Anda di halaman 1dari 1

Budi adalah seorang guru honorer di salah satu sekolah menengah atas yang berada di

kota besar. Ia belum menikah, tinggal dengan ibu yang sakit dan juga seorang adiknya yang
tengah kuliah. Gajinya sebagai guru honorer hanya mampu memberikan makan sehari sekali
untuk ibu dan adiknya. Namun Budi tidak pernah setengah-setengah dalam menjalankan
perannya sebagai guru. Ia dikenal sebagai guru yang menyenangkan namun tegas, ia juga tidak
keberatan membantu murid-muridnya belajar di luar jam pelajaran sekolah. Pada hari ulang
tahunnya ia mengajar seperti biasa di kelas. Namun seorang siswa maju ke depan dan menaruh
kantung kertas berwarna coklat di mejanya. Saat ditanya apa isi kantung tersebut, tidak ada siswa
yang menjawab. Budi membuka kantung tersebut yang ternyata berisi uang. Saat ditanya apa
maksud uang tersebut, salah satu siswanya menjawab bahwa uang tersebut sengaja dikumpulkan
oleh teman-teman sekelasnya. Karena Budi adalah guru yang sangat baik, mereka ingin
membantu biaya pengobatan dari ibunya. Hadiah uang tersebut diberikan sebagai bentuk
terimakasih dan rasa hormat dari siswanya akan kasih sayang juga pengajaran yang telah
diberikan Budi selama ini. Mendengar alasan tersebut, Budi sangat terharu dan memeluk anak
didiknya. Ia tidak menyangka bahwa kesungguhannya melahirkan kebaikan di hati anak-anak
didiknya.

nama:ahmad andika u.n

Anda mungkin juga menyukai