PENDAHULUAN
Peluang usaha pada bidang Food and Beverage di tanah air meningkat dengan
tajam, baik yang konvensional maupun yang modern dengan mengandalkan teknologi
internet dalam memperluas pasar peluang usaha makanan tersebut secara online, baik
melalui website, dan Smartphone. Hal ini dapat kita lihat dengan pertumbuhan angka
pengusaha di bidang Food and Beverage hingga beberapa tahun terakhir. Menurut data
yang telah dikumpulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia, bahwa perkembangan usaha pada bidang Food & Beverage mengalami
pertumbuhan secara konsisten setiap tahunnya. Hal ini dapat kita lihat pada tabel berikut
ini :
1
2
Konsumen pada masa kini memiliki peluang yang luas untuk mendapatkan
produk dengan berbagai pilihan sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhannya. Oleh
karena hal tersebut maka konsentrasi pemasaran pada saat ini tidak lagi bertumpu pada
bagaimana produk tersebut akan sampai ke tangan konsumen akan tetapi lebih terarah
kepada apakah dalam produk tersebut telah memenuhi permintaan dan kepuasan
konsumen. Untuk itu diperlukan beragam inovasi agar dapat menarik konsumen
potensial.
Seperti yang dikatakan oleh Costas Katsigris & Chris Thomas ( 2008;11 ) salah
satu alasan kuat mengapa seseorang memutuskan untuk membeli makanan dibandingkan
dengan membuat sendiri ataupun rela meluangkan waktu untuk pergi ke suatu restaurant
tertentu dibanding dengan pergi ke restaurant yang mempunyai letak terdekat, adalah
kemampuan restaurant tersebut membuat konsumen merasa nyaman. Dapat dikatakan
juga dengan membuat sebuah pengalaman tak terlupakan bagi konsumen diluar dari
acara khusus. Sangat penting untuk tetap fokus dalam membuat sebuah konsep
3
restaurant. A Winning Concept adalah sebuah konsep yang fokus dalam menyajikan
proporsi yang unik dan menyertakan hubungan emosional didalamnya.
Hal yang pertama kali dilihat oleh seorang konsumen dalam menentukan tempat
makan adalah Design dari café atau restaurant itu. Konsumen pada masa kini lebih
mengutamakan kenyamanan dan ingin menghindari kejenuhan dari banyaknya tempat
makan yang berkonsep monoton.
A restaurant tells you the minute you walk in the door what its trying to do. Its
how they greet you. its a feeling, like when you meet a new person. In a person, its a
body language. In a restaurant, there’s a smell, there’s an energy level (Elaine Tait,
restaurant critic quoted in Dining out). Seperti kutipan ini menjelaskan bahwa sebuah
restaurant akan memberikan kita gambaran tentang apa yang akan ada didalam ketika
kita akan memasuki melewati pintunya, seperti perasaan emosional yang terhubung
ketika kita akan masuk kedalam.
Menurut Costas Katsigris & Chris Thomas ( 2008;12 ) dalam membuat sebuah
konsep restaurant, design / décor adalah salah satu dari empat variable penting untuk
ditentukan. ada banyak pilihan yang dapat dilakukan di restoran. secara umum,
pemilihan eksterior bangunan harus dapat mengundang atau menarik perhatian tamu
untuk datang. Penentuan desain interior harus membuat tamu merasa nyaman dan juga
bersih. Tingkat kebisingan dalam restaurant harus mencerminkan gaya restoran tersebut.
Dan hal penting yang harus diperhatikan: tidak peduli seberapa luas ruangan, tamu yang
duduk harus mendapatkan rasa intimasi, untuk bisa menonton aksi disekitar tanpa
merasa "melihat" diri mereka sendiri. Ini adalah komponen utama dari sebagian besar
kebutuhan dasar kenyamanan tamu dan keselamatan.
Visibilitas yang baik adalah penting untuk sebuah restoran cepat saji dan mungkin
sedikit kurang penting ke restoran full service.
Salah satu restaurant atau cafe yang akan dipergunakan sebagai objek penelitian
ini adalah Seven to 7 Meat Shop & Cafe. Seven to 7 Meat Shop and Café berdiri pada
tanggal 26 Desember 2009 yang terletak di Jl.Ruko Cordoba Blok G, No 21 – 22, Bukit
Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Lokasi ini merupakan salah satu
lokasi strategis di pusat kawasan hunian elit dan komersil di Jakarta Utara. Seven to 7
Meat Shop & Cafe memiliki kemudahan akses yang dapat dicapai melalui jalan besar
dan tol. Seven to 7 Meat Shop & Cafe adalah sebuah meat shop and café yang
mengedepankan akan kualitas produk dan kenyamanan konsumen café dimana bisa kita
lihat dari penyediaan berbagai pilihan daging yang dipergunakan serta desain interior
5
dan pelayanan yang diberikan. Produk unggulan dari Seven to 7 Meat Shop & Café
adalah steak dengan kebebasan customer untuk menentukan sendiri jenis daging, tingkat
kematangan, dan juga size sesuai request dengan size minimal 100 gram. Seven to 7
Meat Shop & Café juga menyediakan outside catering dengan konsep menu by request.
Seven to 7 Meat Shop & Cafe terletak di kawasan hunian yang didukung dengan adanya
kawasan komersil yang saling terintegrasi sehingga konsumen mereka adalah sebagian
besar adalah penghuni kawasan Pantai Indah Kapuk. Seven to 7 Meat Shop & Café
menganggap ini sebagai sebuah peluang dan berusaha untuk memberikan pelayanan dan
hidangan yang terbaik serta penyediaan berbagai jenis produk segar dan berkualitas
sesuai dengan selera dan kebutuhan target pasar mereka. Ketika memasuki restaurant,
maka customer disambut dengan suasana yang nyaman dan cozy. Seven to 7 Meat Shop
& Cafe mengangkat tema interior yang ingin menciptakan suasana dimana para
konsumen akan merasa seperti berada di rumah sendiri dan betah untuk berlama – lama
di sana walaupun hanya sekedar bersantai sambil melakukan perbincangan dengan
teman. Seven to 7 Meat Shop & Cafe juga dapat digunakan sebagai tempat untuk
melakukan pertemuan ataupun menjamu rekan bisnis.
Dalam penelitian yang telah mereka lakukan,dijelaskan bahwa pelanggan pada masa kini
memilih tempat makan yang dapat memenuhi keinginan mereka dan juga untuk
6
Persiapan v v
Analisa Data v v v v v v
Pengumpulan data v v v
Penyusunan Tugas
Akhir v v v
Perbaikan v v
Pengumpulan Tugas
Akhir v v
9
antara lain:
1. Observasi
dan lainnya. Dalam penelitian ini, penulis akan mengamati Design yang diterapkan
2. Kuesioner
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meminta keterangan tentang fakta
yang akan diajukan. Dalam penelitian ini, kuesioner akan diberikan secara
langsung kepada pengunjung dari Seven to 7 Meat Shop and Cafe yang dalam hal
ini adalah pemegang keputusan untuk mengetahui pendapat tamu akan Design
yang diterapkan oleh pihak Seven to 7 Meat Shop & Cafe. Dan setelah data
10
Sugiyono ( 2012;93 ) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap
item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata – kata antara lain :
2. Baik 2. Sering
3. Wawancara
Pengumpulan data atau informasi dilakukan dengan tanya jawab dengan pihak
Seven to 7 Meat Shop & Cafe secara langsung melalui tanya jawab tanpa ada
batasan – batasan.
11
4. Studi Kepustakaan
yang didapat dari buku, jurnal dan referensi untuk mencari landasan teori yang
atau sampel tertentu. Kiranya metode ini sesuai dalam memecahkan masalah di
Latar Belakang
Perkembangan industri restoran di Indonesia, dalam
membuat sebuah konsep restaurant, design / décor
adalah salah satu variable penting untuk ditentukan
Judul
Pengaruh Design dalam memenuhi Customer
Satisfaction.
Variabel x Variabel y
Design Customer satisfaction
Dimensi : table arrangement, furniture, Dimensi : kualitas produk, kualitas pelayanan,
entertainment, space, lighting, color. faktor emosional, harga, kemudahan.
Kesimpulan
Pembentukan konsep design yang baik akan menarik
perhatian tamu untuk datang ke restaurant dan
memberikan rasa nyaman
Saran
Saran akan diberikan kepada cafe untuk meningkatkan
customer satisfaction para konsumen
13
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini pengenalan tentang suatu penelitian yang akan diambil untuk menjadi
bagian yang menarik dan fenomenal yang terjadi sekarang ini disertakan dengan tujuan
penelitian. Selain itu, dalam bab ini juga menjelaskan beberapa metode dan teori yang
akan penulis pakai dan gunakan dalam mengumpulkan data.
Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif serta sumber data berupa data
Teknik pengumpulan data melalui sistem kuesioner dan ada perhitungan melalui
sistem SPSS
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa regresi linier sederhana
Bab keempat membahas tentang penjabaran serta analisa dari hasil pengolahan data
14
yang telah dilakukan, serta penjabaran akan pengaruh variabel x terhadap variabel y
Bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan yang diambil setelah melalui tahap analisa
dan memberikan saran – saran pengembangan terhadap pokok masalah yang didapat.