Jenis cairan Na Cl K Lac Dex

KAEN 1B 38,5 38,5 37,5

KAEN 3A 60 50 10 20 27
KAEN 3B 50 50 20 20 27
KAEN Mg3 50 50 20 20 100
KAEN 4A 30 28 8 10 37,5
WIDA KN-1 154 174 20
WIDA KN-2 154 194 40
D5 NS 154 154 50
D5 ½ NS 77 77 50
D5 ¼ NS 38,5 38,5 50
RL 130 5,4
Asering 130 109 50

NaCl 5% 855 855

NaCl 3% 513 513
NaCl 0,9% 154 154
NaCl 0,45% 77 77

1 ml NaCl 3% ~ Na 0,5 mEq

1 ml KCl 7,4% (25 mEq) ~ K 1 mEq

1 ml Ca Glukonas 10% ~ Ca 1 mEq

HIPONATREMIA

Koreksi Na:

Perempuan Na x 0,6 x BB

Laki-laki Na x 0,5 x BB

- Kalau pasien hipergerglikemia (KAD/HHS) cek dulu adjusted Na aslinya

G DS−100
Na asli= Na skrg + ( 1,6 x )
100

Kalau di atas 400 kali 2,4

- Kalau Na < 125, koreksi cepat dengan NaCl 3% maksimal 12 mEq/hari
- Kala Na > 125, korensi dengan NaCl 0,9% aja
- Fluid overload (CHF, CKD) akan bikin hipoosmolar  Kasih furosemide aja utk koreksi Na

Efek samping koreksi Na terlalu cepat  edema otak (letargi, koma, kejang), myelinolisis pontin
(lemah otot wajah/ lengan/ kaki, bicara lambat, tremor, sulit menelan, refleks dan respon buruk)

Koreksi K:

(K x 0,3 x BB) + BB

Maksimal 25 mEq (1 flacon) dalam 500 cc (1 fls) NaCl 0,9%
Kecepatan koreksi: Maks 10 mEeq/jam
 - Koreksi perlahan, hati-hati hiperkalemia nanti aritmia
- Koreksi dengan KCl pada hipokalemia berat atau tidak bisa per oral.
- Harus pakai NaCl jangan cairan dextrose nanti menginduksi insulin malah makin
hipokalemia.

Indikasi mutlak koreksi K:

- Pengobatan digitalis
- KAD
- Kelemahan otot pernapasan
- HipoK berat (<2 mEq/L)

Hiponatremia:

Hipernatremia:

Hipokalemia:

Hiperkalemia: Aritmia

ALBUMIN
Albumin = (4-x) x 0,8 x BB
Dikoreksi dengan plasbumin 20-25%, kec 1ml/mnt

E!"#A$"e
%sit cairan :
0.4 x BB x (>Na
plasma*140? -
1 )=asil
8g didapa
dalam lier.
&otal
pemberian
cairan :
De@si $airan <
A < Crine &4
+am
Catatan :
A --
 ' ()
cc/K*BB/+am
Crine &4 +am --
1
cc/K*BB/+am