Ramzy Ahmad Ramadhani

(232210101100)
Pancasila dalam Konteks Sejarah:
Perjuangan Bangsa Indonesia dan Kronologi Perumusan Pancasila

A. Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

1. Perjuangan Sebelum Abad XX
Bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan dengan budaya dan adat istiadat
masing-masing dengan kekayaan sumber daya alamnya. Sejarah Bangsa Indonesia
dapat ditarik sejak kejayaan kerajaan Hindu-Buddha seperti Sriwijaya dan
Majapahit, hingga munculnya kesultanan-kesultanan Islam seperti Demak dan
Mataram. Dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia menjadi salah satu
jantung perdagangan rempah-rempah dunia karena wilayahnya yang dilewati oleh
rute perdagangan maritim yang menghubungkan Bangsa Barat dan Bangsa Timur.

Keluar masuknya bangsa asing menjadi sebuah tantangan Bangsa Indonesia

pada saat itu. Bangsa Barat memiliki keinginan untuk menguasai perdagangan
rempah-rempah yang saat itu menjadi komoditi penting di Eropa, sehingga mereka
melakukan berbagai cara untuk menduduki wilayah Bangsa Indonesia yang
menimbulkan konflik di berbagai wilayah. Tiap daerah gigih berjuangan mengusir
para penjajah dalam usaha merenggut kembali kedaulatan.

2. Perjuangan Setelah Abad XX

Bangsa Indonesia semakin menyadari bahwa untuk mengusir penjajah tidak
cukup hanya dengan perjuangan fisik saja, tetapi perlu adanya cara yang lebih
teratur dan terkoordinir. Oleh karena itu, tokoh-tokoh cendikiawan membentuk
organisasi-organisasi yang memunculkan nasionalisme dan persatuan. Sikap
nasionalisme dan persatuan ini terakumulasi dan membentuk Pergerakan Nasional,
dimana semangat kedaerahan bertransformasi menjadi Perjuangan Nasional dengan
tujuan yang disatukan, Bangsa Indonesia Merdeka. Pergerakan Nasional
menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia yang beraneka ragam telah tersatukan oleh
perasaan senasib dan keinginan untuk merdeka. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
Pancasila sebagai dasar negara sangat dibutuhkan sebagai landasan bernegara dan
pemersatu pandangan dalam upaya menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
B. Perumusan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
1. Sidang BPUPKI
Sidang BPUPKI pertama pada 29 Mei - 1 Juni 1945 membahas materi pokok
tentang dasar negara. Di dalam siding, dikemukakan usul-usul tentang dasar negara
Indonesia, antara lain usul Muhammad Yamin, usul Soepomo, dan usul Bung
Karno yang dikemukakan tanggal 1 Juni 1945 yang disebut Pancasila. Dilanjutkan
sidang kedua pada 10 – 16 Juli 1945 yang berhasil merumuskan “Pembukaan
Hukum Dasar” yang kemudian dikenal dengan Piagam Jakarta, dengan isi sebagai
berikut:
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
2) Kemanusiaan ynang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Sidang PPKI
Satu hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 18 Agustus
1945, PPKI bersidang untuk menentukan bangsa Indonesia dari semula bangsa
terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Putusan-putusan penting yang dihasilkan
mencangkup hal mengenai UUD ’45, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, dan
pembentukkan KNIP.
Rumusan Pancasila juga mengalami perubahan dalam penulisannya. Hal ini
terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat
Indonesia Bagian Timur yang merasa keberatan dengan bunyi sila ke-1 yang dirasa
tidak merangkul Masyarakat non-muslim. Tuntutan tersebut dipenuhi dan
terumuskanlah bentuk final Pancasila yang kita ketahui hingga saat ini yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan
5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
 DAFTAR PUSTAKA

Sunoto. 1988. Mengenal Filsafat Pancasila. Yogyakarta: Hanindita.

Sidi, R., Basri, H., Akbar, A., Irhamuddin, dan Sinaga, N. 2021. Sejarah Pancasila
Sebagai Salah Satu Awal Sejarah Hukum Di Indonesia. Jurnal Studia. 2(3): 494-
500.

Noviasari, T. P. 2014.  Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia, Kronologi Perumusan

Pancasila Dasar Filsafat Negara, Pembukaan, dan Pasal-Pasal UUD 1945.