Anda di halaman 1dari 2

CARA BETERNAK CACING TANAH

Setelah cacing dipanen, sebagian cacing dewasa dan kokon (telur


(Lumbricus Rubellis) cacing) masing-masing dimasukkan ke dalam media hidup yang baru secara
terpisah. Telur-telur cacing ini akan segera menetas dalam tempo 1 – 21
hari setelah itu pemeliharaan dilakukan seperti awal budidaya.
Cacing tanah termasuk hewan yang tidak mempunyai tulang
belakang (invertebrata), termasuk kelas Oligochaeta, Family terpenting dari Selain cacing, budidaya cacing tanah juga menghasilkan kascing
kelas ini Megascilidae dan Lumbricidae. yang berbentuk butiran, berserat dan berwarna kehitaman. Umumnya
Cacing tanah merupakan bahan pakan alternative bagi ternak kascing ini berada di permukaan sekitar sarang, kascing mengandung
unggas dan ikan, hewan ini mengandung gizi tinggi antara lain protein 64 – mikroorganisme mineral an organic dan bahan organic bermanfaat bagi
67 %, lemak 7 – 10%, energi 900 – 1400 kalori serta mineral, air dan asam tanaman. Kascing ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organic.
amino lengkap. Keunggulan pupuk kascing antara lain mampu menetralisir kelebihan zat
Untuk memenuhinya cacing dapat dibudidayakan dengan membuat asam dalam tanah, menjadikan tanah lebih gembur dan tidak cepat padat.
kotak dari kayu, plastic atau kaca, sebagai media hidup bagi cacing adalah
campuran kompos dengan beberapa bahan organic (limbah Cacing tanah lumbricus mempunyai bentuk tubuh pipih, jumlah
pertanian/limbah pasar). Masukkan bahan tersebut spi ketinggian 15 cm segmen yang dimiliki sekitar 90 – 195 dan klitellum yang terletak pada
kemudian isi air secukupnya agar medianya gembur dan basah. Aduk segmen 27 – 32.
merata hingga terjadi fermentasi, setelah 4 minggu masukkan kotoran Jenis cacing tanah yang lain :Pheretima, Peronyx SP
hewan dengan perbandingan 70% media hidup dan 30% kotoran hewan,
kapur tambahkan 1% supaya pH netral, kemudian masukkan cacing tanah
kedalamnya seberat media hidup yang telah disediakan. Supaya tidak
kekeringan permukaan media dilapisi plastic, karung atau bahan lain yang MEMBUAT PELET DARI CACING
tidak tembus cahaya,
Makanan yang dibutuhkan cacing adalah kotoran hewan baik sapi, Sebelum diproses menjadi pellet, cacing harus dibersihkan dari
kambing ataupun ayam dalam bentuk bubuk atau bubur seberat cacing yang semua kotoran yang menempel di tubuhnya, yaitu dengan cara di cuci dan
dimasukkan ke dalam kotak pemeliharaan. dibilas hingga bersih. Setelah itu cacing dijemur diatas seng selama 24 jam
Hama yang harus diwaspadai : semut, kumbang ,burung, kelabang, atau di ovenkan selama 24 jam dengan suhu udara 32 – 35 oC. Cacing yang
lipan, ayam, itik, tikus, katak, tupai, angsa, lintah dan kutu. telah kering kemudian digiling dan dijadikan tepung cacing.
Setelah 2,5 – 3 bulan cacing sudah bisa dipanen ditandai dengan Untuk membuat pellet dari bahan dasar cacing tanah seberat 1 kg
banyaknya kotoran cacing dan kokon (kumpulan telur cacing) sebagian misalnya, dibutuhkan bahan tambahan berupa : kuning telur ayam yang
cacing dewasa sebaiknya digunakan sebagai bibit. telah direbus 200 gram, tepung kanji 10 gram, terigu 140 gram, dedak halus
Media dianggap cocok apabila pHnya mencapai 6 – 7,2, kelembaban 15 – 180 gram dan tepung cacing 470 gram. Campurkan bahan-bahan tersebut
30%, suhu 15 – 25 oC. menjadi satu dalam baskom, kemudian tambahkan air hangat secukupnya,
Panen cacing dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya diaduk hingga adonan menjadi kenyal.
adalah menggunakan alat penerangan seperti lampu petromak, lampu neon, Setelah itu dicetak dengan mesin penggiling daging sehingga menghasilkan
atau bohlam, cahaya yang dihasilkan oleh lampu mengundang cacing untuk pellet basah yang panjang seperti mie, pellet basah tersebut dipotong per
berkumpul dibagian atas media. Setelah itu cacing tinggal diambil dan 0.5 cm berbentuk butiran-butiran. Setelah itu pellet dijemur dipanas
dipisahkan dari medianya. Cara lain adalah membalikkan kotak matahari, setelah kering pellet siap disajikan.
pemeliharaan dan memisahkannya dari media hidup cacing.

1
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat pakan ikan dari
cacing tanah ini adalah menyiapkan peralatan pembuatan yakni alat
penggiling tepung, alat penggiling daging, dan baskom. Setelah peralatan
siap, barulah memisahkan cacing-cacing segar dari media budidayanya. BETERNAK CACING TANAH
(Lumbricus rubellis)

Manfaat Cacing Tanah :


1. Menghancurkan bahan organic sehingga memperbaiki aerasi dan
structur tanah, akibatnya tanah menjadi subur, penyerapan nutrisi oleh
tanaman menjadi lebih baik
2. Keberadaan cacing tanah akan meningkatkan populasi mikroba yang
menguntungkan tanaman.
3. Dapat digunakan sebagai pakan ternak berkat kandungan protein, lemak
dan mineralnya yang tinggi
4. Sebagai bahan baku obat dan bahan ramuan untuk penyembuhan
penyakit. Secara tradisional cacing tanah dipercaya dapat meradakan
demam, menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis,
reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.
5. Sebagai bahan baku kosmetik . Cacing tanah dapat diolah untuk
digunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.
6. Makanan manusia. Cacing merupakan sumber protein yang berpotensi
untuk dimasukkan sebagai bahan makanan manusia seperti halnya
daging sapi atau ayam

Oleh : SUHARDIANSYAH, S.Pi


PPS PERIKANAN

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN


KABUPATEN ACEH TAMIANG
TAHUN 2010

Anda mungkin juga menyukai