(*Sender/pengirim dengan encoding/berbicara dan memberikan pesan
untuk receiver) Penjual: “selamat pagi kak, mau pesan apa?”(memberi ucapan/sop, dan memberikan pertanyaan)
**terjadinya proses decoding/mendengarkan dari pembeli**
(*Receiver/Penerima lalu memberikan respon kepada penjual,lalu pembeli melakukan encoding) Pembeli: ”Pagi mbk, saya mau pesan boba sundae 1”(meresepon dengan menjawab )
***terjadinya proses decoding/mendengarkan dari penjual***
(*memberikan umpan balik berupa pesan kepada pembeli dengan encoding) Penjual: ” maaf kak boba sundae nya sedang tidak ada , karena bobanya masih dimasak , boba sundae akan tersedia sekitar 10 menitan lagi, apa kakaknya mau menunggu atau pesan menu lainnya?”(Penjual memberikan informasi seputar produk )
***terjadinya proses decoding/mendengarkan dari pembeli***
(*memberikan pesan terhadap penjual dengan encoding) Pembeli: ” pesan menu lain aja mba, jadi strawberry lucky sundae 1 ya mbak?”(merespon dan memberikan jawaban ke penjual)
***terjadinya proses decoding/mendengarkan dari penjual***
(*memberikan umpan balik dengan encoding ) Penjual: ” baik kak totalnya 16k ,terimakasih ,silahkan tunggu”(merespon dengan menjawab
*** terjadinya proses decoding/mendengarkan dari pembeli***
(*memberikan respon dengan encoding) Pembeli:”baik sama-sama mbk”
Dapat kita simpulkan bahwa komunikasi dua arah sangatlah penting
didalam proses ini karena menyebabkan beberapa hal,antara lain: Tersampainya informasi dengan jelas Tercapainya keinginan dari kedua belah pihak Mengatasi kebingungan yg timbul dalam komunikasi
2. A.contoh menciptakan kesan pertama yang baik melalui jabat tangan
Senyum dengan ramah ,jabat tangan dengan penuh percaya diri, ucapkan hal pertama yang akan kita sampaikan secara tegas tapi masih terkesan santai dan ingat timing yang pas untuk melakukannya.
B. contoh Sinyal yang harus diketahui dari Bahasa tubuh pembeli
Sinyal dengan menyilangkan kaki dan tangan; ini men isyaratkan bahwa calon pembeli tidak tertarik kepada apa yang kita bicarakan Sinyal dengan tersenyum dan mengangguk ; merupakan tanda baik bahawa calon pembeli mendengarkan dan tertarik Jika calon pembeli bermain-main dengan hal-hal di atas meja, seperti dokumen atau pena mereka, ini bisa menunjukkan mereka kebosanan Jika calon pembeli terbuka terhadap ide kita maka kakinya diarahkan ke kita—dan jika diarahkan menjauh, orang tersebut biasanya tertutup untuk mendengarkan Anda.
3. Hambatan komunikasi yang mungkin terjadi
Menurut saya hambatan-hambatan itu terjadi kemungkinan dikarenakan penjual terlalu bertele-tele dalam presentasi, tingkat kemenarikan dan penyampaian presentasi yang kurang, mungkin bisa saja kalimat dan gestur tubuh si presenter yang kurang attraktif dan cenderung pasif , dan faktor lainnya yaitu pembeli merasa penjelasan yang didapat di presentasi tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan yang mereka butuhkan
4. Apa yang dapat dilakukan wiraniaga untuk membantu memastikan
bahwa pembeli mendengarkan? 1. Bertanya Kembali tentang opini/informasi yang wiraniaga itu sampaikan dan perhatikan bahwa jawaban dan opini yg kita sampaikan memiliki kesambungan, example:”sudah saya jelaskan tentang unit kompleks A ini,bagaimana menurut bapak?” jika costumer mendengarkan mereka akan menjawab sesuai dengan opini/pesan wiraniaga 2. Perhatikan postur tubuh calon pembeli 5. A.)Sinyal nonverbal apa yang dia komunikasikan? 1. Sinyal pada situasi 1 menandakan bahwa orang tersebut sangat memperhatikan kita ,dia merasa bahwa kita penting dalam pertemuan ini 2. Sinyal pada situasi 2 menandakan bahwa orang tersebut tidak tertarik dengan pertemuan ini, bisa saja orang ini merasa bosan dengan apa yang akan kita bicarakan 3. Sinyal pada situasi 3 menandakan bahwa orang tersebut cukup untuk tertarik tentang pertemuan ini tetapi masih bisa santai dan tenang B.)Bagaimana Anda menanggapi secara nonverbal? 1. Saya akan menjelaskan apa yang kita inginkan secara jelas dan tegas tetapi masih terkesan ramah dan sopan ,serta saya akan tatap matanya dan duduk tegak 2. Untuk situasi kedua ini lebih baik saya akan menjelaskan dengan hal yang membuat orang tersebut tertarik meskipun diluar konteks tetapi masih berkesinambungan.untuk gestur tubuh saya akan menghadapkan badan ke orang tersebut agar terkesan tertarik 3. saya akan menanggapi dengan postur tubuh yang santai tetapi masih sopan ,saya akan menjelaskan lebih santai dan ringan C.) Apa yang akan Anda katakan padanya? 1. “saya disini bermaksud untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan bapak,apakah bapak berkenan untuk berkontribusi didalamnya?" 2. “Saya dengar bapak suka dengan sebuah event kerjasama dengan perusahaan agen distributor?,kalau berkenana saya akan menawarkan bentuk Kerjasama event tersebut kepada perusahaan anda dan bapak bisa berkontribusi didalamnya?” 3. “Karena saya merupakan penggalang event Kerjasama dengan beberapa agen indutri, apakah bapak bersedia ikut berkontribusi didalamnya?”
6. A. Sinyal nonverbal apa yang dikomunikasikan pembeli?
1. pembeli cukup tertarik karena dilihat tampak senang,tetapi ditengah pembicaraan pembeli tidak tertarik, bosan, dan bingung ini dilihat dari dia perlahan bersandar dikursinya 2. Pembeli merasa ada yang tidak beres oleh karenanya ia menelfon sekretarisnya 3. bisa dipastikan pembeli tidak memiliki minat, bosan dan berusaha tertutup ,ini dijelaskan dengan gestur yang menjauh 4. condongan dan senyuman itu seperti mengintimidasi yang mengisyaratkan bahwa produk kita sangatlah tidak memuaskan dan tidak layak pakai B. Bagaimana Anda menanggapi secara nonverbal? Saya akan tetap bersikap tenang dengan badan tegap ,penuh percaya diri menghadap kearah calon pembeli dan tersenyum C. Apa yang akan Anda sampaikan? Saya akan menyampaikan bahwa mungkin produk ini belum sesuai keinginan anda dan saya akan menyarankan produk yg sesuai dengan kebutuhan anda