NIM : 18862321013
Semester : V PGMI
Mata kuliah : Bimbingan Konseling
Dosen pengampu : Ernawati, M.Pd
A. IDENTIFIKASI MASALAH
− Gejala yang Nampak
a. anak menjadi minder
b. anak menjadi murung
c. berdiam diri tidak mau menceritakan apaa yang terjadi
d. keadaan fisiknya mulai berubah
e. prestasi belajarnya menurun
B. DIAGNOSIS
Jenis masalah Bentuk masalah
Keluuarga
a. kurangnya perhatian dari orangtua
b. orangtua malah meninggalkannya ketika ia sedang membutuhkan bantuan
c. kurang akrab dengan kakaknya
Lingkungan
a. dikeluarkan dari sekolah
b. menjadi minder dan pendiam
C. PROGNOSIS
Dalam permasalahan ini bentuk bantuannya dengan menggunakan strategi
interaktif.Dilaksanakan dalam bentuk interaksi langsung antar siswa dengan anak
yang menghadapi masalah,baik dengan pendekatan individual maupun
kelompok.Bentuk bantuan ini misalnya nasihat,konseling,konsultasi atau pengajaran
individual.Tapi tidak dengan strategi interaktif saja tetapi juga membutuhkan bantuan
yang disebut referral atau alih tangan.Pada kasus ini yaitu anak yang mengalami
gangguan moral dan mental maka penanganannya diserahkan ke dokter dan
psikolog.Langkah-langkahnya dapat ditempuh sebagai berikut:
1. Jenis masalah : masalah keluarga
Bentuk masalah: kurangnya perhatian keluarga
2. Intensitas masalah yang lebih besar adalah Jamilah dan kakaknya hamil dan
ditinggal oleh orangtuanya.
3. Urutan prioritas sesuai dengan intensitas masalah.
a. Setelah ditinggal orangtuanya anak kurang perhatian
b. Setelah kejadian pemerkosaan itu anak menjadi minder
c. Perubahan fisik anak yang drastis
d. Dikucilkan keluarganya dan lingkungannya
e. Hidupnya menjadi berantakan
D. PEMBERIAN BANTUAN
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola pemberian bantuan antara lain:
a. Perencanaan program
Program apa saja yang harus dilakukan oleh guru BK dalam menangani kasus
tersebut.
Seperti program temu wali murid untuk mendekatkan siswa dengan orangtua serta
teman-temannya.
b. Pengorganisasian
Sistem organisasinya harus jelas agar pelaksanaan pemberian bantuan dapat
mencapai hasil yang maksimal.
c. Pengaturan dan pembagian tugas diantara personal yang terkait
Pembagian tugas harus jelas diantara para personal yang akan menghadapi
berbagai macam masalah.
d. Pendekatan dan teknik yang digunakan
Dengan menggunakan pendekatan dan teknik emosional gejala jiwa yang
ada di dalam diri seseorang. Emosi berhubungan dengan masalahnperasaan.
Seseorang yang mempunyai perasaan pasti dapat merasakan sesuatu,baik perasaan
jasmaniah maupun perasaan rohaniah.Perasaan rohaniah di dalamnya ada perasaan
intelektual,perasaan estetis,perasaan etis,perasaan social,dan perasaan harga diri.
e. Koordinasi
Dengan melakukan pembagian dan koordinasi yang jelas diantara personil yang
terkait.
f. Pemantauan dan evaluasi
Melakukan evaluasi setelah permasalahan itu diselesaikan apakah masih
berdampak pada anak ataupun tidak.