Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH AGAMA

"KITAB KITAB ALLAH"

NAMA KELOMPOK

1.Amelia ramadhani
2.zharifah Apriliani
3.ramon sabda
4.rendy ardiansyah s
5. Sahl hamzah
DAFTAR ISI

BAB 1 BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB


ALLAH SWT
Membuka Relung hati
Mengkritik sekitar kita
Memperkaya khazanah
A.Al-Qur'an dan kitab-kitab Allah SWT. Lainnya
B. Intisari al-Qur'an
Menerapkan perilaku mulia
Rangkuman
Evaluasi
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar BelakangIman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, percaya dan
BangsabahwaAllah SWT telaH penghambat kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang
berisi ajaranAllahSWT.Untukdi sampaikankepada umatnya masing-masing. Mengimani
kitabullahSWT,wajib hukumnya.MengingkarisalahsatukitabAllah SWT
samasajamengingkariseluruh kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para
Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWTsendiri. Iman kepada kitab-kitab suci
dalam Islam, merupakan kesatuan yang tak terpisahkandengan iman kepadaAllah Yang
Maha Esa, Malaikat dan Rasul.Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah, menjadi
salah satu dari rukun iman.Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah
diturunkan kepada para rasul-Nya,sebagaimana sistem iman kepada para Rasul, maka
pengingkaran terhadap salah satukitabAllah,sama artinya pengingkaran terhadap seluruh
kitabAllah.Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim,
Tauratyang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi
Adalah, dan yangkitab al-qur yang terakhir'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW
Tujuan Penyusunan
1. Untuk memenuhi tugas Sekolah di SMA Galajuara
2. Memberikan pencerahan kepada para pembaca mengenai beriman kepada Kitab-kitab
Allah SWT.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ?
2. Apa dalil Naqli dan Aqli iman kepada kitab-kitab Allah SWT ?
3. Apa saja nama-nam kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi ?
4. Apa fungsi beriman kepada kitab-kitab Allah SWT ?
BAB 2
PEMBAHASAN

Membuka relung hati :


Beragam cara ditempuh oleh manusia untuk mendekatkandiri kepada Sang Pencipta, Yaitu
Allah SWT. Caratersebut ada yang melalui jalan merenung / ber-tafakkur/ berzikir, ada pula
seseorang menjadi dekat dengan-Nya.Sebagai orang yang beriman, tentu saja kita harus
mampumenempuh cara apa pun agar dekat dengan Allah SWT.Kesekatan seorang hamba
dengan tuhannya tentu sajaakan mengantarkan nya mendapatkan fasilitas hidup.
Yaitukesenangan dan kenikmatan yang tiada tara. Jalan untukmendekatkan Allah SWT.
Adalah melalui dzikir, Selainmelalui dzikir, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dapatpula
dilakukan melalui perbuatan/amaliah sehari-hari, yaitu dengan selalu meningkatkan bahwa
yang kita lakukansemata-mata hanya karna taat mematuhi aturan main-Nya

Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. Adalah mengakui, percaya dan


BangsabahwaAllah SWT telaH penghambat kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang
berisi ajaranAllahSWT.Untukdi sampaikankepada umatnya masing-masing. Mengimani
kitabullahSWT,wajib hukumnya.MengingkarisalahsatukitabAllah SWT
samasajamengingkariseluruh kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para
Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWTsendiri. Iman kepada kitab-kitab suci
dalam Islam, merupakan kesatuan yang tak terpisahkandengan iman kepadaAllah Yang
Maha Esa, Malaikat dan Rasul.Maka kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah, menjadi
salah satu dari rukun iman.Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yang pernah
diturunkan kepada para rasul-Nya,sebagaimana sistem iman kepada para Rasul, maka
pengingkaran terhadap salah satukitabAllah,sama artinya pengingkaran terhadap seluruh
kitabAllah.Sebab itulah kita wajib beriman kepada kita yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim,
Tauratyang diturunkan kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi Daud, Injil kepada Nabi
Adalah, dan yangkitab al-qur yang terakhir'an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
SAW
Mengkritisik sekitar kita:
Dalam hadis yang bersumber dari Hudzaifah bin yaman, Rasulullah saw. Meramalkan kelak
pada suatu masa akan terjadi perpecahan dan perselisihan sepeninggal beliau. Hudzaifah
berkata, aku bertanya kepada Rasulullah: wahai Rasulullah, apa yang paduka perintahkan
kepadaku jika aku menjumpai hal itu? Beliau menjawab, "pelajari lah kitab Allah swt. Dan
amalkan, karena itu solusinya". Lalu aku juga menjawab 3x: " pelajarilah kitab Allah SWT.
Dan amalkanlah, karena itu kunci keselamatan"

Memperkaya khazanah:

A. Al-Qur'an dan kitab-kitab allah swt.


lainnya

Iman kepada kitab Allah SWT. Artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT. Telah
menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada
seluruh umat manusia. Di dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah SWT. Yang
diturunkan kepada nabi Musa as., zabur kepada Nabi Daud as., Injil kepada Nabi Isa as.,
dan Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
FIRMAN ALLAH SWT. :

Kitab-Kitab Yang Allah Turunkan dan Nabi Penerimanya

1. Taurat
Taurāt adalah kitab yang diturunkan kepada Nabī Musa as sebagai pedoman hidup bagi
kaum Banī Israil. Firman Allah SWT:

ۗ ‫ب َو َج َع ْل ٰن ُه ُه ًدى لِّ َبن ِْٓي اِسْ َر ۤا ِء ْي َل اَاَّل َت َّتخ ُِذ ْوا مِنْ ُد ْونِيْ َو ِك ْياًل‬
َ ‫َو ٰا َت ْي َنا م ُْو َسى ْالك ِٰت‬

Artinya: "Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurāt) dan Kami jadikan kitab Taurāt itu
petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain
Aku." (QS Al-Isrā [17]:2)

Adapun isi pokok Kitab Taurāt adalah:


Jangan ada padamu Tuhan lain di hadirat-Ku.
Jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan
Allah mu.
Jangan kamu menyebut Tuhan Allah mu dengan sia-sia.
Ingatlah akan hari sabat (sabtu), supaya kamu sucikan dia.
Berilah hormat kepada bapak ibumu.
Jangan membunuh sesama manusia.
Jangan berzina.
Jangan mencuri.
Jangan menjadi saksi palsu.
Jangan berkeinginan memiliki hak orang lain.
2. Zabur
Zabūr adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud as untuk dijadikan pedoman hidup
bagi kaumnya. Firman Allah SWT:

ٍ ْ‫ض ال َّن ِب ٖ ّي َن َع ٰلى َبع‬


‫ض وَّ ٰا َت ْي َنا دَ ٗاودَ َزب ُْورً ا‬ ۗ ِ ْ‫ت َوااْل َر‬
َ ْ‫ض َو َل َق ْد َفض َّْل َنا َبع‬ ِ ‫ُّك اَعْ َل ُم ِب َمنْ فِى الس َّٰم ٰو‬
َ ‫َو َرب‬

Artinya: "Dan Tuhan-mu lebih mengetahui siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan
sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain), dan
Kami berikan Zabūr kepada Daud." (QS. Al-Isrā [17]:55)

Isi dari Kitab Zabūr adalah nyanyian pujian kepada Allah atas segala nikmat illahiah.

3. Injil
Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman dan petunjuk hidup
bagi Bani Israil. Firman Allah SWT:

ٰٓ
َ ‫ۖوا َتي ْٰن ُه ااْل ِ ْن ِج ْي َل ِف ْي ِه ُه ًدى وَّ ُن ْو ۙ ٌر وَّ م‬
‫ُص ِّد ًقا لِّ َما َبي َْن َيدَ ْي ِه م َِن ال َّت ْو ٰرى ِة‬ ٰ ‫ُص ِّد ًقا لِّ َما َبي َْن َيدَ ْي ِه م َِن ال َّت ْو ٰرى ِة‬
َ ‫ْن َمرْ َي َم م‬
ِ ‫ْسى اب‬ ِ ‫َو َق َّف ْي َنا َعلى ٰا َث‬
َ ‫ار ِه ْم ِب ِعي‬
‫َو ُه ًدى وَّ َم ْوعِ َظ ًة لِّ ْل ُم َّت ِقي ۗ َْن‬

Artinya: "Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Banī Isrāīl) dengan Isa putra Maryam,
membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurāt. Dan Kami telah memberikan
kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi),
dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurāt. Dan menjadi petunjuk serta
pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Māidah [5]:46)
Isi pokok Kitab Injil adalah ajaran untuk hidup dengan zuhud dan menjauhi kerakusan dan
ketamakan dunia. Ini dimaksudkan untuk meluruskan kehidupan orang-orang Yahudi yang
materialistis.

4. Al-Qur'an
Al-Qurān adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi terakhir, Muhammad SAW sebagai
petunjuk hidup umatnya. Berbeda dengan kitab-kitab sebelumnya yang hanya terbatas
untuk satu kaum, al Qurān tidak hanya diturunkan untuk bangsa Arab, melainkan untuk
seluruh umat. Firman Allah SWT:

‫ِا َّنٓا اَ ْن َز ْل ٰن ُه قُرْ ٰا ًنا َع َر ِب ًّيا لَّ َعلَّ ُك ْم َتعْ ِقلُ ْو َن‬

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qurān dengan berbahasa Arab,


agar kamu memahaminya." (QS. Yūsuf [12]:2)

Memperkaya khazanah:

A. Pengertian Mu ' amalah


Ma ' amalah dalam kamus bahasa Indonesia artinya Hal-hal yang termasuk urusan
kemasyarakatan (pergaulan, perdata, dan sebagainya). Sementara dalam fiqh islam berarti
tukar-menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditempuhnya,
seperti jual-beli, sewa-menyewa, upah-mengupah, pinjam-meminjam, urusan bercocok
tanam,berserikat, dan usaha lainnya.
Dalam melakukan transaksi ekonomi, seperti jual-beli, sewa-menyewa, utang-piutang,
pinjam-meminjam, islam melarang beberapa hal ini diantaranya seperti berikut.

1.tidak boleh mempergunakan cara-cara yg batil


2.tidak boleh melakukan kegiatan riba
3.tidak boleh dengan cara-cara zalim (aniaya)
4.tidak boleh mempermainkan takaran, timbangan, kualitas, dan kehalalan.
5.tidak boleh dengan cara-cara spekulasi/berjudi
6. Tidak boleh melakukan transaksi jual-beli barang haram
Menerapkan perilaku mulia:
Bagi orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT. ia akan melakukan perilaku mulai
sebagai berikut:
1.meyakini bahwa kitab-kitab suci sebelum al-Qur'an datang dari Allah SWT.
2.Al-Qur'an sudah dijaga kemurniannya oleh Allah SWT. Sampai sekarang. Menjaga
kemurnian al-Qur'an adalah dengan menghormati, memuliakan, dan menjunjung tinggi kitab
suci Al-Qur'an
3.menjadikan al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman hidup, dan tidak sekali-kali
berpedoman kepada selain al-Qur'an
4.berusaha untuk membaca Al-Qur'an dalam segala kesempatan dikala suka maupun duka,
kemudian belajar memahami arti dan isinya
5.berusaha untuk mengamalkan isi al-Qur'an di dalam kehidupan sehari-hari baik di waktu
sempit maupun di waktu lapang

Kita sebagai umat islam, wajib meyakini dan memercayai semua kitab-kitab Allah SWT, baik
Taurat, zabur, Injil, dan al-Qur'an. Keimanan kepada kitab-kitab selain al-Qur'an,dilakukan
dengan cara menghormati dan menghargai keyakinan mereka.Tetapi keyakinan terhadap
al-Qur'an, bukan hanya sekedar percaya di dalam lisan dan hati saja, tetapi harus
diwujudkan dalam perilaku kita sehari-hari.Keselamatan dan ketenteraman hidup baik
didunia maupun di akhirat dapat kita raih apabila kita menjadikan al-Qur'an sebagai
pedoman dalam menjalani hidup sehari-hari

Mari kita mulai saat ini untuk menjadikan al-Qur'an sebagai pedoman Hidup dengan cara
membaca, mempelajari, mengkaji, dan mengamalkan isi kandungannya
Rangkuman:
1.umat islam wajib mengimani kitab-kitab Allah SWT.., baik al-Qur'an maupun kitab-kitab
sebelumnya, yaitu Taurat, zabur, dan injil
2.kitab Taurat diturunkan kepada nabi as. Berisi tentang sepuluh perintah, yaitu: tiada Tuhan
selain Allah SWT.., jangan menyembah berhala, jangan mem persekutuan Allah SWT..,
sucikan hari sabat (hari sabtu), hormati kedua orang tuamu, jangan membunuh, jangan
berzina, jangan mencuri, jangan bersumpah palsu (bersaksi dusta), dan jangan
menginginkan milik orang lain (menginginkan hal orang lain).
3.kitab zabur diwahyukan Allah SWT. Kepada Nabi Daud as. Kitab zabur berisi tentang zikir,
nasihat dan hikmah, kitab zabur tidak memuat syariat karena diperintahkan oleh Allah SWT.
Untuk mengikuti syariat Nabi Musa as.
4.kitab injil diturunkan kepada Nabi Isa as, memuat perintah agar manusia meng-esa-kan
Allah SWT. Dan tidak menyekutukan-nya. Dalam kitab injil juga menjelaskan bahwa di akhir
zaman akan lahir nabi yang terakhir, yaitu ahmad atau muhammad
5.Al-Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan kepada nabi muhammad SAW.., sebagai
penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur'an terdiri atas 30 juz, 114 surat dan kurang
lebih 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan 325.345 huruf. Turunnya al-Qur'an disebut Nuzulul
Qur'an.
6.di antara keutamaan al-Qur'an adalah diberi pahala bagi pembacanya.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Iman kepada kitab kitab allah adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa allah telah
menurunkan kitab kitabnya kepada rasul rasul tertentu, dimana kitab kitab itu menjadi
pedoman untuk seluruh umat manusia di bumi ini. Umat manusia yang beriman tidak hanya
wajib percaya akan adanya kitab allah, tetapi juga harus bisa bersikap dan berprilaku seperti
yang dicantumkan pada setiap firman allah. Masalah besar yang banyak dihadapi oleh
seluruh umat islam khususnya umat islam di Indonesia salah satunya ialah tidak adanya
sikap dan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab kitab allah itu, khusunya
kitab Al- Quran.[7]
Sebenarnya, untuk menumbuhkan sikap dan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada kitab kitab allah tidaklah terlalu sulit, cukup dengan menumbuhkan rasa kesadaran
diri sendiri bahwa kita sebagai umat islam harus tahu dan mengerti untuk apa kitab kitab itu
dirunkan ke bumi ini. Allah menurunkan kitab kitabnya khususnya Al-Quran bukan semata
mata untuk dijadikan pajangan dan penanda keislaman seseorang.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini , para pembaca dapat memahami bagaimana iman kepada
Al-qur’an. Sebaiknya kita sebagai umat islam yang baik , harus lah memahami bagaimana
menggunakan dan memahami iman kepada Al-qur’an itu dengan baik dan benar sesuai
dengan fungsinya dan haruslah kita turut serta mewujudkan umat islam . dengan
masalah-masalah yang ada , haruslah hal tersebut menjadi tolak ukur kita sebagai umat
islam untuk membenahi diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya , sehingga cita-cita dan
harapan seluruh umat islam didunia dapat terwujud. Kami mengaharapkan kritik dan saran
dari para pembaca, agar kami dapat memperbaiki makalah ini untuk lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai