PERDAGANGAN DI INDONESIA
transportasi, hingga penyimpanan di sentra SURVEY POLDIS 2017 BPJS

pemasaran.
Benarkah demikian?
Lantas bagaimana sebetulnya pola distribusi produk hortikultura selama ini? Jika melihat pola utama
distribusi perdagangan komoditas dari Badan Pusat Statistik (BPS), jalurnya memang panjang. [GRAFIS 1]
Survei Poldis (Pola Distribusi) BPS 2017 menunjukkan, distribusi perdagangan beras, cabai merah, bawa-
ng merah, daging sapi, dan daging ayam ras dari produsen ke konsumen melibatkan 2-7 pelaku usaha.
Beras, misalnya, pola terpanjang distribusi beras ada di Maluku Utara, cabai merah di Sulawesi Tengah,
bawang merah di Jawa Tengah, daging sapi di DKI Jakarta, dan daging ayam ras di Maluku. Pola distribusi
terpendek beras ada di Nusa Tenggara Timur (NTT), cabai merah di Bali, bawang merah di Bengkulu, dag-
ing sapi di Sulawesi Utara, dan daging ayam ras di Yogyakarta.
Panjangnya pola distribusi ini menjadi masalah, membuat disparitas harga di produsen dan konsumen
tinggi, stok barang terutama di kota-kota besar minim, kurang tersedianya alternatif pilihan, dan tidak me-
ratanya kepuasan konsumen dan produsen.

18 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


*GRAFIS 2; POLA PENJUALAN PRODUKSI BERAS DI PROVINSI PAPUA BARAT *GRAFIS 3; POLA PENJUALAN PRODUKSI BERAS DI PROVINSI JAWA BARAT

Di Jawa Barat—salah satu ba- nal menjualnya langsung ke rumah


sis produksi beras di Tanah Air— tangga. [GRAFIS 2 DAN 3]
alur distribusinya panjang. Survei Jika beras memiliki pola distribusi
Distribusi Perdagangan Komo- Tingkat kerusakan demikian, mari membandingkan dis-
ditas Beras Indonesia 2016 BPS
komoditas pertanian tribusi jeruk dan pisang. Distribusi
mengungkapkan, separuh lebih pisang dan jeruk selama ini dini-
beras dijual ke pedagang ecer- sekitar 30%-40%.” lai tak efisien dari sisi kinerja pasar
an (52,72%). Selain ke pedagang maupun market conduct (perilaku
eceran, produsen juga mensuplai beras ke distri- pasar). Itu terungkap dalam dokumen Efisiensi
butor, agen, pedagang grosir, dan pengepul. Peda- Sistem Produksi Dan Tata Niaga Hortikultura.
gang eceran lalu mendistribusikan stok beras ke Sentra budidaya jeruk saat ini ada di Garut (Jawa
sesama pengecer dan mayoritas ke rumah. Barat), Tawangmangu (Jawa Tengah), Batu (Jawa
Data Distribusi Perdagangan Komoditas itu di- Timur), Tejakula (Bali), Selayar (Sulawesi Selatan),
ambil dari 34 provinsi dan 166 kabupaten/kota. Pontianak (Kalimantan Barat) dan Medan (Suma-
Mari kita ke Timur Indonesia. Di Papua, jalurnya tera Utara). “Ada kecenderungan pemasaran je-
lebih pendek. Pedagang grosir yang mendapatkan ruk dikuasai beberapa pedagang, sehingga market
pasokan beras dari distributor lalu menjual ke su- share untuk petani kecil,” tulis tim pengkaji BPS dan
permarket dan dijual lagi secara ritel oleh super- Universitas Lampung dalam dokumen tersebut.
market. Supermarket adalah pedagang eceran Pola distribusi pisang cukup panjang. Petani
modern, sementara pedagang eceran konvensio- menjual pisang lewat tiga saluran. Pertama: melalui

19 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


pedagang pengumpul desa, dipasarkan ke peda- “Kita itu tak punya sistem jaringan pasar induk
gang besar di Jawa, ke pengecer langsung ke kon- yang baik. Kita punya pasar induk tapi banyak hal
sumen. Kedua: melalui pedagang pengumpul desa, yang harus diselesaikan,” kata Darmin dalam acara
ke pedagang pengumpul kecamatan, ke pedagang Jakarta International Logistik Summit and Expo.
besar di Jawa, kemudian ke pengecer langsung ke Sebab itu pemerintah terus berupaya menerap-
konsumen. Ketiga: melalui pedagang pengumpul kan sejumlah strategi di antaranya membangun
desa, lalu ke pedagang kabupaten. Pada akhirnya, Pusat Logistik Berikat (PLB), Tol Laut, dan kebijakan
seperti juga jeruk, pisang akan dikirim ke Pulau satu harga BBM dan semen. Selain itu, strategi lain
Jawa, khususnya Jabotabek. ialah menggagas Toko Tani Indonesia (TTI). Ke-
Panjangnya pola distribusi ini membuat biaya menterian Pertanian (Kementan) mematok target
logistik menjadi tinggi, terutama pengangkutan, 5.000 unit TTI hingga tahun 2019 guna memotong
termasuk biaya akibat kerusakan komoditas. panjangnya jalur distribusi.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui Jika produk pangan biasanya melewati 8 step ke
panjangnya distribusi dari desa ke kota dan ini konsumen (petani, penggilingan/importir, distribu-
menjadi masalah logistik nasional selain dwelling tor, sub-distributor, agen, sub-agen, pedagang gro-
time (lamanya waktu tunggu di pelabuhan). Selama sir, pedagang eceran, konsumen akhir), maka TTI
ini, katanya, distribusi hanya dilakukan dari desa ke akan memperpendek distribusi yakni petani me-
kota demi menjangkau pasar luas. Namun distribusi nyalurkan ke Gapoktan (gabungan kelompok tani),
dari kota ke desa, sering kurang dimanfaatkan. lalu ke TTI, dan TTI salurkan ke konsumen.

20 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


“Program [TTI] melibatkan petani, masyarakat, lum signifikan. “Untuk jangka panjang ialah menja-
lembaga keuangan dan transportasi. Ini sebagai dikan wilayah Timur bisa menjadi daerah produsen
wujud transformasi dalam pelayanan TTI agar dapat dengan produk pertanian berskala nasional, anda-
melayani secara luas dan murah,” katan Mentan lan, untuk didistribusikan ke seluruh provinsi lain,”
Amran Sulaiman dalam keterangan resminya. katanya. Ini penting mengingat proporsi kiriman
barang dari Barat ke Timur masih 82% berbanding
Solusi Hortikultura 18%. “Imbalance ini akan terus terjadi sepanjang
Strategi memotong tidak ada dorongan berbasis industrial
jalur distribusi ini tentu policies dari pemerintah.”
baik, tapi belum maksi- Lebih lanjut Setijadi menegaskan be-
mal. Ukurannya seder- Beras, misalnya, pola terpanjang berapa strategi bisa ditempuh pemer-
hana, para petani belum distribusi beras ada di Maluku intah guna mengefisiensi logistik dari
banyak memproduksi Utara, cabai merah di Sulawesi desa ke kota. Ada tujuh strategi, yakni
produk dengan value pertama, pemetaan rantai pasok dan sa-
Tengah, bawang merah di Jawa
added tinggi. “Peme- luran distribusi produk hortikultura dari
Tengah, daging sapi di DKI Jakarta,
rintah melakukan cu- produksi hingga konsumsi.
dan daging ayam ras di Maluku.
kup banyak, tapi karena Kedua, penyiapan infrastruktur logistik
tradisionalnya kebanyakan para petani kita, maka berbasis komoditas. Ketiga, pengembangan infra-
impact kebijakan belum maksimal,” kata Nofrisel, struktur cold chain, termasuk gudang cold storage
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis PT dan penyediaan reefer plug (pendingin peti kemas
Bhanda Ghara Reksa (Persero). freezer) di simpul-simpul distribusi dan transpor-
Program Tol Luat dan kebijakan satu harga di tasi, seperti di pelabuhan, terminal bongkar muat,
Papua juga diapresiasi. Namun orientasi kebijakan dan lainnya. “Ini karena penanganan logistik komo-
ini hanya jangka pendek (subsidi), dampaknya be- ditas pertanian perlu dilakukan sesuai karakteristik

21 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


komoditasnya. Ter- Kelima, pembangunan sistem pergudangan di
masuk sistem, kelem- sentra pemasaran. Keenam, peningkatan kemam-
Pemerintah bagaan, dan infra- puan dan jaringan penyedia jasa logistik komodi-
struktur,” kata Setijadi. tas pertanian. Ketujuh, sinergi antar-kementerian,
melakukan cukup Solusi ini juga di- lembaga, pemerintah pusat dan daerah dalam
banyak, tapi karena tawarkan Asosiasi pengelolaan logistik hortikultura.
Pengusaha Truck In- Nofrisel juga menambahkan perlunya model
tradisionalnya donesia (Apterindo). manajemen modern dan mengajak petani terlibat
kebanyakan para Sebelum diangkut aktif, bukan hanya sebagai obyek. Pemerintah juga
petani kita, maka ke kota, produk hor- harus terus mengedukasi pengelolaan produk-
tikultura perlu cold produk pertanian yang modern dan professional.
impact kebijakan storage di daerah. “Pemerintah juga mempermudah proses per-
belum maksimal.” “Truk itu bukan gu- izinan usaha, meminimalisasi pungutan dan pre-
dang, jadi perlu pen- manisme atas produk pertanian yang kini belum
anganan berbeda di gudang dan selama perjala- hilang, seperti sistem tengkulak, yang membuat
nan. Soal kemasahan packing yang rusak 40% di high cost,” tegas Nofrisel.
jalan, itu karena pengetahuan SDM dan fasilitas Selain itu, perlu peningkatan peran pemda agar
kurang. Sebab itu perlu edukasi, peran pemda lebih akomodatif menciptakan atmosfir penekan-
juga,” kata Ketua Apterindo Gemilang Tarigan. an high cost economy, melibatkan asosiasi dan
Solusi keempat ialah revitalisasi prasarana pen- komunitas logistik aktif meningkatkan kualitas
gelolaan komoditas pertanian seperti sub-termi- produk pertanian unggulan, terutama dari sisi
nal agro di sentra produksi. manajemen, teknologi dan edukasi. n

22 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


Startup
Pertanian
Solusi
Cerdas
Pangkas
Distribusi

P
erkembangan e-commerce
dan perusahaan rintisan mulai
menyentuh petani dan pertanian.
Beberapa perusahaan rintisan membuat
platform khusus yang mempertemukan
petani dan konsumen.

23 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


“Technology has forever changed the world we dan identitas petani atau kelompok taninya,” kata
live in”, begitu kata James Comey, seorang pe- Hendra kepada majalah Supply Chain & Logistics
ngacara terkenal Amerika. Teknologi memang me- Review, di Jakarta, awal Juli.
ngubah dunia, membuat semuanya simpel, bah- Regopantes tidak hanya hadir di platform IOS
kan dalam genggaman. Teknologi pun menjalar ke dan Playstore. Petani yang masih memakai feature
sektor pertanian dengan hadirnya pelaku bisnis e- phone juga bisa menggunakan Regopantes.
commerce dan perusahaan rintisan (startup).
Tujuannya mulia yakni mempertemukan pe-
tani dan konsumen, meningkatkan daya beli, dan


kesejahteraan
petani. Dengan
startup perta- Ketika konsumen mau
nian, petani tak membeli salak madu,
harus menjual misalnya, mereka
hasil pertanian dapat membaca
ke tengkulak
semua informasi
atau pengijon.
melalui QR Code
Pola distribusi
yang panjang dari produsen ke konsumen ini perlu Mereka menggunakan teknologi LISA, meng-
dipotong karena inilah yang membuat sistem lo- gabungkan berbagai data seperti cuaca, curah hu-
gistik nasional tidak beraturan, high cost economy, jan, kebutuhan konsumen, tingkat harga jual, dan
dan tak dicapainya kepuasan konsumen. biaya-biaya bercocok tanam. Dari sana, 8Villages
Maka itu, sejak September 2017, hadirlah salah menemukan skema bagi hasil dengan operator se-
startup di bidang pertanian yakni 8Villages. Pe- luler untuk setiap pesan singkat (SMS).
rusahaan rintisan ini spesifik menyasar petani Konsumen Regopantes membeli dengan sistem
dengan mengembangkan platform Regopantes. pre-order setiap minggu. Pemesanan bisa se-
com. Berbeda dengan e-commerce pertanian lain, tiap hari sampai Selasa malam. Pada Jumat pagi,
Regopantes mengklaim sepenuhnya memihak produk pertanian sudah sampai di rumah kon-
petani. Head of Logistics 8 Villages Hendra Wibawa sumen. Tidak ada sistem inventori di Regopantes
mengatakan Regopantes mewajibkan petani yang kecuali beras organik. Regopantes menjamin pa-
menjadi mitra memiliki lahan sendiri dan Kartu sokan sayur-mayur dan buah-buahan yang sam-
Tani. Syarat ini untuk memastikan bahwa mereka pai di tangan konsumen adalah komoditas pangan
benar-benar bermitra dengan petani, bukan pengi- yang segar.
jon atau tengkulak. Regopantes kini bermitra de- Kendati tampak baik-baik saja, Hendra menye-
ngan 3.000 petani dan melayani 1.389 konsumen butkan beberapa tantangan. Di Jawa Tengah,
di Jabodetabek. Regopantes punya empat hub yang menjadi ti-
“Ketika konsumen mau membeli salak madu, tik kumpul petani yakni Yogyakarta, Magelang,
misalnya, mereka dapat membaca semua infor- Batang, dan Semarang. Di masing-masing hub,
masi melalui QR Code. Mereka dapat melihat foto disediakan mobil berpendingin dengan kapasitas
lahan pertanian, lokasi dan luas lahan, serta foto 2,5 ton. Untuk menjaga kualitas pangan, mereka

24 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW



hanya memanfaatkan 60-70% dari kapasitas mobil. hubungkan Data TechinAsia
“Tantangannya mengatur lead time [jangka waktu petani ke
mencatat, sejak
pesanan dan pengiriman akhir], mengelola komo- distributor
Desember 2017,
ditas selama panen, pengemasan dan transporta- yang ter-
bermunculan puluhan
si. Jumat pagi, seluruh pemesanan bisa sampai ke percaya.
tangan konsumen. Sistemnya
startup pertanian, mulai
Di Jawa Tengah, pengangkutan dilakukan melalui kontrak se- dari aplikasi informatif
darat. Kami bermitra pula dengan petani alpukat di menjak dari produk pertanian, solusi
NTT. Tentu pengaturannya berbeda,” tambahnya. lahan,” kata masalah pertanian,
Transportasi dan distribusi hampir menjadi total Nanda, Co- hingga solusi
biaya. Sebab itu pihaknya terus mendesain metode Founder Internet of Things.
pengiriman yang paling efisien, apalagi Regopan- Ta n i j o y,
tes tak mensyaratkan minimal pembelian. Deng- yang sejak 2011 menggeluti bisnis pertanian.
an begitu, besarnya volume pengiriman sangat Sejak awal, Tanijoy mengamankan pasar satu ko-
tergantung permintaan konsumen. “Hal ini masih moditas pertanian melalui kontrak dengan calon
ditambah dengan tingginya biaya logistik di Indo- pembeli. Dengan begitu, petani tak bingung ke
nesia. Sifat komoditas pangan yang mudah rusak mana akan menjual hasil panen. Ke depan, dengan
juga menjadi pertimbangan.” teknologi, Tanijoy berambisi mengembangkan kon-
Berangkat dari kegelisahan yang sama soal na- trak berbasis mata uang digital (blockchain). “Next,
sib petani, Muhammad Nanda Putra bersama Ku- melalui teknologi yang kami kembangkan, semua
kuh Budi Santoso dan Febrian Immanda Effendi proses mulai dari penanaman, panen, distribusi
mendirikan Tanijoy pada 2017. Tanijoy menggan- hingga ke tangan pembeli ada track-recordnya dan
deng off-taker (pembeli) dari supplier sayur dan tidak bisa dipalsukan,” tegas Nanda. “Bahkan sam-
pasar tradisional. Proses pencairannya dengan pai informasi harga akan transparan.”
sistem tunai, maksimal tiga hari. Di luar tantangan bisnis startup, keduanya ber-
Tanijoy pernah membantu petani dengan mema- harap program pembangunan infrastruktur peme-
sukkan hasil pertanian ke supermarket. Tapi laman- rintah perlu terus digalakkan guna efisiensi logistik.
ya proses pembayaran membuat mereka menyerah Hendra bahkan menekankan agar pemerintah bisa
dan mengubah skema bisnis. “Akhirnya kami me- mendukung usaha rintisan, tak hanya bagi 8Villa-
milih fokus pada pemberdayaan petani dan meng- ges, melainkan semua startup pertanian.
Data TechinAsia mencatat, sejak Desember 2017,
bermunculan puluhan startup pertanian, mulai
dari aplikasi informatif produk pertanian, solusi
masalah pertanian, hingga solusi Internet of Things
(IoT) untuk meningkatkan kualitas pertanian, ter-
masuk Regopantes dan Tanijoy. Startup lain yakni
TaniHub yang memberi layanan penjualan hasil
produk petani langsung ke konsumen. Bahkan
TaniHub menghadirkan layanan peer to peer (P2P)
lending bagi petani.

25 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


Startup Limakilo juga sama, menghilangkan Baik Hendra maupun Nanda berharap perlu ada
peran tengkulak dalam distribusi khusus produk sinergi yang terbangun guna mengatasi tantangan,
bawang merah. Ada lagi Sikumis yang bisa diman- mengingat selama ini startup masih membiayai
faatkan membeli hasil pertanian, perikanan, perke- sendiri modal kerjanya. “Padahal, sekarang era eco-
bunan, dan peternakan. Satu lagi yakni PanenID nomic sharing. Dari segi distribusi, saya membaya-
yang membantu penjualan hasil panen hingga ke ngkan bila BUMN seperti PT Kereta Api Indonesia
pemilik hotel, restoran, dan katering. Lainnya yakni bisa membantu penyediaan gerbang berpendi-


CI-Agriculture, Eragano, ngin, tentu akan sangat membantu,”
Habibi Garden, i-Grow, kata Hendra. “Kami tidak harus investasi
SayurBox, Simbah, Pantau Saya membayangkan tambah kapasitas atua armada. Petani
Harga, Karsa, dan Kecipir. bila BUMN seperti juga dengan mudah mengirimkan hasil
“Potensinya [startup PT Kereta Api Indonesia pertanian melalui stasiun.”
pertanian] sangat besar, Nanda juga meminta dukungan
bisa membantu
suka atau tidak suka. Wa- pemerintah agar menjadi ‘moderator’,
penyediaan gerbang
lau industri telah beralih memfasilitasi usaha rintisan dalam hal
berpendingin.
sejak dari pertanian sam- akses ke stakeholdesr potensial seperti
pai sekarang ujungnya industri digital, tapi pertani- petani, industri pengolahan, ekspor, dan investor.
an masih menjadi core,” kata Menteri Komunikasi Jika semua berjalan dengan baik, maka sistem lo-
dan Informatika Rudiantara kepada media. gistik nasional akan semakin tertata dengan baik. n

26 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


C O M P A N Y O F T H E M O N T H

Untung
Transcoal
di Logistik
Batu Bara

S
ejak awal tahun ini, harga batu bara dunia terus mem-
bara. Bloomberg mencatat, harga batu bara dunia
untuk kontrak pengiriman Agustus 2018 di bursa ko-
moditas Rotterdam ditutup tinggi di level US$100,65
per metrik ton. Sebelumnya, Maret lalu, harga batu bara sem-
pat menembus US$101,86 per ton, level tertinggi dalam 5 ta-
hun terakhir.
Tingginya harga batu bara ini akhirnya mendorong pemer-
intah menetapkan harga acuan domestik atau domestic mar-
ket obligation (DMO). Aturan ini juga melindungi keuangan PT
Perusahaan Listrik Negara (Persero) lantaran sebagian besar
pembangkit listrik milik PLN menggunakan batu bara.
Di pasar saham, membaranya harga batu bara juga mem-
buat saham-saham perusahaan tambang batu bara banyak
mendapat rekomendasi beli. Beberapa analis perusahaan
sekuritas di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga merekomendasi-
kan saham tambang untuk diakumulasi. Hingga akhir tahun,
batu bara diprediksi masih melanjutkan penguatan.

27 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


Di tengah peluang terus
‘panasnya’ harga batu bara,
sektor pendukung batu bara,
termasuk transportasi batu
bara juga mendapat berkah,
salah satunya PT Transcoal
Pacific Tbk. yang fokus di jasa
transportasi dan logistik batu
bara.
Transcoal menggeluti bis-
nis jasa pelayaran dalam dan
luar negeri, pengangkutan laut
antar-pelabuhan di Indonesia
dan antar-negara memakai
semua jenis kapal. Transcoal
memiliki jasa pelayaran dan
pengangkutan, jasa penye-
waan kapal laut (chartering)
dan perwakilan pelayaran
(owners representative) dari
perusahaan pelayaran angku-
tan laut. Perseroan juga me-
nyediakan berbagai jenis jasa
layanan terintegrasi, mencak-
up jasa pengangkutan batu
bara, minyak sawit mentah
atau crude palm oil (CPO) dan
solar HSD (high speed diesel).
Direktur Utama Transcoal
Pacific Richard Talumewo
mengatakan potensi bisnis
jasa pelayaran dan logistik
Ketika listing perdana, saham TCIP langsung melejit 70% menembus batu bara sangat besar. Indo-
Rp234 per saham dari harga awal Rp138 per saham. Hingga 13 Juli, nesia, katanya, masih memi-
saham TCPI sudah meroket 407%. liki cadangan batu bara dan

28 EDISI XXI JULI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


C O M P A N Y O F T H E M O N T H

Direktur Utama
Transcoal Pacific,
DIRC Richard Talumewo

hasil bumi lain yang belum


diesplorasi.
Optimisme itu yang mem-
buat perseroan mengambil
keputusan besar: masuk ke tusan tepat. Dalam masa penawaran awal
BEI menjadi perusahaan terbuka (emiten) (bookbuilding), saham TCIP bahkan kelebi-
dengan menawarkan saham perdana ke han permintaan hampir tiga kali. Sebab itu
publik atau initial public offering (IPO). Peru- ketika listing, saham TCIP langsung melejit
sahaan yang didirikan pada 15 Januari 2007 70% menembus Rp234 per saham dari har-
ini akhirnya resmi listing di BEI pada 6 Juli ga awal Rp138 per saham. Bahkan data RTI
2018 dengan kode saham TCPI. Bursa Efek Indonesia menunjukkan hingga
Dalam IPO, Transcoal melepas 1 miliar sa- 13 Juli, saham TCPI sudah meroket 407%.
ham baru atau 20% Melesatnya harga saham TCPI menjadi cer-
“Dana hasil IPO ini, dari total modal minan investor menaruh harapan besar atas
disetor dan ditem- bisnis Transcoal sehingga masih mau mem-
setelah dikurangi patkan. Dengan benamkan dana mereka di saham TCPI.
biaya-biaya emisi akan harga IPO dipatok Dalam IPO ini, Transcoal menunjuk PT In-
digunakan sebagai Rp138 per saham, vestindo Nusantara Sekuritas dan PT Jasa
tambahan modal kerja maka Transcoal Utama Capital Sekuritas menjadi penjamin
berhasil meraih emisi. Adapun empat penjamin emisi lain-
perseroan untuk dana segar Rp138 nya yakni PT Panca Global Sekuritas, PT
kegiatan operasional.” miliar. “Dana hasil Dhanawibawa Sekuritas Indonesia, PT Pa-
IPO ini, setelah di- cific Sekuritas Indonesia, dan PT Binaartha
kurangi biaya-biaya Sekuritas.
emisi akan digunakan sebagai tambahan Selepa IPO, mayoritas saham TCIP kini di-
modal kerja perseroan untuk kegiatan op- miliki oleh PT Sari Nusantara Gemilang sebe-
erasional,” kata Richard Talumewo, dalam sar 56% dan PT Karya Permata Insani sebesar
konferensi pers usai IPO, di Gedung BEI, 6 24%. Sisa saham dimiliki publik sebesar 20%.
Juli lalu. Perseroan memiliki satu anak usaha yakni PT
Keputusan Transcoal masuk bursa di ten- Energy Transporter Indonesia yang bergerak
gah fluktuasi pasar saham memang kepu- di jasa pelayaran dalam dan luar negeri.

29 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


Prospek kinerja miliar. Tahun lalu, TCPI membukukan pendapatan
Sejak memulai bisnis logistik batu bara hampir Rp642,81 miliar, naik 15% dari tahun 2016 sebesar
11 tahun yang lalu, 15 Januari 2007, Transcoal lang- Rp558,53 miliar. Laba bersih juga naik 3% menjadi
sung mendapat klien PT Arutmin Indonesia, hasil Rp88,70 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp86,24
kerja sama dengan PT Dharma Gemilang, untuk miliar.
pekerjaan transshipment batu bara. Cerahnya prospek bisnis batu bara membuat
Awalnya Transcoal hanya membeli empat set ka- manajemen yakin akan mendulang laba. Tahun
pal tunda dan tongkang. Kini perseroan membeli 2018, Transcoal membidik target laba naik 70%
kapal sampai dengan tahap ke 5 sehingga seluruh menjadi Rp150 miliar yang akan ditopang dari bis-
kapal yang dimiliki sebanyak 13 kapal tunda dan 12 nis kargo domestik, khususnya dari perusahaan
tambang. Perseroan juga su-
dah mengakuisisi FTS senilai
US$3,5 juta. Dari akuisisi ini,
diproyeksikan ada tambahan
pendapatan Rp50-60 miliar di
luar pendapatan kargo.
Optimisme di bisnis batu
bara juga membuat manaje-
men mengumbar janji. Kepada
pemegang saham, manaje-
men berjanji tak akan pelit
membagikan dividen. “Besa-
ran dividen itu yakni sebesar
20% dari laba jika laba bersih
mencapai Rp100 miliar dan
sebesar 25% bila laba bersih
tongkang, 1 FTS Pioneer (floating terminal station perseroan di atas Rp100 miliar,” kata Amril.
bulk/fasilitas muatan apung), dan alat-alat berat Di tengah positifnya ekspektasi bisnis, Rich-
penunjang kegiatan operasional. Tahun ini, Trans- ard menekankan perlunya menghadapi berbagai
coal berencana menambah tiga kapal tongkang. risiko di antaranya kenaikan harga bahan bakar,
Dananya diperoleh dari internal dan pendanaan perubahan peraturan, dan kebijakan pemerintah,
eksternal. serta risiko penurunan volume permintaan batu
Direktur Keuangan Transcoal Pacific Amril, dalam bara dari negara pengimpor. Ditambah lagi, pelaku
siaran pers, mengatakan fundamental perseroan bisnis pun harus menanggung risiko perubahan
masih positif. Laporan keuangan TCPI menunjuk- tingkat suku bunga dan depresiasi nilai tukar rupi-
kan, aset Transcoal mencapai Rp844,99 miliar, naik ah. Namun dengan terus naiknya harga batu bara,
dari tahun 2016 sebesar Rp732,17 miliar. Ekuitas risiko itu tampaknya akan bisa diantisipasi Trans-
juga naik menjadi Rp486,64 miliar dari Rp328,38 coal. =

30 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


V I E W

T
he cost of global food waste and loss all levels of the supply chain. 
is estimated to be $940 billion a year. Fresh fruit and vegetables are a challeng-
For businesses, this represents a ing retail category because of the very short
significant proportion of shrinkage product lifetimes. To identify drivers of spoil-
in retail supply chains and it has a direct im- age, we examined the supply chain of Migros,
pact on companies’ triple bottom lines. There Switzerland’s largest grocery retailer with 27.4
could be a great opportunity here for cost sav- billion Swiss Francs in sales and a market
ings and to reduce environmental and social share above 20%. Its fruit and vegetable sales
footprints, but making this happen remains account for more than 10% of total supermar-
a complicated problem, requiring solutions at ket sales in the country. It’s a highly competi-

31 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


tive product group that generates shop flow, How can businesses achieve these reduc-
requires high availability and specialized in- tions in spoilage costs?
frastructure. Plus, its portfolio must change Employee training and incentive schemes
with the seasons.  can go some way to reducing order cycles and
In terms of sales, best-practice retailers making other improvements in freshness
have spoilage levels of between 3% and 5%. and shrinkage performance. The greatest po-
Migros is among these best-practice retail- tential, however, comes from supply chain
ers but for such a large operator, even these digitalization to match demand with supply. 
small spoilage levels have a significant impact We recommend three main areas for digi-
on its annual profit in the fresh fruit and veg- tal development to address the major drivers
etables category.  of spoilage we identified in our study: data
Our in-depth analysis was based on rough- management; integrated collaborative fore-
ly half a million data points of 100 fresh prod- casting; and product tracking. 
ucts on a day and store basis. It revealed three
major drivers for spoilage: 1] Data management 
1]     Excess inventory This is essential for better ordering, estab-
2]     Order cycles and variation lishing adequate inventory levels and en-
3]     Longer delivery lead times abling transparency within firms. The longer
The best way to reduce spoilage is to reduce it takes to get hold of information, the hard-
the inventory in stores (see the graph below). er it is to create accurate demand forecasts.
A half-day reduction would reduce overall Here are three steps for digitalizing supply
spoilage costs by 40%. Smoothing both store chain data:
and distribution center (DC) orders by 50% Get accurate historical data. High-quality
would improve spoilage costs by 30%. In- demand forecasting depends on this, plus
creasing the order frequency to daily would it helps to reduce excessive ordering or
reduce spoilage costs by 17%. And reducing unmet demand. This historical data can then
delivery times by one day in 10% of deliveries be integrated into ordering tools to make
could reduce spoilage by 8%. ordering easier and to increase transparency.

32 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW


V I E W

Use live point-of-sale (POS) for shorter delivery lead


data (but only after you are times because deliver-
assured of the accuracy ies don’t need to be as
of the data). Accurate, flexible. 
live POS information can
help decrease information 3] Product tracking
lead time, so your supply This means having
chain can become more digital records for the
responsive to fluctuations entry and exit of prod-
in demand. ucts at each stage of the
Automate orders. Historical supply chain. It can help
data coupled with live POS data ensure a ‘first in, first out’
create an opportunity to automate policy for fresh products,
orders in real time. This allows companies to which will decrease inventory age –
overcome issues related to order batching, and therefore reduce shrinkage due to spoilage.
which often causes excess inventory and Shrinkage rates represent up to 15% of sales in
spoilage in perishable product supply chains. major retailers. 
Automation has a substantial potential here Digital supply chain solutions, therefore, pro-
because ordering activities often take up vide enormous potential for accurate demand
considerable time and resources. forecasting and better inventory management.
However, the improvements do not come for free
2] Integrated collaborative forecasting     in this high-paced category. Product yields, vola-
This addresses high order variation caused by tile prices, fragmented suppliers, specific supply
rationing and shortage gaming, and long trans- chain configuration, as well as perishability and
portation lead times. Integrating data systems quality issues, all mean that the value drivers are
for collaborative forecasting increases visibil- diverse and category-specific. 
ity, and reduces the risk of overstock or stock- Before implementing new digital solutions, it is
outs along the supply chain. The benefits of vital to interview individuals along the entire supply
visibility of supply chain partner forecasts can chain and analyze existing data to work out what
further extend to the physical chain, allowing business impact those solutions might have.=

33 EDISI XXI JUNI 2018 SUPPLY CHAIN & LOGISTICS REVIEW

Anda mungkin juga menyukai