Anda di halaman 1dari 1

Kuda 

(Equus caballus atau Equus ferus caballus) adalah salah satu dari


sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus. Sejak dahulu hewan ini merupakan salah
satu hewan peliharaan yang berfungsi secara ekonomis dan memiliki nilai historis. Kuda juga
memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.
Kuda dapat ditunggangi oleh manusia dengan menggunakan sadel dan dapat pula digunakan
untuk menarik sesuatu, seperti kendaraan beroda, atau bajak. Pada beberapa daerah, kuda juga
digunakan sebagai sumber makanan. Walaupun peternakan kuda diperkirakan telah dimulai
sejak tahun 4500 SM, bukti-bukti penggunaan kuda untuk keperluan manusia baru ditemukan
terjadi sejak 2000 SM.[1]
Dalam bahasa Jawa disebut jaran, bahasa Makassar disebut jarang.

Sejarah kuda[sunting | sunting sumber]


Para ilmuwan awalnya berpendapat bahwa leluhur kuda modern pertama kali didomestikasi
sekitar tahun 3500 SM atau 5500 tahun yang lalu di Botai, Asia Tengah. Namun, pendapat ini
ditentang oleh sekelompok ilmuwan lain yang menerbitkan penelitian pada 2021 lalu.
Berdasarkan hasil sekuens genom DNA kuda kuno, ditemukan bahwa padang stepa Eurasia
Barat, tepatnya kawasan Volga-Don, adalah habitat kuda domestik modern. Tak hanya itu, kuda
domestik modern ini menyebar dengan cepat ke luar Eurasia dan menggantikan populasi kuda
lokal lainnya. Persebaran kuda domestik modern ini bersamaan dengan budaya material
berkuda, termasuk kereta roda dari kebudayaan Sintasthta pada 2000 SM.[1]

Ukuran[sunting | sunting sumber]
Kuda-kuda yang ringan, seperti kuda Arab, Morgan, Quarter Horse, Paint dan Thoroughbred
beratnya bisa mencapai sekitar 590 kg.

Kuda dalam kebudayaan[sunting | sunting sumber]


Kuda telah memainkan peran yang luas dalam kebudayaan manusia. Hewan ini pertama kali
dimanfaatkan sebagai hewan tunggangan oleh suku-suku pengembara (Nomaden) di padang
rumput dan gurun Asia Tengah dan Utara. Peran berikutnya adalah sebagai hewan penarik.
Kuda dalam berbagai kebudayaan dianggap sebagai simbol kebebasan, kecerdasan, dan
kekuatan.
Dalam penanggalan Tionghoa, mereka yang dilahirkan pada shio kuda bersifat cerdas, mandiri,
dan berjiwa merdeka.

Anda mungkin juga menyukai