NPM : 0220101061
KELAS : A, REG-A
MK : STRATEGIC MARKETING
ANALISIS PERUSAHAAN
PT. CAMPINA Tbk
VISI :
Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan,
mengoptimalkan seluruh sumber daya dan asset perusahaan guna memberikan nilai lebih
sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta menjalankan usaha
dengan memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar.
MISI :
Menjadikan Perseroan, sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku, yang terbaik
dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan, para
pemegang saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat
dengan lingkungan.
STRATEGI PERUSAHAAN
1. Memperluas Platform Distribusi (khususnya Pulau Jawa)
Fokus : Meningkatkan penetrasi pedagang eceran modern dan tradisional.
Rencana : Berkelanjutan meningkatkan Kualitas SDM tenaga penjual dan
meningkatkan efisiensi penjualan melalui investasi digitalisasi.
2. Meningkatkan Kapasitas Produk
Fokus : Meningkatkan kapasitas pada Fasilitas Produksi saat ini
Rencana : Adanya penambahan mesin untuk beberapa produk dan investasi
pada mesin es krim baru.
3. Fokus berkelanjutan Perusahaan
Improvement produk, pacakaging atau delivery produk saat ini.
Menggunakan pendekatan yang lebih flexible dan gesit untuk sebagai salah
satu pendekatan customer management
Mendesain ulang toko sarana penjulanan untuk safety, sustainability, dan
kenyamakanan pelanggan dengan investasi kebersihan dan upaya jaga jarak
untuk mengkompensasi hilangnya layanan kon makanan
Menerapkan digital tools untuk mendorong efisiensi
4. Fokus berkelanjutan dalam pengembangan produk baru
Monitoring kondisi pasar untuk meningkatkan inovasi dan peluang baru untuk
produk yang berkualitas bagi masyarakat terutama pada kondisi pandemi.
Berinovasi mengembangkan dan meluncurkan produk-produk baru (Produk-
produk fungsional dan bernilai tambah)
Memperkenalkan sensasi rasa baru dengan mengutamakan bahan dasar alami
dan cita rasa tradisional.
5. Pemanfaatan Digitalisasi dan Perluasan Channel Non Konvensional
Memperbesar aktivitas OMNI Channel
Meningkatkan platform komunikasi dan penjualan secara digital kepada
masyarakat.
Mendekatkan brand pada Generasi Milenial di seluruh Indonesia
Memahami kondisi pasar dan trend yang ada di masyarakat dengan lebih cepat
Membangun loyalitas online saat pelanggan beralih ke e-commerce, termasuk
inovasi dalam pelacakan cepat, klik dan kumpulkan, pengiriman, dan area
lainnya
Memberikan pelayanan delivery dan take home dengan mematuhi protocol
kesehatan untuk memudahkan konsumen dalam pembelian tanpa perlu keluar
rumah.
ANALISIS SWOT
1. Strenght (Kekuatan) :
Dasar industri yang kuat
Jaringan distribusi yang kuat di Indoneisa
Proses produksi dan pengendalian di seluruh suppu chain yang higienis dan
berkualitas tinggi
Pengembangan produk yang inovatif dan berkelanjutan
Produsen es krim lokal terbesar di Indonesia
Tim manajemen yang berpengalaman
Campina merupakan satu-satunya pemegang lisensi produk es krim
SpongeBob SquarePants dan Avatar: The Legend of Aang di Asia Tenggara
berkat kerja sama dengan Nickelodeon
Campina juga menghadirkan es krim LuVe Litee yang diklaim merupakan es
krim rendah lemak dan 100% non-dairy pertama di Indonesia
2. Weakness (Kelemahan) :
Kemampuan untuk merspon pesainh
Tidak ada strategi risiko perbatasan
Kebutuhan atas keragaman yang lebih besar
Siklus kas tinggu dibandingkan dengan pesaing
Kurangnya diferensiasi yang jelas dari produk es krim campina
Pengurangan belanja modal
Proses pengambilan keputusan yang lambat
Ketergantungan yang tinggi pada produk unggulan es krim campina
Lambat untuk memanfaatkan saluran komunikasi baru
Lambat untuk perkembangan lingkungan kompetitif
3. Opportunity (Peluang)
Indentifikasi peluang sukarelawan
Otomatisasi manufaktur
Menggunakan analitik sebagai keunggulan kompetitif
Teknologi digital yang terus berkembang
Konfigurasi ulang model bisnis
Membangun budaya inovasi
Pemasaran loyalitas
Jangkauan konsumen yang lebih baik
Suku bunga rendah
Belajar dalam skala besar
Menurunkan biaya komunikasi pemasran
4. Threats (Ancaman)
Munculnya brand es krim lainnya mullai dari kelas bawah, menengah sampai
atas.
Akselerasi teknologi dalam revolusi industri keempat
Serangan baluk terhadap pemain dominan
Kepercayaan konsumen dan dampaknya terhadap es krim campina menurun
Ketidakstabilan di pasar Eropa
Tantangan regulasi
Kecemasan yang tinggi dan kurangnya motivasi
Tantangan lingkungan
Memperpendek siklus hidup produk
Populasi yang menua