Modul Ajar Fisika - Pengukuran - Fase E
Modul Ajar Fisika - Pengukuran - Fase E
PENGUKURAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN :
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global
dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain
mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan,
memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan
aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan global,
pencemaran lingkungan, teknologi, nano bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut
diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable
Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun
pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri,
inovatif, bergotong royong berkebhinekaan global.
Asesmen Awal
Asesmen awal dilakukan sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan asesmen awal bertujuan
untuk memetakan kemampuan awal peserta didik baik dalam pengetahuan prasyarat maupun
konsepsi awal mengenai pengukuran. Beberapa pokok pertanyaan yang dapat digunakan
dalam asesmen awal di antaranya adalah:
Menjelaskan makna besaran dan satuan,
Membedakan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya
Mengidentifikasi alat ukur dan fungsinya
Mengidentifikasi cara menggunakan alat ukur dan tingkat ketelitiannya
Besaran apa sajakah yang dapat diketahui dari tulisan di atas? Manakah yang termasuk
besaran turunan?
MEDAN, iNews.id - Jembatan penghubung antar desa ambruk usai dilintasi ekskavator amfibi, Minggu (7/8/2022). Wa
Warga mengaku emosi lantaran, jembatan yang sebelumnya dibangun oleh partisipasi warga desa. Jembatan sepanjang 1
Sumber: https://sumut.inews.id/berita/jembatan-antardesa-ambruk-usai-dilewati-ekskavator-warga-
ngamuk-nyaris-bakar/2
Peserta didik mengidentifikasi besaran, nilai dan satuan yang terdapat dalam artikel
tersebut. Berkaitan dengan masalah tersebut, peserta diminta untuk mengemukakan
pendapat apa pentingnya nilai besaran dan satuan dalam memecahkan masalah
tersebut.
Sumber: inews.com
Sumber: lazada.com
- Ampere meter - Volt meter
6. Peserta didik mendiskusikan alternatif alat ukur panjang seperti laser distance meter
(meteran laser).
2. Peserta didik diajak bernalar kritis mendiskusikan seberapa banyak angka yang
perlu diperhitungkan dalam penggunaan data, perlukah kita menuliskan umur
misalnya 16 tahun 2 bulan 3 minggu 4 hari 5 jam 34 detik?
3. Peserta didik menyimak penguatan konsep angka penting.
4. Peserta didik diajak bernalar kritis mendiskusikan bagaimana penulisan angka
penting untuk besaran yang diperoleh dari hasil operasi.
11. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok mencari contoh-contoh lain penggunaan
awalan satuan lalu mengerjakan latihan konversi satuan besaran berdimensi sama,
seperti:
a. panjang, dari nm ke km
b. panjang, dari kaki ke mil
c. massa, dari gram ke pound
d. massa, dari ons ke gram
e. kecepatan, dari m/s ke km/jam
2. Peserta didik mengidentifikasi besaran apa saja yang dibahas dalam artikel berita yang
dibaca.
3. Guru menunjukkan sebuah benda berjenis logam / lainnya dengan bentuk tak
beraturan. Kemudian meminta peserta didik memprediksi jenis benda tersebut.
4. Peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapatnya bagaimana cara menentukan
jenis benda tersebut melalui percobaan. Kemudian diminta untuk mengemukakan
pendapat bagaimana langkah-langkah percobaan yang sesuai dengan metode ilmiah.
Jika peserta didik sudah memahami bagaimana langkah-langkah percobaan melalui
metode ilmiah, pembelajaran langsung dilanjutkan dengan kerja mandiri namun jika
peserta didik belum memahaminya, guru perlu memberikan penguatan bagaimana
langkah-langkah metode ilmiah dalam sebuah percobaan.
5. Peserta didik secara berkelompok bekerja sama merancang percobaan pengukuran
massa jenis benda dengan bentuk yang tak beraturan.
Tujuan …
Prosedur …
ASESMEN PEMBELAJARAN
1. Pengolahan Asesmen Awal
No. Pertanyaan pokok Ya Tidak
1 Menjelaskan makna besaran dan satuan,
2 Membedakan besaran pokok dan besaran
turunan beserta satuannya
3 Mengidentifikasi alat ukur dan fungsinya
a. Penggaris/mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer skrup
d. Neraca tiga lengan
- dimensi percepatan
𝑝e𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 ke𝑐e𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛
𝑎= = (m/s)/s = m/s2 L/T2 = LT-2
𝑠e𝑙𝑎𝑛g w𝑎k𝑡𝑢
- dimensi gaya
𝐹 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 . 𝑝e𝑟𝑐e𝑝𝑎𝑡𝑎𝑘 = kg . (m/s2) M . (L/T2) = MLT-2
- dimensi momentum
𝑝 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 . 𝑘e𝑐e𝑝𝑎𝑡𝑎𝑘 = kg . (m/s) M . (L/T) = MLT-1
- dimensi usaha
W = 𝑔𝑎𝑦𝑎 . 𝑝e𝑟𝑝i𝑘𝑑𝑎ℎ𝑎𝑘 = kg . (m/s2).m = kg . m2/s2 ML2T-2
- dimensi daya
𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎
𝑃= = kg . (m2/s2)/s = kg . m2/s3 (ML2T--2)/T = ML2T-3
w𝑎k𝑡𝑢
3. Angka Penting
Angka penting adalah semua angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan satu
angka taksiran yang disesuaikan dengan ketelitian alat ukur.
3.1. Aturan angka penting:
a. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Contoh: 245 memiliki 3 angka penting
b. Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh:
202 memiliki 3 angka penting
c. Semua angka nol di belakang angka bukan nol bukan angka penting kecuali diberi
tanda. Angka nol yang bukan angka penting tapi tetap ditulis berperan sebagai
penjaga nilai bilangan. Contoh: 5000 memiliki 1 angka penting, yaitu angka 5; angka
nol di belakangnya tetap ditulis sebagai keterangan nilai ribuan.
d. Angka nol di depan angka bukan nol bukan angka penting. Contoh: 0,03 memiliki 1
angka penting.
e. Angka di belakang tanda khusus (garis bawah) bukanlah angka penting, sehingga
harus dibulatkan.
- Angka penting hasil operasi dengan bilangan eksak sama dengan angka penting
yang dioperasikan
Contoh: Sebuah buku tebalnya 2,51 cm, berapakah tebalnya tiga buku?
2,51 cm (3 angka penting)
3 × (angka eksak)
7,53 cm (3 angka penting)
4. Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah cara penulisan untuk mengatasi kesulitan penulisan bilangan yang
sangat besar atau sangat kecil dan pengoperasiannya.
4.1 Penulisan Notasi Ilmiah
a x 10 m dengan 1 ≤ a < 10,
a. Pindahkan koma sehingga a adalah bilangan dengan hanya 1 angka di depan koma.
b. Nilai m sama dengan banyaknya angka yang dilewati saat memindahkan koma
c. Jika koma pindah ke kiri m adalah positif, jika pindah ke kanan maka m negatif
d. 10 m dapat diganti awalan yang sesuai
Skala Kecil Skala Besar
Pangkat Pangkat
Awalan Simbol sepuluh Awalan Simbol sepuluh
desi d 10-1 deka da 101
centi c 10-2 hekto h 102
milli m 10-3 kilo k 103
micro 10-6 mega M 106
nano n 10-9 giga G 109
pico p 10-12 tera T 1012
femto f 10-15 peta P 1015
atto a 10-18 exa E 1018
zepto z 10-21 zetta Z 1021
yocto y 10-24 yotta Y 1024
Contoh:
0,00031 m = 3,1
10000 𝑚 = 3,1 × 10−4𝑚 = 3,1 × 10−1 × 10−3𝑚 = 3,1 × 10−1 𝑚𝑚
Ketentuan :
a. Δx untuk pengukuran tunggal (pengukuran yang dilakukan sekali saja) adalah:
Δx = ½ nilai skala terkecil.
Contoh sebuah benda diukur dengan menggunakan mistar (skala terkecilnya 0,1 cm) adalah
2,45 cm. Maka pelaporan untuk pengukuran ini adalah:
X = 2,45 ± (½×0,1) cm
X = 2,45 ± (0,05) cm
Catatan: untuk alat ukur digital, Δx = nilai skala terkecil
b. Pada saat pengukuran tidak langsung yang melibatkan kegiatan operasi hitung hasil – hasil
Contoh:
X = 200,00 0,02
Y = 50,00 0,01
Hitunglah
1) X + Y,
2) X – Y, dan
3)
3
Z= = 200,00 = 255,56
150,002
Δ𝑧
Δ𝑥 Δ𝑦
𝑧 = |𝑘| | | + |𝑚| |
𝑥
| 𝑦
Δ𝑧 0,02 50
255,56 = |3| | + | 2| |
| 0,01
| 200
Δ𝑧 0,01
255,56 0,02 |
| + | 2| 50
= | 3| |
200
| Δ𝑧
= 0,0007
255,56
Δz = 0,0007 x 255,56
Δz = 0,178892≈ 0,18
Z = 255,56 0,18
c. Untuk pengukuran berulang (pengukuran yang dilakukan lebih dari sekali) penulisan hasil
ukurnya dinyatakan sebagai berikut
X = (𝑥 ± Δ𝑥)[X]
dengan 𝑥=
Z𝑥i
=
Modul Ajar Fisika – Fase E – Kelas X – Pengukuran 27
𝑁
�
�
1
�
�
2
�
�
3
�
�
�
�
�
Contoh:
2
i xi (cm) 𝑥i − 𝑥 (𝑥i − 𝑥)
Ketidakpastiannya
2
Z(𝑥i − 𝑥)
Δ𝑥 = √ 𝑁(𝑁 − 1)
0,0013
Δ𝑥 = √
5( 5 − 1)
Δ𝑥 = 0,008062 ≈ 0,01 (menyesuaikan dengan digit angka terkecil pada rata-rata hasil ukur)
d. Ketidakpastian Relatif
ΔS
Ketidakpastian Relatif berhubungan dengan ketelitian pengukuran. Jika ketidakpastian
𝑥
● https://edugameapp.com/Caliper_Simulator/
● https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-vernier-caliper-simulator-05-millimeter/
b) Mikrometer Sekrup
● http://amrita.olabs.edu.in/?sub=1&brch=5&sim=156&cnt=4
● https://www.stefanelli.eng.br/en/virtual-micrometer-thousandth-millimeter-
simulator/
c) Neraca tiga lengan
● https://gizmos.explorelearning.com/index.cfm?method=cResource.dspView&Res
ourceID=385
● https://www.thephysicsaviary.com/Physics/Programs/Games/ReadtheTripleBeam/
index.html
d) Termometer
● https://junior.edumedia-sciences.com/en/media/101-thermometer
● https://www.mathsisfun.com/measure/thermometer.html
e) Stopwatch
● https://www.online-stopwatch.com/analog-stopwatch/full-screen/
f) Multimeter (alat ukur listrik)
● https://www.edumedia-sciences.com/en/media/552-multimeter