Anda di halaman 1dari 3

Nama:Arvelia Rahmah Dzahabiyah

Nim:220411600263
Offering:Ez
1.

Proses Komunikasi Penjual dan Pembeli diMixue


*dengan menggunakan chanel/media:tatap muka

(*Sender/pengirim dengan encoding/berbicara dan memberikan pesan


untuk receiver)
Penjual:
“selamat pagi kak, mau pesan apa?”(memberi ucapan/sop, dan
memberikan pertanyaan)

**terjadinya proses decoding/mendengarkan dari pembeli**


(*Receiver/Penerima lalu memberikan respon kepada penjual,lalu pembeli
melakukan encoding)
Pembeli:
”Pagi mbk, saya mau pesan boba sundae 1”(meresepon dengan menjawab )

***terjadinya proses decoding/mendengarkan dari penjual***


(*memberikan umpan balik berupa pesan kepada pembeli dengan
encoding)
Penjual:
” maaf kak boba sundae nya sedang tidak ada , karena bobanya masih
dimasak , boba sundae akan tersedia sekitar 10 menitan lagi, apa kakaknya
mau menunggu atau pesan menu lainnya?”(Penjual memberikan informasi
seputar produk )

***terjadinya proses decoding/mendengarkan dari pembeli***


(*memberikan pesan terhadap penjual dengan encoding)
Pembeli:
” pesan menu lain aja mba, jadi strawberry lucky sundae 1 ya
mbak?”(merespon dan memberikan jawaban ke penjual)

***terjadinya proses decoding/mendengarkan dari penjual***


(*memberikan umpan balik dengan encoding )
Penjual:
” baik kak totalnya 16k ,terimakasih ,silahkan tunggu”(merespon dengan
menjawab

*** terjadinya proses decoding/mendengarkan dari pembeli***


(*memberikan respon dengan encoding)
Pembeli:”baik sama-sama mbk”

Dapat kita simpulkan bahwa komunikasi dua arah sangatlah penting


didalam proses ini karena menyebabkan beberapa hal,antara lain:
 Tersampainya informasi dengan jelas
 Tercapainya keinginan dari kedua belah pihak
 Mengatasi kebingungan yg timbul dalam komunikasi

2. A.contoh menciptakan kesan pertama yang baik melalui jabat tangan


Senyum dengan ramah ,jabat tangan dengan penuh percaya diri,
ucapkan hal pertama yang akan kita sampaikan secara tegas tapi masih
terkesan santai dan ingat timing yang pas untuk melakukannya.

B. contoh Sinyal yang harus diketahui dari Bahasa tubuh pembeli


 Sinyal dengan menyilangkan kaki dan tangan; ini men
isyaratkan bahwa calon pembeli tidak tertarik kepada apa yang
kita bicarakan
 Sinyal dengan tersenyum dan mengangguk ; merupakan tanda
baik bahawa calon pembeli mendengarkan dan tertarik
 Jika calon pembeli bermain-main dengan hal-hal di atas meja,
seperti dokumen atau pena mereka, ini bisa menunjukkan
mereka kebosanan
 Jika calon pembeli terbuka terhadap ide kita maka kakinya
diarahkan ke kita—dan jika diarahkan menjauh, orang tersebut
biasanya tertutup untuk mendengarkan Anda.

3. Hambatan komunikasi yang mungkin terjadi


Menurut saya hambatan-hambatan itu terjadi kemungkinan
dikarenakan penjual terlalu bertele-tele dalam presentasi, tingkat
kemenarikan dan penyampaian presentasi yang kurang, mungkin bisa
saja kalimat dan gestur tubuh si presenter yang kurang attraktif dan
cenderung pasif , dan faktor lainnya yaitu pembeli merasa penjelasan
yang didapat di presentasi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan yang
mereka butuhkan

4. Apa yang dapat dilakukan wiraniaga untuk membantu memastikan


bahwa pembeli mendengarkan?
1. Bertanya Kembali tentang opini/informasi yang wiraniaga itu
sampaikan dan perhatikan bahwa jawaban dan opini yg kita
sampaikan memiliki kesambungan,
example:”sudah saya jelaskan tentang unit kompleks A
ini,bagaimana menurut bapak?” jika costumer mendengarkan
mereka akan menjawab sesuai dengan opini/pesan wiraniaga
2. Perhatikan postur tubuh calon pembeli
5. A.)Sinyal nonverbal apa yang dia komunikasikan?
1. Sinyal pada situasi 1 menandakan bahwa orang tersebut
sangat memperhatikan kita ,dia merasa bahwa kita penting
dalam pertemuan ini
2. Sinyal pada situasi 2 menandakan bahwa orang tersebut tidak
tertarik dengan pertemuan ini, bisa saja orang ini merasa
bosan dengan apa yang akan kita bicarakan
3. Sinyal pada situasi 3 menandakan bahwa orang tersebut cukup
untuk tertarik tentang pertemuan ini tetapi masih bisa santai
dan tenang
B.)Bagaimana Anda menanggapi secara nonverbal?
1. Saya akan menjelaskan apa yang kita inginkan secara jelas dan
tegas tetapi masih terkesan ramah dan sopan ,serta saya akan
tatap matanya dan duduk tegak
2. Untuk situasi kedua ini lebih baik saya akan menjelaskan
dengan hal yang membuat orang tersebut tertarik meskipun
diluar konteks tetapi masih berkesinambungan.untuk gestur
tubuh saya akan menghadapkan badan ke orang tersebut agar
terkesan tertarik
3. saya akan menanggapi dengan postur tubuh yang santai tetapi
masih sopan ,saya akan menjelaskan lebih santai dan ringan
C.) Apa yang akan Anda katakan padanya?
1. “saya disini bermaksud untuk menjalin kerjasama dengan
perusahaan bapak,apakah bapak berkenan untuk berkontribusi
didalamnya?"
2. “Saya dengar bapak suka dengan sebuah event kerjasama
dengan perusahaan agen distributor?,kalau berkenana saya
akan menawarkan bentuk Kerjasama event tersebut kepada
perusahaan anda dan bapak bisa berkontribusi didalamnya?”
3. “Karena saya merupakan penggalang event Kerjasama dengan
beberapa agen indutri, apakah bapak bersedia ikut
berkontribusi didalamnya?”

6. A. Sinyal nonverbal apa yang dikomunikasikan pembeli?


1. pembeli cukup tertarik karena dilihat tampak senang,tetapi
ditengah pembicaraan pembeli tidak tertarik, bosan, dan
bingung ini dilihat dari dia perlahan bersandar dikursinya
2. Pembeli merasa ada yang tidak beres oleh karenanya ia
menelfon sekretarisnya
3. bisa dipastikan pembeli tidak memiliki minat, bosan dan
berusaha tertutup ,ini dijelaskan dengan gestur yang menjauh
4. condongan dan senyuman itu seperti mengintimidasi yang
mengisyaratkan bahwa produk kita sangatlah tidak
memuaskan dan tidak layak pakai
B. Bagaimana Anda menanggapi secara nonverbal?
Saya akan tetap bersikap tenang dengan badan tegap ,penuh percaya
diri menghadap kearah calon pembeli dan tersenyum
C. Apa yang akan Anda sampaikan?
Saya akan menyampaikan bahwa mungkin produk ini belum sesuai
keinginan anda dan saya akan menyarankan produk yg sesuai dengan
kebutuhan anda

Anda mungkin juga menyukai