Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN)

NOMOR :

1. Pendahuluan
Pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD seperti juga penyakit menular
lainnyadidasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. Pada
penyakti DBD yangmerupakan komponen epidemiologi adalah terdiri dari virus
dengue, nyamuk Aedesaegypti dan manusia. Belum adanya vaksin untuk
pencegahan penyakit DBD dan belum ada obat-obatan khusus untuk
penyembuhannya maka pengendalian DBD tergantung pada pemberantasan
nyamuk Aedes aegypti. Penderita penyakit DBD d i u s a h a k a n sembuh
guna menurunkan angka kematian,
s e d a n g k a n y a n g s e h a t terutama pada kelompok yang paling tinggi
resiko terkena, diusahakan agar janganmendapatkan infeksi virus dengan cara
memberantas vektornya
a. Latar Belakang
Pada zaman sekarang yang serba maju ini, kemajuan teknologi tidak bisa
dipungkiri lagi. Tetapi terkadang hal itu tidak bisa diimbangi oleh kebiasaan hidup
manusia akan menjaga kebersihan lingkungan. Banyak penyakit yang muncul
akibat dari kelalaian terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Salah
satunya adalah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) atau disebut juga
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF). Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Sampai saat ini pemberantasan vektor masih merupakan pilihan yang
terbaik untuk mengurangi jumlah penderita DBD. Strategi pemberantasan
vektor ini pada prinsipnya sama dengan strategi umum yang telah
dianjurkan oleh WHO dengan mengadakan penyesuaian tentang ekologi
vektor penyakit di Indonesia. Strategi tersebut terdiri atas perlindungan,
pemberantasan vektor dalam w abah dan pemberantasan vektor untuk
pencegahan wabah, dan pencegahan penyebaran penyakit DBD.

b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Untuk memutus mata rantai penularan DBD melalui Gerakan 3M Plus,
yaitu singkatan dari Menguras, Menutup, Mengubur, serta menghindari
pertumbuhan vector-vektor baru.

2) Tujuan Khusus
Masyarakat tahu dan mengerti bagaimna cara melakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
2. Rincian Kegiatan
Melakukan gerakan 3M Plus ( Menguras, Menutup, dan Mengubur serta abatisasi)

3. Sasaran
Semua tempat berkembangbiakan nyamuk penular DBD serta tempat
penampungan air untuk keperluan sehari-hari yang teridentifikasi di wilayah UPT
Puskesmas Tanjung Berlian.

4. Jadwal Pelaksana Kegiataan

2022
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TEMPAT
Pemberantas
1 an Sarang 5 Desa
Nyamuk dan
Kelur
ahan

5. Pembiayaan
Kegiatan ini dibiayai oleh dana BOK UPT Puskesmas Tanjung Berlian.
Transportasi : 2 petugas x 4 kali x 5 kel/desa x Rp. 100.000 = Rp. 4.000.000

6. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Hasil kegiatan gerakan 3M dan abatesasi di rumah tangga dicatat diblangko
sebagai bukti kegiatan.

7. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Hasil kegiatan gerakan 3M dan abatesasi di rumah tangga dicatat diblangko
sebagai bukti kegiatan, ada dokumentasi dan harus dilakukan tindak lanjut bila ada
yang teridentifikasi

Anda mungkin juga menyukai