Anda di halaman 1dari 3

RESUME

DINASTI UMAYYAH
Oleh :
Syabil Gema Syuhada
11190331000011
Kelas AFI-2A
Kelompok 1 (khulafaurrasyidin)

A. Sejarah Singkat berdirinya Dinasti Umayyah


Dinasti Umayyah atau Bani Umayyah adalah dinasti yang memerintah kekhalifahan
Islam setelah masa Khulafaurrasyidin. Dinasti ini memerintah dari tahun 661 hingga 750 M.
Kekhalifahan ini berbasis di kota Damaskus, Syria. Umayyah berasal dari nama Umayyah
bin ‘Abdul Syams bin Abdul Manaf, yaitu salah seorang dari pemimpin kabilah Quraisy pada
zaman jahiliyah.
Berdirinya Dinasti Umayyah dilatarbelakangi oleh sebuah konflik yang terjadi pada
masa khulafaurrasyidin. Kala itu, memasuki tahun ke 40 H/660 M, pertikaian politik terjadi
dikalangan umat Islam. Perang Shiffin yang berakhir dengan tahkim menimbulkan
perpecahan di kalangan umat Islam dengan terbaginya 3 kekuatan politik yaitu pendukung
Muawiyah, Syiah (pendukung Ali), Khawarij ( umat Islam yang keluar dari barisan Ali ).
Setelah khalifah terbunuh, umat Islam di wilayah Iraq mengangkat al-Hasan putra
tertua Ali sebagai khalifah yang sah. Sementara itu Mu’awiyah bin Abi Sufyan sebagi
gubernur propinsi Suriah (Damaskus) juga menobatkan dirinya sebagai Khalifah. Namun,
karena Hasan ternyata lemah sementara Mu’awiyah bin Abi Sufyan bertambah kuat, maka
Hasan bin Ali menyerahkan pemerintahannya kepada Mu’awiyyah bin Abi Sufyan. Sejak itu,
Mu'awiyah pun menjadi pendiri dinasti Bani Umayyah.

B. Perkembangan Dinasti Umayyah

Selama dinasti Umayyah berdiri, peradaban Islam juga mulai ikut berkembang.
Perkembangan peradaban tersebut dapat dibagi ke dalam lima sektor yaitu Administrasi
Negara, Ilmu Pengetahuan, Politk, Ekonomi, dan Sosial.
Dalam bidang administrasi negara, dinasti Umayyah membentuk kementrian,
kantor-kantor seperti Diwan al-Jund (pertahanan dan keamanan), Diwan al-kharaj (Pajak
dan perbendaharaan negara), Diwan al-Rasail (Sekretaris negara), Diwan al-khatam
(Urusan stempel) , Diwan al-Barid (Kantor urusan pos), lembaga peradilan, dan juga
membentuk mata uang logam.
Dalam bidang ilmu pengetahuan yang sekaligus menjadi sektor yang
diperhatikan, Dinasti Umayyah terbilang cukup sukses membawa perubahan di kalangan
peradaban Islam. Hal tersebut dibuktikan dengan kehadiran ilmuwan-ilmuwan non
muslim seperti Yahudi dan Nasrani yang membawa ilmu-ilmu dari Yunani lalu
diajarkannya kepada umat Islam.
Cucu Mua’awiyah, Khaliz bin Yazid sangant memperhatikan ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu kimia dan ilmu kedokteran, ia mengundang para ilmuan Yunani untuk
menterjemahkan buku-buku kedokteran dan kimia ke dalam bahasa Arab. Selain
kedokteran dan kimia, ada juga ilmu-ilmu dalam bidang Agama , Sejarah, Bahasa,
Filsafat, Ilmu dan Ilmu Kalam. Perhatian yang cukup besar pada Pendidikan dapat dilihat
juga dari usaha khalifah Umar bin Abdul Aziz untuk melakukan kodifikasi hadis.
Dalam bidang Politik, sistem pemerintahan berubah dari politik musyawarah
menjadi monaki. Sementara itu, bidang ekonomi juga berkembang pesat, khususnya
dalam perdagangan, Dalam Bidang Sosial yaitu dibentuknya kebijakan-kebijakan sosial
dan dibangunnya panti sosial. Sani arsitektur juga turut berkembang pesar. Hal ini
tergambar dari indahnya masjid-masjid yang dibangun pada masa Umayyah.

C. Faktor Pendukung dan Kemajuan yang dicapai dalam bidang politik, ekonomi, dan ilmu
pengetahuan serta contohnya.

Kemajuan dalam politik ialah dengan diberlakukan kewajiban menggunakan


bahasa Aarab sebagai bahasa resmi untuk seluruh daerah kekuasaan Islam dan menceta
dan memberlakukan mata uang resmi negara. Sementara itu, dalam bidang ekonomi,
diterapkannya sistem pengairan untuk meningatkan hasil pertanian. Dalam bidang ilmu
pengetahuan ialah dengan banyaknya ilmu-ilmu pengetahuan yang muncul seperti
agama, kedokteran, kimia, dan filsafat.
Kemajuan yang dicapai oleh Dinasti Umayyah tidak terlepas dari faktor-faktor
pendukungnya. Pindahnya ibu Kota negara dan Syam ke Irak dan Baghdad, banyaknya
cendekiawan yang diangkat sebagai pegawai pemerintahan,dan diakuinya Mut’tazilah
ssebagai mazhab resmi merupakan faktor-faktor pendukung dalam bidang politik.
Dalam bidang intelektual, kemajuan didukung akibat berkembangnya tradisi akademik
dan banyaknya buku-buku yang diterjemahkan.

Daftar Bacaan
Ridjaluddin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta : Pusat Kajian Islam Univ. Muhammadiyah
Jakarta, 2013
Supriyadi, Dedi, Sejarah Peradaban Islam, Bandung : Pustaka Setia, 2019
Ali, K. Sejarah Islam dari awal Hingga Runtuhnya Dinasti Usmani (Tarikh Pramodern), Jakarta
: PT Raja Grafindo, 2003
Choirul Rofiq, Ahmad, Sejarah Peradaban Islam (Dari Masa Klasik Hingga Modern) Ponorogo
: STAIN Ponorogo Press, 2009
Syukur, Fatah, Sejarah Peradaban Islam, Semarang : PT Pustaka Rizki Putera, 2009
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2006

Anda mungkin juga menyukai