Anda di halaman 1dari 83

CV.

ANANTA SEJAHTERA RAYA

1. Permodelan Tunnel
Pembuatan dan Pengaturan Project
1. Buka Plaxis 8.6 input ➔ Klik new project

2. Klik pada kotak project ➔ Kemudian berikan nama project pada title (Triaxial) ➔
Klik model : axisymmetry ➔ Elements : 15-nod

1|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Klik Kemudian klik pada kotak dimensions ➔ Masukkan left : 0 right : 50


bottom : 0 top : 25➔ Kemudian masukkan spacing : 0,5 dan masukkan
number of snap interval : 1

2|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Permodelan Geometri
1. Kemudian setelah itu gambarkan bentuk seperti di bawah ini, Maka hasilnya akan
seperti gambar di bawah ini

2. Kemudian gambarkan gambar seperti di bawah ini

3|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Kemudian pilih tools plate atau seperti tanda seperti pada gambar di bawah ini

4. Kemudian pilih tools plate atau seperti tanda seperti pada gambar di bawah ini

4|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Kemudian pilih tools plate atau seperti tanda seperti pada gambar di bawah ini

6. Kemudian pilih tools node to node anchor atau seperti tanda seperti pada gambar
di bawah ini

5|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Kemudian gambarkan geometri seperti gambar di bawah ini

8. Kemudian pilih tools standard fixities atau seperti tanda seperti pada gambar di
bawah ini

6|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

9. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

7|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Melakukan Pengaturan Material


1. Setelah itu klik material sets

2. Setelah itu akan muncul jendela material sets seperti di bawah ini ➔ Klik new

8|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Kemudian pilih material seperti di bawah ini dengan klik tanda panah ke kiri atau
seperti tanda pada gambar di bawah ini

4. Kemudian drag untuk semua material seperti gambar di bawah ini

9|Page
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Kemudian ubah set type : plates

6. Kemudian pilih material untuk plates seperti di bawah ini dengan klik tanda panah
ke kiri seperti gambar di bawah ini

10 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Kemudian klik pada foundation ➔ Klik edit

8. Ubah Namanya menjadi Lesson 6 – Building seperti di bawah ini

11 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

9. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

10. Kemudian drag untuk material pile cap seperti pada tanda seperti gambar di bawah
ini

12 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

11. Kemudian pilih set type : anchors ➔ Klik new

12. Kemudian drag untuk material pile seperti pada tanda seperti gambar di bawah ini

13 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Pembuatan Tunnel
1. Klik tunnel atau seperti pada tanda pada gambar di bawah ini

2. Kemudian akan muncul jendela tunnel designer ➔ Pilih type of tunnel : Bored
tunnel ➔ Masukkan Radius : 2,5 ➔ Masukkan angle : 90 ➔ Klik tanda seperti
pada tanda di bawah ini

14 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Klik tanda seperti pada tanda di bawah ini

4. Kemudian Klik disini peletakan tunnel

15 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

6. Kemudian klik Material sets

16 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Kemudian klik lining ➔ Drag ke gambar tunnel

8. Kemudian klik generate mesh

17 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

9. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

10. Kemudian klik initial condition

18 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

11. Kemudian klik OK pada water weight di bawah ini

12. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

19 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

13. Kemudian klik pengaturan muka air seperti gambar di bawah ini

14. Kemudian klik generate water pressures

20 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

15. Kemudian akan muncul jendela water pressure generation ➔ Pilih phreatic level
➔ Klik OK

16. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Klik Update

21 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

17. Kemudian klik initial pore water pressure atau seperti tanda pada gambar di
bawah ini

18. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

22 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

19. Kemudian klik generate initial stresses atas seperti tanda pada gambar di bawah
ini

20. Kemudian akan muncul jendela K0-procedure ➔ klik OK

23 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

21. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Klik Update

22. Kemudian Klik calculate

24 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

23. Kemudian pilih yes

24. Berikan nama tunnel ➔ Save

25 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Plaxis Calculation
1. Pertama kali untuk proses calculation plaxis ➔ Klik parameter

2. Kemudian Klik define

26 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Kemudian pilih seperti tanda pada gambar di bawah ini ➔ Klik Update

4. Kemudian klik kotak next

27 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Kemudian Klik Parameter

6. Kemudian ceklis reset displacement to zero ➔ Pilih define

28 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Kemudian Klik line tunnel nya

8. Kemudian klik Water pressure

29 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

9. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

10. Kemudian tekan dan tahan shift ➔ Pilih tunnel tersebut seperti berikut ini

30 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

11. Kemudian akan muncul jendela cluster pore pressure distribution ➔ Pilih cluster
dry

12. Maka Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

31 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

13. Setelah itu pilih Generate water pressure

14. Maka setelah akan muncul jendela water pressure generation ➔ Pilih phreatic
level ➔ Klik OK

32 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

15. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Klik Update

16. Kemudian klik Update

33 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

17. Setelah itu klik kotak Next

18. Setelah itu Klik parameter

34 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

19. Kemudian klik Define

20. Kemudian Double klik di tanda pada gambar di bawah ini

35 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

21. Kemudian akan muncul jendela tunnel constraction ➔ Masukkan angka 2%

22. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Klik Update

36 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

23. Kemudian Klik select point atau seperti gambar di bawah ini

24. Klik point seperti tanda pada gambar di bawah ini

37 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

25. Kemudian klik Calculate

26. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

38 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

27. Kemudian tekan shift dan pilih 2 phase seperti di bawah ini ➔ Klik Output

28. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

39 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

29. Kemudian klik table atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

30. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

40 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

31. Kemudian klik window ➔ Klik Tile vertically

32. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

41 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

33. Kemudian klik stresses ➔ Pilih effective stresses ➔ Maka hasilnya akan seperti
gambar di bawah ini

42 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

2. Analisis Dinamis Gemppa


Pembuatan dan Pengaturan Project
1. Buka aplikasi Plaxis ➔ Klik New Project

2. Kemudian akan muncul jendela general setting seperti di bawah ini, Berikan judul
: Soil structure interaction ➔ Masukan model : plane strain ➔ Masukkan
elements : 15-node

43 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Kemudian Klik kotak dimensions ➔ Ubah time : s ➔ Masukkan left : 0 right :


150 bottom : 0 top : ➔ 25 Kemudian masukkan spacing : 1 dan masukkan
number of snap interval : 1

44 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Permodelan Geometri
1. Gambarkan model seperti berikut ini

2. Kemudian klik plate atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

45 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Gambarkan plate seperti gambar di bawah ini

4. Gambarkan plate seperti di bawah ini

46 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

6. Kemudian klik standard fixities atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

47 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

48 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Pengaturan Material
1. Klik material set atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

2. Kemudian akan muncul jendela material sets ➔ Klik new

49 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Kemudian isikan identification : subsoil ➔ masukkan model : linier elastic ➔


masukkan material type : drained ➔ masukkan parameter gamma unsat :
17 dan gamma sat : 20

4. Kemudian klik kotak parameters ➔ isikan Eref : 30000 ➔ isikan v (nu) : 0,2

50 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Maka hasil pembuatan material adalah seperti gambar di bawah ini

6. Kemudian klik set type : plates ➔ Klik new

51 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Maka akan muncul jendela plate properties ➔ Isikan identification : beam ➔


Isikan material type : elastic ➔ Masukan pada properties, EA : 5.000.000
➔ Masukan EI : 9000 ➔ masukkan w : 5 ➔ masukkan Rayleigh alpha : 0,01
➔ masukkan Rayleigh Beta : 0,01

8. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

52 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

9. Kemudian subsoil yang sebelumnya sudah di buat ➔ Klik edit

10. Kemudian klik kotak advanced

53 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

11. Kemudian masukkan raylegh alpha : 0,01 dan Rayleigh beta : 0,01

12. Kemudian drag material subsoil seperti gambar di bawah ini

54 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

13. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

14. Kemudian klik lakukan drag dan hasilnya seperti gambar di bawah ini

55 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

15. Kemudian klik material type : plates

16. Kemudian drag plates : beam seperti pada tanda pada gambar di bawah ini

56 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

17. Kemudian klik prescribe displacement atau seperti tanda pada gambar di bawah
ini ➔ Klik seperti pada tanda di bawah ini

18. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

57 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

19. Kemudian klik dua kali seperti pada tanda pada gambar di bawah ini

20. Kemudian akan muncul jendela select ➔ Klik prescribed displacement ➔ OK

58 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

21. Kemudian isikan untuk geometry point 0 dan point 1 pada Y-Value : 0 dan
pada X-Value : 0,01

22. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

59 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

23. Kemudian klik load ➔ Klik standard earthquake boundaries

24. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

60 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

25. Kemudian klik generate mesh

26. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Klik update

61 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

27. Kemudian klik initial condition

28. Kemudian klik OK

62 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

29. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini

30. Kemudian klik initial pore pressure

63 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

31. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

32. Kemudian klik seperti gambar di bawah ini

64 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

33. Kemudian klik generate initial stresses

34. Kemudian klik OK

65 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

35. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Klik update

36. Kemudian klik calculate

66 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

37. Kemudian klik Yes

38. Kemudian simpan file seperti di bawah ini

67 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

Plaxis Calculation
1. Tahapan pertama untuk plaxis calculation adalah klik kotak next untuk
menambahkan phase

2. Ubah calculation type : dynamic analysis ➔ Klik kotak parameters

68 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

3. Kemudiaan ceklis reset displacement to zero atau seperti tanda pada gambar di
bawah ini ➔ Kemudian pilih manual setting ➔ Klik kotak define

4. Kemudian akan muncul jendela manual setting ➔ Masukkan dynamic sub steps
:1

69 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

5. Kemudian klik kotak multipliers ➔ Klik seperti tanda pada gambar di bawah ini

6. Kemudian klik load multiplier from data file ➔ Klik browse

70 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

7. Kemudian cari folder plaxis8x di program C : Programfile (86) ➔ Cari file


225a.smc

8. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Klik view

71 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

9. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

10. Kemudian select point atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

72 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

11. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

12. Tentukan peletakan titik seperti pada gambar di bawah ini

73 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

13. Kemudian klik calculate

14. Maka hasilnya akan terdapat proses seperti di bawah ini

74 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

15. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini ➔ Phase sudah tercentang artinya
proses berhasil dilakukan

16. Kemudian klik output

75 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

17. Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

18. Kemudian klik deformations ➔ Klik horizontal displacement

76 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

19. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

20. Kemudian klik deformation ➔ Klik horizontal accelerations

77 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

21. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

22. Kemudian klik table atau seperti tanda pada gambar di bawah ini

78 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

23. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

24. Kemudian klik go to curves program

79 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

25. Kemudian pilih new chart

26. Kemudian akan muncul jendela curve generation ➔ Pilih pada X-Axis : Time ➔
Pilih pada Y-Axis : Displacement ➔ Masukkan Point : B(52,29/17,07) dan
type : U

80 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

27. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

28. Kemudian akan muncul jendela curve setting ➔ Klik add curve atau seperti tanda
pada gambar di bawah ini ➔ Klik from current project

81 | P a g e
CV. ANANTA SEJAHTERA RAYA

29. Kemudian akan muncul jendela curve generation ➔ Pilih pada X-Axis : Time ➔
Pilih pada Y-Axis : Displacement ➔ Masukkan Point : C(51,13/1,40) dan
type : Ux

30. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

82 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai