Anda di halaman 1dari 4

INJEKSI INTRA VENA (IV)

Nomor :

Nomor Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
1 Agustus 2023
Halaman :
1/4

KLINIK
drg. Kristiani Dwi Hastuti, MPH
PRATAMA
NIP.
PITALOKA

1. Pengertian
Injeksi Intravena (IV) adalah suatu tindakan atau cara untuk menyuntikkan
obat yang dilakukan pada pembuluh darah vena.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk melakukan


pemberian injeksi obat intravena (IV).

3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Pitaloka Nomor / /KPTS/ KKP


Pitaloka / /2023 tentang jenis pelayanan dan penunjang layanan klinis
4. Referensi Kepmenkes no 1186 tahun 2022 tentang Paduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur/ 1) Petugas menyapa pasien.


Langkah-Langkah 2) Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis.
3) Petugas menjelaskan informed consent tujuan dan
langkah-langkah prosedur pemberian injeksi obat intravena (IV) kepada
pasien.
4) Petugas mempersiapkan alat-alat untuk injeksi obat intravena antara lain
:
a) Baki/Meja Obat,
b) Jarum dan spuit sesuai ukuran yang dibutuhkan yang telah
berisi obat.
c) Kapas alcohol/Alkohol swab,
d) Bak Spuit,
e) Torniket,
f) Bengkok Obat,
g) Sarung Tangan,
h) Safety Box.
5) Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan.
6) Petugas memeriksa tanda-tanda vital dan fisik pasien.
7) Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring ditempat tidur.
8) Petugas mengulang kembali informed consent kepada pasien.
9) Petugas mencari dan menentukan vena perifer besar sebagai tempat
penyuntikan. Lokasi penyuntikan yang sering digunakan biasanya vena
basilica dan sefalika.
10) Petugas memakai sarung tangan, lalu membersihkan area penyuntikan
dengan alkohol swab dengan cara melingkar dari arah dalam keluar atau
satu kali usapan dari titik suntikan ke arah luar. Berikut tehnik penyuntikan
obat secara intravena :
a) Ambil spuit yang telah terisi obat dan lepaskan penutup jarum. Jika
dalam spuit masih terdapat udara, maka udara harus dikeluarkan
terlebih dahulu.
b) Perlahan-lahan tusukkan jarum ke dalam vena dengan posisi jarum
sejajar dengan vena dan lubang jarum mengarah ke atas. Untuk
mencegah vena tidak bergeser, tangan yang tidak memegang spuit
dapat digunakan untuk menahan vena sampai jarum masuk ke dalam
vena.
c) Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger spuit, bila darah
terhisap, lepaskan torniket dan dorong obat perlahan-lahan ke dalam
vena.
d) Buang jarum yang telah digunakan dengan teknik one hand.
11) Petugas merapikan alat injeksi, kemudian membantu pasien pada posisi
nyaman.
12) Evaluasi respon klien setelah pemberian injeksi obat intravena (IV).
13) Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan.
14) Petugas memberikan edukasi kepada pasien.
15) Petugas melakukan pencatatan rekam medis.

6.Bagan Alir
Pasien

Informed Consent

Persiapan Alat dan Obat Injeksi


Intravena (IV)

Tindakan Asepsis

Pemeriksaan Vital dan Fisik

Posisikan Pasien

Mengulang Informed Consent

Memilih Area Injeksi Intravena (IV)

Tindakan Asepsis

Melakukan Injeksi Obat Intravena (IV)

Evaluasi Respon Terapi Pasien

Tindakan Asepsis
Penyimpanan Alat
Edukasi

Pencatatan

Pulang

7. Unit Terkait 1) Ruang Pendaftaran


2) Ruang Poli Umum
3) Ruang Farmasi
8. Rekaman Historis
Perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai