Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan

Ekstraksi benih adalah pemisahan benih dari daging buahnya. Pemisahan ini pada beberapa buah
seperi tomat, ketimun, manggis, duku, pepaya terong, dan kakao memerlukan waktu yang cukup
lama karena terdapat lendir yang dibersihkan. Lendir tersebut bersifat menghambat perkecambahan
benih

Untuk mempercepat pemisahan benih dan daging buah (ekstraksi benih) dianjurkan menggunakan
cara fermentası (Vallador 1985). Fermentasi dapat menghilangkan lendir di sekitar buah (Mamicpic
1988)

Selain menggunakan air ekstraksi dengan cara fermentasi dapat dilakukan dengan perendaman
dalan larutan H2SO4 2%, HCI 2%, dan CaO 5%

Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan agar dapat melakukan ekstraksi beberapa benih dengan cara fermentasi dan
mengetahui efeknya terhadap perkecambahan benih.

Metode

a. Tomat
1. Belah tomat dan keluarkan benihnya
2. Benih tomat difermentasi dan atau direndam dengan 3 perlakuan tanpa air H2SO4 5%
selama 1 menit, air hangat selama 15 menit
3. Cuci benih dengan bersih kemudian kering anginkan
4. Tanam benih dalam polybag yang berisi media tanam

b. Pepaya
1. Belah buah pepaya dan keluarkan benihnya
2. Benih pepaya kemudian diekstraksi dengan 3 perlakuan
 Abu gosok
 Arang sekam
 Air meng
3. Cuci benih dengan bersih kemudian kering anginkan
4. Tanam benih dengan polybag yang berisi media tanam

c. Cabai
1. Benih buah cabai dan keluarkan benihnya
2. Benih cabai dicuci dengan 2 perlakuan
 Air mengalir
 H2SO4 5% selama 1 menit
3. Setelah selesai kemudian benih dikeringkan
4. Tanam benih ke dalam polibag yang berisi media tanam

Anda mungkin juga menyukai