Anda di halaman 1dari 1

NAMA :M.

BADAWI MUSTHOFA
NO :20
KELAS:X-H

SOPAN SANTUN
Sopan santun ialah suatu tingkah laku yang amat penting .Sopan santun adalah sebuah konsepnilai
yang perlu diamalkan oleh setiap individu. Sikap sopan santun dapat ditonjolkan denganperibadi yang
baik dan menghormati sesiapa saja. Tutur bicara seseorang mampu menunjukankesopanan mereka.

opan santun adalah suatu sikap atau tingkah laku yang ramah terhadaporang lain. sopan santun juga
dapat dipandang oleh sesuatu masyarakat mungkin sebaliknyamasyarakat itu juga dapat dipandang
oleh masyarakat lain. Memang tidak mudah untukmenerapkan sopan santun pada diri kita sendiri,
tetapi jika orangtua kita mampu mengajarkankita sopan santun sejak kecil lagi maka kita dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupanseharian kita. Kita dapat menunjukan sikap sopan santun
dimana saja kita berada.Seiring dengan globalisasi, budaya-budaya negara asing telah masuk dan
memberikandampak terhadap budaya dan nilai-nilai tradisional di negera ini.

Dampak tersebutmenyebabkan kalangan remaja telah melupakan tentang pentingnya sopan


santun.Salah satu contoh kurangnya norma sopan santun dari kalangan remaja adalah tidakmenyapa
orang yang berusia lebih tua dari mereka. Ketika mereka bertemu guru-guru disekolah, banyak dari
mereka yang hanya jalan berlalu, tanpa memanggil.Selain itu, hal yangseringkali kita lihat adalah para
remaja yang memanggil orang yang lebih tua bagaikanmemanggil teman sekelas. Mereka berbicara
dengan menggunakan bahasa-bahasa gaul yangmungkin tidak cocok dengan orang yang lebih
berusia, sehingga konflik dari kedua pihak punterjadi dan hubungan mereka pun
semakinburuk.Sopan santun sebenarnya sangatlah penting untuk diterapkan bagi para remaja.

Remaja merupakan generasi penerus bangsa, dimana nasib tanah air kita tercinta ada di
dalamtangan mereka. Para remaja seharusnya mengetahui bahwa sikap mereka yang sopan
santunakan dihargai oleh golongan masyarakat.Namun, dalam meniti arus kemodenan, generasi
muda masa ini kurang menghayati nilaisopan santun dalam diri mereka. Perkara yang menjadi
persoalan kepada kita ialah apakahpunca yang menyebabkan mereka kurang mengamalkan nilai
tersebut? Mengapakah merekabersikap demikian? Semua persolan ini bagaikan tiada
penghujungnya. Bagaimanakah caranyayang dapat membantu memupuk nilai murni ini dengan lebih
berkesan?

Anda mungkin juga menyukai