Makalah Pemaksaan Kontrasepsi Dan Sterilisasi
Makalah Pemaksaan Kontrasepsi Dan Sterilisasi
Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemaksaan Kontrasepsi dan Sterilisasi” dan
dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi
kita sehingga lebih mengenal tentang kekerasan seksual. Akhir kata semoga bisa
bermanfaat bagi para pelajar, umum khususnya pada diri kami sendiri dan semua
yang membaca makalah ini semoga bisa dipergunakan dengan semestinya.
Penyusun
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I – PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Perumusan masalah
c. Tujuan penulisan
BAB II – PEMBAHASAN
a. Pengertian Kontrasepsi
b. Pengertian Sterilisasi
c. Pemaksaan Kontrasepsi dan Sterilisasi
d. Tindak Hukum atau Pidana dari Pemaksaan Kontrasepsi dan Sterilisasi
BAB III – PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Disebut pemaksaan ketika pemasangan alat kontrasepsi dan/atau
pelaksanaan sterilisasi tanpa persetujuan utuh dari perempuan karena iatidak
mendapat informasi yang lengkap ataupun dianggap tidak cakap hukum untuk
dapat memberikan persetujuan. Pada masa Orde Baru, tindakan ini dilakukan
untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, sebagai salah satu indikator
keberhasilan pembangunan. Sekarang, kasus pemaksaan pemaksaan
kontrasepsi/ sterilisasi biasa terjadi pada perempuan dengan HIV/AIDS
dengan alasan mencegah kelahiran anak dengan HIV/AIDS. Pemaksaan ini
juga dialami perempuan penyandang disabilitas, utamanya tuna grahita, yang
dianggap tidak mampu membuat keputusan bagi dirinya sendiri, rentan
perkosaan, dan karenanya mengurangi beban keluarga untuk mengurus
kehamilannya.
B. Perumusan masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang di atas, maka
permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian dari Kontrasepsi?
2. Apa pengertian dari Sterilisasi?
3. Mengapa bisa terjadi pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi?
4. Apa tindak hukum atau pidana dari pemaksaan kontrasepsi dan
sterilisasi?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Kontrasepsi
2. Untuk mengetahui pengertian dari Sterilisasi
3. Untuk mengetahui penyebab atau akibat dari pemaksaan kontrasepsi
dan sterilisasi
4. Untuk mengetahui tindak hukum atau pidana dari pemaksaan
kontrasepsi dan sterilisasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah alat atau obat yang salah satunya upaya untuk
mencegah kehamilan atau tidak ingin menambah keturunan. Cara kerja
kontrasepsi yaitu mencegah ovulasi, mengentalkan lender serviks dan
membuat rongga inding rahim yang tidak siap menerima pembuahan dan
menghalangi bertemunya sel telur dengan sel sperma (Kasim & Muchtar,
2019).
B. Pengertian Sterilisasi
Sterilisasi atau pemandulan paksa adalah program atau kebijakan
pemerintah yang memaksa orang untuk menjalani sterilisasi. Alasan suatu
pemerintah menerapkan kebijakan seperti itu dapat bervariasi.Pada paruh
pertama abad ke-20, kebanyakan sterilisasi paksa merupakan bagian dari
serangkaian kebijakan eugenika untuk membuat kelompok-kelompok
penduduk tertentu, yang dianggap memiliki kecacatan genetik, agar tidak
memiliki keturunan.
Alasan lainnya bagi sterilisasi paksa di antaranya adalah penanganan
jumlah penduduk, diskriminasi jenis kelamin, "penormalan" seperti pada
kasus bagi orang interseks, membatasi penyebaran HIV, serta mengendalikan
jumlah etnis tertentu—yang merupakan genosida berdasarkan Statuta Roma.
Beberapa negara juga memiliki aturan yang memaksa orang transgender untuk
menjalani sterilisasi sebelum dokumen mengenai gendernya dapat diubah.
Praktik ini disebut sebagai pelanggaran Prinsip-Prinsip Yogyakarta oleh Juan
E. Méndez, Pelapor Khusus PBB dalam penyiksaan dan penghukuman atau
perlakuan lain yang kejam, tidak manusiawi, atau merendahkan martabat
manusia.
A. Kesimpulan
Pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi merupakan bentuk kekerasan
seksual. Ini tegas dinyatakan dalam Pasal 4 ayat (1) UU TPKS huruf c dan d.
Disebut pemaksaan kontrasepsi dan sterilisasi adalah ketika pemasangan alat
kontrasepsi dan atau tindakan sterilisasi terhadap perempuan dilakukan tanpa
persetujuan.
B. Saran
Kamu bisa berperan penting dalam menghapus Kekerasan Seksual.
Hal nyata yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengedukasi orang-orang
disekitarmu. Karena masih banyak yang belum mengetahui secara detail apa
itu Kekerasan Seksual dan seperti apa saja bentuknya.
Dari berbagai informasi yang telah kita dapatkan bahwa pelecehan
seksual sangat berbahaya karena akan menimbulkan efek yang sangat
berbahaya mulai dari beban mental yang diderita oleh korban, penyakit
yang akan diderita oleh pelaku dan juga oleh korban dan lain sebagainya.
Maka dari itu kita harus bisa menjaga diri dengan cara mendekat diri
kepada yang Maha Kuasa, pertebal iman kita supaya kita selalu dilindungi-
Nya.