Lung Ultrasound
Lung Ultrasound
12.
NPM : P21130220040
Saat pemeriksaan ultrasound paru, beberapa tanda
Dosen Pengampu : Akhmadi,S.ST(USG), M.Si harus diperhatikan dan dipahami, diantaranya:
Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 • Identifikasi pleural line dan lung sliding
• Bat sign, gambaran dari garis pleura di antara
D4 Teknik Radiologi Pencitraan Peminatan USG
dua tulang iga
Lung Ultrasound • A-line, garis horizontal hiperekoik bentuk
horizontal parallel garis pleura.
Indikasi: • B-line, garis vertikal hiperekoik yang muncul
• Sesak napas dari garis pleura dan meluas ke ujung lapangan
• Pneumonia pemeriksaaan.
• Edema paru kardiogenik • Seashore sign, gambaran seperti tepi pantai
• Sindrom Gangguan Pernafasan Akut merupakan lung sliding terlihat dengan
• PPOK/Asma
menggunakan M-mode.
• Pneumotoraks
Pneumothorax
Keterbatasan USG Paru:
• Hilangnya lung sliding
• Emfisema subkutan: gelombang ultrasonik
tidak dapat melewati udara di kulit untuk • Hilangnya karakteristik B-line
mengevaluasi paru-paru. • Peningkatan kejelasan A-line
• Kebiasaan tubuh pasien: sulit melihat • Terdapat lung point
paru;paru pada pasien dengan obesitas berat.
Posisi Pasien: Pasien dapat berbaring telentang,
decubitus lateral, atau duduk tegak.
Transduser: Phased array transducer, Convex
transducer, Linear tranducer.
Teknik Scanning:
Secara umum USG Paru menggunakan 6 titik. R1,
R2, R3 untuk paru kanan dan L1, L2, L3 untuk paru Pneumonia
kiri. • Hepatoid pada tahap awal
• Adanya bronchogram udara
• Adanya cairan bronchogram (pasca stenotic)
• Margin yang blur dan bergerigi
• Echo di margin
• Pembentukan abses hypoechoic