Anda di halaman 1dari 21

Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,

ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X


Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM) SEBAGAI SEBUAH PILIHAN


BAGI SATUAN PENDIDIKAN: KAJIAN PUSTAKA
Fajrina Sulistyani1, Rahmat Mulyono 2
1Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo,2 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
1fajrinasulistiyani@yahoo.com, 2rahmat.mulyono@ustjogja.ac.id

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze Kurikulum Merdeka as an option for a
school. A school may choose the curriculum which suitable to the needs for the
teachers and the students to simplify the students to learn and to make a school as
a comfortable, a safe and a joyful place. The needs of a school consist of the aim,
method, material and evaluation of learning for the teachers and the students. The
method of this research is a qualitative research. The researcher collects the data
by reading, writing and processing research material. The result of this study state
that a school can choose a curriculum which will be used in the next learning year.
The options are kurikulum 2013, kurikulum darurat and kurikulum merdeka. When
a school choose kurikulum merdeka as their curriculum, it has an opportunity to
choose Mandiri Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi.

Keywords: Implementation, Merdeka Belajar, Curiculum


ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Kurikulum Merdeka yang menjadi
sebuah pilihan bagi sekolah. Sekolah dapat memilih kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan guru maupun siswa sehingga memudahkan dalam belajar serta
menjadikan sekolah sebagai tempat yang nyaman, aman dan menyenangkan untuk
belajar. Kebutuhan dari masing masing sekolah mencakup tujuan, metode, materi
dan evaluasi pembelajaran baik bagi guru maupun siswa. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan mengumpulkan data
pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian
menyatakan bahwa sekolah sebagai satuan pendidikan dapat memilih kurilukum
yang akan diterapkan pada tahun pelajaran yang akan datang. Pilihan tersebut
berupa kurikulum 2013, kurikulum darurat (yaitu kurikulum 2013 yang
disederhanakan oleh kemendikbudristek), dan kurikulum merdeka. Ketika satuan
pendidikan memilih Kurikulum Merdeka maka sekolah tersebut masih diberi
kesempatan untuk memilih pilihan berbeda antara lain Mandiri Belajar, Mandiri
Berubah dan Mandiri Berbagi

Kata Kunci: Implementasi, Merdeka Belajar, Kurikulum


A. Pendahuluan fundamental, bila suatu negar beralih
Kurikulum selalu dinamis dan dari Negara terjajah menjadi
senantiasa dipengaruhi oleh perubahan menyeluruh (Insani, 2019).
perubahan-perubahan dalam faktor Kurikulum menjadi bagian terpenting
yang mendasarinya. Tujuan dalam dunia pendidikan. Kurikulum
pendidikan dapat berubah secara selalu ada perubahan dan
1999
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

penyempurnaan karena banyak faktor satuan pendidikan menggunakan


yang mempengaruhi. Opini Kurikulum 2013 sebagai satu-satunya
masyakarat yang mengatakan ganti kurikulum pembelajaran, namun pada
menteri ganti kurikulum tidaklah awal pandemic hingga tahun 2021,
sepenuhnya benar, pada kenyataan Kemendikbudristek mengeluarkan
perubahan kurikulum adalah bentuk kebijakan penggunaan Kurikulum
sebagai adaptasi pada kehidupan 2013 dan Kurikulum Darurat
yang juga berubah secara cepat, tidak (Kurikulum 2013 yang
ada satupun yang menyangka disederhanakan).
pandemic covid-19 akan menyerang Penerapan Kurikulum Darurat
dunia selama berbulan-bulan hingga mempunyai tujuan untuk memberikan
bertahun-tahun yang mengharuskan kemudahan pada satuan pendidikan
kegiatan dilaksanakan di rumah. Efek atau sekolah untuk mengelola
negatif dari kebijakan ini adalah pembelajaran supaya lebih mudah
peserta didik tidak optimal dengan materi yang esensial sebagai
mendapatkan pembelajaran. upaya pemberian pembelajaran pada
Kementerian Pendidikan, masa pandemi sehingga peserta didik
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam tetap belajar baik secara daring
(Kemendikbudristek) mengeluarkan (dalam jaringan) maupun luring (luar
kebijakan dalam pengembangan jaringan) secara terbatas. Kemudian,
Kurikulum Merdeka pada satuan pada tahun 2021 hingga 2022
pendidikan sebagai upaya pemulihan kemendikbudristek mengeluarkan
pembelajaran selama tahun 2022- kebijakan penggunaan Kurikulum
2024. Kurikulum Merdeka ini 2013, Kurikulum Darurat, dan
diimplementasikan pada satuan Kurikulum Merdeka di Sekolah
pendidikan yang sudah siap dan telah Penggerak (SP) dan Sekolah
mendaftar dan akan dikaji ulang pad Menengah Kejuruan Pusat
tahun 2024 sehingga terdapat Keunggulan (SMK PK). Hingga
evaluasi pelaksanaan Kurikulum kemudian dalam rangka pemulihan
Merdeka dengan melihat kesiapan pembelajaran pasca pandemi dimana
Sumber Daya Manusia yang akan peserta didik tidak secara optimal
mengimplementasikan Kurikulum mendapatkan pembelajaran maka
tersebut. Sebelum pandemic Covid-19 Kemendikbudristek mengeluarkan

2000
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

kebijakan bahwa sekolah yang belum menyebabkan terjadinya pergeseran


siap menggunakan Kurikulum dan perubahan aspek-aspek nilai
Merdeka masih dapat menggunakan moral yang terjadi dalam masyarakat
Kurikulum 2013 maupun Kurikulum hal itu tentunya harus diantisipasi
Darurat sebagai dasar dengan pendidikan yang sesuai
penyelenggaraan pendidikan. dengan kebutuhan saat ini. Sesuai
Kurikulum Merdeka sebagai opsi yang tertuang dalam UU no 20 tahun
dilaksanakan pada satuan pendidikan 2003 (Sisdiknas, pasal 3), pendidikan
yang telah siap melaksanakan dan nasional berfungsi mengembangkan
pada tahun 2024 akan ditentukan kemampuan watak serta peradaban
Kurikulum Nasional berdasarkan bangsa yang bermartabat dalam
evaluasi terhadap kurikulum pada rangka mencerdaskan kehidupan
masa pemulihan pembelajaran bangsa serta mengembangkan
(kemdikbud.go.id, 11 Mei 2022). Hasil potensi peserta didik agar menjadi
evaluasi tersebut akan menjadi acuan manusia yang beriman dan bertaqwa
dalam pengambilan kebijakan lanjutan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
pasca pemulihan pembelajaran. Oleh Berakhlak mulia, sehat, berilmu,
karena itu, maka satuan pendidikan cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
diharapkan mengikuti program ini warga yang demokratis serta
dalam upaya memberikan bahan bertanggung jawab. Untuk mencapai
evalusi untuk tercapainya Kurikulum tujuan tersebut, Menteri Pendidikan
Nasional yang memang sesuai dan Kebudayaan mencanangkan
dengan satuan pendidikan tersebut. program pendidikan yang bernama
Kepala Sekolah dan Guru pada “Merdeka Belajar”
satuan pendidikan dewasa ini Pendidikan merdeka belajar
dihadapkan pada tuntutan yang ialah pendidikan yang memberikan
semakin berat, terutama untuk pilihan kepada sekolah maupun
mempersiapkan siswa menghadapi peserta didik untuk menggunakan
persaingan global maupun kurikulum sesuai dengan kebutuhan
perkembangan dunia yang semakin masing-masing sekolah. Bagi peserta
pesat. Perubahan yang terjadi didik, kurikulum merdeka belajar
merupakan perkembangan teknologi berarti memiliki kebebasan untuk
dan ilmu pengetahuan yang belajar sesuai dengan minat dan

2001
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

bakat yang dimiliki dengan di menjawab kebutuhan dari siswa


akomodir oleh sekolah sebagai selama proses pembelajaran. Dengan
lembaga pendidikan. Dalam rangka ini, dengan pemilihan kurikulum yang
pemulihan pembelajaran, kini sekolah tepat maka guru mampu
diberi kebebasan untuk menentukan mengembangkan kompetensi guru
kurikulum yang akan digunakan di dalam pembelajaran secara maksimal
satuan pendidikan meskipun sehingga pembelajaran menjadi
Kurikulum Merdeka telah dicanangkan menarik, menyenangkan, dan
sekolah masih dapat memilih bermakna, sehingga tujuan
kurikulum lain yang sesuai dengan pendidikan dapat tercapai.
kebutuhan sekolah tersebut untuk Prof.Dr.Unifah Rosyidi,M.Pd,
diterapkan. Pada dunia pendidikan, selaku guru besar tetap Universitas
merdeka belajar mencakup kondisi Negeri Jakarta sekaligus Ketua Umum
merdeka dalam mencapai tujuan, Pengurus Besar PGRI dalam Seminar
metode, materi, dan evaluasi Nasional “Merdeka Belajar: Dalam
pembelajaran baik bagi guru maupun Mencapai Indonesia Maju 2045” yang
siswa (Lubis, 2020). Pemilihan diselenggarakan di Universitas Negeri
kurikulum menentukan cakupan Jakarta, pada tanggal 10 Maret 2020
tujuan,metode,materi yang akan menyatakan bahwa untuk
diajarkan kepada siswa oleh karena mengimplementasikan program
itu sekolah diberi keleluasaan untuk “Merdeka Belajar” perlu: Transformasi
memilih kurikulum yang tepat sesuai Kurikulum Sekolah dan Pembelajaran
kondisi sekolah masing-masing. Transformasi kurikulum sekolah
Konsep merdeka belajar yang terkait dengan kurikulum sekolah
dicanangkan oleh Nadiem Makarim sesuai dengan Undang-Undang
adalah merdeka dalam berpikir. Guru Sistem Pendidikan Nasional no
sebagai komponen utama dalam 20/2003:
pendidikan memiliki kebebasan 1. Dalam undang-undang sistem
secara mandiri untuk menterjemahkan pendidikan nasional no 20/2003,
kurikulum sebelum diajarkan kepada pasal 36 ayat 3 kurikulum disusun
siswa, dengan guru mampu dengan memperhatikan
memahami kurikulum yang sudah keragaman potensi daerah dan
diterapkan maka guru mampu lingkungan.

2002
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

2. Pasal 37 ayat 1 kurikulum sehingga pemilihan kurikulum menjadi


pendidikan dasar dan menengah ranah sekolah untuk menentukan
wajib memuat kurikulum yang akan digunakan dalam
keterampilan/kejuruan dan muatan pembelajaran di sekolah untuk
local (muatan local bukan hanya mendapatkan hasil pembelajaran
sekedar mata pelajaran yang hanya yang maksimal serta mencapai tujuan
2 jam tetapi semua konten dan pendidikan nasional yang tertuang
proses pendidikannya berorientasi dalam Undang-Undang No 20 tahun
wilayah). 2003 atau UU Sisdiknas.
3. PP no 19 Tahun 2005 Tentang Implikasi filsafat pendidikan
Standar Nasional Pendidikan Pasal idealism berikut sesuai pernyataan
14 ayat 1: Kurikulum SD/SMP/SMA (Muslim, 2022) sebagai berikut: (1)
dan/atau bentuk lain yang sederajat tujuan pendidikan adalah membantu
memasukan pendidikan berbasis perkembangan pikiran dan diri pribadi
keunggulan local. siswa. (2) kurikulum: kurikulum
4. Pemberdayaan potensi lokal yang pendidikan idealism berisikan
terintegrasi dengan program pendidikan liberal dan pendidikan
pendidikan berbasis keunggulan vokasional/praktis.(3) metode:
local merupakan bentuk metode mengajar hendaknya
demokratisasi dan desentralisasi mendorong siswa memperluas
pendidikan sebagai salah satu cakrawala; mendorong berpkir
paradigm baru pendidikan nasional reflektif; mendorong pilihan-pilihan
sesuai amant undang-undang moral pribadi, memberikan
Sistem Pendidian Nasional No. keterampilan berpikir logis;
20/2003. memberikan kesempatan
5. UUPD No.23/2014 menyatakan menggunakan pengetahuan untuk
bahwa pendidikan menengah masalah-masalah moral dan sosial.(4)
adalah urusan wajib kab/kota yang peran pendidik dan peserta didik
banyak menimbulkan masalah adalah guru harus unggul dalam
dalam pengelolaannya. pengetahuan dan memahami
Dari pemamparan diatas dapat kebutuhan-kebutuhan serta
disimpulkan bahwa sekolah dan guru kemampuan-kemampuan para siswa;
yang lebih mengetahui kebutuhan dan harus mendemonstrasikan

2003
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

keunggulan moral dalam keyakinan kamus, jurnal, dokumen, majalah dan


dan tingkah lakunya. Melihat sebagainya. Variabel dalam penelitian
pernyataan tersebut maka kurikulum tersebut tidak baku. Data yang
merupakan sebuah alat untuk diperoleh dituangkan dalam subbab-
membantu perkembangan pikiran dan subbab sehingga menjawab rumusan
diri siswa serta mampu memperluas masalah penelitian. Menurut Zed
cakrawala pengetahuan siswa, dalam Melfianora (2019) bahwa riset
mendorong berpikir logis dan kreatif pustaka (Library research)
namun tidak melupakan nilai-nilai penelusuran pustaka tidak hanya
moral dan sosial. untuk langkah awal menyiapkan
kerangka penelitian (research design),
B. Metode Penelitian
akan tetapi sekaligus memanfaatkan
Metode penelitian ini
beberapa sumber perpustakaan.
menggunakan metode deskripsi
Sumber perpustakaan tersebut
dengan menggunakan pendekatan
digunakan untuk memperoleh data
kualitatif dengan mengumpulkan data
penelitian.
pustaka, membaca da mencatat serta
Sumber riset pustaka pada
mengolah bahan penelitian. Menurut
penelitian ini diambil dari buku cetak,
Nurdin dan Hartati (2019), penelitian
jurnal ilmiah, dan artikel berita online
kualitatif adalah penelitian yang
yang memuat informasi mengenai
bersumber pada data, memanfaatkan
permasalahan yang akan dibahas
teori yang ada sebagai bagan
pada penelitian ini yaitu implementasi
penjelas dan berakhir dengan sebuah
kurikulum merdeka pada satuan
teori. Adapun teknik pengumpulan
pendidikan.penelitian ini menelaah 1
data yang digunakan pada penelitian
Undang-Undang, 1 Surat Edaran
ini disesuaikan dengan tujuan dari
Kementerian, 11 Jurnal. 2 media
penelitian ini yaitu studi pustaka (studi
cetak, 1 buku saku kementerian, 4
literature). Menurut Sutrisno dalam
buku.
Kurniawan (2013) sebuah penelitian
disebut penelitian kepustakaan
C.Hasil Penelitian dan Pembahasan
karena data-data yang diperlukan
Anak yang belajar dalam
dalam menyelesaikan penelitian
keadaan menyenangkan dan kondisi
tersebut berasal dari perpustakaan
yang kondusif diyakini memberikan
baik berupa buku, ensiklopedia,

2004
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

hasil yang lebih positif dalam diberikan kebebasan dan kelonggaran


beberapa aspek. Kondisi yang yang berdampak negatif, seperti tidak
menyenangkan akan menimbulkan bersungguh belajar dengan bermain
perasaan yang menyenangkan pula dan bercanda ketika guru
dalam diri anak tersebut. Perasaan menerangkan materi, terlambat
senang menjadi landasan penting masuk ke sekolah karena bangun
dalam membangun kecintaan pada kesiangan yang dilakukan sebagai
belajar dan mewujudkan ketahanan pembenaran terhadap penerapan
belajar. Anak akan berusaha untuk kurikulum merdeka. Kurikulum
menguasai dan mempelajari semua tersebut memberikan kebebasan
materi yang ada dan mampu belajar dalam proses untuk mencapai tujuan
dalam waktu yang lama. Ide-ide akan pembelajaran namun dengan tetap
mengalir deras yang akan memicu melakukan semua aturan yang ada.
kreativitas serta anak tidak akan cepat Pendidikan yang memerdekakan
bosan dan tidak mudah putus asa paling tidak dapat dipahami dalam
ketika menghadapi materi beberapa pemahaman, yaitu:
pembelajaran yang menantang justru
1. Pertama, pendidikan yang
anak akan merasa tertantang untuk
memerdekakan adalah pola
dapat menguasai materi tersebut.
pendidikan yang menanamkan
Dampak positif lainnya adalah memori
nilai-nilai yang benar dan
terhadap materi pelajaran akan
mengubah invidu yang belajar.
bertahan lama, lebih banyak dan lebih
2. Kedua, pendidikan yang
kuat.
memerdekakan ialah pendidikan
Kementerian Pendidikan Dan
yang disajikan dengan
Kebudayaan mendefiniskan merdeka
mengedepankan nilai harkat dan
belajar sebagai sebuah proses
martabat manusia, karena itu
pembelajaran yang memberikan
harus dijauhkan praktik-praktik
keleluasaan dan wewenang kepada
diskriminasi dari hal ini ialah
setiap insitusi pendidikan agar
setiap individu yang belajar
terbebas dari adminsitrasi yang
berhak mendapatkan perlakukan
berbelit (Widiyono et al., 2021).
implikasi dari hal ini ialah setiap
Namun bukan berartti segala sesuatu
individu yang belajar berhak
yang menyangkut pembelajaran akan
mendapatkan perlakuan yang

2005
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

sama, juga berhak menerima ilmu level kurikulum tanpa


dan pengetahuan yang sama. memperhatikan kompetensi individu
3. Ketiga, pendidikan yang dari peserta didik. Kemendibudristek
memerdekakan ialah pendidikan juga memberikan kemerdekaan
yang merestorasi kehidupan pada satuan pendidikan untuk
manusia (Hattarina et al., 2022). melakukan inovasi dan mencoba
hal-hal baru termasuk kemerdekaan
Yang menarik dari teori
pemikiran, kemerdekaan dalam
tersebut adalah pendidikan yang
berinteraksi, kemerdekaan dalam
memerdekakan melalui penanaman
institusi, dan kemerdekaan lainnya.
pola pendidikan yang benar sesuai
Kebebasan guru terdiri dari
dengan aturan yang melandasi
beberapa hal: (1) kebebasan
kehidupan berbangsa yang mampu
berinovasi untuk mencapai tujuan
mengubah individu untuk belaja
pembelajaran dengan cara dan
serta tetap mengedepankan harkat
menggunakan metode dan model
dan martabat manusia, sehingga
pembelajaran yang aktif, efektif, dan
tidak terjadi praktik diskriminasi
efisien. (2) belajar dan mandiri
karena setiap individu berhak
dengan mengembangkan kreativitas
mendapatkan perlakuan yang sama.
dalam menyiapkan desain
Selain itu harapannya pendidikan
pembelajaran, mampu terampil
dapat merestorasi kehidupan
dalam setiap keadaan, memiliki
manusia dalam artian
sikap benar-benar mandiri tidak
mengembalikan kehidupan manusi
berbasis pada peraturan yang
seperti semula. Untuk mewujudkan
berlaku, mampu menerjemahkan
konsep reformasi pendidikan
kurikulum sebelum diajarkan ke
tersebut maka Kemendikbudristek
siswa, (3) kreatif dengan mampu
memberikan kemerdekaan pada
menciptakan sesuatu yang berbeda
guru untuk mengajar pada level yang
dan unik serta mampu menciptakan
sesuai dengan kebutuhan seorang
ide baru, fleksibel, mudah bergaul,
siswa melalui program Merdeka
menyenangkan dan suka melakukan
Belajar. Sehingga, guru dapat
eksperimen.
menentukan sendiri level kurikulum
yang sesuai untuk muridnya. Yang
terjadi selama ini adalah penyamaan

2006
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

Kurikulum Merdeka Belajar ini baik dalam bidang akademis maupun


diharapkan bisa mengembangkan non akademis (Olahraga, Kesenian
kurikulum sebelumnya: dll) namun tidak lepas dari kompetensi
sosial untuk dapat berkomunikasi dan
1. Orientasi holistic: kurikulum
berhubungan dengan orang lain
dirancang untuk mengembangkan
secara baik, mempunyai rasa empati,
murid secara holistic, mencakup
simpati dan tolerasi terhadap
kecakapan akademis dan non
perbedaan di masyarakat serta
akademis, kompetensi kognitif,
mempunyai kompetensi spriritual
sosial, emosional, spriritual.
dengan penerapan dalam kehidupan
2. Berbasis kompetensi, bukan
sehari-hari. Selain itu Kurikulum ini
konten: kurikulum dirancang
berbasis pada kompetensi bukan
berdasarkan kompetensi yang
konten sehingga setiap individu siswa
ingin dikembangkan, bukan
mendapat perlakuan yang berbeda
berdasarkan konten atau materi
sesuai dengan kompetensi yang
tertentu.
dimiliki individu tersebut. Yang
3. Konteksualisasi dan
terakhir, kurikulum ini dirancang oleh
personalisasi: kurikulum
satuan pendidikan dengan
dirancang sesuai konteks
memperhatikan budaya yang terdapat
(Budaya, misi sekolah, lingkungan
di dalam satuan pendidikan tersebut,
lokal) dan kebutuhan peserta didik
misi sekolah serta lingkungan sekitar
(Among, 2021).
dan kebutuhan peserta didik.
Dari teori diatas dapat
Beberapa karakteristik yang
disimpulkan bahwa Kurikulum
terdapat dalam kurikulum merdeka
Merdeka Belajar dapat
adalah:
mengembangkan kurikulum
13(Kurtilas) dengan orientasi yang 1. Pembelajaran berbasis proyek
menyeluruh untuk mengembangkan untuk mengembangkan soft skill
kecakapan akademis dan non dan karakter sesuai profil pelajar
akademis, kompetensi kognitif, sosial, pancasila.
emosional dan spiritual, dalam artian 2. Fokus kepada materi esensial
diharapkan siswa dapat berkembang sehingga ada waktu untuk
secara optimal sesuai bakat individu pembelajaran yang mendalam

2007
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

bagi kompetensi dasar antara lain: 1. Materi menjadi lebih


literasi dan numerasi. sederhana, mendalam dan
3. Flesibilitas guru untuk melakukan fokus pada materi yang
pembelajaran yang terdiferensiasi esensial. Oleh karenanya,
sesuai kemampuan peserta didik peserta didik dapat belajar
(Aditya, 2022) lebih dalam dan tidak terburu-
buru.
Karakteristik kurikulum
2. Lebih merdeka atau guru
merdeka yang tertuang dalam
memiliki keleluasaan untuk
pernyataan Aditya menjabarkan
mengajar sesuai tahap capaian
bahwa kurikulum ini diharapkan dapat
perkembangan peserta didik.
mengembangkan soft skill dan
Sekolah juga memilik
karakter siswa sesuai yang tertuang
wewenang untuk
dalam program profil pelajar pancasila
mengembangkan kurikulum
yaitu berakhlak mulia,
sesua dengan satuan
berkebhinekaan global, mandiri,
pendidikan dan peserta didik.
bergotong royong, bernalar kritis, dan
3. Lebih relevan dan interaktif
kreatif. Selain itu, kurikulum Merdeka
yang mana pembelajaran
Belajar fokus pada materi yang dirasa
melalui kegiatan proyek yang
penting sehingga satuan pendidikan
memberikan kesempatan
dalam hal ini guru dapat memberikan
kepada peserta didik untuk
pembelajaran yang lebih mendalam
lebih aktif dan mengeksplorasi
tentang kompetensi dasar bagi
isu-isu actual.
peserta didik yaitu literasi dan
numerasi. Kurikulum ini memiliki Implementasi kurikulum oleh
karakteristik yang flesibel bagi guru satuan pendidikan harus
untuk melakukan pembelajaran memperhatikan ketercapaian
terdiferensiasi sesuai kemampuan kompetensi peserta didik pada satuan
individu masing-masing peserta didik. pendidikan dalam kondisi khusus.
Masa pandemic covid-19 merupakan
Keunggulan dari Kurikulum
salah satu kondisi khusus yang
Merdeka dikutip dari buku saku Tanya
menyebabkan ketertinggalan
jawab Kurikulum Merdeka antara lain
pembelajaran (learning loss) yang
sebagai berikut:
berbeda-beda pada ketercapaian

2008
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

kompetensi peserta didik. Untuk perangkat ajar sehingga


mengatasi ketertinggalan pembelajaran dapat disesuaikan
pembelajaran (learning loss) dengan kebutuhan belajar dan minat
diperlukan kebijakan pemulihan peserta didik. Projek untuk
pembelajaran dalam jangka waktu menguatkan pencapaian profil pelajar
tertentu terkait dengan implementasi pancasila dikembangkan berdasarkan
kurikulum oleh satuan pendidikan. tema tertentu yang ditetapkan oleh
Implementasi kurikulum oleh satuan pemerintah. Projek tersebut tidak
pendidikan dapat menggunakan diarahkan untuk mencapai target
kurikulum yang sesuai dengan capaian pembelajaran tertentu,
kebutuhan pembelajaran Peserta sehingga tidak terikat pada konten
didik dan harus memperhatikan mata pelajaran.
ketercapaian kompetensi peserta Mengapa sekolah memerlukan
didik di satuan pendidikan dalam kurikulum merdeka? Berbagai studi
rangka pemulihan pembelajaran, nasional maupun internasional
maka satuan pendidikan diberikan menunjukkan bahwa Indonesia
opsi dalam melaksanakan kurikulum mengalami krisis pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan (learning loss) yang cukup lama.
pembelajaran bagi peserta didik. Tiga Studi-studi tersebut menunjukkan
opsi kurikulum tersebut adalah bahwa banyak dari anak-anak
kurikulum 2013, kurikulum darurat Indonesia yang tidak mampu
(yaitu kurikulum 2013 yang memahami bacaan sederhana atau
disederhanakan oleh menerapkan konsep matematika
kemendikbudristek), dan kurikulum dasar. Temuan itu juga
merdeka. memperlihatkan kesenjangan
Kurikulum merdeka adalah pendidikan yang curam antar wilayah
kurikulum dengan pembelajaran dan kelompok social di Indonesia.
intrakurikuler yang beragam di mana Keadaan ini kemudian semakin
konten akan lebih optimal agar diperparah dengan adanya pandemic
peserta didik memiliki cukup waktu covid-19. Untuk mengatasi krisis dan
mendalami konsep dan menguatkan berbagai tantangan tersebut, maka
kompetensi. Guru memiliki kita memerlukan perubahan yang
keleluasaan untuk memilih berbagai sistematik, salah satunya melalui

2009
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

kurikulum. Kurikulum menentukan yang menggunakan kurikulum


materi yang diajarkan di kelas. merdeka secara manduri dapat
Kurikulum juga mempengaruhi memilih tiga pilihan lagi yaitu Mandiri
kecepatan dan metode mengajar yang Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri
digunakan guru untuk memenuhi Berbagi. Sekolah yang memilih
kebutuhan peserta didik. Untuk itulah Mandiri Belajar masih menggunakan
kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum 2013 tapi sudah mulai
Kurikulum merdeka sebagai bagian menerapkan prinsip-prinsip yang ada
penting dalam upaya memulihkan di Kurikulum Merdeka, terutama
pembelajaran dari krisis yang telah dalam rangka peningkatan
lama dialami oleh masyarakat kompetensi literasi, numerasi,
Indonesia. penguatan pendidikan karakter dan
Ada dua tujuan utama yang lainnya yang ada di Kurilumum
mendasari kebijakan mengapa merdeka. Mandiri Berubah artinya
kurikulum merdeka dijadikan opsi atau sudah memanfaatkan sepenuhnya
pilihan bukan kewajiban bagi sekolah. platform Merdeka Mengajar yang
Pertama, pemerintah dalam hal ini disiapkan oleh Kemendikbudristek.
kemendikbudristek ingin menegaskan Memilih CP, TP, ATP, perangkat ajar,
bahwa sekolah memilik kewenangan Assesmen, dan lainnya di platform ini
dan tanggung jawab untuk yang telah memuat kebutuhan yang
mengembangkan kurikulum yang diperlukan oleh sekolah dalam
sesuai kebutuhan dan konteks menerapkan Kurikulum Merdeka.
masing-masing sekolah. Kedua, Sedangkan platform Merdeka Berbagi
dengan kebijakan opsi kurikulum ini, diperuntukan bagi sekolah yang
proses perubahan kurikulum nasional sudah melaksanakan praktik terkait
harapannya dapat secara lancar dan pengembangan bahan ajar,
bertahap. mempunyai karya dan berinovasi
Pilihan pertama bagi sekolah serta bersedia berbagi kepada
adalah menerapkan kurikulum 2013 sekolah-sekolah lain. Sekolah masih
secara penuh, kedua kurikulum bisa mengganti pilihan di Kurikulum
darurat yaitu kurikulum 2013 yang Merdeka sebagai contoh ketika di
disederhanakn semasa pandemic dan awal tahun pelajaran memilih Mandiri
ketiga kurikulum merdeka. Sekolah Belajar maka dapat berubah menjadi

2010
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

Mandiri Berubah maupun Mandiri sumatif dimana tes tersebut


Berbagi. Namun, ketika sebuah direncanakan dan dirancang oleh
sekolah memilih Mandiri Berbagi di guru;
awal tahun pelajaran namun dalam 5. Dalam modul ajar, diawali
perjalanannya mengalami hambatan dengan tes diagnostic (dibagi 2 yaitu
yang cukup signifikan maka sekolah tes kognitif untuk pembelajaran dan
tersebut boleh berubah menjadi nonkognitif untuk mengetahui latar
Mandiri Belajar. belakang peserta didik), dan untuk
Berdasarkan wawancara mengetahui karakter anak
dengan guru kelas 1 dan guru kelas 4 (bahagia/tidaknya siswa) pada akhir
SDN 244 Guruminda Kota Bandung pembelajaran. Perencanaan
yang terdapat dalam jurnal (Barlian & assesmen ini direncanakan dan dibuat
Solekah, 2022), mengungkapkan oleh guru.
perencanaan pembelajaran dalam 6. Pengurangan mata pelajaran
kurikulum merdeka sebagai berikut: IPA dan IPS di fase A, untuk fase B
ada penggabungan IPA dan IPS
1. Dalam perangkat
menjadi IPAS.
pembelajaran, semula terdapat KI
7. Penyampaian materi bisa
(Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi
tematuk dan mata pelajaran,
Dasar) berubah menjadi CP (Capaian
dikembalikan kepada satuan
Pembelajaran), dalam perencanaan
pendidikan masing-masing;
CP dianalisis untuk menyusun tujuan
8. Bebas jam mata pelajaran per
pembelajaran dan alur tujuan
minggu;
pembelajaran;
9. Boleh memilih materi mana
2. Istilah silabus diganti menjadi
yang didahulukan dan diajarkan
ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), ATP
karena patokannya kepada modul
dibuat dan dirancang oleh guru;
ajar, bukan buku praktek.
3. RPP diganti menjadi modul ajar
dan dikembangkan guru; Dari pernyataan diatas terdapat
4. Perbedaan RPP dengan modul kesimpulan yaitu kurikulum merdeka
ajar adalah terakhir membuat RPP menyederhanakan perangkat ajar
satu lembar pada kurikulum 13, modul namun juga menambahkan
ajar sekarang lebih banyak lagi. komponen yang sebelumnya tidak
didalamnya terdapat tes formatif, tes ada dalam kurikulum 13 yaitu adanya

2011
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

tes diagnostik untuk mengetahui latar kurikulum (Sherly et al., 2021).


belakang peserta didik serta Sehingga pengembangan kurikulum
mengetahui karakter anak, terdapat adalah suatu keharusan dan wajib.
beberapa perubahan terkait dokumen Pernyataan tersebut berdasar pada
yang harus disiapkan guru antara lain perubahan iklim masyarakat yang
Capaian Pembelajaran dan Alur pasti akan terjadi dan terus
Tujuan Pembelajaran. Guru dalam mengalami momentum, sehingga
kurikulum merdeka diberi kebebasan masyarakat juga harus berubah
untuk memilih materi pelajaran yang (Jumriani, Ilmiyannor, & Mi’rajiatinnor,
didahulukan dan diajarkan kepada 2021).
peserta didik serta bebas dalam jam
Sesuai yang tertuang dalam
mata pelajaran per minggu,
Surat Edaran Kemendikbudristek No
penyampaian materi bisa dilakukan
1919 tahun 2022 tentang
secara tematik maupun mata
Implementasi Kurikulum Merdeka
pelajaran sesuai pilihan dari satuan
menggunakan teknologi melalui
pendidikan.
Platform Merdeka Mengajar maka
Perangkat sangat penting Kepala Sekolah dan Guru di Satuan
dalam proses pembelajaran, itulah Pendidikan yang telah mendaftar IKM
kurikulum. Hal-hal yang didalamnya jalur mandiri dengan pilihan Mandiri
disusun sesuai dengan kebutuhan di Belajar perlu mempersiapkan diri
lapangan (Abbas, Jumriani, & Mutiani, dengan menerapkan beberapa bagian
2021). Kurikulum menjadi komponen dan prinsip Kurikulum Merdeka,
penting dalam Kemunculan Kurikulum dengan tetap menggunakan
merdeka terjadi, yang mana merdeka Kurikulum 2013 atau Kurikulum 2013
belajar merupakan bentuk regulasi yang disederhanakan. Kepala sekolah
kebijakan yang bertujuan dan Guru di satuan pendidikan yang
mengembalikan sifat penilaian yang telah mendaftar IKM jalur mandiri
semakin terabaikan. Konsep merdeka dengan pilihan Mandiri Beurbah,
learning adalah mengembalikan maka mulai tahun ajaran 2022/2023
sistem pendidikan nasional kepada akan menerapkan Kurikulum
fitrah hukum, sehingga sekolah Merdeka, menggunakan perangkat
mandiri dalam interpretasi ajar yang disediakn dalam platform
penilaiannya terhadap kompetensi inti Merdeka Mengajar sesuai dengan

2012
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

jenjang satuan pendidikan yaitu 8 Mei 2022, sebanyak 143.265 satuan


perangkat ajar untuk jenjang PAUD, pendidikan dibawah
kelas 1, Kelas 4, Kelas 7 atau kelas Kemendikbudristek dan Kementerian
10. Kepala Sekolah dan Guru di Agama telah mendaftar untuk
satuan pendidikan yang telah melaksanakan Kurikulum Merdeka
mendaftar IKM jalur mandiri dengan secara mandiri. Secara bertahap,
pilihan Mandiri Berbagi, muali tahun untuk tahap 1 sudah diterbitkan surat
ajaran 2022/2023 menerapkan keputusan bagi satuan pendidikan
kurikulum merdeka dengan untuk melaksanakan IKM. Untuk
melakukan pengembangan sendiri kategori mandiri belajar terdapat
berbagai perangkat ajar pada satuan 35.334 satuan pendidikan, kategori
pendidikan PAUD, Kelas 1, kelas 4, mandiri berubah sebanyak 59.429
kelas 7 atau kelas 10. satuan pendidikan, dan kategori
Penyediaan dukungan yang mandiri berbagi sebanyak 3.607
diberikan oleh Kemendikbudristek satuan pendidikan (Kemdikbud.go.id,
adalah bagaimana kemendikbudristek 8 Mei 2022). Kemendikbudristek juga
memberikan dukunga pembelajaran mulai melakukan sosialisasi
secara mandiri dan dukungna ketersediaan buku-buku Kurikulum
pendataan IKM jalur mandiri, dari Merdeka melalui Surat Edaran
dukungan itu maka tentang pengadaan Buku Kurikulum
Kemendikbudristek akan Merdeka yang diterbitkan oleh Dirjen
mendapatkan calon satuan PAUD, Pendidikan Dasar, dan
pendidikan yang terdata berminat dan Pendidikan Menengah
akan memperoleh pendampingan Kemendikbudristek bernomor
pembelajaran untuk 2802/C/LK.00.03/2022 tertanggal 7
mengimplementasikan Kurikulum April 2022 yang ditujukan kepada
Merdeka jalur mandiri, sehingga Guru, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan
Kepala Sekolah dan Pengawas serta Kepala Dinas Pendidikan
pengampu lain dapat mengadakan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
kegiatan berbagi praktik baik Dari Surat Edaran tersebut dapat
Kurikulum Merdeka Belajar dalam diambil kesimpulan bahwa pengadaan
bentuk seminar maupun lokakarya buku-buku teks terkait
secara mandiri. Hingga pada tanggal penyelenggaraan Kurikulum Merdeka

2013
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

di sekolah menggunakan mekanisme Ada beberapa stategi


Sistem Informasi Pengadaan di implementasi Kurikulum Merdeka
Sekolah (SIPLah) dengan memesan Jalur Mandiri, yang kedepannya akan
pada penyedia yang telah ditetapkan ditindak lanjuti oleh kemendibudristek,
dan terdaftar dalam aplikasi tersebut. strategi tersebut:
Terkait pembiayaan dalam
1) Strategi pertama, Rute Adopsi
pengadaan buku teks tersebut
Kurikulum Merdeka secara bertahap,
dibebankan pada Bantuan
pendekatan strategi ini adalah
Operasional Sekolah (BOS) kinerja
bagaimana memfasilitasi satuan
2022, Bantuan Operasional
pendidikan mengenali kesiapannya
Pendidikan (BOP) kinerja tahun 2022,
sebagai dasar menentukan pilihan
bantuan pemerintah, maupun dana
implementasi Kurikulum Merdeka
mandiri. Sementara untuk sekolah
serta memberikan umpan balik
yang bukan pelaksana program
berkala (3 Bualann) untuk memetakan
Sekolah Penggerak (SP), pembiayaan
kebutuhan penyesuaian dukungan
berasal dari BOS/BOP regular.
Implementasi Kurikulum Merdeka dari
Sekolah Penggerak (SP)
pemerintah pusat maupun daerah.
ataupun SMK-PK (Sekolah Menengah
2) Strategi kedua, menyediakan
Kejuruan Pusat Keunggulan) yang
assesmen dan Perangkat Ajar (High
telah mengimplementasikan
tech), pendekatan strategi yang
Kurikulum Merdeka diharapkan saling
menggunakan teknologi informasi dan
memberikan praktik baik atau
komunikasi yang berfungsi dalam
pengimbasan terhadap sekolah yang
menyediakan beragam pilihan
lain sehingga terbentuk jejaring
asesmen dan perangkat ajar (buku
dukungan antar pendidik dan tenaga
teks, modul ajar, contoh projek,
kependidikan untuk berbagi materi
contoh kurikulum) dalam bentuk digital
ataupun konten pembelajaran dan
yang dapat digunakan satuan
praktik baik secara lebih luas,
pendidikan dalam melakukan
komunitas yang berkembang
pembelajaran berdasarkan Kurikulum
mendukung ekosistem yang siap
Merdeka.
menerapkan Kurikulum Merdeka
3) Strategi ketiga, menyediakan
secara nasional pada tahun 2024
pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar
secara massif.
Guru (High Tech), pendekatan strategi

2014
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

yang juga menggunakan teknologi satuan


informasi dan komunikasi yang pendidikan(kurikulum.gtk.kemdikbud
berfungsi dalam melakukan pelatihan .go.id, 2022)
mandiri Kurikulum Merdeka yang
Penerapan Kurikulum Merdeka
dapat diakses secara daring oleh guru
ini tentunya tidak lepas dari berbagai
dan tenaga kependidikan untuk
masalah dan tantangan. Salah
memudahkan adopsi Kurikulum
satunya adalah kesiapan para
Merdeka disertai sumber belajar
pendidik, kesiapan dalam hal mindset.
dalam bentuk video, podcast, atau
Wikan Sakarinto menerangkan bahwa
ebook yang bisa diakses daring dan
Indonesia pada tahun 1970-an
didistribusikan melalui media
mengadopsi kurikulum sistem
penyimpanan (Flashdsik).
Jerman, namun ketika Negara
4) Strategi keempat, menyediakan
tersebut sudah berkembang pesat,
Narasumber Kurikulum Merdeka
Indonesia masih menggunakan pola
(High Touch), pendekatan startei
yang sama (Detik.com, 11 Mei 2022).
yang digunakan dalam menyediakan
Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat
narasumber kurikulum merdeka dari
perubahan fungsi pendidik dimana
sekolah Penggerak/SMK PK yang
semula pendidik mengajar dengan
telah mengimplementasikan
pendekatan yang diseragamkan atau
Kurikulum Merdeka. Pengimbasan
satu ukuran untuk semua menjadi
bisa dilakukan dalam bentuk webinar
pendidik yang mampu menciptakan
atau pertemuan luring bisa dilakukan
peserta didik menjadi pembelajar
di daerah maupun di satuan
mandiri sepanjang hayat sehingga
pendidikan.
pendidik dituntut untuk menjadi
5) Stratei kelima, memfasilitasi
mentor, fasilitator, atau coach dalam
pengembangan Komunitas Belajar
kegiatan belajar yang berbasis proyek
(High Touch), Komunitas belajar
(projek based learning) secara aktif.
yang dibentuk oleh lulusan guru
Untuk mengubah mindset tersebut
penggerak maupun diinisiasi
maka kemendikbudristek melakukan
pengawas sekolah sebagai wadah
pelatihan berbasis proyek dan
saling berbagi praktik baik adopsi
kompetensi pedagogik bagi guru.
Kurikulum Merdeka di Internal
Platform Merdeka Belajar
satuan pendidikan maupun lintas
merupakan platform yang

2015
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

dikembangkan oleh memberikan fasilitas pelatihan mandiri


kemendikbudristek untuk dijadikan sehingga guru dan tenaga
sebagai platform edukasi yang kependidikan dapat memperoleh
menjadi teman penggerak bagi materi pelatihan yang berkualitas
pendidik dalam mewujudkan Pelajar dengan cara mengakses secara
Pancasila yang memiliki tampilan mandiri.
Belajar, Mengajar, dan Berkarya. Apabila sekolah atau madrasah
Platform ini menyediakan refernsi bagi akan menerapkan kurikulum merdeka
guru untuk mengembangkan best belajar, maka langkah-langkah yang
practice sesuai Kurikulum Merdeka. harus dilewati atau dilakukan oleh
Dalam fitur mengajar, ada sebuah satuan pendidikan tersebut adalah:
tampilan yang bisa digunakan
1. Mempelajari dan memahami
pendidik dan tenaga kependidikan
regulasi terkait Implementasi
untuk mengembangkan diri, ada lebih
Kurikulum Merdeka dengan
dari 2000 referensi perangkat
mengikuti sosialisasi,
mengajar berbasis Kurikulum
pelatihan/webinar/bimtek
Merdeka yang dapat memudahkan
persiapan implementasi kurikulum
dan membantu guru untuk melakukan
merdeka.
pembelajaran. Fitur asesmen murid
2. Melakukan koordinasi untuk
sebagai salah satu fitur menawarkan
mengambil keputusan dalam
kemampuan untuk melakukan analisis
memilih jenis kurikulum yang akan
diagnostic terkait kemampuan peserta
diterapkan di satuan pendidikan.
didik dalam bidang literasi dan
3. Apabila memutuskan memilih
numerasi dengan cepat sehingga
kurikulum merdeka untuk
dapat mempraktekkan pembelajaran
diterapkan, maka sekolah di bawah
sesuai dengan tahapan capaian dan
tanggung jawab
perkembangan peserta didik atau
Kemendikbudristek mengisi angket
siswa. Platform ini membuat guru
pendaftaran implementasi
mendapatkan kesempatan yang
kurikulum merdeka, sedangkan
setara untuk terus belajar dan
bagi madrasah di bawah Kemenag
mengembangkan kompetensinya
mengajukan usulan tertuju kepada
kapanpun dan dimanapun guru
Kanwil Agama Propinsi melalui
berada. Fitur Belajar pada platform ini

2016
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

Kantor Kementerian Agama D. Kesimpulan


Kabupaten/Kota. Dengan flesibilitas pemilihan
4. Membuat tim persiapan kurikulum maka memberikan waktu
implementasi kurikulum merdeka bagi kepala sekolah, guru dan dinas
belajar atau tim pengembanng pendidikan untuk belajar. Proses
kurikulum yang bertugas untuk belajar ini menjadi faktor penting bagi
mengkoordinir kegiatan pelatihan fondasi transformasi pendidikan yang
guru, mengangkat koordinator dicita-citakan dan tertuang dalam
pembelajaran berbasis proyek, Undang-undang Sisdiknas tahun
menyusun kurikulum operasional 2003. Tujuan perubahan kurikulum
sekolah/madrasah dengan adalah untuk mengatasi krisis belajar
melakukan kreasi dan inovasi (learning loss) dan menjadikan
sesuai visi. Misi, tujuan dan sekolah sebagai tempat belajar yang
kekhasan sekolah/madrasah, aman, inklusif, dan menyenangkan
menyiapkan contoh perangkat serta perubahan yang sistemik ini
Kurikulum Merdeka yang terdiri dari mempunyai harapan untuk memberi
Kurikulum Operasional Satuan waktu yang memadai bagi seluruh
Pendidikan, Capaian elemen kunci sehingga fondasi dalam
Pembelajaran, Alur Tujuan transformasi pendidikan dapat
Pembelajaran, Modul Ajar, Bahan tertanam kukuh dan teguh.
Ajar, Assesmen, Strategi IKM sebagai I opsi tambahan
Pelaksanaan Pembelajaran dalam pemulihan pendidikan pasca
Berbasis Proyek). pandemic Covid-19 memerlukan
5. Guru menyiapkan perangkat kerjasama dari seluruh stakeholder
merdeka kurikulum merdeka atau pemangku kepentingan baik
(Mandiri, Kolaboratif, Fleksibel) pemerintah pusat, pemerintah daerah
6. Melakukan sosialisasi kepada maupun satuan pendidikan untuk
stake holder terkait ataupun warga mendapatkan hasil yang signifikan.
madrasah. Beberapa tantangan IKM mencakup
7. Menambah wawasan denga kesiapan kompetensi, keterampilan,
sekolah yang terlebih dahulu mindset pendidik sebagai pelaksana
melaksanakan kurikulum merdeka pendidikan, kesiapan infrastuktur
maupun sarana prasarana menjadi

2017
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

sebuah masalah tersendiri yang harus ketahui-penjelasan-keunggulan-


dipecahkan supaya tujuan dari dan-karakteristik-utamanya

terciptanya Kurikulum Nasional dapat Among, 2021. Kurikulum


tercapai. Dengan segala kelebihan Merdeka: Pengertian,
Karakteristik, dan Strategi
dan keunggulan yang terdapat dalam
Pengembangan. Diunduh 11-08-
Kurikulum merdeka harapannya 2022.
menjadikan peserta didik mempunyai https://www.amongguru.com/kuri
kulum-MERDEKA-pengertian-
karakter pelajar pancasila yang
karateristik-dan-strategi-
berakhlak mulia, berkebhinekaan pengembangan.
global, mandiri, bergotong royong,
Syaharudin, S., Mutinai,M., Hnady,
bernalar kritis, dan kreatif sehingga M.R.N., Abbas, E.W., & Jumriani,J.
mampu mewujudkan generasi emas (2021). Building Students’ Learning
Experience in Online During
2045 dengan 4 pilar visi Indonesia
Pandemic. Al-Islah: Jurnal
2045 yaitu pembangunan manusia Pendidikan, 13(2), 979-978.
serta penguasaan ilmu pengetahuan
Barlian, U. C., & Solekah, S.
dan teknologi, pembangunan ekonomi (2022). IMPLEMENTASI
berkelanjutan, pemerataan KURIKULUM MERDEKA DALAM
pembangunan, pemantapan MENINGKATKAN MUTU
PENDIDIKAN. JOEL: Journal of
ketahanan nasiol dan tata kelola
Educational and Language
pemerintahan serta mampu Research, 1(12), 2105–2118.
menyelesaikan masalah-masalah
Buku Saku Tanya Jawab
bangsa Indonesia yang terjadi Kurikulum Merdeka Belajar tahun
belakang ini yaitu, korupsi, terorisme, 2022. diunduh 23-10-2022.
https://repositori.kemdikbud.go.id
narkoba, intoleransi, kemiskinan,
/24917/
pengangguran serta yang lainnya.
Detik.com/tag/kurikulum-
merdeka/?sortby=time&page=2.d
DAFTAR PUSTAKA iunduh 11-10-2022

Aditya, R. (2022, Juli 6). Apa itu Hattarina, S., Saila, N., Faradilla,
Kurikulum Merdeka Belajar? A., Putri, D. R., & Putri, R. R. G.
Ketahui Penjelasan Keunggulan A. (2022). Implementasi
dan Karakteristik Utamanya. Kurikulum Medeka Belajar Di
suara.com. https://www.suara.co Lembaga Pendidikan. SEMINAR
m/news/2022/07/06/064500/apa- NASIONAL SOSIAL, SAINS,
itu-kurikulum-merdeka-belajar- PENDIDIKAN, HUMANIORA
(SENASSDRA), 1(1), 181–192.
2018
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang,
ISSN Cetak : 2477-5673 ISSN Online : 2614-722X
Volume 08 Nomor 02, Desember 2022

Insani, F. D. (2019). Sejarah No 1919 tahun 2022 tentang


perkembangan kurikulum di Implementasi Kurikulum
Indonesia sejak awal Merdeka.
kemerdekaan hingga saat ini. As-
Salam: Jurnal Studi Hukum Islam Sherly, S., Dharma, E., &
& Pendidikan, 8(1), 43–64. Sihombing, H. B. (2021).
Merdeka belajar: kajian literatur.
Jumriani, J.,Syahruddin, S., Hadi, UrbanGreen Conference
N.T.F.W.,Mutinai,M.,& Abbas, Proceeding Library, 183–190.
E.W. (2021). Telaah Literatur;
Komponen Kurikulum IPS di Sopiansyah,D., Masruroh,S.,
Sekolah Dasar pada Kurikulum Zaqiah, Q.Y., & Erihadiana, M.
2013. Jurnal Basicedu, 5(3), (2022). Konsep dan Implementasi
1120-1129. Kurikulum MBKM (Merdeka
Belajar Kampus Merdeka).
Kurniawan, F. (2013) Pengaruh Reslaj: Religion Educational
Kompetensi pedagodik, dan Social Laa Roiba Journal, 4(1).
Kompetensi Profesional guru:
Universitas Pendidikan Widiyono, A., Irfana, S., &
Indonesia. Pustaka Belajar. Firdausia, K. (2021).
Bandung. Implementasi merdeka belajar
melalui kampus mengajar perintis
Melfianora.(2019). Penulisan di sekolah dasar. Metodik
Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-
Literatur. Open Science Sd-An, 16(2).
Framework, 1-3. osf.io/efmc2.

Nurdin, Ismail dan Sri Hartati.


2019. Metodologi Penelitian
Sosial. Media Sahabat
Surabaya.Surabaya.

Muslim, A. (2022). Landasan


Filsafat Idealisme dan
Implementasi Kurikulum Merdeka
Belajar. JETISH: Journal of
Education Technology
Information Social Sciences and
Health, 1(1).

Rosyidi Unifah. (2020). Merdeka


Belajar: Dalam Mencapai
Indonesia Maju 2045. Seminar
Nasional 10 Maret 2020.UNJ

Surat Edaran Kemendikbudristek

2019

Anda mungkin juga menyukai