Kasus Studi: Sistem Informasi Perusahaan Coca Cola

Latar Belakang : Coca-Cola adalah salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia,
yang dikenal dengan produk minuman ringan dan berkarbonasi. Sistem informasi dalam aspek
produksi mereka memainkan peran penting dalam mengatur rantai pasokan, memastikan kualitas
produk, dan menjaga efisiensi dalam proses produksi.
Sistem yang Dianalisis : Sistem Informasi Perusahaan Coca cola
Analisis:
1. Pengertian Sistem:
o Input : Data pasar, tren konsumen, permintaan produk, serta informasi
tentang pesaing dan industri minuman secara umum.
o Proses : Pembuatan produk, Pemasaran dan distribusi, penjualan dan
konsumsi.
o Output : Pendapatan dari penjualan produk, dampak merek dan citra
perusahaan terhadap konsumen dan perusahaan.
o Umpan Balik : Konsumen, Tren pasar, Kinerja keuangan, Persaingan, Tanggapan
masyarakat.
2. Karakteristik Sistem:
o Kompleksitas : Rantai pasokan yang luas, distribusi produk ke berbagai titik di
seluruh dunia, serta dalam pengelolaan merek, inovasi produk, dan interaksi
dengan berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis mereka.
o Adaptabilitas : Dapat dengan cepat merespons tren dan perubahan preferensi
konsumen, serta beradaptasi dengan perubahan dalam regulasi dan lingkungan
bisnis.
o Stabilitas : Konsistensi dalam kualitas produk, keberlanjutan dalam
hubungan dengan pemasok dan pelanggan, serta manajemen keuangan yang
sehat.
3. Perbedaan Sistem dengan Sub-Sistem:
o Sistem Utama : Sistem Informasi Perusahaan.
o Sub-Sistem : Rantai pasokan, Produksi dan manufaktur, pemasaran dan
penjualan, Inovasi dan penelitian produk, Keuangan dan akuntansi, SDM,
Distribusi dan logistik, Hubungan masyarakat dan tanggung jawab social
perusahaan, Hukum dan kepatuhan.
4. Macam-Macam Sistem:
o Sistem Terbuka: Rantai pasokan, Pemasaran, Distribusi.
 o Sistem Otomatis: Pabrik otomatis, Distribusi dan logistik, Pengolahan data .

Kesimpulan : Sistem Informasi Perusahaan Coca-Cola merujuk pada infrastruktur dan proses
yang digunakan oleh perusahaan Coca-Cola untuk mengumpulkan, mengelola, mengolah, dan
menyebarkan informasi yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis mereka dengan efektif
dan efisien. Sistem ini melibatkan penggunaan teknologi informasi, perangkat lunak, perangkat
keras, serta prosedur-prosedur yang diatur untuk mengelola informasi dalam seluruh aspek
bisnis.