RIBA

Ada beberapa konsep penting yang berhubungan dengan khiyar dalam jual beli yaitu:

1. Pengertian dan hukum riba

2. Macam riba
3. Riba dan Implikasi dalamkehidupan ekonomi
4. Riba dan Implikasi dalamkehidupan Masyarakat
5. Hikmah pengharaman Riba dan upaya penaggulanagn

Riba menurut bahasa merupakan isim masdar dari rabaa, yarbuu, berarti tam- bahan, kelebihan
atau bertambah, dan tumbuh.

Istilah syara’, riba menurut ulama Hanbali berarti tambahan pada barang- barang tertentu

Dalam mazhab Hanafi, riba diartikan sebagai tambahan tanpa imbalan dalam transaksi harta
dengan harta

Riba adalah tambahan pada harta yang disyaratkan dalam transaksi dari dua pelaku akad dalam
tukar menukar antara harta dengan harta.

Riba hukumnya haram berdasar pada al-Qur'an, sunah, dan ijma’ umat Islam.
Allah swt. berfirman:
Maka disebabkan kezaliman orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka (memakan
makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka
banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah, dan disebab- kan mereka memakan riba,
padahal sesungguhnya mereka telah dilarang daripadanya, dan karena mereka memakan
harta orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir
di antara mereka itu siksa yang pedih. (QS al-Nisaa’/4: 160-161).
Al-Hanafi mengatakan bahwa riba itu terbagi menjadi dua, yaitu riba al-fadhl dan riba al-nasa'.
Sedangkan Imam al-Syafi'i membaginya menjadi tiga, yaitu: riba al- fadhl, riba al-nasa', dan riba
al-yadd. Al-Mutawally menambahkan jenis keempat, yaitu riba al-Qardh. Semua jenis riba ini
diharamkan secara ijma' berdasarkan nash al- Qur'an dan hadis Nabi.

Islam memang sangat melarang riba dalam seluruh praktek kehidupan perekono- mian karena
memiliki dampak yang signifikan. Di antara dampak yang nampak dalam kehidupan ekonomi
adalah Ketidakadilan distribusi pendapatan dan kekayaan. Prinsip riba yang memberikan hasil
tetap pada satu pihak (pemodal) dan hasil tak tetap pada pihak lawan (pengusaha);
Selain implikasi terhadap ekonomi, riba juga membawa dampak yang tidak sedikit dalam
kehidupan bermasyarakat, di antaranya Riba dapat menimbulkan permusuhan antara pribadi
dan mengurangi semangat kerja sama/saling menolong dengan sesama manusia. Dengan
mengenakan tambah- an kepada peminjam akan menimbulkan perasaan bahwa peminjam
tidak tahu kesulitan dan tidak mau tahu kesulitan orang lain;
Kelebihan diharamkannya riba adalah menjaga kehalalan dari makanan yang dikonsumsi dan
menjaga terjadinya keadilan sehingga ytidak terjadi yang kaya makin kaya dan miskin makin
miskin,kekurangn rib aini adalah merugikan dan mencekik orang yang sedang dalam kesusahan.

Dalam moderasi beragama tentunya riba ini kita saling menjaga dan membantu antara sesamaa
baik non muslim atau muslim dalam hal pinjam meminjam atau transaksi jual beli di tengah
masyarakat sehingga dengan meniadakan praktik riba akan terjalin keharmonisan antar sesame.