Anda di halaman 1dari 13

Laporan Hasil Praktikum Fisika

GAYA MAGNETIK

Tanggal Praktikum : 29 Oktober 2022 dan 5 November 2022

Disusun oleh :

Kelas XII.IPA-2

Kelompok 4:

1. Jason (13)
2. Javier (14)
3. Jeanette (15)
4. Jesslyn Vardi (16)

SMA SWASTA METHODIST-3

MEDAN
I. Tujuan
Siswa mampu membuktikan bahwa kawat berarus yang melewati medan
magnet akan mengalami gaya Lorentz/ gaya magnetik.
Siswa mampu menentukan arah gaya Lorentz pada kawat berarus yang
melewati medan magnet.

II. Landasan Teori


Gaya Lorentz/ gaya magnetik adalah gaya yang akan dialami oleh kawat berarus
atau muatan listrik yang melewati atau berada di dalam medan magnet,
Besarnya gaya Lorentz ditentukan oleh kuatnya arus listrik, sudut antara kawat
berarus/muatan listrik, besarnya induksi magnet dan panjang penghantar listrik.
Menentukan arah Gaya Lorentz pada kawat berarus dapat dilakukan dengan
metode kaidah tangan kanan, dimana arah jempol menunjukkan arah arus
listrik, arah keempat jari menunjukkan arah medan magnet dan telapak tangan
menunjukkan arah Gaya Lorentz yang dapat ditunjukkan dalam ilustrasi

dibawah:

Beberapa faktor yang mempengaruhi gaya magnetik :


1. Besar Arus Listrik (I)
2. Kuat Medan Magnet (B)
3. Panjang Penghantar (l)
Rumus-rumus Gaya Lorentz adalah sebagai berikut:
- Gaya Lorentz pada kawat berarus:
F = B I l sin𝜽
Dimana:
B = Induksi magnetik (Tesla/T)
I =kuat arus listrik (Ampere/A)
l =panjang penghantar (m)
𝜽 = sudut antara kawat berarus dengan medan magnet

- Gaya Lorentz pada kawat sejajar dalam satuan gaya per satuan
panjang:
F/l = F1/l= F2/l= µ0i1i2 / 2πa

- Gaya Lorentz pada muatan listrik:


F = B q v sin𝜽

Dimana:
B = Induksi mgnetik (Tesla/T)
q = besar muatan listrik (Coulomb/C)
v =kecepatan muatan (m/s)
𝜽 = sudut antara kecepatan muatan dengan medan magnet

III. Alat dan Bahan


1. Magnet ladam
2. Potongan aluminium foil (lebar 2 cm; panjang 20m)
3. Batere 2 buah
4. Kabel penghubung

IV. Prosedur Kerja / Kegiatan Praktikum


1. Menyambungkan satu ujung kawat penghantar dengan potongan
aluminium foil lalu menyambungkan ujung kawat lain pada ujung
aluminium foil.
2. Menyambungkan kabel tersebut dengan baterai membentuk suatu
rangkaian tertutup.
3. Meminta bantuan anggota kelompok untuk memegang kedua ujung kabel
agar kertas aluminium berada dalam keadaan diam.
4. Meletakkan magnet sesuai dengan permintaan diktat laboratorium.
5. Mengamati perubahan arah yang dialami kertas aluminium.
6. Mengulangi percobaan sesuai dengan permintaan diktat lainnya.
V. Susunan Alat

VI. Tabel Data Percobaan

No Arah arus pada kertas timah Posisi magnet Arah gerak kertas timah
dibawah magnet ladam ladam

1 → Atas

2 ← U∩S Bawah

3 → Bawah

4 ← U∩S Atas

5 → Menjauhi pengamat

6 ← U⸦S Menuju pengamat

7 → Menuju pengamat

8 ← S⸧U Menjauhi pengamat

VII. Kesimpulan
VIII. Kesimpulan yang didapat
dalam praktikum kali ini
adalah :
IX. 1. Mengamati medan
magnet disekitar
kumparan berarus
menujukkan bahwa
X. suatu arus listrik
menghasilkan suatu
medan magnet karena saat
kumparan
XI. dialiri dengan arus listrik
disitu muncul adanya
medan magnet.
XII. 2. Mengamati gaya
magnet yang bekerja
pada penghantar berarus
XIII. menghasilkan bahwa
gerakan kawat ini
menunjukkan adanya
suatu gaya
XIV. yang bekerja pada kawat
tersebut saat kawat
tersebut dialiri arus listrik.
XV. Gaya yang bekerja pada
tersebut disebut gaya
Lorentz.
XVI. Kesimpulan yang didapat
dalam praktikum kali ini
adalah :
XVII. 1. Mengamati medan
magnet disekitar
kumparan berarus
menujukkan bahwa
XVIII. suatu arus listrik
menghasilkan suatu
medan magnet karena saat
kumparan
XIX. dialiri dengan arus listrik
disitu muncul adanya
medan magnet.
XX. 2. Mengamati gaya
magnet yang bekerja
pada penghantar berarus
XXI. menghasilkan bahwa
gerakan kawat ini
menunjukkan adanya
suatu gaya
XXII. yang bekerja pada kawat
tersebut saat kawat
tersebut dialiri arus listrik.
XXIII. Gaya yang bekerja pada
tersebut disebut gaya
Lorentz.
XXIV. Kesimpulan yang didapat
dalam praktikum kali ini
adalah :
XXV. 1. Mengamati medan
magnet disekitar
kumparan berarus
menujukkan bahwa
XXVI. suatu arus listrik
menghasilkan suatu
medan magnet karena saat
kumparan
XXVII. dialiri dengan arus
listrik disitu muncul
adanya medan magnet.
XXVIII. 2. Mengamati gaya
magnet yang bekerja
pada penghantar berarus
XXIX. menghasilkan bahwa
gerakan kawat ini
menunjukkan adanya
suatu gaya
XXX. yang bekerja pada kawat
tersebut saat kawat
tersebut dialiri arus listrik.
XXXI. Gaya yang bekerja pada
tersebut disebut gaya
Lorentz.
XXXII. Kesimpulan yang
didapat dalam praktikum
kali ini adalah :
XXXIII. 1. Mengamati medan
magnet disekitar
kumparan berarus
menujukkan bahwa
XXXIV. suatu arus listrik
menghasilkan suatu
medan magnet karena saat
kumparan
XXXV. dialiri dengan arus
listrik disitu muncul
adanya medan magnet.
XXXVI. 2. Mengamati gaya
magnet yang bekerja
pada penghantar berarus
XXXVII.menghasilkan bahwa
gerakan kawat ini
menunjukkan adanya
suatu gaya
yang bekerja pada
XXXVIII.

kawat tersebut saat


kawat tersebut dialiri
arus listrik.
XXXIX. Gaya yang bekerja pada
tersebut disebut gaya
Lorentz.
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum Gaya Lorentz/ Gaya Magnetik
adalah :
1. Kawat berarus yang berada dalam medan magnet akan mengalami gaya
Lorentz, gaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kuat arus, besar
induksi magnetik, panjang penghantar dan juga sudut antara kawat berarus
dengan medan magnet.
2. Bila arah magnet diubah, maka penghantar akan bergerak dalam arah yang
berlawanan dengan gerak sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai