Anda di halaman 1dari 12

DESKRIPSI DIRI

TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL

PUSAT PENDIDIKAN PELATIHAN PENGEMBANGAN PROFESI


KEMENTERIAN SOSIAL RI
2023
DESKRIPSI DIRI TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL

PETUNJUK UMUM
● Deskripsi Diri (DD) dibuat berdasarkan tugas yang dilakukan sesuai posisi sebagai
Pendamping Sosial. DD terkait dengan penanganan kasus/masalah
● Kasus/permasalahann yang disajikan merupakan kasus/permasalahan nyata dan bukan
hasil rekaan.
● Jelaskan 2 Kasus/permasalahan yang berbeda (masing masing disajikan pada bagian A
dan B).
● Kasus yang diangkat harus terkait dengan upaya anda melakukan perubahan perilaku
klien atau pihak yang terkait dengan aktifitas pendampingan anda kearah keberfungsian
sosial
● Deskripsi dibuat dengan jelas sesuai dengan perintah pada setiap bagian.

A. Deskripsi kasus 1
1. Uraikan kasus/permasalahan yang anda tangani sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai Pendamping. Gambaran kasus/permasalahan yang dijelaskan sekurang
kurangnya 150 kata dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
1. Apa masalahnya
2. Kapan dan dimana masalah itu terjadi
3. Siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
4. Mengapa masalah itu terjadi

Deskripsi Kasus 1 (minimal 150 kata): 1


a. Masalah apa yang ditangani:
Menangani anak KPM PKH jenjang Pendidikan Sekolah Dasar yang mogok berangkat
sekolah.

b. Kapan dan dimana masalah tersebut terjadi

Kasus ini terjadi saat tahun 2022 di salah satu desa dampingan saya di desa
bantarbolang,kecamatan bantarbolang,kabupaten pemalang.

c. Pihak pihak yang terkait dengan masalah tersebut


Pihak yang terkait dalm permasalah tersebut meliputi Pihak sekolah,Orang tua
murid,Pendamping PKH,teman sekolah,keluarga dan lingkunga tempat tinggal si
anak.

d. Mengapa masalah itu terjadi


Kasus ini menimpa Ananda Z,anak berusia 10 tahun yang duduk di bangku sekolah dasar
kelas 3 yang merupakan anak dari KPM PKH dan menjadi kategori dalam
kepesertaan PKH ibunya.Ananda Z adalah anak Tunggal dari ibu T,seorang ibu
Deskripsi Kasus 1 (minimal 150 kata): 1
muda yang pad saat itu menjadi orang tua Tunggal.Ayah dan ibu Ananda Z telah
berpisah,Ananda Z diasuh oleh ibu T.Saat awal anak tersebut bersekolah tidak ada
kendala apapun,kebutuhan sekolahnya dipenuhi oleh ibu T yang berjualan
makanan di pasar untuk memenuhi kebutuhanya,dan dengan pemanfaatan
bansos PKH .Masalah baru muncul saat terjadi pandemic covid 19 ditahun 2020
sampai dengan awal tahun 2022 dimana pad saat itu,model pembelajran adalah
melalui daring,dengan media handphone.Anand Z yang sebelumnya aktif dan rajin
berangkat sekolah mulai terkendala dalam mengikiti kegiatan
pembelajaran,karena pada saat itu ibunya harus bekerja setiap hari dan
meninggalkn rumah saat jam Pelajaran daring berlangsung.Ananda Z kurang dapat
mengikuti pembelajran dengan baik namun tugas sekolah dapat di selesaikan
kemudian saat ibunya sudah berada dirumah.Memasuki semester awal di
pertengahan tahun 2022 aktifitas sekolah secara tatap muka sudah mulai dapat
berjalan dengan metode adptasi kebiasaan baru,di saat itulah anand Z mulai
nampak enggan dalam bersekolah,dalam satu minggu kadang ada 2 sampe 3 hari
dia absen ke sekolah.Kurangnya waktu dan perhatian dari orang tuanya serta
kebiasaan selama hampir satu setengah tahun tidak ada pembelajran tatap
muka,membuat Ananda Z menjadi tidak bersemangat untuk berangkat sekolah.

2. Berdasarkan kasus tersebut, uraikan Langkah - langkah penanganannya. Masing


masing aspek sekurang kurangnya 100 kata.

a. Pendekatan awal yang dilakukan (minimal 100 kata) 2


Saya sebagai pendamping PKH mendapat berita tersebut dari anggota lain saat
kegiatan P2K2 di daerah tersebut,saat itu ibu T ijin tidak hadir karena masih harus
berjualan.Mendengar berita tersebut Langkah pertama yang saya lakukan adalah
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber.Pertama
yang saya lakukan adalah mencari informasi kepada orang tua lain yang saat itu
hadir dalam pertemuan P2K2 yang anaknya satu kelas dengan anda Z,Setelah
Informasi terkumpul dari wali murid lain,saya mencari informasi kepada teman
sekolah anada Z yang pada saat itu ad yang hadir dalam pertemuan
tersebut,setelah itu saya melakukan kunjungan rumah dan menemui ibu T,untuk
meminta informasi kebenraan berita tersebut dari sisi ibu T,saya juga mencari
beberapa informasi terkait kondisi rumah,keluarga,serta masalah yang sedang
dihadapi ibu T dan Ananda Z.Selesai mengumpulkan informasi dari ibu T saya
berkomunikasi dengan Ananda Z berbincang apa kesukaan dan hobinya,makanan
dan minuman favoritnya dan sahabatnya di sekolah.Selesai mendapatkan
informasi dari mereka,saya mencari informasi pada Sekolah tempat Ananda Z
belajar,saya berkomunikasi dengan guru kelas anada Z,dan operator dapodik dari
sekolah tersebut.
b. Mengidentifikasi masalah dan potensi/sumber yang dapat dimanfaatkan 3
untuk mengatasi masalah (minimal 100 kata)
1) Identifikasi masalah:
Setelah pendamping melakukan berbagai kegiatan dan mengumpulkan
informasi,Maka dapat diidentifikasi beberapa penyebab Ananda Z malas untuk
berangkat sekolah diantaranya:
a.Kondisi keluarga yang tidak utuh membuat ibu T harus bekerja maksimal untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dan Ananda Z,hal ini berakibat pad kurangnya
waktu dan perhatian yang diberikan kepada Ananda Z.

b.Kurangnya motivasi dan figure ayah serta dukungan keluarga sekitar membuat
Ananda Z lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bermain

c.Pengawasan dan control yang belum maksimal dari pendamping PKH saat
verifikasi komitmen kepesertaan PKH dan sekolah Saat anak anak belajar melalui
daring dan saat anak anak bermain

d.Anggapan jika tidak ada sanksi untuK kepesertaan PKH yang tidak memenuhi
komitmen PKH.

2) Potensi/sumber yang dapat dimanfaatkan:

Potensi /sumber yang dapat dimanfaatkan dalam menghadapi masalah


tersebut antara lain:

a.Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga(P2K2) yang dilaksanakan


tiap bulan bagi pendamping dan KPM PKH,dalm pertemuan tersebut
menjadi sarana sosialisasi Pendidikan dan ilmu bagi KPM PKH dalam
pengasuhan dan Pendidikan anak,serta informasi mengenai hak dan
kewajiban yang harus dilakukan oleh KPM PKH.

b.Komunikasi dan Kerjasama yang baik antara pendamping PKH,orang tua


dan pihak sekolah.Komunikasi dan kerja sama dilakukan agar kebutuhan
Ananda Z untuk memumbuhkan motivasi sekolahnya Kembali tumbuh.

c. Rencana pemecahan masalah (minimal 100 kata) 4

Setelah melakukan asesement,pendamping membuat rencana pemecahan


masalah sebagai berikut:
a.Melakukan kunjungan rumah KPM ibu T dan Ananda Z,melakukan
komuniasi 2 arah dan melakukan pendekatan personal.
c. Rencana pemecahan masalah (minimal 100 kata) 4

b. Melakukan kegiatan P2K2 atau Pertemuan Peningkatan Kesejahteraan


Keluarga untuk melakukan sosialisasi dan memberikan pengetahuan
tentang Pengasuhan dan Pendidikan anak.
c.Melakukan kordinasi dan menjalin kerja sama lintas bidang antara
pendamping sosial PKH,penyedia layanan Pendidikan sekolah dasar tempat
Ananda Z bersekolah,meliputi guru kelas,operator dapodik

d.Melakukan pengawasan terhadap verifikasi dan komitmen penerima


bansos PKH atau KPM PKH dalam menjalnkan kewajibanya serta
melakukan sosialisasi secara rutin mengenai hak dan kewajiban KPM PKH
serta memberitahukan sanksi penangguhan bantuan sosial bagi KPM
dengan komponen kategori yang terdata tidak komitmen.

d. Melaksanakan pemecahan masalah (minimal 100 kata) 5

a.Melalui pertemuan peningkatan Kemampuan Keluarga(P2K2) yang


dilaksanakan tiap bulan,pendamping memberi sosialiasai dan informasi
yang dikemas dalam modul FDS yaitu Modul Pengasuhan dan Pendidikan
Anak,dalam modul tersebut pendamping memberikan sosialisasi tentang
bagaimana menjadi orang tua yang baik,sikap dan perilaku orang
tua,karena orang tua merupakan contoh bagi anak dan bagemana cara
ayah dan ibu dapat bekerja sama dalam pengasuhan anak,cara
berkomuniksi yang baik dengan anak,memahami perkembangan dan
perilaku anak,memahami cara anak usia dini belajar,dan membantu anak
untuk sukses di sekolah.

b.Melakukan kunjungan rumah ibu T dan Ananda Z menjalin komunikasi


dengan baik dan melakukan pendekatan secara personal dan memberikan
motivasi kepada ibu t dan Ananda z.

c.Melakukan kordinasi dengan pihak sekolah,dalam hal ini pendamping


berkomunikasi dengan guru kelas Ananda Z,dan petugas operator dapodik
sekolah sebagai pengelola akun dapodik dimana pelaporan data dapodik
siswa akan berpengaruh secara langsung dalam proses penyaluran bantuan
sosial KPM tersebut.

d.Melakukan pengawasan terhadap verifikasi komitmen melalui guru dan


orang tua terhadap kehadiran Ananda Z
e. Mengevaluasi hasil yang dicapai dan yang belum dicapai (minimal 100 6
kata)
Dalam melaksanakan pemecahan kasus anak mogok sekolah yang dilakukan
pendamping,didapati hasil sebagai berikut:

a.Peserta yang hadir dalam Pelaksanan Pertemuan Peningkatan Kemampuan


Keluarga(P2K2) mengalami peningkatan,Ibu T dan bebrapa KPM yang bebrapa
kali absen dalam pertemuan,mulai dapat mengatur waktunya agar dapat
mengikuti pertemuan,dan para KPM merasakan manfaat dari pertemuan
tersebut seperti bertambahnya pengetahuan dan informasi mereka mengenai
pengasuhan dan Pendidikan anak,ibu T menerapkan ilmu dan informasi
tersebut kepada anada Z,sehingga anada Z mulai mau terbuka saat
berkomunikasi dengan ibu T,dan ibu T lebih berusaha membagi waktu untuk
dapat memperhatikan anaknya.

b.Hasil dari Kunjunganan rumah terhadap anada Z dan ibu T serta setelah
melakukan pendekatan personal,ibu T menjadi lebih berusaha dalam
memberikan perhatian untuk Ananda Z,dan melalui komunikasi serta
pendekatan personal serta ilmu pengasuhan yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari maka terjalin komunikasi yang baik anatara ibu T dan anaknya.

c.Setelah melakukan kordinasi dengan pihak layanan Pendidikan dalam hal ini
guru kelas ananda Z,didapati hasil jika pihak guru akan selalu memanatau dan
memperhatikan kehadiran Ananda z,serta memberikan dukungan motivasi
kepada Ananda Z,menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan
agar peserta didik merasa nyaman dan bersemangat dalam belajr ke sekolah.

d.Selama melaksanakan pemantauan dan verifikasi komitmen sekolah bagi


Ananda Z, melalui guru kelas dan ibu T,didapati data absensi anada Z
mengalami kenaikan.

f. Terminasi atau pengakhiran penanganan masalah (minimal 100 kata) 7


Masalah kasus anak KPM PKH yang mogok sekolah ini pertama saya tangani
pada bulan Oktober 2022 yaitu pada saat kenaikan kelas.Saya mendampingi
anak KPM dan ibu peserta PKH ini selama 8 minggu,dari awal bulan oktober
hingga awal bulan desember tahun 2022,Setelah dilakukan pendampingan
selama kurang lebih delapan minggu oleh pendamping dengan melakukan
pendekatan-pendekatan,menjalin komunikasi yang baik dengan ibu t,Ananda z
dan pihak layanan Pendidikan serta keluarga dan teman sekitar,didapati
perubahan perilaku yang mengarah pada perbaikan,ibu T yang awalnya tidak
dapat mengatur waktu dalam bekerja dan membagi waktunya kepad
anak,sekarang sudah dapat lebig bisa mengatur waktu serta memberi perhatian
pada anaknya,ibu t mulai dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat
menerapkan informasi yang didapat dari pertemuan peningkatan kemampuan
keluarga tentang pengasuhan dan Pendidikan anak,sehingga Ananda semangat
f. Terminasi atau pengakhiran penanganan masalah (minimal 100 kata) 7
bersekolah Ananda Z Kembali tumbuh.

3. Berdasarkan penanganan kasus tersebut, jelaskan masing-masing aspek dibawah ini


sekurang-kurangnya 100 kata.

a. Pengetahuan/konsep yang digunakan (sekurang kurangnya 3 pengetahuan/ 8


konsep yang relevan) minimal 100 kata
Pengetahuan/konsep
Konsep pengetahuan yang digunakn pendamping dalam menanganani kasus anak
mogok sekolah antara lain:
a.Konsep pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa keingintahuan melalui proses sensoris,
terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pengetahuan merupakan
domain yang penting dalam terbentuknya perilaku terbuka atau open behavior (Donsu,
2017).
Pendamping menerapkan konsep pengetahuan dengan melakukan sosialisasi eduksi
dalam melaksanakan pertemuan P2K2 yang berisi tentang informasi mengenai
Pendidikan dan Pengasuhan anak kepada KPM,khusunya ibu T.

Pengetahuan/konsep
b.Teori Motivasi
Motivasi adalah proses-proses psikologis yang menyebabkan stimulasi, arahan dan
kegigihan terhadap sebuah kegiatan yang dilakukan secara sukarela yang
diarahkan pada suatu tujuan (Robert Kreiter dalam Manggana Lubis, 2017:
15).Dalam menangani kasus ini pendamping member ikan motivasi kepada ibu T
untuk selalu bersemangat dan dapat membagi waktu serta prhatian
anaknya,pendamping juga memberikan motivasi kepada anada z tentang
pentingnya Pendidikan dan berbagai manfaat dari mencari ilmu dan bersekolah
untuk mewujudkan cita-citanya.

Pengetahuan/konsep

c.Konsep control sosial


pengendalian sosial atau control sosial adalah suatu proses baik yang
direncanakan atau tidak direncanakan, yang bertujuan untuk mengajak,
membimbing atau bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi
nilai dan kaidah yang berlaku. Roucek dalam Sosiologi Teks dan Pengantar
(J.Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, 2004:132).Dalam penanganan kasus
ini,control yang dilkukan pendamping adalah melaui pengawasan verifikasi
komitmen sekolah yang dilakukan anak baik melalui ibu T ataupun melalui
pemeriksaan kehadiran siswa di sekolah.
a. Pengetahuan/konsep yang digunakan (sekurang kurangnya 3 pengetahuan/ 8
konsep yang relevan) minimal 100 kata

b. Nilai nilai/ Prinsip yang diterapkan dalam penanganan kasus 1 minimal 100 9
kata

Prinsip yang diterapkan pendamping dalam menangani kasus anak mogok sekolah
antara lain:

a.Prinsip hubungan yang bermakna(principle of meaningful relationship)

Menurut Manggana Lubis Tujuan membangun hubungan dalam pekerjaan sosial


adalah untuk mengubah perilaku klien atau untuk mencapai penyesuaian diri
dalam situasi yang baik(maladjusted).Pendamping menerapkan nilai tersebut
untuk menciptakan hubungan baik dan saling percaya dengan ibu t dan Ananda
z,agar ibu t dan Ananda z dapat menerima informasi yang diberikan pendamping
dengan baik.

b.Prinsip Penerimaan(Principle of acceptance)


Prinsip ini digunakan pendamping untuk menerima keadaan baik kemampuan
dan keterbatasan yang dimiliki oleh ibu.t dan Ananda z

c.Prinsip komunikasi(principle of communication)


Komunikasi adalah proses dua arah,komunikasi yang baik perlu dilakukan oleh
pendamping ibu t dan Ananda z agar tercipta rasa nyaman dari kpm dalam
memberikan informasi yang ada dalam dirinya

d.prinsip sikap tidak menghakimi(principle of non judgmental attitude)


Pendamping melakukan prinsip sikap tida menghakimi terhadap Ibu t dan
Ananda z,pendamping hanya mengevaluasi sikap,standar dan Tindakan yang
dilakukan ibu t dan Ananda z.

c. Keterampilan yang digunakan dalam penanganan kasus 1 minimal 100 10


kata
Keterampilan yang digunakan pendamping dalam menangani kasus anak mogok
sekolah antara lain sebgai berikut:

a.Mengajukan pertanyaan terbuka


Pendamping dalam berkomunikasi dengan kpm menggunakan pertanyaan
terbuka,hal ini bertujuan agar kpm dapat menejlaskan secara terperinci tentang
kejadian yang dialaminya sehingga pendamping akan mendapatkan informasi
yang lebih terperinci mengenai masalh yang terjadi.

b.Melakukan klarifikasi
Pendamping melakukan klarifikasi untuk semua informasi dan cerita yang
disampekan kpm agar tida terjdi kesalhan dalm menafsirkan informasi yang
diterima dari KPM
c. Keterampilan yang digunakan dalam penanganan kasus 1 minimal 100 10
kata

c.Mengajukan pertanyaan yang tepat


Pendamping dalam berkomunikasi dengan KPM harus menggunakn kalimat
pertanyaan yang tepat agar infotmasi yang dibutuhkan terpenuhi tanpa menyakiti
atau meninggung perasaan kpm

d.Melakukan interpretasi
Setelah melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi dari kpm,pendamping
membuat analisis informasi situasi dan masalh yang dihadapi kpm.

B. Deskripsi kasus 2

1. Uraikan kasus/permasalahan yang anda tangani sesuai dengan tugas dan fungsi
sebagai Pendamping. Gambaran kasus/permasalahan yang dijelaskan sekurang
kurangnya 150 kata dengan memperhatikan aspek-aspek sebagai berikut:
a. Apa masalahnya
b. Kapan dan dimana masalah itu terjadi
c. Siapa pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
d. Mengapa masalah itu terjadi

Deskripsi Kasus 2 (minimal 150 kata): 1


a. Masalah apa yang ditangani:
.............

b. Kapan dan dimana masalah tersebut terjadi


.............

c. Pihak pihak yang terkait dengan masalah tersebut


.............

d. Mengapa masalah itu terjadi


.............
2. Berdasarkan kasus tersebut, uraikan Langkah - langkah penanganannya. Masing
masing aspek sekurang kurangnya 100 kata.

a. Pendekatan awal yang dilakukan (minimal 100 kata) 2


...........

b. Mengidentifikasi masalah dan potensi/sumber yang dapat dimanfaatkan 3


untuk mengatasi masalah (minimal 100 kata)
Identifikasi masalah:
..............

Potensi/sumber yang dapat dimanfaatkan:


..............

c. Rencana pemecahan masalah (minimal 100 kata) 4


..............

d. Melaksanakan pemecahan masalah (minimal 100 kata) 5


..............

e. Mengevaluasi hasil yang dicapai dan yang belum dicapai (minimal 100 6
kata)
..............

f. Terminasi atau pengakhiran penanganan masalah (minimal 100 kata) 7


..............
3. Berdasarkan penanganan kasus tersebut, jelaskan masing-masing aspek dibawah ini
sekurang-kurangnya 100 kata.

a. Pengetahuan/konsep yang digunakan (sekurang kurangnya 3 8


pengetahuan/ konsep yang relevan) minimal 100 kata
Pengetahuan/konsep
.............

Pengetahuan/konsep
.............

Pengetahuan/konsep
.............

b. Nilai nilai/ Prinsip yang diterapkan dalam penanganan kasus 1 minimal 9


100 kata
.............

c. Keterampilan yang digunakan dalam penanganan kasus 1 minimal 100 10


kata
.............
PERNYATAAN PENYUSUN
Saya yang membuat deskripsi diri ini menyatakan bahwa semua yang saya diskripsikan
adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun apabila pernyataan
ini dikemudian hari terbukti tidak benar

……………………………..,……………………….......

_____________________
Nama Jelas

Anda mungkin juga menyukai