Anda di halaman 1dari 32

KISI – KISI

Lomba Bukan Ranking 1


Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Tema bulan K3 2023

Page 1 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 2 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 3 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 4 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

4 Langkah Keselamatan

Page 5 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

SMKP (Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan)

Page 6 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

SIKLUS SMKP

KEBIJAKAN
1. Penyusunan Kebijakan
2. Isi Kebijakan
3. Penetapan Kebijakan
4. Komunikasi Kebijakan
5. Tinjauan Kebijakan

PERENCANAAN
1. Penelaahan Awal
2. Manajemen Risiko
3. Identifikasi dan Pemenuhan Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya yang
Relevan
4. Tujuan, Sasaran, dan Program
5. Rencana Kerja dan Anggran Keselamatan Pertambangan Dalam RKTTL dan RKAB

ORGANISASI & PERSONIL


1. Struktur Organisasi, Tanggung Jawab & Wewenang
2. Kepala Teknik Tambang, Kepala Tambang Bawah Tanah, Kepala Kapal Keruk,
3. Penunjukan PJO
4. Bagian K3 dan KO
5. Pengawas Operasional dan Teknik
6. Tenaga Teknik Khusus Pertambangan
7. Komite Keselamatan Pertambangan (KP)
8. Tim Tanggap Darurat
9. Seleksi dan Penempatan Personel
10. Diklat dan Kompetensi
11. Komunikasi Keselamatan Pertambangan
12. Administrasi Keselamatan Pertambangan
13. Partisipasi, Konsultasi, Motivasi, dan Kesadaran

Page 7 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

IMPLEMENTASI
1. Pengelolaan Operasional
2. Pengelolaan Lingkungan Kerja
3. Pengelolaan Kesehatan Kerja
4. Pengelolaan Keselamatan Operasi Pertambangan
5. Bahan Peledak dan Peledakan
6. Sistem Perancangan (Design) dan Rekayasa
7. Sistem Pembelian
8. Pengelolaan Perusahaan Jasa Pertbgn
9. Pengelolaan Keadaan Darurat
10. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
11. Keselamatan di Luar Pekerjaan

PEMANTAUAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT


1. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
2. Inspeksi Keselamatan Pertambangan
3. Evaluasi Pemenuhan/ Kepatuhan Peraturan Perundangan
4. Penyelidikan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya, dan Penyakit Akibat Kerja
5. Evaluasi Administasi KP
6. Audit Internal SMKP
7. Tindak Lanjut Ketidaksesuaiaan

DOKUMENTASI
1. Manual SMKP
2. Pengendalian Dokumen
3.Pengendalian Rekaman
4. Jenis Dokumen dan Rekaman

TINJAUAN MANAJEMEN & PENINGKATAN KINERJA


Tinjauan Manajemen

Page 8 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

1. UU No 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja

Page 9 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 10 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

PRINSIP DASAR BILA MENOLONG


1. JANGAN MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI, KORBAN DAN ORANG LAIN !!.
2. Berikan penanganan yang terbaik pada korban
3. Lindungi diri anda dari kuman yang dapat disebarkan melalui 3 hal saat
menolong korban
4. Pastikan setiap melakukan pertolongan anda harus selalu selamat, cepat dan
akurat

WAKTU EMAS DALAM MEMULAI PERTOLONGAN adalah 4 menit


1. Tiap menit berharga
2. Kesempatan hidup korban menurun 10% tiap keterlambatan 1 menit dalam
penanganan
3. Otak dapat mengalami kerusakan Permanen

PELAPORAN KEJADIAN GAWAT DARURAT


Bila ada kondisi gawat darurat segera hubungi / EMERGENCY CALL :
Atasan langsung yang bisa dihubungi

1. Radio Channel setempat


2. Dengan Memberikan kode:
“Emergency… Emergency… Emergency”

LANGKAH RJP (RESUSITASI JANTUNG PARU)

DANGER (BAHAYA)
1. Pastikan area aman untuk penolong, orang lain dan korban.
2. Jangan jadi korban berikutnya

RESPONS (KESADARAN)
1. Tepuk bahu korban,
2. Panggil nama
3. tanyakan: “Apakah Anda baik-baik saja?”

Page 11 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

SHOUT FOR HELP (Panggil Bantuan)


Jika korban tidak merespon:
1. Panggil bantuan atau minta seseorang menghubungi nomor Emergency Call
2. Dengan cara sesuai dengan pelaporan kejadian gawat darurat

1. Lihat dada korban apakah bernapas atau tidak


2. Lakukan 30 kompresi
3. Lokasi:di tengah, dibawah tulang dada
4. Kecepatan: min 100-120x/mnt
5. Kedalaman: minimal 5 cm maksimal 6 cm
6. Biarkan dada kembali pada posisi awal (chest recoil)
7. Minimalkan interupsi

Page 12 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

COMPRESSION / KOMPRESI DADA

Page 13 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

AIRWAY (JALAN NAPAS)

Buka jalan nafas dengan:

1. Head tilt (tengadahkan)


2. Chin lift (angkat dagu)

1. Bersihkan jalan nafas jika ada sumbatan


2. Membuka jalan nafas

BREATHING (PERNAPASAN)
1. Pertahankan posisi tengadah (head tilt, chin lift)
2. Berikan 2 bantuan nafas
3. Tiap 6 detik untuk 1 nafas atau 10 Nafas/Menit
4. Pastikan dada mengembang dalam
setiap bantuan nafas

LANJUTKAN RJP DENGAN RASIO 30:2


30 kali kompresi 2 napas

HENTIKAN RJP JIKA:


1. Korban berespon (batuk, muntah, bergerak)
2. AED datang
3. Bantuan medis mengambil alih

Page 14 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

2. Basic Fire Fighting

Page 15 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

API adalah Suatu proses kimia, yaitu proses oksidasi cepat yang menghasilkan panas dan
cahaya

PEMBAKARAN adalah suatu reaksi kimia independen yang menghasilkan energi atau produk
dan bisa di kendalikan.

KEBAKARAN adalah suatu reaksi kimia independen yang menghasilkan energi atau produk
dan sulit untuk di kendalikan.

Page 16 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 17 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 18 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 19 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) atau tabung pemadam api, dibagi dalam
beberapa kategori berdasarkan kemampuan yang dikandungnya, yaitu :

1. Air H2O
2. Busa / Foam
3. Carbondioksida / CO2
4. (Bubuk Kimia Kering)

Page 20 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Page 21 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

3. Induksi

Induksi Keselamatan Pertambangan dan Lingkungan Hidup adalah penjelasan dan


pengarahan tentang Keselamatan dan Kesehatan serta Lingkungan yang berkaitan
dengan potensi bahaya, pengendalian bahaya, tanggap darurat, pengelolaan
kesehatan dan cara-cara penyelamatan pada kegiatan pertambangan umum

Induksi Ulang adalah pengarahan ulang dan penjelasan tentang K3 yang diberikan
kepada karyawan yang melakukan penyimpangan prosedur dan atau kurang paham
terhadap aspek K3 selama melaksanakan tugas/pekerjaannya

Mine Permit/Izin Memasuki Tambang adalah kartu identitas karyawan untuk


memasuki dan bekerja di area PT Dutadharma Utama dan disertai detail kewenangan
untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang beresiko tinggi yang telah
ditandatangani oleh Kepala Teknik Tambang (KTT).

Pengunjung / Visitor adalah Tiap Orang yang mendapat ijin dari Kepala Teknik
Tambang untuk memasuki wilayah PT Dutadharma Utama, dimana dalam kegiatannya
Page 22 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

hanya bersifat kunjungan dan tdak melakukan aktivitas sebagaimana mestinya seorang
karyawan seperti Supplier, Pembeli, Petugas Pemerintah dll dan wajib didampingi oleh
orang yg telah di tunjuk selama berada di wilayah PT Dutadharma Utama

TUJUAN INDUKSI
Tujuan Induksi KPLH ini adalah membekali karyawan baru/lama sebelum melakukan
pekerjaan di wilayah IUPOP PT Dutadharma Utama umumnya dan di Area kerja
masing-masing khususnya dengan mempertimbangkan :

1. Skill : Keterampilan/kompetensi yang harus dimiliki


2. Knowledge : Pengetahuan/pengalaman
3. Attitude : Perilaku ditempat kerja, budaya/ADAB K3

Sehingga karyawan benar-benar siap untuk bekerja secara selamat, sehat, aman,
nyaman dan produktif

Sasaran Induksi KPLH ini adalah Tumbuhnya kesadaran karyawan yang menjunjung
tinggi nilai-nilai keselamatan dalam melakukan pekerjaan .

Page 23 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

PENGENDALIAN RISIKO

Apabila hasil penilaian risiko dan evaluasi terhadap pengendalian risiko yang sudah ada
belum memadai, maka perusahaan harus menetapkan langkah-langkah pengendalian
lanjutan terhadap risiko dengan mengikuti hirarki pengendalian risiko. Perusahaan
harus menerapkan dan mendokumentasikan langkah-langkah pengendalian yang
sudah ditetapkan.

Hirarki pengendalian risiko adalah :

1. Rekayasa, antara lain :


1.1. Eliminasi yaitu menghilangkan suatu aktifitas agar potensi bahaya tidak ada
1.2. Substitusi yaitu mengganti suatu proses A dengan proses yang lain lebih aman
dan lebih efisien
1.3. Isolasi yaitu melakukan suatu pembatasan area kerja kerja maupun energi
tersembunyi

2. Administrasi, antara lain :


• Rambu-rambu lalulintas dilapangan
• Roster kerja
• Batas usia maksimal 55 Tahun
• Jam kerja 07.00 sd 18.00 Wita (Shift I)
• Sehat walafiat
• Dan administrasi lainnya

3. Praktek Kerja, antara lain :


Prosedur Kerja Aman yang berkaitan dengan pekerjaan masing-masing

4. APD, antara lain :


• Sepatu Safety
• Seragam berreflektor
• Safety Helmet

Pengendalian risiko lebih mudah disebut dengan istilah RAPA

Tambahan sesuai kebutuhan :


• Kacamata
• Masker debu
• Ear plug

Page 24 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

PERATURAN LALU LINTAS TAMBANG


1. Semua pekerja Tambang yang mengoperasikan kendaran Ringan dan Alat Berat
harus memiliki SIMPER yang dikeluarkan oleh Kepala Teknik Tambang PT BBP
dan PT MAS.
Tidak diijinkan mengoperasikan kendaraan yang tidak sesuai/tertera pada SIMPER.

2. Semua pekerja Tambang yang mengoperasikan kendaran Ringan dan Alat Berat
harus menggunakan Sabuk Pengaman/Seat Belt pada saat mengoperasikan
kendaraan/Alat.

3. Semua kendaran Ringan harus diparkir pada tempat dan jarak yang aman dari
pergerakan alat berat yang sedang bergerak. Jarak aman parkir kendaraan ringan
dari alat berat bergerak adalah minimal 50 Meter atau parkir didekat tower
lamp.

4. Kendaraan ringan yang diparkir diarea parkir harus diparkir rapi dalam posisi
mundur dengan jarak minimal 1 meter dari kendaraan ringan lainnya.

5. Kendaran Ringan yang diparkir bersama dengan alat berat yang sedang parkir
harus diparkir pada tempat dan jarak minimal 30 Meter dari alat berat yang
sedang parkir.

6. Kendaraan ringan dilarang parkir didepan atau dibelakang alat berat baik pada
alat yang bergerak maupun pada alat berat yang sedang parker

7. Jarak antara satu front dengan front yang lainnya adalah minimal 1.5 x jarak arm &
boom.

8. Semua kendaraan ringan dan alat berat harus dilakukan


pemeriksaan/commissioning oleh team sebelum dioperasikan diwilayah tambang.
Pelaksanaan commissioning dilakukan secara berkala yaitu setiap 4 bulan
sekali.

9. Kendaraan Sarana harus dilengkapi dengan Rotary Lamp (warna Kuning), Buggy
Whip (tinggi minimal 4 meter dari tanah), Radio komunikasi, Reflector, APAR,

Page 25 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

P3K, Safety Cone, alarm dan menyalakan lampu utama pada saat masuk
tambang.

10. Semua kendaran Ringan dan alat yang masuk tambang harus terpasang sticker uji
layak operasi/pit access.

11. Kendaraan Sarana, Bus dan alat berat harus diperiksa/pre-start check/P2H pada
saat awal shift sebelum dioperasikan.
Hasil pemeriksaan harus ditulis pada lembaran P2H dan disampaikan kepada
atasan atau mechanic.

12. Isyarat menjalankan kendaraan/alat berat adalah :


• Bunyikan Klakson 1 x tanda Menhidupkan mesin.
• Bunyikan Klakson 2 x tanda bergerak maju.
• Bunyikan Klakson 3 x tanda bergerak mundur.
Perhatikan sekeliling dan pastikan aman sebelum bergerak.

13. Rambu lalu lintas….


Untuk memberikan petunjuk dan arahan bagi setiap pengendara maka setiap
daerah/lokasi ditempatkan rambu-rambu lalu lintas jalan sebagai panduan
kebenaran berlalu lintas

Ada tiga macam rambu-rambu lalu lintas yang ada diarea tambang antara lain:
Rambu berwarna Biru yang artinya PERINTAH atau KEWAJIBAN.
Rambu berwarna Kuning yang artinya PERINGATAN/PETUNJUK.
Rambu berwarna Merah yang artinya LARANGAN.
Rambu berwarna Hijau yang artinya INFORMASI

Page 26 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

4. Lingkungan
Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Bahan Berbahaya dan Beracun adalah Bahan yang karena sifatnya dan/atau konsentrasinya
dan /atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan
dan/atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup,
kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang
mengandung bahan berbahaya dan /atau beracun yang karena sifatnya dan/atau
konsentrasinya dan /atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.

Prinsip Pengelolaan Limbah B3


1. Meminimalisai Limbah B3
2. Pengelolaan Limbah B3 dekat dengan sumbernya.
3. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan
4. “From Cradle to Grave” (mulai dihasilkan sampai penimbunan)

Page 27 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Tempat Penyimpanan Sementara

AIR ASAM TAMBANG-AAT (acid mine drainage) adalah air yang bersifat asam (tingkat
keasaman yang tinggi ditandai dengan nilai pH di bawah 5) sebagai hasil oksidasi mineral
sulfida yang terpajan atau terexposed di udara dengan kehadiran air.

• Pembentukan AAT dimungkinkan karena tersedianya :


• Mineral silfida – sumber sulfur/asam
• Oksigen (dalam udara) – pengoksidasi
• Air – pencuci hasil oksidasi

Jenis sulfiur yang terdapat dalam mineral sulfida pembentuk AAT :


- FeS2 – pirit - MoS2 - molybdenite
- Cu FeS2 - chalcopirit - FeS2 – marcasite
- FexSx – pyrrhotite - PbS - galena
- Cu2S – chalcocite - ZnS – sphalerite
- CuS – covellite - FeAsS – arsenopirit

Page 28 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

PENANGANAN AAT YANG TELAH TERBENTUK

Pengolahan Aktif ( Aktive Treatment) adalah pengolahan AAT yang membutuhkan


penanganan/perawatan oleh manusia secara reguler dengan menambahkan bahan kimia
seperti kapur tohor (CaO), Tawas, PH adjuster (NaOH), Focus Neutralizir dll.

Sistem penyaliran tambang adalah suatu metode yang dilakukan untuk mencegah masuknya
aliran air ke dalam lubang bukaan tambang atau mengeluarkan air tersebut.

Metode Penyaliran Tambang


1. Mengeluarkan Air Tambang (Mine Dewatering), merupakan upaya untuk mengeluarkan air
yang telah masuk ke lokasi penambangan. Beberapa metode penyaliran tambang (mine
dewatering) adalah sebagai berikut :
Membuat sump di dalam front tambang (Pit)
Sistem ini diterapkan untuk membuang air tambang dari lokasi kerja. Air tambang dikumpulkan
pada sumuran (sump), kemudian dipompa keluar. Pemasangan jumlah pompa tergantung pada

Page 29 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

kedalaman penggalian, dengan kapasitas pompa menyesuaikan debit air yang masuk ke dalam
lokasi penambangan.
Membuat Settling Pond

2. Penyaliran Tambang (Mine drainage)


Penyaliran tambang adalah mencegah air masuk ke lokasi penambangan dengan cara
membuat saluran terbuka sehingga air limpasan yang akan masuk ke lubang bukaan dapat
langsung dialirkan ke luar lokasi penambangan. Upaya ini umumnya dilakukan untuk
penanganan air tanah yang berasal dari sumber air permukaan.

SETTLING POND
Berfungsi sebagai tempat menampung air tambang sekaligus untuk mengendapkan
partikel-partikel padatan yang ikut bersama air dari lokasi penambangan, kolam pengendapan
ini dibuat dari lokasi terendah dari suatu daerah penambangan, sehingga air akan masuk ke
settling pond secara alami dan selanjutnya dialirkan ke sungai melalui saluran pembuangan.

Kebersihan dan House Keeping

1. Ringkas. Ringkas merupakan prinsip dasar 5R yang pertama. Prinsip kerja ini
merupakan prinsip kerja pemilahan barang.

2. Rapi. Rapi merupakan fase kedua dalam prinsip kerja 5R. Fase ini merupakan
kelanjutan dari fase yang pertama. Setelah barang-barang diringkas, selanjutnya
barang tersebut dirapikan sesuai dengan tempat penyimpanan dan juga standar
penyimpanannya.

Page 30 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

3. Resik. Resik adalah R yang ketiga yang juga kelanjutan dari 2R sebelumnya.
Sesuai dengan namanya, Resik berarti membersihkan. Baik barang maupun
lingkungan.

4. Rawat. Rawat adalah prinsip ke-4 dalam 5R. Rawat dimaksudkan agar masing-
masing individu dapat menerapkan secara kontinu ketiga prinsip sebelumnya.

5. Rajin. Prinsip yang terakhir adalah Rajin. Fase ini lebih mengarah kepada
membangun kesadaran masing-masing individu untuk secara konsisten
menjalankan 4R sebelumnya.

PENGELOLAAN TANAH PUCUK (Top Soil)

Maksud dari pengelolaan tanah pucuk adalah untuk mengatur dan memisahkan tanah pucuk
dengan lapisan tanah lain. Hal ini karena tanah pucuk merupakan media tumbuh bagi tanaman
dan merupakan salah satu faktor penting untuk keberhasilan pertumbuhan tanaman pada
kegiatan revegetasi.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan tanah pucuk :

1. Melakukan identifikasi pelapisan tanah sampai endapan bahan galian.


2. Pengupasan tanah berdasarkan atas lapisan-lapisan tanah dan ditempatkan
pada lokasi tertentu dan timbunan tanah pucuk tidak melebihi 3 meter.
3. Penebaran tanah pucuk pada lahan yang telah dilakukan pembentukan
lahan/recontouring dengan ketebalan minimal 30 cm.
4. Pengupasan tanah sebaiknya jangan dilakukan dalam keadaan basah, untuk
menghindari pemadatan dan rusaknya struktur tanah.

PEMBUANGAN DAN PEMISAHAN SAMPAH

Sampah adalah sisa kegiatan sehari hari dan atau proses alam yang berbentuk padat (UU No
18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah).

Sampah sebagai sumber pencemar lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik akan
mengakibatkan pengotoran lingkungan, pencemaran air, tanah, tempat berkembangnya bibit
penyakit, penyumbat saluran air.

Page 31 of 32
KISI – KISI
Lomba Bukan Ranking 1
Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
PT Mitra Agro Semesta-PT Banjar Bumi Persada dan Mitra Kerja

Jenis- jenis sampah :

1. Sampah organik adalah sampah yang mudah diuraikan dengan proses alami,
misalnya sisa makanan, kayu, daun, kertas dll.
2. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah terurai oleh
mikroorganisme di alam, misalnya botol bekas, plastik, kaleng, kaca, logam dll.
3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah sampah yang mengandung
/terkontaminasi B3, misalnya majun bekas, filter oli bekas, kaleng cat, baterai dll.

Prinsip Pengelolaan Sampah

1. Reuse (menggunakan kembali) yaitu penggunaan kembali sampah secara


langsung,baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain.

2. Reduce (mengurangi) yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan


timbulnya sampah.

3. Recycle (mendaur ulang) yaitu memanfaatkan kembali sampah setelah


mengalami proses pengolahan.

Page 32 of 32

Anda mungkin juga menyukai