Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH

PERADABAN
ISLAM
Redita Aulia Daneswara - 2206073886
Sarah Aurelya Az Zahra - 2206823934
Kayla Kalyana Firdausya - 2206828374
Rikat Nalendra Wiratama - 220627485
Sejarah Islam Periode Awal
Sejarah Islam meliputi perkembangan politik, sosial, ekonomi, militer,
dan budaya peradaban Islam. Jumhur sejarawan mencatat bahwa Islam
berasal dari kota Makkah dan Madinah pada awal abad ke-7 Masehi.
Penyebaran Islam melalui Adat Islam ajaran Islam yang ditanamkan
melalui perangkat budaya yang sudah ada berkembang sebelumnya, mau
tak mau, menyisakan warisan agama lama dan kepercayaan yang ada,
yang tumbuh subur di masyarakat pada waktu itu, untuk melestarikan
kemudian dibersihkan dari anasir syirik, pembersihan anasir syirik ini
merupakan satu upaya untuk meneguhkan konsep monoteisme (tauhid)
dalam ajaran Islam.
Sejarah Islam pada Masa Umayyah
Periode pemerintahan Bani Umayyah dibagi menjadi dua yaitu Damaskus
(Syiria) dan Andalusia/Cordoba (Spanyol). Periode pemerintahan yang
berpusat di Damaskus berlangsung 90 tahun pada 660-750 M.
Kemajuan yang dicapai :
Bani Umayyah juga banyak berjasa dalam pembangunan berbagai bidang,
baik politik (tata pemerintahan) maupun sosial kebudayaan.
Dalam bidang politik Bani Umayyah menyusun tata pemerintahan
yang sama sekali baru dan mengangkat Majelis Penasihat sebagagai
pendamping.
Dalam bidang sosial budaya, Bani Umayyah telah membuka
terjadinya kontak antarbangsa-bangsa muslim (Arab) dengan
negeri-negeri taklukan yang terkenal memiliki tradisi yang
luhur seperti; Persia, Mesir, Eropa, dan sebagainya.
Dibidang seni, terutama seni bangunan (arsitektur), Bani
Umayyah mencatat suatu pencapaian yang gemilang seperti
Dome of The Rock (Qubah Ash-Shakra) di Yerusalemmenjadi
monumen terbaik yang hingga kini tak henti-hentinya
dikagumi orang.
Keruntuhan Bani Umayyah
Ada beberapa faktor yang menyebabkan keruntuhan dinasti berusia 365
tahun tersebut. Faktor ini adalah:
Munculnya kelompok yang tidak puas terhadap Bani Umayyah misal
Khawarij, Syiah, dan non-Arab (mawali)
Tidak adanya ketentuan jelas tentang sistem pergantian khalifah
Perpecahan antara etnis suku Arabiah Utara (Bani Qais) dengan suku
Arabiyah Selatan (Bani Kalb)
Senang hidup mewah
Terbunuhnya Khalifah Marwan bin Muhammad yang dilakukan
tentara Dinasti Abbasiyah sebagai akhir Dinasti Bani Umayyah di
Damaskus
Munculnya kekuatan baru yang dipimpin keturunan Al-Abbas bin
Abdul Muthalib sebagai saingan Bani Umayyah.
Sejarah Islam pada Masa Abbasiyah
Setelah Bani Umayyah tidak lagi berkuasa, kekuasaan kekhalifahan Islam
berganti ke Dinasti Abbasiyah, yang berdiri pada tahun 750 hingga 1258. Dinasti
Abbasiyah didirikan oleh keturunan dari paman Nabi Muhammad, yaitu Abbas
bin Abdul Muthalib. Selama Kekhalifahan Abbasiyah berlangsung, dunia Islam
mengalami kemajuan yang signifikan pada beberapa bidang, khususnya di bidang
ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Islam mencapai kejayaan di berbagai bidang, salah satunya bidang ilmu
pengetahuan. Kemajuan ilmu pengetahuan diawali dengan kegiatan
menerjemahkan naskah-naskah asing, terutama dari bahasa Yunani ke bahasa
Arab. Kemudian, didirikan pula pusat pengembangan ilmu dan perpustakaan Bait
al-Hikmah, serta terbentuknya mazhab-mazhab ilmu pengetahuan dan
keagamaan.
Sang khalifah mendirikan berbagai bangunan untuk keperluan sosial, seperti
rumah sakit, lembaga pendidikan, dan farmasi. Di bidang sastra, Kota Bagdad
dikenal memiliki hasil karya yang indah dan banyak digandrungi masyarakat
setempat, di antaranya adalah Alf Lailah wa Lailah atau Kisah 1001 Malam.
Tokoh Penggerak Filsafat Arab Di Kota Bagdad pula, lahir para ilmuwan,
ulama, filsuf, dan sastrawan Islam ternama seperti :
Al-Khawarizmi (ahli astronomi dan matematika),
al-Kindi (filsuf Arab pertama),
al-Razi (filsuf, ahli fisika, dan kedokteran).
Untuk semakin memajukan ilmu pengetahuan, para khalifah di
masa Dinasti Abbasiyah mencetuskan beberapa kebijakan, yaitu:
Menggalang penyusunan buku Menggalang penerjemahan buku-
buku ilmu pengetahuan dari bahasa asing Mengaktifkan kegiatan
ilmiah Mengembangkan pusat-pusat kegiatan ilmu pengetahuan
Selain itu, pemerintah juga membangun berbagai macam
infrastruktur serta lembaga, termasuk lembaga pendidikan.
Thank
you!!

Anda mungkin juga menyukai