Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI


B. Kegiatan Belajar : POLA PIKIR DAN KARAKTERISTIK KEILMUAN PAI (KB 3)

A. Refleksi : Berdasarkan hasil membaca dan memahami pembelajaran


pola pikir dan karakteristik keilmuan PAI ini di harapkan guru dapat memahami
bahwa ilmu pendidikan PAI berdasarkan alquran dan hadist, akhlak, fiqih dan
sejarah peradaban islam sangat penting untuk di pahami sehinga peserta didik
mudah memahaminya .

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


PETA KONSEP
1. POLA PIKIR DAN KARAKTERISTIK KEILMUAN PAI
2. Pengertian Al-Qu‟an dan Hadits
3. Pengertian Aqidah dan Akhlak
4. Pengertian Fiqih
5. Pengertian Sejarah Peradaban Islam

1. ISTILAH DAN DEFINISI


A. Al-Qur’an Hadis
a. Pengertian Al-Qur’an
Pengrtian Al-Qur‟an adalah wahyu Allah sebagai panduan dan
petunjuk bagi umat Islam dalam kehidupan, baik dalam berakidah,
dalam beribadah,maupun berakhlak, supaya kita sebagai manusia
bisa selamat di dunia maupun akhirat. Menuryt pengertian
etimologis, al-Qur‟an memiliki dua arti yang berbeda,
Hadits Sunah, Khabar, dan Atsar, ecara etimologi. pengertian
(Hadîts) berarti ‫ا ل ج د ة‬/ ‫( ا ل ج د ي د‬al-Jdîd/al- jiddah= baru), atau
Peta Konsep
‫( ا ل خ ب ر و ا ل ك ال م‬alkhabar = berita, /perkataan)
(Beberapa istilah
1 Pengertian Hadis perkataan adalah Hadis Qawlî contohnya
dan definisi) di
sabda Rasulullah SAW yang artinya :
modul bidang studi
Bersumber dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Bersegeralah kamu
sekalian supaya melakukan perbutan yang baik sebelum datang
berbagai macam fitnah di ibaratkan sebagai malam yang gelap
gulita.” Dia mencontohkan pagi hari seorang menjadi orang mukmin
dan di sore hari menjadi orang kafir, ada lagi yang di sore hari masih
sebagai seorang mukmin, tetapi pada pagi hari telah menjadi seorang
kafir begitulah seterunya.

Pola pikir keilmuan al-Qur’an dan Hadis


a) Disiplin ilmu al-Qur‟an
Pengertian Ulum al-Qur‟an adalah ilmu-ilmu yang berkaitan
dengan kajian al- Qur‟an seperti ilmu cara-cara membaca Al
Qur‟an, ilmu sejarah turunnya al-Qur‟an, ilmu tartib al-Kitabah
dan tartib al-Tilawah (urutan penulisan), ilmu sejarah
penghimpunan atau mengumpulkan al-Qur‟an dari masa nabi
Muhammad saw sehingga masa „Usman bin „Affan. Dengan kita
mempelajari dan memahami Ulum al-Qur‟an kita bisa mengerti
dan mengenal al-Qur‟an dengan keseluruhan.
b) Disiplin Ilmu Hadis

Pengertian Ilmu Hadis riwayah, adalah ilmu yang


mempelajari Hadis dari sisi segala penjuru periwayatan
Hadis, untuk mengetahui apakah para perawinya tsiqah,
dhabit, dan adil.
Pengertian Ilmu Hadis Dirayah adalah ilmu yang
mempelajari Hadis ditinjau dari segi perkataan (matan).
Untuk mengetahui Apakah isinya bertentangan dengan
Alquran, nalar, ijma. Hadis yang lebih kuat darinya, dan
apakah bacaan tersebut mengandung inklusi, koreksi, atau
penambahan, atau pengurangan beberapa frase.

B. Aqidah Akhlak
a. Pengertian Aqidah Akhlak
1. Pengertian Aqidah
Pengertian Aqidah secara bahasa yang diambil dari kata al„aqdu
merupakan bentuk infinitif (masdar) dari kata „aqoda ya‟qidu
yang artinya mengikat sesuatu. Pengertian Aqidah adalah
“amalun qolbiyun” keyakinan dalam hati tentang sesuatu dan dia
membenarkan hal tersebut. Sedangkan menurut istilah pengertian
aqidah adalah sesuatu yang pertama kali harus yang di imani dan
harus diyakin oleh seorang mukmindan muslim dengan
keyakinan yang pasti, ridho dan menerima sepenuh hati serta
merasa tenang dengan keyakinannya tersebut. Menurut Yusuf
Qardhawi pengertian Aqidah adalah suatu kepercayaan yang
meresap ke dalam hati dengan penuh keyakinan, tidak bercampur
keraguan dan menjadi pedoman bagi tingkah laku dan perbuatan
sehari-hari
2. Pengertian Akhlak
Menurut bahasa kata Akhlak dalam bahasa Arab merupakan
jamak‟ dari /‫ خلق‬khuluqun yang berarti budi pekerti, perangai,
tingkah laku, sopan santun atau tabiat. Kata tersebut mengandung
segi persesuaian dengan perkataan /‫ خلق‬khalqun berarti kejadian,
yang juga erat hubungannya dengan /‫ خالق‬khaliq yang berarti
pencipta, demikian pula /‫ مخلوق‬makhluqun yang berarti yang
diciptakan.
Pengertian akhlak menurut istilah
a. Menurut Ibnu Miskawih : Akhlak adalah kondisi jiwa yang
mendorong tindakan-tindakan tanpa perlu berpikir dan
mempertimbangakan lagi
b. Sedangan menurut Al-Ghazali : Akhlak ialah gambaran keadaan
jiwa berupa sifat- sifat yang sudah mendarah daging yang
mendorong melakukan perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa
berfikir panjang
b. Pola pikir keilmuan dan karakteristik Aqidah Akhlak
a. Pentunjuk Quwwah al-Ilmi akan menjadi sumber kebaikan kalau
sudah menuntun dengan mudah untuk membedakan yang benar
dan yangsalah dalam keyakinan, yang baik dan yang buruk dalam
perbuatan serta yang jujur dan yang bohong dalam berkata-kata
b. Petunjuk Quwwah al-Ghadhab, akan menjadi baik apabila dapat
dikendalikan oleh akal yang sehat, sehingga menghasilkan sifat
(syaja‟ah) yang menjadi sumber berbagai akhlak yang baik
Quwwah asy-Syahwah, akan menjadi baik apabila dapat terdidik
oleh akal dan syariat, maka ia akan menghasilkan sifat „iffah yang
menjadi sumber dari berbagai akhlak yang mulia, seperti
malu,sabar, qanaah, wara, zuhud dan lain-lain Ilmu akhlak ialah
ilmu untuk menetapkan segala perbuatan manusia. ditetapkan
dengan mengunakan ilmu akhlak sebagai petunjuknya. Ahmad
Amin lebih menegaskan lagi dalam kitabnya Al-Akhlak dengan
mengatakan bahwa: ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
dan menerangkan apa yang harus diperbuat oleh sebagian manusia
terhadap sesamanya dan kemudian menjelaskan tujuan yang
hendak dicapai oleh manusia dan perbuatan mereka supaya
menunjukkan yang lurus yang harus diperbuat.supaya lebih jelas,
perbuatan-perbuatan manusia itu dapat dibagi dalam tiga macam
perbuatan :
a. Perbuatan yang dikehendaki atau disadari, pada waktu dia
berbuat dan disengaja
b. Perbuatan yang tidak dilakukan tidak dikehendaki, sadar atau
tidak sadar di waktu dia berbuat, tetapi perbuatan itu di luar
kemampuannya dan dia tidak bisa mencegahnya.
c. Perbuatan yang tidak jelas atau setengah-setengah ,
mutasyabihat. Yang dimaksud tengah-tengah, mungkin suatu
perbuatan dapat dimasukkan perbuatan akhlak tapi bisa juga
tidak. Selanjutnya, dalam menetapkan suatu perbuatan yang
muncul dengan kehendak dan disengaja hingga dapat dinilai
baik apa buruk ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan:
1. Situasi dalam keadaan bebas, sehingga tindakan dilakukan
dengan sengaja
2. Pelaku tahu apa yang dilakukan, yaitu mengenai nilai baik
buruknya.

Tujuan akhlak ya n g i n g i n d i c a p a i adalah:


a. Supaya bisa menjadikan manusia memiliki derajat
tinggi dan sempurna
b. Akhlak menjadikan manusia senantiasa menghiasi
diri dengan akhlakul karimah dalam berhubungan
dengan sesamanya dan berhubungan dengan Allah.
c. Sesungguhnya dengan akhlak pula kita bisa
ppmembedakan manusia dengan makhluk lainnya.
d. Dengan akhlak yang baik menjadikan manusia
bahagia di dunia dan beruntung di akhirat.
e. Dengan akhlak yang baik maka keberlangsungan umat
manusia akan tetap terjaga.
f. Akhlak yang baik menjadikan Iman seorang mukmin
menjadi sempurna.
C. Fiqh
a. Pengertian Fiqh
Pengrtian Fiqih berasal dari bahasa Arab “faqqoha yufaqqihu
fiqhan” yang memiliki arti mengetahui, mengerti, memahami, dan
mendalami ajaran agama. Fiqih adalah ilmu tentang hukum syara
yang bersifat praktis yang diperoleh melalui dalil yang
terperinci. Imam ad-Dimyathi mengartikan Fiqh adalah: adalah
pengetahuan hukum-hukum Syar‟i (yang cara mengetahui) adalah
dengan metode ijtihad. Fiqh merupakan sistem atau seperangkat
aturan yang berkaitan dengan perbuatan manusia dewasa
(mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan dengan Allah
SWT (Hablum-Minallah), sesama manusia (HablumMinan-Nas)
dan dengan makhluk lainnya (Hablum-Ma‟al Ghairi).
b. Pola Pikir Keilmuan dan karakteristik Fiqh
1. Fiqih dikembangkan dari ajaran pokok (dasar) yang
terdapat dalam agama Islam.
2. Dari segi muatan pendidikannya, Fiqh menjadi satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dengan elemen
PAI lain yang memiliki tujuan pembentukan moral
kepribadian peserta didik yang baik.
3. Tujuan diberikannya elemen Fiqh adalah terbentuknya
peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Allah
swt.
4. Fiqih tidak hanya agar menguasai ilmu keislaman tetapi
juga harus memiliki kemampuan untuk mengamalkan
ajaran Islam dalam keseharian.
5. Prinsip dasar Fiqh didasarkan pada tiga kerangka dasar
yaitu Aqidah (penjabaran dari konsep iman), syariah
(penjabaran dari konsep Islam), dan akhlak
(penjabaran dari konsep ihsan).

C. Sejarah Peradaban Islam

a. Pengertian Sejarah Peradaban Islam


Dalam bahasa Arab disebut tarikh, berasal dari akar kata
ta‟rikh dan taurikh yang berarti pemberitahuan tentang waktu
dan kadang kala, kata tarikhus syai‟i menunjukkan arti pada
tujuan dan masa berakhirnya suatu peristiwa.
b. Pola Pikir Keilmuan dan Karakteristik Sejarah
Peradaban Islam
Sebagaimana dikemukakan di atas, sejarah peradaban Islam
membahas berbagai peristiwa masa lalu yang memiliki arti
yang besar bagi kehidupan manusia. “Belajarlah dari
sejarah”, demikian kata-kata mutiara yang dapat
mengingatkan kita makna sejarah Ilmu Sejarah mengajarkan
seseorang supaya bisa memahami bagaimana sesuatu berubah
dari waktu ke waktu, mempelajari pola dan nilai yang
terkandung di dalamnya. Ilmu sejarah mengajak manusia
untuk memahami bahwa sejarah mempunyai peran besar
dalam membentuk kondisi saat ini.

Daftar materi yang Perbedaan dan pengertian Hadits,Khabar dan atsar


3 sering mengalami Perbedaan antara riyadlah dan mujahadah
miskonsepsi dalam Pengertian reflex action,automatic actions dan ta‟adzury karena sama
pembelajaran sama perbuatan di luar kemampuan seseorang

Anda mungkin juga menyukai