Anda di halaman 1dari 44

Mengenal Model

Pembelajaran Inkuiri
dan Kooperatif
Serta Penerapannya
dalam Pembelajaran
di Era Kurikulum
Merdeka
Asal daerah Bapak/Ibu?
“The illiterate of 21st century
will not be those who cannot
read and write, but those who
cannot learn, unlearn, and
relearn.”
Alvin Toffler
Novita Pendidikan terakhir, Master bidang

ny Pendidikan (Pendidikan Kimia)

Le Saya seorang dosen, pendidik di bidang

a kimia (kimia anorganik) di USM,


Indonesia, Medan
y
Sa

Menempuh studi di Program Doctoral di


NDHU (National Dong Hwa University),
ROC, Taiwan: (2019-sekarang)
Penelitian yang dilakukan: membuat LKS
praktikum Kimia, merancang kurikulum
kimia dan kurikulum cross-disciplinary
untuk perguruan tinggi
Outline
Perkenalan
Model pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran kooperatif
Penerapan pembelajaran inkuiri
dan kooperatif dalam kurikulum
merdeka
Tanya jawab
Model pembelajaran inkuiri
A. Pengertian inkuiri
B. Tingkat pembelajaran inkuiri
C. Langkah-langkah dalam inkuiri secara
umum dan pada kurikulum merdeka
(inkuiri terbimbing)
D. Manfaat pembelajaran inkuiri
E. Waktu menerapkan pembelajaran inkuiri
F. Pertanyaan dalam pembelajaran inkuiri
menggunakan essensial question
A. Pengertian Pembelajaran inkuiri

"The Inquiry model is a process-oriented instructional


model that aims to teach students the skills, knowledge,
and dispositions required for thinking systematically to
answer important questions"(Kilbane & Milman, 2014)
A. Pengertian Pembelajaran inkuiri 02
“Inquiry is an approach to learning whereby students
find and use a variety of sources of information and
ideas to in crease their understanding of a problem,
topic, or issue” (Kuhlthau et al. 2015)

"Inquiry-based learning (Pembelajaran berbasis inkuiri).


Proses pembelajaran di mana anak mencari tahu
dengan berbagai pertanyaan, ide, dan analisis lalu
memberikan kesempatan untuk mendalami topik
terkait" (BSKAP, 2022)
B. Tingkat/level inkuiri dan Informasi
yang Diberikan kepada Siswa (Banchi
& Bell, 2008)
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri secara umum
(Kilbane & Milman, 2014)

1. Identifikasi atau Presentasikan/Ajukan Masalah atau


Pertanyaan
2. Buat Hipotesis
3. Kumpulkan Data
4. Menilai Hipotesis (Menganalisis Data)
5. Generalisasi hasil temuan
6. Analisis Proses
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing pada
pembelajaran sains pada kurikulum
merdeka
1. Identifikasi atau Presentasikan/Ajukan Masalah atau
Pertanyaan
Mengapa keseimbangan lingkungan diperlukan untuk
meneruskan kehidupan?
(McTighe & Wiggins, 2004)
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing pada
pembelajaran sains pada kurikulum
merdeka 02
2. Membuat hipotesis
Guru meminta siswa untuk berhipotesis alasan perlunya
keseimbangan alam
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing pada
pembelajaran sains pada kurikulum
merdeka 03
3. Mengumpulkan data
Siswa akan mengumpulkan dan mengatur data yang
mereka peroleh
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing pada
pembelajaran sains pada kurikulum
merdeka 04
4. Menilai hipotesis (analisa data)
Siswa menganalisa data dengan membaca, mencari
informasi dari berita online atau surat kabar, komentar dan
pernyataan dari komunitas peduli lingkungan, data ilmiah,
dan Analisa dari perkembangan ekonomi kunci, urutan
peristiwa, serta model pembuat keputusan yang disarankan
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing pada
pembelajaran sains pada kurikulum
merdeka 05
5. Generalisasi penemuan
Siswa merangkum temuan mereka, dan menyimpulkan hasil
temuannya
C. Langkah-langkah dalam
pembelajaran inkuiri terbimbing pada
pembelajaran sains pada kurikulum
merdeka 06
6. Analisa proses
Siswa mereflesikan proses inkuiri yang sudah mereka
kerjakan. Siswa juga memeriksa apa saja yang sudah
mereka pelajari
D. Manfaat menerapkan model
pembelajaran inkuiri (Kilbane & Milman,
2014)
•Mengembangkan Pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan
Metakognitif
•Mempromosikan Pembelajaran Aktif dan Terlibat
•Mengembangkan Keterampilan Proses Kognitif
•Memfasilitasi Pemahaman Siswa
•Mendorong Siswa untuk Melayani sebagai Mitra dalam Proses
Pembelajaran
•Membantu Siswa Belajar Menghargai Kekayaan Intelektual
Mendukung Pembelajaran Seumur Hidup, Seumur Hidup
E. Waktu yang tepat untuk menerapkan
pembelajaran inkuiri (Kilbane & Milman,
2014)

•Mengajarkan Pengetahuan Prosedural Pemecahan Masalah


•Mengembangkan Keterampilan Proses Kognitif Siswa
•Mengajarkan Berpikir Metakognitif
F. Pertanyaan dalam pembelajaran
inkuiri menggunakan essensial
question, misalnya pada sains
(McTinghe, J. & Wiggins, G., 2013)
•Apa yang membuat benda bergerak?
•Bagaimana hubungan struktur dan fungsi pada makhluk hidup?
•Apakah penuaan adalah penyakit?
•Mengapa dan bagaimana teori ilmiah berubah?
•Bagaimana cara terbaik untuk mengukur apa yang tidak dapat
kita lihat secara langsung?
•Bagaimana kita memutuskan apa yang harus dipercaya tentang
klaim ilmiah?
Essential Questions pada ilmu sejarah
dan sosial 02 (McTinghe, J. & Wiggins,
G., 2013)
•"Cerita" siapa ini?
•Bagaimana kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di masa
lalu?
•Bagaimana seharusnya pemerintah menyeimbangkan hak-hak
individu dengan kebaikan bersama?
•Haruskah _______ (mis., imigrasi, ekspresi media) dibatasi
atau diatur? Kapan? Siapa yang memutuskan?
•Mengapa orang bergerak? Mengapa itu ada? (geografi)
•Apa yang layak diperjuangkan?
Essential Questions pada matematika
03 (McTinghe, J. & Wiggins, G., 2013)
•Kapan dan mengapa kita harus memperkirakan?
•Apakah ada polanya?
•Bagaimana apa yang kita ukur memengaruhi cara kita
mengukur?
•Bagaimana cara kita mengukur memengaruhi apa yang kita ukur
(atau tidak ukur)?
•Apa yang dilakukan pemecah masalah yang baik, terutama saat
mereka mengalami kebuntuan?
•Seberapa akurat (tepat) solusi ini?
•Apa batasan model matematika ini dan pemodelan matematika
secara umum?
Essential Questions pada matematika
03 (McTinghe, J. & Wiggins, G., 2013)
•Kapan dan mengapa kita harus memperkirakan?
•Apakah ada polanya?
•Bagaimana apa yang kita ukur memengaruhi cara kita
mengukur?
•Bagaimana cara kita mengukur memengaruhi apa yang kita ukur
(atau tidak ukur)?
•Apa yang dilakukan pemecah masalah yang baik, terutama saat
mereka mengalami kebuntuan?
•Seberapa akurat (tepat) solusi ini?
•Apa batasan model matematika ini dan pemodelan matematika
secara umum?
•Tuliskan satu kata mewakili
pembelajaran inkuiri
Model pembelajaran
kooperatif
A.Pengertian pembelajaran kooperatif
B.Karakteristik pembelajaran kooperatif
C.Manfaat pembelajaran kooperatif
D.Langkah-langkah dalam model
pembelajaran kooperatif
E.Waktu menerapkan pembelajaran kooperat
F.Contoh aplikasi pembelajaran kooperatif
dalam pembelajaran sains
A. Pengertian Pembelajaran kooperatif 02

“Cooperative learning methods are instructional


techniques in which students work in small groups to help
one another learn” (Slavin, 1991)
“Cooperative Learning models is that students’ social
interactions are structured, supported, and leveraged in
ways that make academic learning more productive and
powerful” (Kilbane & Milman, 2014).
B. Karakteristik pembelajaran kooperatif
(Kilbane & Milman, 2014)

•Saling ketergantungan positif


•Akuntabilitas individu
•Pemrosesan grup
•Promosikan interaksi
•Mengembangkan keterampilan interpersonal dan kelompok
kecil
C. Manfaat pembelajaran kooperatif
(Kilbane & Milman, 2014)

•Mempengaruhi Pembelajaran dan Prestasi Siswa Secara


Positif
•Membantu Siswa Belajar tentang Kerja Sama dan
Menghargainya
•Membangun Keterampilan Sosial Siswa
•Meningkatkan Komunitas Kelas
D. Langkah-langkah dalam model
pembelajaran kooperatif (umum)
(Kilbane & Milman, 2014)
1.Perkenalkan Tugas
2.Sebutkan, Ajarkan, dan Latih Keterampilan Sosial Bertarget
3.Laksanakan Pelajaran dan Pantau Interaksi Siswa
4.Ringkas Pembelajaran
5.Kelompok Ukur dan Akuntabilitas Individu
6.Menilai Pembelajaran
E. Kapan Sebaiknya Pembelajaran Kooperatif
Model Diterapkan? (Kilbane & Milman, 2014)

•Mempromosikan Hubungan Positif di antara Populasi Siswa


yang Beragam
•Mendorong Peningkatan Harga Diri Siswa
•Menumbuhkan Pengembangan Berpikir Kreatif dan Kritis
•Dukung Praktik Pendidikan Inklusif
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka
1. Mengenalkan tugas
Guru memberikan gambaran umum tentang pelajaran sains,
contoh mengganti pembungkus plastik dengan pembungkus
daun dan menjelaskan tugas siswa baik individu maupun tugas
kelompok. Guru memberikan siswa dengan waktu (disesuaikan
dengan waktu yang tersedia) dan bahan apa yang dibutuhkan.
Guru membuat hubungan antara pembelajaran tugas dan
relevansinya dengan siswa (berhubungan dengan tema gaya
hidup berkelanjutan
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka 02
2. Sebutkan, ajarkan, dan praktek yang ditargetkan
keterampilan sosial
Guru menyebutkan keterampilan sosial yang akan menjadi
fokus pelajaran. Jika perlu, sosial keterampilan diajarkan dan
dipraktekkan menggunakan strategi seperti bermain peran.
Misalnya siswa menjadi peneliti di sebuah pabrik makanan
yang sangat peduli akan kelestarian lingkungan dan berusaha
mencari alternative pengganti pembungkus makanan
berbahan plastik (dengan daun)
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka 03
3. Implementasi pembelajaran dan memonitor interaksi siswa

Siswa saling berinteraksi untuk mencari informasi mengenai


karakteristik daun yang bisa digunakan untuk pembungkus
makanan, misalnya sayuran, daging
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka 04
4. merangkum pembelajaran

Siswa mengaitkan apa yang dipelajarinya terkait dengan


tujuan pembelajaran (baik akademik maupun dan sosial)
Siswa juga dapat menghubungkan pengetahuan sebelumnya
dan konten yang dipelajarinya.
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka 05
5. Mengukur akuntabilitas kelompok dan individu

Siswa secara individu maupun dalam kelompoknya diukur


kemampuannya untuk menyelesaikan projek yang diberikan.
Hal ini juga dilakukan untuk melihat seberapa baik siswa
tersebut aktif dalam melakukan peran (secara adil) dalam
kelompoknya. Bisa menggunakan blog atau survey mengenai
kontribusi pada kelompoknya atau rubrik penilaian sebaya
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka 06
6. Menilai pembelajaran

Guru mengukur tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan


prestasi akademik dengan penilaian sumatif. Bentuk penilaian,
seperti tes atau kuis, atau penilaian lainnya. Bisa berupa
produk PPT, atau poster atau hasil penyelidikan yang
disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang ingin
diperoleh
F. Aplikasi pembelajaran kooperatif
pada pembelajaran sains pada
kurikulum merdeka 06
6. Menilai pembelajaran

Guru mengukur tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan


prestasi akademik dengan penilaian sumatif. Bentuk penilaian,
seperti tes atau kuis, atau penilaian lainnya. Bisa berupa
produk PPT, atau poster atau hasil penyelidikan yang
disesuaikan dengan capaian pembelajaran yang ingin
diperoleh
Skil sosial pada pembelajaran
kooperatif (Kilbane & Milman, 2014)
•Mengajukan pertanyaan
•Membantu anggota kelompok
•Memberi ide
•Memberi dan menerima umpan balik yang membangun
•Memiliki sikap positif
•Apakah pendengar yang baik
Skil sosial pada pembelajaran
kooperatif (Kilbane & Milman, 2014) 02
•Mendukung
•Bersikap hormat
•Berbagi ide
•Menunjukkan kepekaan terhadap perasaan orang lain
•Bergiliran berbicara/berbagi ide
•Bekerja secara kooperatif dengan teman sebaya
•Tuliskan satu kata mewakili
pembelajaran kooperatif
Referensi
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan. (2022). Panduan
pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia

Banchi, H., & Bell, R. (2008). The many levels of inquiry. Science and
children, 46(2), 26.

Kilbane, C. R., & Milman, N. B. (2014). Teaching models: Designing


instruction for 21st century learners. Pearson Higher Ed.
Referensi 02
Kuhlthau, C. C., Maniotes, L. K., & Caspari, A. K. (2015). Guided inquiry:
Learning in the 21st century: Learning in the 21st century. Abc-Clio.

McTighe, J., & Wiggins, G. (2004). Understanding by Design


Professional Development Workbook. Association for Supervision and
Curriculum Development (ASCD), 1703 North Beauregard Street,
Alexandria, VA 22311.

McTinghe, J. & Wiggins, G., (2013). Essentials questions: Opening doors


to students understanding. ASCD, Alexandria, Virginia, USA

Slavin, R. E. (1991). Cooperative learning and group contingencies.


Journal of Behavioral Education, 1, 105-115
"I have no special talent
I am only passionately curios".

Albert Einstein
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai