Anda di halaman 1dari 63

Ujian Blok 6.

1 - Viscerion
Reproduction and Urogenital Diseases− 11 Juni 2020

1. Endometrium pasca ovulasi menjadi lebih tebal dan pembuluh darahnya berkelok-kelok
karena endometrium dipertahankan hormon yang dihasilkan oleh apakah?
A. Corpus luteum
B. Striae Nigra
C. Endometrium
D. Myometrium
E. Corpus Albicans

Pembahasan : PPT (10) Fisiologi Haid

2. Pada fase folikuler fungsi sel granulosa menghasilkan hormon apakah?


A. LH
B. Progesteron
C. Oksitosin
D. Estrogen
E. Adrenalin

Pembahasan : PPT (10) Fisiologi Haid

1 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
3. Secara normal embrio berimplantasi di lapisan apakah?
A. Perimetrium
B. Endometrium
C. Perineum
D. Tunika basalis
E. Myometrium

Pembahasan : PPT (10) Fisiologi Haid

2 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
4. Pertemuan sel sperma dan ovum pada proses fertilisasi terjadi di manakah?
A. Ampula tuba fallopii
B. Vagina
C. Kornu uteri
D. Cavum uteri
E. Canalis cervicalis

Pembahasan : PPT 3 Embriologi (blok 6.3)

5. Salah kedaruratan obstetri adalah kehamilan ektopik terganggu. Di manakah tempat paling
sering terjadi implantasi pada kehamilan ektopik?
A. Fimbriae
B. Ampulla
C. Isthmus
D. Infundibulum
E. Ovarium

Pembahasan : PPT (6-3) Kehamilan Ektopik ; https://e-


journal.unair.ac.id/JNERS/article/viewFile/3986/2696

3 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
6. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Apa yang dimaksud
dengan persalinan normal?
A. Presentasi Kepala
B. Proses kelahiran berlangsung lebih dari 24 jam
C. Ubun-Ubun kecil di belakang
D. Presentasi bokong
E. Terjadi pada usia kehamilan 41 minggu  postdate ; (aterm : 37 – 40 minggu < 6 hari)

Pembahasan : PPT (4-1) Proses dan mekanisme persalinan normal

7. Proses pimpinan dalam tiap tahapan (kala) persalinan dilakukan secara proaktif, demikian
juga kala III (kala uri), yaitu tahapan melahirkan plasenta. Kala III merupakan periode paling
kritis untuk mencegah perdarahan postpartum. Apakah langkah manajemen aktif kala III?
A. Perubahan bentuk dan tinggi fundus
B. Timbulnya kontraksi pada fundus uteri
C. Keluarnya perdarahan banyak dari vagina
D. Keluarnya urin
E. Terjadi peregangan pada tali pusat

Pembahasan : http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/download/18496/8810

4 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
8. Apakah obat uterotonika yang sering disalahgunakan untuk abortus provokatus kriminalis?
A. Ergotamin
B. Ergonovin
C. Dihidro-ergotamin
D. Oksitosin
E. Misoprostol

Pembahasan : PPT (9-2) Uterotonika

9. Bagaimana mekanisme kerja kontrasepsi oral kombinasi dalam mencegah kehamilan?


A. Menebalkan desidua endometrium
B. Mengencerkan lendir serviks
C. Merangsang pertumbuhan endometrium
D. Merangsang terjadinya ovulasi
E. Membuat kaku silia tuba falopi

Pembahasan : PPT (9) Kontrasepsi Hormonal - dr. Ratih

5 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
10. Seorang perempuan usia 25 tahun berhubungan dengan suaminya yang merupakan orang
perantauan dan kemudian minum pil di keesokan harinya untuk mencegah kehamilan.
Apakah isi obat pil yang diminum dalam kasus tersebut?
A. Levonogestrel
B. Norethisterone acetate
C. Medroxyprogesterda-acetate
D. Linestrenol
E. Etinilestradiol

Pembahasan : PPT (9) Kontrasepsi Hormonal - dr. Ratih

11. Seorang perempuan menggunakan alat kontrasepsi hormonal dengan cara suntik KB setiap
3 bulan. Apakah yang terkandung dalam suntik KB tersebut?
A. Medroxyprogesteron-acetate
B. Linestrenol
C. Etinilestradiol
D. Norethesterone acetate
E. Levonogestrel

Pembahasan : PPT (9) Kontrasepsi Hormonal - dr. Ratih

6 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
12. Seorang perempuan usia 35 tahun melahikan anak ke-4 di rumah bersalin. Perempuan
tersebut tidak ingin punya anak Iagi. Apakah jenis kontrasepsi yang paling tepat digunakan
dalam kasus tersebut?
A. MOW
B. Susuk
C. Kondom
D. Suntik
E. IUD/AKDR

Pembahasan : PPT (2) Pengantar Sistem Reproduksi – dr. Soetrisno dan


http://jatim.bkkbn.go.id/tubektomi-mow/

13. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter bersama istrinya untuk konsultasi
mengenai rencana kontrasepsi yang akan dilakukan. Laki – laki tersebut tidak
inginmempunyai anak lagi karena anaknya sudah 8. Namun istrinya tidak bersedia memakai
alat kontrasepsi apapun. Dokter menyarankan untuk dilakukan vasektomi. Apakah struktur
yang dimanipulasi pada tindakan tersebut?
A. Ductus ejaculatorius
B. Ductus vesicula seminalis
C. Ductus epidydimis
D. Ductus defferens
E. Ductus prostaticus

7 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3114592/

14. Pasangan suami istri (pasutri) datang ke praktik dokter umum karena telah menikah tiga
tahun namun belum dikaruniai anak sama sekall. Suami berusia 28 tahun dan istrinya 26
tahun. Mereka melakukan hubungan seksual teratur 2-3 kali seminggu dan tidak pemah
menggunakan kontrasepsi.lstri siklus haidnya teratur dan belum pernah hamil. Suami tidak
ada kesulitan di dalam melakukan hubungan seksual. Pada proses fertilisasi, manakah
pernyataan yang paling benar setelah satu sperma berhasil membuahi sel telur?
A. Semua jawaban salah
B. Wanita tersebut pasti hamil
C. Sperma lain tidak dapat membuahi sel telur yang sama
D. Wanita tersebut pasti hiperemesis
E. Sperma lain masih dapat membuahi sel telur yang sama

Pembahasan :
− https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/index.php/Fertilization
− https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/ConditionsAndTreatments/twins-
identical-and-
fraternal#:~:text=To%20form%20identical%20or%20monozygotic,produce%20two%20
genetically%20unique%20children.
− https://www.khanacademy.org/science/high-school-biology/hs-classical-genetics/hs-
non-mendelian-inheritance/a/pleiotropy-lethal-alleles-and-sex-linkage

Pada dasarnya Zona Pelusida akan menghambat sperma lain untuk masuk ke ovum ketika 1
sperma sudah membuahi. Hal ini adalah mekanisme yang fisiologis untuk menghambat
kejadian polispermi.

8 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Kalo kembar identik itu tetep 1 sperma membuahi 1 ovum tapi setelah fusi akan membelah
menjadi 2 kelompok sel. Per kelompok sel akan membelah secara individual dan akan
menjadi individu yang berbeda.

Terus kalo pilihan yang B salah karena ada beberapa jenis mutasi alel yang bersifat letal (gen
yang dalam keadaan homo maupun heterozigot akan menyebabkan zigot gagal tumbuh)

15. Pasangan suami istri (pasutri) datang ke praktik dokter umum karena telah menikah tiga
tahun namun belum dikaruniai anak sama sekall. Suami berusia 28 tahun dan istrinya 26
tahun. Mereka melakukan hubungan seksual teratur 2-3 kali seminggu dan tidak pemah
menggunakan kontrasepsi.lstri siklus haidnya teratur dan belum pernah hamil. Suami tidak
ada kesulitan di dalam melakukan hubungan seksual. Apakah penyebab infertilitas pada
wanita yang paling sering terjadi?
A. Anovulasi
B. Faktor tuba
C. Faktor uterus
D. Faktor autoimun
E. Faktor cerviks

9 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : PPT (14) INFERTILITAS – dr. Eriana

16. Pasangan suami istri (pasutri) datang ke praktik dokter umum karena telah menikah tiga
tahun namun belum dikaruniai anak sama sekall. Suami berusia 28 tahun dan istrinya 26
tahun. Mereka melakukan hubungan seksual teratur 2-3 kali seminggu dan tidak pemah
menggunakan kontrasepsi.lstri siklus haidnya teratur dan belum pernah hamil. Suami tidak
ada kesulitan di dalam melakukan hubungan seksual. Dokter kemudian merencanakan
pemeriksaan penunjang. Apakah pemeriksaan penunjang pada wanita untuk mengetahui
fungsi saluran tuba fallopii dapat dilewati sperma?
A. Laparoskopi
B. Histerosalpingografi
C. Ultrasonografi
D. Tokografi
E. Semua jawaban salah

Pembahasan : https://www.radiologyinfo.org/en/info.cfm?pg=hysterosalp

17. Pasangan suami istri (pasutri) datang ke praktik dokter umum karena telah menikah tiga
tahun namun belum dikaruniai anak sama sekall. Suami berusia 28 tahun dan istrinya 26
tahun. Mereka melakukan hubungan seksual teratur 2-3 kali seminggu dan tidak pemah
menggunakan kontrasepsi.lstri siklus haidnya teratur dan belum pernah hamil. Suami tidak
ada kesulitan di dalam melakukan hubungan seksual. Dokter kemudian merencanakan
pemeriksaan penunjang. Apakah pemeriksaan penunjang pada suami yang paling utama
pada kasus tersebut?
A. Analisis semen

10 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
B. Urinalisa
C. Ultrasonografi testis
D. Hormon testosteron
E. Semua pemeriksaan di atas benar

Pembahasan :

18. Seorang perempuan G2P1A0 berusia 25 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak 12 jam yang Ialu. Pasien mengaku terlambat haid
kurang lebih 8 minggu. Pernah melakukan tes kehamilan dengan hasi positif. Dari
pemeriksaan inspekulo didapatkan porsio terbuka, Iivid, terlihatmassa berupa gumpalan
darah disertai jaringan pada ostium eksterna. Pada vagina toucher uterus sebesar telur
bebek. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
A. Abortus komplit
B. Abortus spontan
C. Abortus imminens
D. Abortus inkomplit
E. Abortus insipiens

Pembahasan :

11 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
19. Seorang wanita usia 30 tahun G4P3A0, hamil 3 bulan, dibawa suaminya ke puskesmas
karena keluar darah sedikit-sedikit dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Didapatkan nyeri
tekan perut bawah. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan orificium uteri externa dan
interna tertutup. Tes kehamilan (+). Apakah penatalaksanaan paling tepat untuk pasien?
A. Pemasangan infus
B. Kuretase
C. Tirah baring
D. Antibiotik
E. Aspirasi vakum manual

Pembahasan :

20. Seorang wanita 30 tahun, G2P1A0, hamil 4 bulan, datang ke UGD dengan keluhan
pendarahan banyak disertai jaringan dan nyeri tekan pada perut, keadaan umum dan tanda
vital baik. Pada pemeriksaan VT : Corpus uteri sebesar telur bebek, canal cervicalis terbuka.
Manakah pernyataan yang benar?
A. Diagnosisnya adalah abortus imminens  abortus inkomplitus

12 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
B. Wanita ini dianjurkan beristirahat saja  Bila KU baik tanpa perdarahan banyak,
kuretase terencana, kuretase emergensi bila perdarahan banyak, antibiotik
C. Wanita ini belum mengalami keguguran  terjadi abortus inkomplitus
D. Wanita ini harus dilakukan kuretase
E. Pengobatan utamanya adalah penghilang rasa sakit

Pembahasan :

21. Seorang perempuan 19 tahun datang diantar suami ke pelayanan kesehatan primer
mengeluh mual muntah lebih dari 10x, sampai tidak bisa makan dan minum dan
aktivitasnya terganggu. Anamnesis didapatkan telat haid 2 bulan yang lalu dengan hasil
tes kehamilan positif. Pemeriksaan tanda vital TD 90/60mmhg, nadi lemah, frekuensi
100x/menit, respirasi 28x/menit, suhu 37,5oC dan pasien tampak pucat, berat
badanmenurun, nyeri ulu hati, turgor berkurang, lidah mengering, dan mata cekung.
Diagnosis?
A. Kehamilan ektopik terganggu
B. Abortus infeksiosa

13 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
C. Mola hidatidosa
D. Hyperemesis gravidarum
E. Abortus imminens

Pembahasan :

22. Seorang wanita G1P0A0 mengeluh telat haid 9 minggu dan mual muntah hebat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, Nadi 84x/menit, Nafas 20x/menit, TFU dua
jari diatas simpisis osium pubis, Plano test (+). Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Kehamilan ektopik terganggu
B. Hyperemesis gravidarum
C. Preeklamsia
D. Mola hidatidosa
E. Myoma uteri

Pembahasan :

14 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
23. Seorang wanita G1P0A0 mengeluh telat haid 9 minggu dan mual muntah hebat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/60 mmHg, Nadi 84x/menit, Nafas 20x/menit, TFU dua
jari diatas simpisis osium pubis, Plano test (+).Apakah tindakan yang paling sesuai dengan
kasus tersebut?
A. Memberikan obat anti muntah dan multivitamin
B. Tidak perlu khawatir karena dalam kehamilan 4 bulan mual muntah akan hilang
C. Memasang infus NaCl dan segera dirujuk ke RS yang kompeten
D. Memberikan multivitamin
E. Memberikan obat anti muntah

Pembahasan :

24. Seorang pasien wanita berusia 24 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
hebat sejak 2 jam sebelum masuk RS. Pasien belum pernah hamil sebelumnya, namun
mengaku terlambat haid sejak 2 bulan lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/50 mmHg,
Nadi 120x/menit, Nafas 24x/menit, Suhu 36,7o C.Pasien tampak pucat dan keluar darah
pervaginam. Tes kehamilan (+). Hasil USG : cairan bebas di cavum Douglas (+). Apakah
diagnosis yang tepat?
A. Hiperplasia endometrium
B. Kista ovarium
C. Mioma uteri
D. Kehamilan ektopik terganggu
E. Penyakit radang panggul

15 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :

25. Seorang wanita G1P0A0 datang ke UGD dengan keluhan kejang 3x. Dari anamnesis
didapatkan riwayat pemeriksaan kehamilan dilakukan di puskesmas, diketahui tekanan
darah meningkat dan dianjurkan untuk mengurangi konsumsi garam. Dari pemeriksan fisik
didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi
pernapasan 22x/menit, suhu 37o C. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan protein urin
+3. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien?
A. Eklamsi
B. Preeklamsi berat
C. Preeklamsi ringan
D. Impending eklamsi
E. Superimposed preeclampsia

Pembahasan :
Sayangnya tidak ada data usia kehamilan (>/< 20 mgg). Tapi karena ada data protein uri 3+
berarti lebih mengarah ke pre/eklampsi bukan hanya sekadar hipertensi kronis pada
kehamilan ( preeklampsia superimposed).
- Kejang 3x (komplikasi preeklampsia, tanda khas eklampsia)
- TD 180/110 anjuran kurangi garam (HT stages 2, derajat berat)  preeklampsia
- HR 90x/menit
- RR 20x/menit
- T 37 derajat celcius
- Protein uri 3+ (temuan abnormalitas lab)  preekalmpsia
Maka dari itu diagnosis terdekat adalah eklampsia
Yaitu kejang yang sebelumnya diikuti dengan adanya preeklampsia
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.undip.ac.id/44
202/3/Winda_Anggraeni_G2A009162_Bab2KTI.pdf&ved=2ahUKEwiIqr7ZnaXqAhUg63MB
HaMYCT8QFjANegQIBxAB&usg=AOvVaw0XgZ8SsGIP-ZLJ0RKoAGEO

16 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
17 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
26. Seorang wanita umur 25 tahun G2P1A0 hamil 7 bulan, datang ke puskesmas karena kakinya
bengkak. Dari anamnesis didapatkan pasien juga mengeluh sedikit pusing dan memiliki
riwayat hipertensi positif. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/120 mmHg,
oedem tungkai positif. Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuri positif.Apa
diagnosis kasus tersebut?
A. Pre eklamsia ringan
B. Pre ekamsia sedang
C. Pre eklamsia berat
D. Eklamsia
E. Hipertensi gestasional

Pembahasan :

18 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
27. Ada seorang dokter intenship mendapat tugas memberikan penyuluhan di desa mengenai
ANC yang baik. Saat sesi diskusi ada seorang ibu menanyakan hal yang dialaminya saat
kehamilan dan persalinan anak pertama, yatu saat Itu hamil dengan usia kehamilan 8 bulan
Ibu mendadak kejang dan akhirnya bayinya dilahirkan secara sesar. Dia tidak menderita
epilepsi dan tidak ada riwayat kejang sebelumnya. Dia mendapatkan informasi dari
keluarga yang mengantar ke rumah sakit saat kejang dan saat diperiksa di rumah sakit,
tekanan darah 180/130 mmHg. Ibu pernah periksa di puskesmas 1x dan di bidan 1x
selama kehamilan. Apakah skrining termudah setelah menapis faktor risiko karakteristik
maternal?
A. Pemerikssan protein urin
B. Pemeriksaan darah rutin
C. Pemeriksaan lingkar lengan atas
D. Pemeriksan MAP tekanan darah
E. Pemeriksaan vaginal swab

Pembahasan :

Dari data tersebut, temuan abnormal pada pemeriksaan lab sangat penting untuk
determinasi kemungkinan diagnosis, dan yang paling relevan adalah pmx proteinuria.

28. Seorang perempuan usia 29 tahun G1P0A0, umur kehamilan 38 -40 minggu datang dengan
keluhan sakit kepala. Dari anamnesis didapatkan juga keluhan nyeri ulu hati. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg. DJJ normal, TFU 32 cm,
terdapat edema, proteinuria +4. Apakah obat antihipertensi yang dibutuhkan oleh pasien
tersebut?
A. Antidiuretik
B. Penghambat kanal kalsium
C. Penghambat ACE
D. ACE inhibitor
E. Penghambat elektrolit

19 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :
Diagnosis mengarah ke pre eclampsia derajat berat (table no. 25)
Anti hipertensi yang diberikan adalah nefedipine, masuk sebagai golongan obat CCB
(Calsium Channel Blocker)

29. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan 8 bulan datang ke unit gawat
darurat karena hipertensi dan tungkai bengkak. Dari anamnesis didapatkan tidak ada
riwayat kejang. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/110 mmHg dan edema.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria. Bagaimana penanganan kasus tersebut?
A. Fenobarbital 30 mg oral
B. Infus RL + MgSO4
C. Diazepam 10 mg IM
D. MgSO4 4 gram dalam D40% IM
E. Observasi ketat di ICU

Kasus sama seperti no. 28, tatalaksana berarti sama

20 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
30. Jam 4 dini hari sepasang suami istri datang ke UGD, istri tampak perut membuncit. Suami
mengatakaan istri hamil 8 bulan dan saat bangun pagi akan sholat subuh kaget pakaian
bawah basah sudah penuh darah hingga seprei. Dari anamesis didapatkan gerakan janin
masih dirasakan dan perut tidak nyeri. Pemeriksaan inspeksi didapatkan darah menetes -
netes dari daerah bawah membasahi pakaian bagian bawah ibu tersebut. Dari
pemeriksaan obstetrik didapatkan tidak ada kontraksi, perut supel, teraba janin tunggal
intrauterin,presentasi kepala floating, DJJ 148x/menit teratur. Apakah diagnosis paling
sesuai pada kasus tersebut?
A. Vasa previa
B. Ruptur Uteri
C. Plasenta Previa
D. Partus prematurus imminen
E. Solusio Plasenta

Pembahasan :
Tanda yang khas adalah perdarahan ante partum tanpa rasa sakit/nyeri.

31. Seorang wanita 31 tahun, G1P0A0 umur kehamilan 39 minggu, dalam persalinan kala 1
fase aktif. Empat jam yang lalu pembukaan 6 cm, kontraksi 10 menit 4 kali dengan durasi
40 detik. Saat ini pembukaan 8 cm selaput ketuban agak menonjol dengan kontraksi
sedang dalam 10 menit terdapat 2 kontraksi dengan durasi 20 detik. Kepala turun di
Hodge 1-2. Apakah diagnosis yang paling sesuai pada kasus tersebut?
A. Partus macet
B. Inkoordinasia uteri
C. Inpartu fase aktif
D. Inersia uteri primer
E. Inersia uteri sekunder

Pembahasan :
Inpartu fase aktif adalah masa persalinan fase 1, dari data yang sudah di bold merupakan
ciri normal dari persalinan fase aktif yang normal.

21 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Untuk lebih jelasnya mengenai tanda-tanda persalinan normal tiap fase bias akses ke link
http://repository.unair.ac.id/29448/9/14.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf

32. Anda dokter jaga puskesmas. Jarak puskesmas dengan rumah sakit terdekat 1 jam. Datang
rujukan bidan, Ny. J hamil G3P2A0usia kehamilan 37 minggu datang ke UGD dengan
keluhan merasa keluar air ketuban sejak 12 jam yang lalu mendadak hingga celana basah.
Pada pemeriksaan tanda vital TD: 100 /60 mmHg,Nadi : 100x/menit, Suhu: 38.3 C Respirasi
16x/menit. Palpasihis lemah, jarang, 1x dalam 10 menit, DJJ 170-180 x/menit. Leopold 1
bulat lunak balotemen (-), Leopold 3 bulat keras melenting, leopold 4 konvergen.
Pemeriksaan dalam menunjukkan serviks agak lunak effacement 20% di tengah
pembukaan 3cm dengan teraba benda lunak berdenyut pada OUE. Salah satu hal yang
perlu diperhatikan pada kasus tersebut adalah pemberian antibiotik proflaksis. Apakah
antibiotik yang sesuai?
A. Sulfometoksazol
B. Ceftazidim
C. Cefazolin
D. Amoxicillin-clavulanat
E. Meropenem

Pembahasan :
https://www.academia.edu/29301006/Pedoman_Nasional_Pelayanan_Kedokteran_KETUB
AN_PECAH_DINI

Kemungkinan sudah mengalami ketuban pecah dini sebelum aterm atau masuk masa
persalinan, jadi untuk tatalaksananya perlu antibiotic profilaksis,yaitu

22 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
23 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
33. Perempuan usia 25 tahun, primigravida, datang ke dokter untuk memeriksakan
kehamilannya. Pasien datang sambil membawa hasil pemeriksaan Toxoplasma. Hasil
menunjukkan IgM (+), titer IgG 1/100. Tiga minggu kemudian diperiksa ulang, hasilnya IgM
(-), titer IgG 1/400. Apakah diagnosis yang paling sesuai pada kasus tersebut?
A. Reinfeksi toxoplasma gondii
B. Toxoplasmosis akut
C. Reaktivasi akut toxoplasmosis
D. Tidak terinfeksi toxoplasma gondii
E. Toxoplasmosis kronis

Pembahasan : Soedarto. 2017. Masalah Titer IgG dan IgM dalam Menentukan Diagnosis
Toksoplasmosis. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma 6(2):1-5.

34. Seorang perempuan berusia 50 tahun P4A2 datang ke IGD rumah sakit dengan keluhan
perdarahan dari jalan lahir sejak tiga hariyang lalu. Pasien mengganti pembalut sehari 8
kali, dengan ada jendalan darah berwarna merah kehitaman. Pasien juga mengeluh pusing
dan badan terasa lemas. Pada pemerksaan fisik, kondisi umum tampak lemah, konjungtiva
anemis, TD 90/60 mmHg, Nadi 104 kali/menit, frekuensi napas 20 kali/menit, suhu 36o C.
Pada pemeriksaan abdomen tidak teraba tinggi fundus uteri. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio berbenjol- benjol, rapuh, mudah berdarah, darah (+). Apakah
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan diagnosis kasus di atas?
A. IVA test

24 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
B. Pap smear
C. Kolposkopi
D. Biopsi serviks
E. Tes DNA dan HPV

Pembahasan:

https://emedicine.medscape.com/article/253513-clinical#b3

http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/122569-S09011fk-Analisa%20faktor-Literatur.pdf

Clinically, the first symptom of cervical cancer is abnormal vaginal bleeding, usually
postcoital. Vaginal discomfort, malodorous discharge, and dysuria are not uncommon.
In patients with early-stage cervical cancer, physical examination findings can be
relatively normal. As the disease progresses, the cervix may become abnormal in
appearance, with gross erosion, ulcer, or mass. These abnormalities can extend to the
vagina. Rectal examination may reveal an external mass or gross blood from tumor erosion.

35. Seorang perempuan umur 26tahun terdiagnosis tumor ovarium sinistra. Hasil pemeriksaan
PA secara makroskopis didapatkan tumor solid berwarna kekuningan. Gambaran
mikroskopis PA tumor tersusun solid noduler dengan sekat jaringan fibrous dengan sebukan
banyak limfosit, sel-sel tumor besar, sitoplasma jernih dengan kromatin kasar.Apakah
diagnosis yang sesuai dengan gambaran tersebut?
A. Choriocarcinoma
B. Granulosa Cell Tumor
C. Disgerminoma
D. Clear Cell Carcinoma
E. Teratoma Imature

Pembahasan: PPT Asistensi PA Patologi Ovarium

25 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
36. Perempuan usia 39 tahun datang dengan keluhan perdarahan abnormal dan menstruasi
yang tidak teratur. Pada pemeriksaan makroskopis uterus didapatkan bercak-bercak
kehitaman pada dinding uterus dengan endometrium relatif normal. Pada permeniksaan
histolopatoogi didapatkan kelenjar endometrium beserta stromanya diantara lapisan
miometrium. Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk kasus diatas?
A. Adenomiosis
B. Mola Hidatidosa
C. Leomyoma
D. Endometrioid adenocarcinoma
E. Leiomyosarcoma

26 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan: PPT Asistensi PA Buah Kehamilan_Uterus 2020

37. Berdasarkan data epidemiologi, keganasan servik pada wanita mulai menurun. Hal ini
disebabkan oleh maraknya deteksi dini yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga kejadian
kanker serviks dihambat atau ditemukan dalam stadium dini sehingga prognosisnya menjadi
baik. Apakah pemeriksaan yang dimaksud dari pernyataan tersebut?
A. AJH
B. Pap smear
C. IVA

27 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
D. Petanda Kanker
E. USG

Pembahasan : http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/deteksi-dini-kanker-serviks-dengan-
iva

IVA lebih murah dan mudah daripada Pap Smear.

38. Mayoritas kanker ovarium adalah jenis epitelial yang berasal dar epitel ovarium Apakah
tumor marker pada kanker ovarium epitelial?
A. CA 45-9
B. CA 125
C. CA 17-3
D. B HCG
E. Her-100/neu

Pembahasan:
https://theoncologist.onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1634/theoncologist.2-5-
324#:~:text=CA125%2C%20the%20glycoprotein%20defined%20by,nor%20sensitive%20for
%20the%20disease.

Epithelial ovarian cancer is the most common ovarian malignancy. CA125, the glycoprotein
defined by the antibody OC 125, is the most important clinical marker for the diagnosis,
treatment and follow‐up of epithelial ovarian cancer. However, like most tumor markers, it
is neither wholly specific nor sensitive for the disease.

39. Dari tipe kanker dibawah ini, kanker dibagian manakah yang merupakan penyebab utama
kematian akibat kanker reproduksi atau ginekologi pada wanita?
A. Ovarium

28 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
B. Serviks
C. Vagina
D. Uterus
E. Vulva

Pembahasan:

40. Manakah diantara neoplasma dibawah ini yang bersifat maligna?


A. Fibroma Ovarii
B. Kistadenoma serosum
C. Teratoma Matur
D. Disgerminoma
E. Lutheoma

Pembahasan: http://www.pathologyoutlines.com/topic/ovarytumordysgerminoma.html

29 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
41. Manakah diantara tumor dibawah ini yang berasal dari sel stromal?
A. Endometrioid Carcinoma
B. Teratoma Matur
C. Disgerminoma
D. Choriocarcinoma
E. Granulosa Cell Tumor

Pembahasan : PPT Reproduksi dr. Novan

42. Spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon apakah?


A. FSH dan Androgen
B. FSH dan Estrogen
C. FSH
D. FSH dan LH
E. FSH dan Growth Hormone

30 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology 13th Ed [2015]

Dari sumber sebenarnya semua pilihan berpengaruh namun lebih seperti GH mengontrol
fungsi metabolik testis, LH menstimulasi produksi testosterone (Androgen), dan estrogen
sedikit dihasilkan akibat produksi testosterone. Jadi yang berkontribusi langsung sebenarnya
FSH dan Testosteron (androgen).

43. Organ apakah yang menghasilkan sekret yang berfungsi untuk pergerakan sperma?
A. Glandula prostat
B. Vesicula seminalis
C. Kelenjar bulbouretra
D. Kelejar sebacea
E. Kelenjar Littre

Pembahasan : Tortora&Silverthorn

31 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
44. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang membawa hasil laboratorium untuk berkonsultasi.
Dari pemeriksaan analisis sperma didapatkan volume semen 0.5 mL (nilai rujukan: 1.5-5.5
mL). Dari hasil urinalisis didapatkan spermatozoa dalam sedimen urin. Apakah diagnosis
paling tepat untuk kasus tersebut?
A. Oligozoospermia
B. Azoopermia
C. Oligospermia
D. Ejakulasi retrograde
E. Hipospermia

Pembahasan : PPT dr. Dian PK


volume semen 0.5 mL (nilai rujukan: 1.5-5.5 mL).

45. Seorang laki-laki berusia 42 tahun pergi ke dokter bedah urologi karena gangguan kencing
sejak 4 bulan lalu. Pasien mengeluh air kencingnya berwarna kemerahan serta berat
badannya menurun. Pasien adalah perokok berat selama 20 tahun. Pemeriksaan USG
menunjukkan tumor kandung kemih yang padat. Dilakukan kerokan massa tumor dan
dikirim ke laboratorium patologi anatomi. Gambaran mikroskopis menunjukkan sel-sel
tumor tersusun papiler terdiri dar sel-sel poligonal berlapis Iapis menginfiltrasi sampai
tunika muskularis propria. Sel-sel atipia, pleomorfi berat dengan kromatin inti kasar,
nucleoli prominen dan banyak mitosis. Manakah diagnosis yang paling tepat pada kasus
tersebut?
A. Urothelial cell carcinoma
B. Non Hodgkin Limfoma
C. Adenacarcinoma
D. Squamous cell carcinoma
E. Choriocarcinoma

32 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : PPT dr.Brian PA

46. Seorang laki-Iaki 60 tahun datang ke dokter karena mengalami kesulitan kencing dan
nokturia sejak setahun ini. Pemeriksaan digital rectal examination kelenjar prostat teraba
keras dan ireguler. Pemeriksaan lab didapatkan peningkatan kadar PSA. Setelah diakukan
kuretase prostat dan jaringan dikirim ke lab Patologi Anatomi didapatkan gambaran
mikroskopis sel-sel berbentuk solid, cribriform dengan nucleus pleiomorfi hiperkromatik,
nukleoli prominen, sitoplasma sedikit, mitosis dapat ditemukan. Apakah diagnosis yang
paling mungkin pada kasus tersebut?

33 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
A. Urothelial carcinoma
B. Seminoma
C. Skuamous carcinoma
D. Adenokarsinoma
E. Benign prostat hyperplasia

Pembahasan : PPT dr.Brian PA

47. Seorang anak laki-laki 3 tahun dirujuk ke dokter bedah urologi karena pembesaran salah
satu testisnya. Hasil USG menunjukkan massa pada salah satu testis, pemeriksaan lab
menunjukan peningkatan kadar AFP. Setelah dilakukan operasi, gambaran makroskopis
menunjukkan massa tidak berkapsul berdiameter 3 mm kekuningan dan gambaran
mikroskopis menunjukkan gambaran mikrokistik dengan Schiller-Duval Bodies. Diagnosis?
A. Seminoma
B. Embryonal carcinoma
C. Teratoma
D. Choriocarcinoma
E. Yolk sac tumor

34 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : PPT dr.Brian PA

48. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke dokter karena hanya terdapat 1 testis di
scrotum. Pada pemeriksaan didapatkan benjolan sebesar ibu jari pada area inguinal. Apakah
kemungkinan yang dialami pasien tersebut?
A. Epispadia
B. Hidrocele
C. Cryptorchidism
D. Hematocele
E. Hipospadia

35 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : PPT KelainanKongenitalUro dr. Wibisono

49. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ke dokter umum karena sering menangis
terutama saat akan buang air kecil. Dari pemeriksaan didapatkan kemerahan pada meatus
urethra externa, dan lubang preputium sangat kecil sehingga tidak bisa ditarik ke belakang.
Apakah tindakan yang dapat dilakukan untuk bayi tersebut?
A. Orchidektomi
B. Orchidopeksi
C. Circumcision
D. Observasi
E. Vasektomi

Pembahasan :
Di soal ditemukan kalimat kunci yaitu “Dari pemeriksaan didapatkan kemerahan pada
meatus urethra externa, dan lubang preputium sangat kecil sehingga tidak bisa ditarik ke
belakang”. Kondisi preputium tidak bisa ditarik ke belakang disebut PHIMOSIS. Lalu jika
dilihat dari gejala klinis bayinya (sering menangis saat akan buang air kecil, yang artinya bayi
merasa tidak nyaman/nyeri/perih saat pipis) dan terdapat warna kemerahan pada meatus
urethra externa (mengarah tanda inflamasi), maka kemungkinan si bayi mengalami ISK yang
disebabkan oleh PHIMOSIS. Untuk mengatasi PHIMOSIS, maka dilakukan
SIRKUMSISI/CIRCUMCITION supaya urin tidak tertampung di bagian glans akibat tertutup
preputium yang mampu menjadi predisposisi terhadap ISK. Sirkumsisi dilakukan dengan
memotong preputium pada bagian glans penis sehingga glans tidak lagi tertutup preputium.

36 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Istilah lain:
 Orchidektomi, dikenal juga sbg Orchiectomy, adalah tindakan memotong/mengambil
salah satu/kedua testis. (akhiran –tomi  memotong/mengambil). Biasa dilakukan
pada tumor pada testis/organ daerah skrotum.
 Orchidopeksi, dikenal juga sebagai Orchiopexy, adalah tindakan untuk menurunkan dan
memfiksasi testis yang gagal turun (undescended testis) ke dalam skrotum. Selain itu,
tindakan ini juga mengarah pada koreksi terhadap torsio testis.
 Observasi, tau lah ya, dilihat dan diawasi untuk dievaluasi.
 Vasektomi (istilah lain = deferentektomi) adalah tindakan memotong vas deferens laki-
laki sebagai salah satu metode kontrasepsi pria sehingga sperma tidak bisa dikeluarkan
dan pria tersebut menjadi “mandul”/tidak bisa menghamili wanita.

50. Seorang laki laki 45 tahun datang ke dokter dengan keluhan terdapat benjolan seperti
cacing pada daerah scrotum sebelah kiri. Dari pemeriksaan dokter menduga terjadi dilatasi
pembuluh darah pada daerah funiculus spermaticus. Apakah struktur yang paling mungkin
mengalami dilatasi?
A. V. testicularis
B. A. testicularis
C. N. testicularis
D. Vas deferens
E. Plexus pampiniformis

Pembahasan :
Funiculus spermaticus, nama lainnya adalah SPERMATIC CORD, merupakan penggantung
testis yang berisi:
 Arteri testikularis, A. ductus deferens, dan A. cremasterica
 Vena-vena testis yang terjalin membebentuk Plexus pampiniformis
 Vas deferens
 Pembuluh limfatik
 Tunika vaginalis
 Nervus cremaster (cabang genital dari nervus genitofemoral) dan nervus testikularis
(komponen simpatik)
Dilatasi pembuluh darah paling sering terjadi pada pembuluh darah vena. Hal ini disebabkan,
salah satunya, karena susunan histologis vena yang memungkinkan terjadinya dilatasi
(dibandingkan dengan arteri maupun pembuluh limfatik). Dinding lumen vena jauh lebih
tipis dan tidak elastis dibandingkan dengan arteri. Oleh karena itu, kemungkinan besar yang
mengalami dilatasi adalah vena. Vena yang ada di funiculus dan membentuk struktur khas
disebut PLEXUS PAMPINIFORMIS. Kasus di soal biasa disebabkan akibat terjadinya
sumbatan/penekanan pada muara PLEXUS PAMPINIFORMIS KIRI yang bermuara pada Vena
Renalis Sinistra (berbeda dengan plx. Pampiniformis kanan yang bermuara langsung ke vena
cava inferior). Sumbatan/penekanan bisa terjadi spt pada kasus tumor pada ginjal atau
adanya malformasi pembuluh darah maupun struktur ureter-pelvis-renal yang
menyebabkan terjepitnya muara plexus pampiniformis.

37 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Istilah lain:
 Vena testicularis => plexus pampiniformis akan bergabung membentuk satu saluran
yang disebut VENA TESTICULARIS untuk selanjutnya bermuara pd vena cava
inferior/vena renalis kiri.
 A. Testicularis => terletak di dalam spermatic cord, sifat histologisnya yang memiliki
dinding tebal dan elastis serta lebih kuat menyebabkan arteri jauh lebih sulit
mengalami dilatasi spt pada kasus ini.
 N. Testicularis => Nervus yang mempersarafi testis (bagian dari saraf simpatis) dan
terletak di dalam funiculus spermaticus. Tidak mungkin mengalami dilatasi dan
strukturnya tidak berupa lumen/saluran.
 Vas deferens => saluran penghubung dari testis (bagian epididimis) untuk mengalirkan
sperma ke vesika seminalis dan berjalan di dalam funiculus spermaticus.

51. Manakah pernyataan yang benar tentang varikokel


A. Sering menimbulkan infeksi
B. Diperberat karena terpapar suhu panas dan celana yang ketat
C. Lebih sering terjadi pada testis kiri
D. Nyeri sering disertai demam
E. Dapat menggangu spermatogenesis testis kontralateral

Pembahasan :
Seperti soal nomor 50. Varikokel pada dasarnya merupakan dilatasi pembuluh darah vena
dalam skrotum. Yang mengalami dilatasi adalah PLEXUS PAMPINIFORMIS. Kenapa yang kiri?
Karena muara (berupa V. Testicularis) dari PLEXUS PAMPINIFORMIS SINISTRA berada pada V.
RENALIS SINISTRA (berbeda dengan yang kanan, di mana muaranya adalah vena cava
inferior). Kelainan-kelainan pada struktur anatomis ginjal kiri maupun di sekitarnya berisiko
mengganggu aliran V. Testicularis, sehingga terjadi dilatasi vena bagian distalnya V.
Testikularis yaitu PLEXUS PAMPINIFORMIS SINISTRA/kiri.

52. Apakah komponen dari nephron?


A. Renal corpuscle, Renal tubule, Collecting duct, Papillary duct
B. Renal corpuscle, Collecting duct, Renal tubule, Proximal Tubulus
C. Collecting duct, Renal corpuscle, Collecting duct, Renal tubule
D. Glomerulus, Proximal Tubulus, Papillary duct, Collecting duct
E. Renal tubule, Proximal Tubulus, Distal tubule, Collecting duct

38 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : PPT dr. Isna Q, sangat gamblang

53. Gambar Ren. Apa nama kelainan pada gambar tersebut?


A. Horseshoe kidney
B. Pelvic kidney
C. Rosette kidney
D. Polycystic kidney
E. Agenesis kidney

Pembahasan : PPT dr. Husnia


Horseshoe kidney  Ginjal menyatu, bentuknya huruf “U”, sangat khas

39 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Istilah lain:
 Pelvic Kidney  ginjal gagal naik dari pelvis ke abdomen (ginjalnya ketinggalan di pelvis
saat masih janin).

 Rosette kidney  Ginjal menyatu, tapi bentuknya spt roset (menyatunya di atas)

 Polycystic Kidney  Poly = banyak, Cystic = kista/ruang/rongga. Ginjalnya banyak


ditemukan ruangan-ruangan

 Agenesis Kidney  A=tidak, Genesis=pembentukan. Ginjal tidak terbentuk saat proses


organogenesis (proses pembentukan organ saat masih dalam kandungan,
pembentukan ginjal dan ureter dimulai pd minggu 3 hingga minggu 8).

40 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
54. Apakah diagnosis yang sesuai untuk hasil pemeriksaan radiologi tersebut?
A. Double collecting system
B. Pyelonefritis ginjal dextra
C. Massa renal dextra
D. Hidronefrosis disertai hidroureter dextra
E. Semua salah

Pembahasan :
Dari pemeriksaan BNO-IVP, didapatkan pada ren sinistra gambaran kontras yang mengisi
bagian pelvis dan ureter normal sampai mendekati vesika. Sementara pada ren dextra
kontras tampak mengisi daerah pelvis dan bagian superior ureter saja. Pelvis ren dextra dan
ureter yang terisi kontras tampak sangat berdilatasi. Dilatasi ureter maupun pelvis renalis
merupakan ciri khas Hidroureter dan Hidronefrosis (atau bisa digabung
Hidroureteronefrosis). Hidroureter jika ditemukan dilatasi ureter >3mm, hidronefrosis jika
ditemukan dilatasi pada calyx, infundibula, dan pelvis renalis.
Jadi, dari gambaran kontrasnya kan kelihatan kalo terjadi dilatasi bagian ginjal dan
ureternya, maka opsi D paling tepat. Ada contoh gambar radiologi sbb:

*hidronefrosis aja, ureter masi normal

41 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
55. Apakah diagnosis gambar tersebut?
A. Vesikolithiasis
B. Nefrocalcinosis
C. Cystitis
D. Massa bulli
E. Hipertrofi prostat

Pembahasan :
Gambaran radiologi abnormal ditemukan pada daerah pelvis berupa massa radiopaque
(high density, berwarna putih, biasa pada logam maupun timbunan massa mineral padat).
Dari opsi yang tersedia, yang mengarah pada gambaran abnormal adalah VESIKOLITHIASIS
(yaitu adanya batu pada bagian vesika urinaria, sebagian besar berupa batu kalsium).
Cystitis tidak bisa/sangat sulit diketahui dengan foto polos. Begitu pula dengan hipertofi
prostat. Massa bulli bisa dia jaringan lunak bisa jaringan keras, jadi tidak spesifik terhadap
gambaran radiologisnya. Nefrokalsinosis merupakan terjadinya endapan/penimbunan
garam kalsium pada PARENKIM GINJAL, jadi nanti ditemukan bercak” putih pada daerah
ginjal (medulla dan korteks, bukan pelvis/calyx).

42 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
56. Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk foto radiologi tersebut?
A. Vesikolithiasis dextra  Jelas tidak, massa tidak terletak di daerah vesika urinaria
B. Ureterolithiasis dextra
C. Nefrolithiasis dextra
D. Cholelithiasis dextra  (ini blok uro, kok nyasar soal gastro) Batu empedu jarang
radiopaque (15-20% saja)
E. Cystitis dextra  Sulit dievaluasi dengan X-Ray

Pembahasan :
Dari hasil pemeriksaan foto polos, didapatkan gambaran abnormal berupa massa
radiopaque (white and dense) berbentuk bulat di daerah lumbal kanan di bawah costa 12
setinggi VL1. Daerah tersebut biasa ditempati oleh ginjal (letak ginjal kiri antara VT12-VL3,
sementara yang kanan sedikit lebih rendah). Oleh karena itu, kemungkinan besar mengarah
pada batu ginjal kanan/NEFROLITHIASIS DEXTRA.
Massa radiopaque biasa menunjukkan bahwa batu tersusun oleh kalsium/struvite/. Jika
radiolusen (tidak putih/transparan), biasa tersusun atas asam urat/cystin/batu obat”an.
Bagaimana dengan ureterolithiasis? Ureterolithiasis paling sering terjadi pada daerah
penyempitan ureter (dekat pelvis, daerah persilangan dengan A/V Illiaca, dan saat
memasuki vesika urinaria).

43 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
57. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Cystitis
B. Divertikel Bulli
C. Massa Bulli
D. Kista Bulli
E. Hipertrofi Prostat

Pembahasan : PPT Traktus Urogenital dr. Ifada Indriyani Sp.Rad

58. Ereksi penis terjadi akibat peranan dari apakah?


A. System parasimpatik segmen S2-4
B. System parasimpatik segmen L1-2
C. System simpatik segmen L-2
D. System simpatik segmen T1-L1
E. System simpatik segmen S2-4

44 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513278/

Ereksi :parasimpatis
Ejakulasi :simpatis

59. Laki-laki usia 20 tahun terjatuh saat memanjat pohon dan selangkangan terbentur batang
pohon. Setelan itu pasien tidak bisa kencing dan mengeluarkan darah segar dari ujung
penis. Pemeriksaan penunjang apa yang menjadi "gold standard" pada kasus ini?
A. Uretrografi
B. Sistograi
C. USG urologi
D. IVP
E. BNO

Pembahasan : Ppt kuliah Fornix Pengantar Urologi – dr Wibisono, Sp.U

Ketika seseorang terbentur pada daerah selangkangan, maka kemungkinan terjadi urethral
trauma. Uretrografi adalah gold standart untuk kasus tersebut.

 CT SCAN dengan kontras dan IVP oneshoot merupakan goldstandart untuk trauma
ginjal.
 Foto Abdomen adalah foto didaerah abdomen untuk melihat GastroIntestinal, disebut
juga foto abdomen polos. Indikasi pemeriksaan ini salah satunya adalah untuk melihat
ada atau tidaknya udara bebas dalam rongga perut.
 Sistografi merupakan goldstandart untuk trauma buli-buli yang biasanya diawali
dengan trauma pada daerah pelvis.
 Biopsi biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah ada kelainan histologist.

45 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
60. Seorang pria usia 25 tahun diantar ke UGD RS karena kecelakaan saat naik sepeda motor.
Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien kesakitan menahan kencing saat mengendarai
sepeda motor sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Saat kecelakaan, daerah suprapubis
terbentur sepeda motor. Pada pemeriksaan urine didapatkan gross hematuria. Apakah
yang paling mungkin menjadi penyebab didapatkan hasil pemeriksaan urine di atas?
A. Pembesaran prostat
B. Anuria
C. Ruptur vesica urinaria intra abdomen
D. Ruptur vesica urinaria retro peritoneal
E. Stricture uretra

Pembahasan : https://emedicine.medscape.com/article/441124-overview), Ppt kuliah


Fornix Pengantar Urologi – dr Wibisono, Sp.U

Dari soal dapat dipastikan bahwa pasien mengalami reptur vesica urinaria atau trauma buli.
Nah intra atau ekstra abdomen ?
Ada beberapa tipe injuri pada trauma buli, di antaranya:
a. Hematoma/Kontusio buli-buli  terdapat memar di dinding, didapatkan
hematomaperivesikel, tetapi tidak didapatkan ekstravasasiurin keluar buli-buli.
Tatalaksana dengan pemasangan kateter.

46 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
b. Laserasi intraperitoneal  didapatkan ekstravasasi urine ke rongga peritoneal sehingga
dapat menyebabkan inflamasi bahkan infeksi. Tatalaksana dengan eksplorasi
laparotomi, rongga intraperitoneum dicuci, pemasangan kateter.
c. Laserasi ekstraperitoneal  Angka kejadiannya 45-60% dari seluruh trauma buli-buli.
Tatalaksana dengan kateterisasi, repair + debridement→ bladderneckrupture.
d. Kombinasi intra-ekstraperitoneal.
Pada soal memang tidak disebutkan apakah adanya infeksi atau tidak, sehingga jawaban
yang lebih tepat adalah rupture vesica urinaria ekstraperotoneal
Pada sumber lain disebutkan bahwa pada rupture buli ekstraperitoneal sering dikaitkan
dengan adanya trauma pelvis atau fraktus pada symphisis ossis pubis anterior. Sedangkan
pada rupture buli intraperotoneal, karena umumnya urine akan terus mengalir ke abdomen
melalui robekan/defek pada kandung kemih yang terbuka, rupture buli intraperitoneal
mungkin tidak akan terdiagnosis untuk waktu yang bervariasi. Sedangkan pada soal pasien
mengalami kecelakaan dan langsung mengeluh kesakitan saat menahan kencing, sehingga
jawaban ekstraperitoneal lebih tepat.

61. Apakah gejala dan tanda yang khas dirasakan pada pasien akut pyelonephritis?
A. Demam, riwayat operasi batu ginjal
B. Demam, nyeri pinggang
C. Nyeri pinggang, peningkatan nilai ureum dan creatinin darah
D. Demam, nyeri pinggang, gambaran batu ginjal pada pemeriksaan USG
E. Nyeri pinggang, riwayat infeksi saluran kemih

Pembahasan : PPT dr Arin PK

47 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
62. Manakah yang bukan gejala cystitis non komplikata pada wanita?
A. Peningkatan frekuensi berkemih
B. Nyeri berkemih
C. Rasa harus terburu buru untuk berkemih
D. Disertai discharge vagina
E. Kadang berkemih disertai darah

Pembahasan : PPT kuliah URINARY TRACT INFECTION (UTI) Leli Saptawati, dr., Sp.MK (K)

48 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
63. Perempuan 25 tahun mengeluh sakit saat buang air kecil. Keluhan disertai anyang-
anyangen, sering terbangun pada malam hari karena ingin buang air kecil dan terdapat
rasa tidak nyaman di perut bawah pusar. Pada pemeriksaan urin rutin, didapatkan leukosit
dan eritrosit dalam urin. Apa diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut?
A. Urethritis
B. Pyelonephritis
C. Cystitis
D. Ureteritis
E. Balanitis

Pembahasan : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cystitis/symptoms-
causes/syc-20371306

64. Seorang laki – laki 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa buang air kecil sejak 1
hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan massa kistik suprapubik, dan perkusi pekak
pada area suprapubik. Apa kelainan yang paling mungkin dari kasus diatas?

49 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
A. Polakisuria
B. Anuria
C. Retensio Urine
D. Oligouria
E. Dysuria

Pembahasan : Kapita Selekta Kedokteran,


https://student.fdk.ac.id/client/mahasiswa/dokumen/dokumen_mahasiswa_
16149010461.pdf

Dari kasus dinyatakan ada massa kistik suprapubik, dan perkusi pekak pada area suprapubik
berarti terjadi gangguan pada vesical urinarianya. Retensi urine adalah suatu keadaan
penumpukan urine di kandung kemih dan tidak mempunyai kemampuan untuk
mengosongkannya secara sempurna. Retensio urine adalah kesulitan miksi karena
kegagalan urine dari fesikaurinaria. (Kapita Selekta Kedokteran).
Retensi urin terjadi ketika seseorang tidak dapat miksi atau kesulitan miksi dikarenakan
gangguan pada VU nya seperti :

65. Pasien laki-laki umur 46 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri. Dari anamnesis
didapatkan nyeri terus-menerus sejak 1 bulan yang lalu, nyeri tidak menjalar. Manakah
pernyataan berikut yang paling benar?
A. Terapi antibiotik diberikan bila terdapat ISK
B. Pemeriksaan radiologis dilakukan bila nyeri tidak mereda
C. Nyeri ketok pinggang kiri terjadi karena penekanan batu ginjal kiri
D. Nyeri yang terjadi karena peristaltik ureter
E. Urinalisa dilakukan bila ada keluhan dysuria

50 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :
Nyeri pinggang tidak menjalar merupakan tanda terdapat kelainan pada batu ginjal
Pemeriksaan radiologi dilakukan segera apabila diketahui pasien nyeri pinggang

Nyeri di karenakan regangan dari otot halus

66. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan saat kencing terasa panas
dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan discharge mukopurulen dari OUE. Setelah
dilakukan pengecatan gram didapatkan gambaran kokus berpasangan gram negatif. Apa
kuman yang menjadi penyebab penyakit?
A. Chlamidia trachomatis
B. Staphylococcus saprophyticus
C. Candida albican
D. Escherichia coli
E. Neisseria gonorrhoe

51 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :
Kuncinya nyeri terbakar saat berkemih, diplococcus gram (-)

67. Seorang anak laki-laki 4 tahun dibawa ibu ke RS dengan keluhan sakit saat berkemih.
Setelah dilakukan kultur urin didapatkan angka kuman 105 CFU/ml, didapatkan kokus gram
positif, bergerombol, uji katalase positif, koagulase negatif, uji novobiosin postif. Apa kuman
yang paling mungkin menjadi penyebab ISK tersebut?
A. Chlamidia trachomatis
B. Staphylococcus saprophyticus
C. Candida albican
D. Escherichia coli
E. Neisseria gonorrhoe

52 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :

68. Seorang perempuan 27 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam sejak 3 hari
sebelumnya. Pasien juga merasakan nyeri saat buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan suprapubik. Dokter meminta pemeriksaan darah rutin dan
urinanalisis.Apa hasil urinalisis pasien yang diharapkan sebagai hasil patognomonis untuk
menegakkan diagnosis kasus diatas?
A. Lekosit-esterase positif  Bisa negative pada kasus ISK didominasi oleh limfosit ex: TB
saluran kemih
B. Didapatkan jenis bakteri penyebab
C. Banyak didapat kristal  tidak spesifik
D. Didapatkan silinder lekosit  Pyelonephritis
E. Protein positif  fungsi ginjal

Pembahasan : Kemungkinan adalah UTI bawah, Pertanyaannya adalah pathognomonic yaitu


ciri khas pada pemeriksaan urin

53 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
69. Anak laki-laki, usia 7 tahun dibawa ke UGD karena keluhan oedem anasarka. Pemeriksaan
Urin : protein +++, silinder hyaline ++. Pemeriksaan darah : kadar albumin 1.8 g/dL (Rujukan :
3.5 – 5.5 g/dL), kolesterol total 280 mg/dL (Rujukan : 130 – 170 mg/dL), trigliserida 195
mg/dL (rujukan 40 -135 mg/dL). Bagaimana mekanisme peningkatan kadar kolesterol dan
trigliserida pada kasus tersebut?
A. Penurunan ekskresi melalui ginjal
B. Penurunan kadar albumin darah
C. Peningkatan absorpsi di usus
D. Peningkatan reabsorpsi melalui ginjal
E. Peningkatan sintesis oleh hati

Pembahasan :
Diagnosis kasus ini adalah Sindrom Nefrotik.
Dari beberapa literature sindroma nefrotik menyebabkan adanya peningkatan LDL yang
menyebabkan TG dan kolesterol tidak banyak yang di metabolism kembali oleh hepar dan
terdoposisi di dalam tubuh. LDL di sekresikan oleh hati maka terjadi hipersekresi pada hati.

54 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
70. Seorang wanita berusia 27 tahun, dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran. Pasien
mempunyai riwayat DM tipe 1 sejak usia 14 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan GCS
E2V2M4, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 104x/menit, frekuensi pernapasan
32x/menit, suhu 39oC. Hasl pemeriksaan darah didapatkan kadar glukosa sewaktu 550
mg/dL(rujukan : <200 mg/dL) dan analisis gas darah menunjukkan asidos metabolik. Dari
pemeriksaan urin didapatkan keton +++. Bagaimana mekanisme terjadinya ketonuria pada
pasien tersebut?
A. Peningkatan lipogenesis
B. Peningkatan glikogenolisis
C. Peningkatan glikolisis
D. Peningkatan gluconeogenesis
E. Peningkatan glikogenesis

Pembahasan :

Sehingga pembentukan glukosa didapatkan dari protein dan lemakGlukoneogenesis

71. Apakah teori yang mendasari pembentukan batu saluran kemih jenis batu struvit ?
A. Epitaksis
B. Matriks
C. Supersaturasi
D. Infeksi
E. Kombinasi

55 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan : PPT dr. Setyo Obat saluran kemih

72. Apakah jenis batu yang paling banyak ditemukan pada batu saluran kemih?
A. Sistin
B. Struvit
C. Karbonat
D. Asam urat
E. Kalsium

Pembahasan :

56 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
73. Seorang laki-laki usia 49 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan anyang-
anyangan saat berkemih. Dokter mendiagnosis ISK ringan dan memberikan obat
Siprofloksasin. Berapakah dosis yang dianjurkan ?
A. 2 x 250 mg selama 5-10 hari
B. 3 x 500 mg selama 5-10 hari
C. 1 x 250 mg single dose
D. 2 x 750 mg selama 5-10 hari
E. 2 x 500 mg selama 5-10 hari

Pembahasan :

74. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 trimester, datang dengan keluhan anyang-
anyangan saat BAK sekitar 3 hari yang lalu, demam (-). Apakah obat yang paling aman
diberikan pada pasien tersebut?
A. Amoksisilin
B. Gentamisin
C. Kotrimoksazol
D. Sulfisoksazol
E. Siprofloksasin

Pembahasan :

57 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
75. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak dan
bengkak seluruh tubuh. Pasien tidak ada riwayat hipertensi. Dari pemeriksaan fisik dan
laboratorium didapatkan tekanan darah 190/100 mmHg, hemoglobin 10.9 g/dl, ureum 151
mg/dl, kreatinin 2.0 mg/dl, protenuria dan hematuria. Apa efek samping obat hipertensi
pilihan yang perlu dipantau pada pasien tersebut?
A. Peningkatan ureum
B. Peningkatan kreatinin
C. Peningkatan natrium
D. Peningkatan ureum dan kreatinin
E. Peningkatan kalsium

Pembahasan :

58 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
76. Seorang wanita usia 52 tahun dengan keluhan mual, mudah lelah, serta bengkak pada muka
dan kaki. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama kurang lebih 7 tahun. Pasien rutin
minum lisinopril 10 mg 1x sehari sejak 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 190/110 mmHg, hemoglobin 6,6 mg/dl, ureum 190 mg/dl, kreatinin 7,8
mg/dl. Dokter mengatakan pasien mengalami penyakit ginjal kronis. Apakah penyebab
utama anemia pada pasien tersebut?
A. Kadar kreatinin yang tinggi
B. Defisiensi asam folat
C. Kadar ureum yang tinggi
D. Defisiensi eritropoetin
E. Defisiensi zat besi

Pembahasan :

59 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
77. Seorang wanita usia 52 tahun dengan keluhan mual, mudah lelah, serta bengkak pada muka
dan kaki. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama kurang lebih 7 tahun. Pasien rutin
minum lisinopril 10 mg 1x sehari sejak 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 190/110 mmHg, hemoglobin 6,6 mg/dl, ureum 190 mg/dl, kreatinin 7,8
mg/dl. Dokter mengatakan pasien mengalami penyakit ginjal kronis.Apakah tujuan
penatalaksanaan konservatif pada pasien tersebut?
A. Meningkatkan kadar Hb
B. Mencegah hemodialisis
C. Menghambat progresifitas penyakit ginjal kronis
D. Mencegah kematian mendadak
E. Mempersiapkan pasien untuk transplantasi ginjal

Pembahasan :

78. Seorang wanita usia 52 tahun dengan keluhan mual, mudah lelah, serta bengkak pada muka
dan kaki. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama kurang lebih 7 tahun. Pasien rutin
minum lisinopril 10 mg 1x sehari sejak 1 tahun terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 190/110 mmHg, hemoglobin 6,6 mg/dl, ureum 190 mg/dl, kreatinin 7,8
mg/dl. Dokter mengatakan pasien mengalami penyakit ginjal kronis.Apakah
penatalaksanaan konservatif untuk pasien tersebut?
A. Restriksi protein 0,4-0,6 g/kg BB/hari
B. Restriksi protein 0,2 - 0,4 g /kg BB/hari
C. Restriksi protein 1,2 - 1,4 g /kg BB/hari
D. Restriksi protein 1,0- 1,2 g/kg BB/hari
E. Restriksi protein 0,6 - 0,8 g /kg BB/hari

60 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :

79. Seorang laki – laki usia 57 tahun datang UGD dengan keluhan diare sejak 5 hari. Dari
anamnesis didapatkan keluhan badan lemes dan mual. Pasien memiliki riwayat DM. 4 hari
yang lalu pasien minum glibenclamide selama 4 hari dan melakukan pemeriksaan
laboratorium dengan hasil GDS 230 mg/dL, ureum 20 mg/dL, dan creatinine 0.8 mg/dL. Saat
di UGD, dilakukan pemeriksaan labkembali dengan hasil ureum 131 mg/dL, creatinine 2.4
mg/dL.Apa diagnosis gangguan ginjal pasien tersebut?  Kreatinin serum naik (2.4-0.8) =
1.6 mg/dl dalam 4 hari
A. Penyakit ginjal kronis stadium 1
B. Gangguan ginjal akut stadium 3
C. Gangguan ginjal akut stadium 2
D. Penyakit ginjal kronis stadium 2
E. Gangguan ginjal akut stadium 1

61 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
Pembahasan :

80. Seorang laki – laki usia 57 tahun datang UGD dengan keluhan diare sejak 5 hari. Dari
anamnesis didapatkan keluhan badan lemes dan mual. Pasien memiliki riwayat DM. 4 hari
yang lalu pasien minum glibenclamide selama 4 hari dan melakukan pemeriksaan
laboratorium dengan hasil GDS 230 mg/dL, ureum 20 mg/dL, dan creatinine 0.8 mg/dL. Saat
di UGD, dilakukan pemeriksaan labkembali dengan hasil ureum 131 mg/dL, creatinine 2.4
mg/dL.Manakah pemerksaan analisis gas darah berikut ini yang merupakan indikasi dialisis
pada pasien tersebut?
A. Alkalosis respirotrik
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis metabolik
D. Asisdosis respiratorik
E. Campuran alkalosis metabolik dengan asidosis respiratorik

Pembahasan :

62 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N
---------------------FIN ---------------------
Responden : 128
Tingkat kesulitan (rata-rata) : 7,5

UCAPAN TERIMAKASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembahasan ujian blok 6.1 dapat
diselesaikan.

Kami ucapkan terimakasih banyak kepada:


− Sub. Divisi pengumpul soal (Cynthia, Rifqi, Lita, Windy, April, Fandi, Naqiyya,
Sofia, Kayyis, Ulya, Dykal, Izdad).
− Sub. Divisi pengumpul materi kuliah, media daring, dan rekaman (Rakabay, Firman,
Hanne, Sutan, Nadia, Anang, Mei).
− Sub. Divisi pembahas 6.1 (Fefrine, Yudith, Kisendia Karunia, Christa Edo, Thallyta
Karenina, Latifahanne, Fitriana Herawati, Salman Alfarisy, Arif Nur Khasan, Dian
Utami, Laili Mudrika, Sherlina Rintik).
− Serta teman-teman viscerion lain yang telah membantu dalam keberjalanan kuliah
daring semester 6 (Melania, Frida, Khairani, Ajeng, Sherlina Rintik, Belva, Lulu,
Rifqi, Lita, Windy, Cynthia, Aisha, Bella, Faisol, Fitri, Anggun, Senja, Fandi, Vita,
Yasmine, Fefrine, Naqiyya, Ulya, Elian, Pondang, Yudith, Yosia, Thalia).

Semoga kebaikan kembali kepada kalian masing-masing 😊

63 | U J I A N B L O K 6.1 V I S C E R I O N - P E M B A H A S A N

Anda mungkin juga menyukai