Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HOSPITALITY agrowisata, guest house green, green hotel,

wisata alam dan sejenisnya adalah model


Nama : Nada Fadiyah Nasution
yang paling ideal bagi sebuah
NIM : 2105121043 berkelanjutan pariwisata dalam
menciptakan tatanan ekonomi baru
Kelas : MICE 4-A (Dowling, and Fennell, 2010). Sebagai
bentuk wisata alternatif, green tourism
memiliki fokus pada pertimbangan
WHAT IS GREEN TOURISM? kapasitas, edukasi, pelestarian sumber
Green tourism adalah sustainable daya lingkungan dan pembangunan
tourism yang memperhitungkan kebutuhan daerah, dan kegiatan khas daerah. Sebuah
ling-kungan, masyarakat setempat, bisnis, destinasi layak disebut sebagai green
dan pengunjung sekarang dan di masa tourism jika memiliki empat dimensi
depan. Konsep ini relevan untuk setiap utama, yaitu basis alam, dukungan
perusahaan pariwisata, besar atau kecil, konservasi, keberkelanjutan dan
pedesaan atau perkotaan, apakah berfokus pendidikan lingkungan (Weaver, 2012),
pada ekowisata, usaha pariwisata dan oleh karena itu konsep green tourism --
lainnya. merupakan bentuk pariwisata yang
memiliki tampilan terbaik dalam memupuk
KONSEP GREEN TOURISM pengalaman belajar dan apresiasi secara
Munculnya pariwisata sebagai berkelanjutan dalam mengelola dan
salah satu industri yang berkembang meningkatkan kelestarian lingkungan
sangat pesat telah memberikan kontribusi alam, budaya, sosial, sumber daya
yang sangat signifikan bagi pertumbuhan destinasi dan mempromosikan
ekonomi negara- negara di dunia. kelangsungan hidup yang lebih berkualitas
Pariwisata telah membuka lapangan kerja di masa – masa mendatang.
baru, peningkatan pendapatan dan neraca STRATEGI PENGEMBANGAN
perdagangan. Akan tetapi perkembangan GREEN TOURISM
industri pariwisata seringkali mengabaikan
aspek sosial dan lingkungan dan hanya Paling tidak ada lima strategi
mengejar keuntungan ekonomi saja. Oleh pengembangan green tourism, yaitu
sebab itu di era revolusi 4.0 ini pariwisata conservation strategy, lean strategy,
yang berkelanjutan telah menjadi topik defensive strategy, shaded strategy dan
yang sangat popular dikalangan pakar dan extreme strategy yang dipandang sebagai
praktisi yang didasari oleh meningkatnya mekanisme dan proses dimana tujuan
kesadaran masyarakat tentang arti green tourism dapat dicapai (Dowling,
pentingnya menjaga alam dan lingkungan 2010) dan pengelolaan green tourism
demi keberlanjutan ekonomi dan dilakukan melalui kegiatan manajemen :
pembangu pengunjung reguler, ukuran, kelom-pok
dan lama tinggal, penyediaan infrastruktur,
Konsep green tourism yang berakar fasilitas bagi pengunjung, penyediaan
dari wisata pedesaan di Eropa merupakan informasi dan pendidikan atas aturan yang
suatu metode yang dipandang mendukung boleh dan tidak boleh dilakukan selama di
pariwisata berkelanjutan. Konsep green destinasi. Manajemen green tourism
tourism adalah menikmati alam dan mencakup penggabungan sejumlah strategi
bersatu dengan alam sekitar. Green
tourism itu beragam seperti desa wisata,
seperti kode etik, akreditasi untuk lingkungan, kon-servasi dan perlindungan,
menghasilkan praktek wisata terbaik. dan meningkatkan penggunaan lahan.
KEBERLANJUTAN EKONOMI Green tourism memberikan
GREEN TOURISM kesempatan untuk mempresentasikan sifat
alamiah suatu daerah, mempromosikan
Intinya, secara ekonomi, green
sebuah identitas yang unik, membuat
tourism memiliki kemampuan untuk
pengalaman wisata yang me-narik,
memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mempromosikan keunggulan pariwisata,
mengorbankan kemampuan dalam
hadir melindungi alam dan manfaat bagi
memenuhi kebutuhan generasimendatang,
ma-syarakat lokal, mendorong sukses
konsep dasarnya dibangun berdasarkan
secara komersial dan operasi lingkungan
tiga gagasan utama: Pertama, mutual-
wisata yang baru.
simbiosis antara pariwisata, lingkungan
dan sosial berada dalam ikatan sistem yang Kontribusi potensial yang
terin-tegrasi, Kedua, kebutuhan akan ditawarkan green tourism adalah
kepedulian masyarakat dan keterlibatannya kemampuan memaksi-malkan peluang dan
dalam pengem-bangan pariwisata – minghilangkan atau paling tidak
mereka adalah komponen sumber daya meminimilkan dampak negatif terhadap
yang terkait erat dengan pari-wisata - lingkungan. Jika hal ini dilakukan maka
mereka bisa merugikan pariwisata - basis voice green tourism berkembang
sebaliknya, mereka bisa menjadi daya dalam pengaturan mutual-simbiosis
gerak kelestarian lingkungan destinasi dengan lingkungan alam, sosial dan
wisata, dan Ketiga, memperkuat konsep budaya.
tanggungjawab pengembangan pariwisata
PERENCANAAN GREEN TOURISM
berkelanjutan sejalan dengan kelestarian
ekologi, sosial, budaya dan ekonomi Perencanaan green tourism
(Fennell, 2010). Dengan cara diyakini melibatkan aspek lingkungan mulai dari
mampu memenuhi kebutuhan wisatawan perlindungan, konservasi sumber daya dan
dan tuan rumah sekarang sambil penilaian dampak sementara perencanaan
melindungi dan meningkatkan lingkungan, pariwisata terhadap lingkungan dan aspek
sosial dan nilai ekonomi untuk masa sosial. Salah satu aspek penting dari
depan. perencanaan green tourism adalah
kebutuhan integrasi pariwisata dengan
KOMUNITAS LOKAL
tujuan pembangunan daerah. Perencanaan
Mungkin manfaat yang paling pariwisata - wisata alam dan konservasi
menonjol dari kebijakan dan perencanaan harus dikoordinasikan dan diintegrasikan
green tourism adalah untuk mendorong di perencanaan tingkat nasional, regional
perkembangan yang memberikan manfaat dan lokal sehubungan dengan sebaran
bagi komunitas lokal dan lingkungan alam geografis dan intensitas pariwisata itu
masyarakat setempat. Peluang pekerjaan berkembang atau dikembangkan.
baru, bisnis dan penghasilan tam-bahan,
pasar baru untuk produk lokal; perbaikan
infrastruktur, pelayanan masyarakat, fasi-
litas; keterampilan dan teknologi baru;
meningkatkan kesadaran budaya dan

Anda mungkin juga menyukai