Anda di halaman 1dari 13

Proposal Penelitian

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN


ANIMO CALON SISWA BARU DI MTs AL-HAYYAN KARDULUK
PRAGAAN SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Disusun Oleh:
Mufti Madani
19036010104665

FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT ILMU KEISLAMAN ANNUQAYAH
(INSTIKA)
GULUK-GULUK SUMENEP MADURA
TAHUN 2023
A. Konteks Penelitian
Peserta didik merupakan komponen yang penting dalam keberhasilan
suatu pendidikan karena tanpa adanya peserta didik proses pembelajaran
tidak akan terjadi. Sekolah tidak akan terjadi tenpa kehadiran peserta didik,
sehingga kedatangan peserta didik perlu diperhatikan oleh sekolah. Maka
dari itu diperlukan pengelolaan yang baik oleh kepala sekolah agar
terwujudnya tujuan pendidikan.
Keberhasilan suatu pendidikan sangat ditentukan oleh kepala sekolah
dalam menentukan strategi untuk memajukan sekolahnya. Kepala sekolah
memiliki wewenang dalam mengatur, memerintah, dan memotivasi
anggotanya untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepemimpinan kepala
sekolah dalam hal ini pada dasarnya memiliki dua unsur yakni: 1) Pengaruh,
dan 2) Pencapaian Tujuan. Proses mempengaruhi dapat dimana saja selama
tujuannya ada dan memiliki tujuan bersama.1
Kepala sekolah sebagai pemimpin perlu memiliki wawasan yang luas.
Kepemimpinan Pendidikan memerlukan perhatian yang utama, karena
melalui kepemimpinan yang baik maka akan terlahir tenaga-tenaga
berkualitas yang pada akhirnya akan meningkatkan sumberdaya manusia
yang berkualitas. Oleh sebab itu kepala sekolah harus terampil, berkualitas
serta dapat mengatur anggotanya agar lebih baik.
Adapun tujuan yang selalu diupayakan oleh kepala sekolah
diantaranya adalah bagaimana memperoleh peserta didik yang banyak.
Dalam hal ini kepala sekolah harus mempunyai banyak strategi dalam
menarik simpati calon peserta didik baru, sehingga calon peserta didik
tertarik untuk masuk. Strategi dapat diartikan sebagai rencana yang disusun
untuk mencapai tujuan.2
Dalam upaya peningkatan animo calon siswa baru, strategi kepala
sekolah perlu diterapka sebagai langkah awal utntuk mencapai sebuah
tujuan. Strategi ini senantiasa dilakukan agar Lembaga Pendidikan atau
1
Nur Widiyanti Wardaningsih, “Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta
Didik Baru di SMPN 1 Sawoo” Skripsi, IAIN Ponorogo (2022)
2
Sesra Budio, “Strategi Manajemen Sekolah,” Journal Menata, vol 02, (2019), 60
sekolah tidak kekurangan peserta didik karena di dalam suatu daerah pasti
tidak hanya satu sekolah sehingga dapat menimbulkan persaingan. Strategi
yang sering kali diterapkan oleh kepala sekolah dalam penerimaan peserta
didik yaitu, melakukan promosi sekolah baik online maupun offline,
melakukan sosialisasi, menciptakan hubungan yang baik dengan
masyarakat.3
Di MTs Al-Hayyan Karduluk kenyataannya kepala sekolah masih
kurang maksimal dalam merencanakan serta menyusun strategi dalam
menarik peserta didik baru. Diantaranya kurangnya sosialisasi Pendidikan,
kurangnya komunikasi dengan masyarakat, kurangnya media Pendidikan
seperti halnya brosur dan semacamnya serta tidak memanfaatkan adanya
teknologi dalam pelaksanaan perekrutan peserta didik.
Dari adanya hal tersebut membuat pelaksanaan PPDB mendapatkan
jumlah peserta didik yang sedikit bahkan dapat membuat kelas tidak
terpenuhi, akibatnya mengimbas pada kualitas pendidikan tersebut. Untuk
mengantisipasi hal tersebut maka dinas Pendidikan perlu memberikan
sosialisasi dan pembinaan kepada sekolah-sekolah yang kekurangan peserta
didik agar berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya terutama pada
strategi dalam meningkatkan peserta didik.
Berdasarkan pemaparan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji
dan menganalisis bagaimana upaya atau strategi kepala sekolah dalam
perekrutan siswa baru dengan mengangkat judul “STRATEGI KEPALA
SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN ANIMO CALON SISWA
BARU DI MTs AL-HAYYAN KARDULUK PRAGAAN SUMENEP
TAHUN PELAJARAN 2022-2023”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan pada
rumusan masalah sebagai berikut:

3
Ardiyanto Wardhana, “Strategi Promosi Penerimaan Peserta Didik Baru (Situdi Kasus SMK
Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta),” Jurnal Komunikasi, No. 01 (2018), 102-103
1. Bagaimana Strategi Kepala Sekolah dalam meningkatkan animo calon
siswa baru di MTs Al-Hayyan Karduluk Pragaan Sumenep tahun
pelajaran 2022-2023?
2. Faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat kepala
sekolah dalam meningkatkan animo calon siswa baru di MTs Al-
Hayyan Karduluk Pragaan Sumenep tahun pelajaran 2022-2023?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepala sekolah
dalam meningkatkan animo calon siswa baru di MTs Al-Hayyan
Karduluk Pragaan Sumenep tahun pelajaran 2022-2023.
b. Untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kepala
sekolah dalam meningkatkan animo calon siswa baru di MTs Al-
Hayyan Karduluk Pragaan Sumenep tahun pelajaran 2022-2023.
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara teoritis, penelitian ini mempunyai kegunaan yang dapat
menambah ilmu di dalam meningkatkan siswa baru di sekolah-
sekolah.
b. Secara praktis, penelitian ini memiliki kegunaan sebagai berikut:
1) Bagi Peneliti, dapat digunakan sebagai bahan dalam menambah
wawasan dan melatih diri dalam penelitian yang bersifat ilmiah.
2) Bagi Sekolah, dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan saran
bagi MTs Al-hayyan untuk perbaikan pendidikan dalam
menambah siswa demi tercapainya tujuan Pendidikan.
3) Bagi kepala sekolah, dapat dijadikan sebagai tambahan
wawasan dan ilmupengetahuan bagi kepala sekolah dalam
menyusun strategi peningkatan animo peserta didik.
4) Bagi Guru, sebagai informasi terkait guru juga mempunyai
peran dalam mendukung strategi kepala sekolah dalam
meningkatkan penerimaan peserta didik.
D. Alasan Memilih Judul
Berikut alasan yang dapat mendorong penulis untuk melakukan
penelitian ini:
1. Alasan Objektif
a. Masalah strategi kepala sekolah dalam meningkatkan siswa demi
terwujudnya sekolah yang berkualitas sangat menarik untuk diteliti.
Hal itu juga sangat berkaitan dengan program studi yang penulis
tempuh yaitu Pendidikan Agama Islam.
b. Mengingat begitu pentingnya peran kepala sekolah dalam
meningkatkan calon siswa baru demi terwujudnya sekolah yang
berkualitas dan tercapainya sebuah tujuan Pendidikan.
c. Permasalahan yang penulis angkat juga sangat berkaitan dengan
masalah Pendidikan sehingga bisa dijadikan sebagai bahan acuan
dan pembenahan Pendidikan yang lebih luas cakupannya.
2. Alasan Subyektif
a. Lokasi yang menjadi tempat penelitian, yaitu MTs Al-Hayyan
Karduluk Pragaan Sumenep yang mana tempatnya sangat
terjangkau oleh peneliti karena lokasinya berdekatan dengan rumah
peneliti, serta belum ada yang meneliti tentang strategi kepala
sekolah dalam meningkatkan calon siswa baru di lembaga ini.
b. Penulis selaku alumni perlu memberikan kontribusi serta masukan
kepada MTs Al-Hayyan Karduluk Pragaan Sumenep agar sekolah
tersebut terus berkembang.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian merupakan cakupan kajian dalam sebuah
penelitian. Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Poin Penelitian
a. Strategi kepala sekolah
b. Animo calon siswa baru
c. Strategi kepala sekolah dalam meningkatkan animo calon siswa
baru
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini difokuskan di MTs Al-Hayyan Karduluk
Pragaan Sumenep Tahun Pelajaran 2022-2023
F. Batasan Istilah dalam Judul
Batasan istilah dalam judul merupakan cara bagi peneliti agar
mempermudah dalam menjabarkan fokus kajian. Adapun Batasan istilan
dalam penelitian berjudul (Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan
Animo Calon Siswa Baru di MTs Al-Hayyan Karduluk Pragaan Sumenep
Tahun Pelajaran 2022-2023) sebagai berikut:
1. Strategi Kepala Sekolah
Strategi kepala sekolah adalah secara keseluruhan usaha, termasuk
perencanaan, cara, taktik yang dilakukan oleh seorang pemimpin
sekolah.4 Sedangkan yang dimaksud Kepala Sekolah merupakan
pemimpin Pendidikan tingkat satuan Pendidikan yang harus memiliki
dasar kepemimpinan yang kuat.5 Jadi yang dimaksud dengan strategi
kepala sekolah adalah sejumlah keseluruhan usaha, cara, atau taktik yang
dilakukan oleh seorang pemimpin sekolah.
2. Animo Calon Siswa Baru
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) animo berarti
Hasrat, dan keinginan yang kuat untuk berbuat.6 Dengan kata lain dapat
diartikan animo adalah kecenderungan terhadap sesuatu. Jadi dapat
disimpulkan bahwa animo calon siswa baru adalah keinginan atau
kecenderungan siswa untuk melanjutkan proses pendidikan di sekolah
tertentu.
G. Kajian Pustaka
Penelitian dengan tema yang sama sudah dilakukan dan dipublikasikan.
Namun, terdapat beberapa perbedaan dari sejumlah penelitian sebelumnya
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, antara lain:

4
Baisuni, “Strategi Kepala Sekolah dalam Menjawab Tantangan Era Globalisasi di MTs Al-
islamiyah Aeng Panas Pragaan Sumenep Tahun Pelajaran 2015/2016” Skripsi, INSTIKA, Guluk-
Guluk Sumenep (2016)
5
Prof. Dr. H.E. Mulyasa, M.Pd, “Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah” (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2011), 15
6
Kbbi.kemendikbud.go.id/, diakses pada 2 Januari 2022, pukul 11.40
1. Penelitian yang dilakukan oleh Baisuni dengan judul “Strategi Kepala
Sekolah dalam Menjawab Tantangan Era Globalisasi di MTs Al-
islamiyah Aeng Panas Pragaan Sumenep tahun pelajaran 2015/2016”. 7
dalam penelitian yang ditulis Baisuni, ia mengkaji bagaimana Strategi
Kepala Sekolah dalam menjawab tantangan era globalisasi, sedangkan
penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah strategi kepala
sekolah agar ia bisa meningkatkan animo calon siswa baru di sekolah
tersebut.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Rena Lestari dengan judul “Strategi
Madrasah dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di MTsN Sungai
Jambu Kabupaten Tanah Datar.”8 Penelitian yang dilakukan oleh Rena
Lestari dengan penelitian yang akan peneliti teliti mempunyai
persamaan dan perbedaan. Persamaannya yaitu sama-sama strategi
kepala sekolah dalam meningkatkan jumlah peserta didik dan
pendekatan kualitatif. Sedangkan perbedaannya penelitian Rena Lestari
fokus pada perencanaan strategi intern dan ekstern madrasah,
sedangkan fokus penelitian ini adalah bentuk strategi kepala sekolah,
implementasi strategi kepala sekolah, serta penerapan strategi kepala
sekolah terhadap animo calon peserta didik.
H. Kerangka Teoretik
Peneliti menganggap kerangka teori merupakan suatu acuan agar dapat
mempermudah dalam kajian penelitian ini. Adapun kerangka teori dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Makna Strategi Kepala Sekolah
Menurut Fathurrahman dalam bukunya Friska Juliana Purba, kata
strategi berasal dari Bahasa latin strategia, yang dapat diartikan sebagai
seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan.9 Sedangkan kepala
sekolah merupakan seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas
7
Baisuni, Skripsi: “Strategi Kepala Sekolah dalam Menjawab Tantangan Era Globalisasi di MTs Al-
Islamiyah Aeng Panas Pragaan Sumenep tahun pelajaran 2015/2016.”
8
Rena Lestari, Skripsi: “Strategi Madrasah dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik di MTsN
Sungai Jambu Kabupaten Tanah Datar,” 2018
9
Friska Juliana Purba, dkk, “Strategi-Strategi Pembelajaran” (Yayasan Kita Menulis, 2022), 45
untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar
mengajar, atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang
memberikan pelajaran dan peserta didik yang menerima pelajaran.10
Jadi strategi kepala sekolah merupakan segala bentuk rencana
pemimpin sekolah.
I. Metode Penelitian
1. Pendekatan, Bentuk dan Jenis Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini dilakukan
menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu
pendekatan dalam penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala
yang bersifat alami.11 Bentuk penelitian ini adalah field research
(penelitian lapangan) yaitu secara langsung mengadakan pengamatan
untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penyusunan suatu
laporan penelitian.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Hayyan yang berada di kecamatan
Pragaan tepatnya di Jl. Lpi Al-Hayyan No. 01 Bandungan Karduluk
Pragaan Sumenep Jawa Timur.
3. Kehadiran Peneliti
Dalam hal ini peneliti sendiri yang akan mendatangi lokasi, dengan kata
lain pengumpulan data didapat oleh peneliti sendiri karna didalam
penelitian kualitatif kehadiran peneliti merupakan langkah yang sangat
penting dalam pengumpulan data.
4. Data dan Sumber Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh peneliti
dari lapangan serta pengamatan dan wawancara dengan lingkungan

10
Wahdjosumidjo, “Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya”
(Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011), 83.
11
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si “Metode Penelitian Kualitatif, (CV Syakir Media Press,
2021), 30
MTs Al-Hayyan, meliputi kepala sekolah, guru-guru serta
masyarakat sekitar (wali murid).
b. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data-data yang sudah pasti ada dan dapat
diperoleh oleh Peneliti dengan cara membaca, melihat atau
mendengarkan. Data sekunder pada penelitian ini berupa sejarah
berdirinya, visi dan misi, keadaan guru dan keadaan peserta didik,
Tim Anggota PPDB, dan foto kegiatan pelaksanaan strategi kepala
sekolah.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu
dengan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Adapun teknik
pengumpulan datanya sebagai berikut:
a. Observasi
Observasi adalah suatu proses pengamatan terhadap suatu fenomena
yang diteliti dengan menggunakan alat indra. Observasi merupakan
bagian penting dalam penelitian kualitatif. Langkah ini digunakan
agar peneliti dapat mengenal baik orang, tempat, dan peristiwa dari
objek yang akan diteliti.
Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi partisipan, yaitu
observasi yang dilakukan peneliti dengan cara terjun langsung ke
lapangan dan terlibat dalam aktivitas yang diamati. Dengan teknik
ini, penelitian diharapkan lebih lengkap, jelas dan detail sehingga
akan lebih mudah dalam pengumpulan data.
b. Wawancara
Wawancara merupakan proses suatu interaksi komunikasi yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih. Dalam hal ini peneliti
mewawancarai kepala sekolah mengenai strategi kepala sekolah
dalam meningkatkan animo calon siswa baru.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan proses pengumpulan data yang berupa
catatan, gambar, atau karya dari seseorang. Dokumentasi merupakan
data penguatan dari pelaksanaan observasi dan wawancara. Data
yang peneliti dapatkan dari dokumentasi yaitu berupa data yang
berkaitan dengan penerapan strategi kepala sekolah, seperti brosur
PPDB, media sosial sekolah, foto kegiatan pelaksanaan strategi, data
panitia PPDB, dan data peserta didik.
6. Metode Analisis Data
Menurut Ahmad Rijali yang mengutip dari bukunya Noeng
Muhadjir (1998: 104) mengemukakan bahwa analisis data merupakan
upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi,
wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti
tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi
orang lain.12
Mengingat pentingnya analisis data untuk merinci data-data
mentah yang telah diperoleh dan data-data tersebut perlu dipecahkan
agar dapat menemukan makna dan dapat menjawab terhadap masalah-
masalah. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian
kualitatif adalah teknis analisis deskriptif, yaitu peneliti
menggambarkan kembali data-data mengenai strategi kepala sekolah
dalam meningkatkan animo calon siswa baru di MTs Al-Hayyan
Karduluk Pragaan Sumenep tahun pelajaran 2022-2023.
7. Pengecekan Keabsahan Temuan
Untuk menguji keabsahan temuan atau data, peneliti menggunakan
perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.
a. Perpanjangan Pengamatan
Perpanjangan Pengamatan merupakan proses penambahan waktu
pengamatan peneliti di lapangan. Hal ini dilakukan jika data

12
Ahmad Rijali, “Analisis Data Kualitatif”, Jurnal Alhadharah, Vol. 17 No. 33, UIN Antasari
Banjarmasin (2018), 84
sebelumnya kurang lengkap atau memantapkan data yang telah
diperoleh.
b. Meningkatkan Ketekunan
Meningkatkan ketekunan adalah memastikan kembali data yang
diperoleh sudah benar-benar sesuai atau belum. Peneliti melakukan
pengamatan yang lebih cermat terhadap obyek yang diteliti dan
dokumentasi yang ada sehingga menghasilkan data-data yang akurat.
c. Triangulasi
Triangulasi merupakan sebuah konsep pada penelitian kualitatif yang
perlu diketahui oleh peneliti kualitatif selanjutnya. Tujuan triangulasi
adalah untuk meningkatkan kekuatan teoritis, metodologis, dan
interpretative dari penelitian kualitatif. Triangulasi juga diartikan
sebagai kegiatan pengecekan data melalui beragam sumber, Teknik
dan waktu.13
8. Tahap-Tahap Penelitian
a. Tahap Pra Penelitian
Pada tahap ini peneliti memulai dengan memilih tempat penelitian,
pengajuan judul penelitian, setelah judul di ACC oleh Kaprodi maka
peneliti memulai membuat proposal penelitian, setelah proposal
penelitian disetujui oleh oleh pembimbing maka dilanjutkan dengan
mengurus perizinan untuk penelitian. Kemudian peneliti
merencanakan untuk melakukan wawancara dan observasi dilokasi
penelitian.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini yang dilakukan peneliti adalah mendatangi lapangan,
melakukan observasi langsung ke MTs Al-Hayyan Karduluk
Pragaan Sumenep dengan mengamati berbagai fenomena proses
perekrutan siswa disana serta melakukan wawancara dengan
beberapa pihak yang memang bersangkutan.

13
Arnild Augina Mekarisce, “Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif di
Bidang Kesehatan Masyarakat,” Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, Vol. 12 2020. 151
c. Tahap Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi
wawancara, dan dokumentasi. Baik terhadap kepala sekolah, para
guru, waka kesiswaan, serta arsip-arsip Lembaga.
d. Tahap Identifikasi Data
Pada tahap ini, peneliti mengidentifikasi semua data hasil observasi
dan wawancara kemudian disesuaikan dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
e. Tahap Akhir Penelitian
Pada tahap ini, peneliti melakukan penulisan laporan penelitian yang
dibuat dan disusun sesuai dengan format penulisan skripsi. Tahap
penyusunan laporan penelitian berdasarkan hasil data yang
diperoleh.
J. Sistematika Pembahasan
Agar dapat memudahka pembahasan dalam penelitian ini, peneliti
membuat sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN, meliputi: judul penelitian, latar belakang,
rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, alasan memilih judul,
ruang lingkup penelitian, batasan istilah dalam judul, kajian pustaka,
kerangka teoritik, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II: KERANGKA TEORITIK. Kerangka teori ini meliputi: tinjauan
teori tentang strategi kepala sekolah, tinjauan teori tentang animo calon
siswa baru, strategi kepala sekolah dalam meningkatkan animo calon
siswa baru.
BAB III: PAPARAN DATA, pada bab ini berisi tentang uraian data yang
diperoleh di lapangan, baik berupa observasi, wawancara, serta
dokumentasi informasi yang diperoleh di lapangan.
BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN, yaitu mengenai
realita-realita objek berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Di MTs
Al-Hayyan Karduluk Pragaan Sumenep Tahun Pelajaran 2022-2023.
BAB V: PENUTUP, yaitu terdiri dari kesimpulan dari hasil penelitian dan
saran-saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
bagi yang membutuhkan.

Daftar Pustaka

Ahmad Rijali, “Analisis Data Kualitatif”, Jurnal Alhadharah, Vol. 17 No. 33, UIN
Antasari Banjarmasin (2018)
Ardiyanto Wardhana, “Strategi Promosi Penerimaan Peserta Didik Baru (Situdi
Kasus SMK Kesehatan Cipta Bhakti Husada Yogyakarta),” Jurnal Komunikasi,
No. 01 (2018)
Arnild Augina Mekarisce, “Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data pada Penelitian
Kualitatif di Bidang Kesehatan Masyarakat,” Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masyarakat, Vol. 12 2020.
Baisuni, “Strategi Kepala Sekolah dalam Menjawab Tantangan Era Globalisasi di
MTs Al-islamiyah Aeng Panas Pragaan Sumenep Tahun Pelajaran 2015/2016”
Skripsi, INSTIKA, Guluk-Guluk Sumenep (2016)
Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si “Metode Penelitian Kualitatif, (CV
Syakir Media Press, 2021)
Friska Juliana Purba, dkk, “Strategi-Strategi Pembelajaran” (Yayasan Kita
Menulis, 2022)
Kbbi.kemendikbud.go.id/, diakses pada 2 Januari 2022, pukul 11.40
Nur Widiyanti Wardaningsih, “Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan
Penerimaan Peserta Didik Baru di SMPN 1 Sawoo” Skripsi, IAIN Ponorogo
(2022)
Prof. Dr. H.E. Mulyasa, M.Pd, “Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah”
(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011)
Rena Lestari, Skripsi: “Strategi Madrasah dalam Meningkatkan Jumlah Peserta
Didik di MTsN Sungai Jambu Kabupaten Tanah Datar,” 2018
Sesra Budio, “Strategi Manajemen Sekolah,” Journal Menata, vol 02, (2019)
Wahdjosumidjo, “Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan
Permasalahannya” (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011)

Anda mungkin juga menyukai