PERIOPERATIVE MANAGEMENT
OLEH
Reyhan Zuhdi Gofita Widyawigata
22010119210003
PEMBIMBING
Prof. Dr. dr. Ignatius Riwanto, SpB-KBD
SOAL :
1. Buat diagnosis dan butir butir dasar diagnosisnya
2. Persiapan pra-bedah (vital organ support, antibiotika dll)
3. Informed consent kepada pasien termasuk informasi prinsip operasi
4. Usulan pengelolaan pasca bedah (perawatan luka, antibiotika, nutrisi)
5. Daftar pustaka acuan
2. Pesiapan Pra-bedah :
a. Pemasangan jalur intravena guna memasukkan obat dan mengatasi dehidrasi
b. Pemberian oksigen 6 liter per menit dengan menggunakan masker sederhana
c. Pemasangan kateter urin guna menilai produksi urin dan mengevaluasi terapi cairan
d. Pemasangan NGT dengan tujuan dekompresi ( menurunkan tekanan intralumen usus )
e. Pemberian antibiotik sebagai profilaksis ( broad spectrum )
f. Monitoring tanda tanda vital pasien
g. Mengatasi dehidrasi --> rehidrasi cairan
Pasien usia 45 tahun dengan berat badan 50 kg
Defisit cairan :
- Dehidrasi berat --> 8% of total body weight = 8/100 x 50 kg = 4
Liter = 4000 cc
- Defisit elektrolit --> kemungkinan obstruksi pada ileum
1. Na+ = 80-150 mEq x 4 liter = 320 – 600 mEq
2. Cl- = 60-100 mEq x 4 liter = 240 – 400 mEq
3. K+ = 10 mEq x 4 liter = 40 mEq
4. HCO3 = 30 -50 mEq x 4 liter = 120 -200 mEq
KCl 25 cc 0 0 0 25 25
Maintenance :
- 40-25 cc/kgbb/jam = 40-25 cc x 50 / jam = 2000 -1250 cc / jam
- Na+ = 50 x 1-2 mEq = 50 – 100 mEq
- Cl- = 50 x 1-2 mEq = 50 – 100 mEq
- K+ = 50 x 1 mEq = 50 mEq
RL 0 0 0 0 0 0 273
KCl 25 0 0 0 25 25 0
Ka-En
1500 137,7 0 75 75 30 290
3B
2025 237,7 0 75 100 55
KCl 50 0 0 0 50 50 0
Ka-En
1500 137,7 0 75 75 30 290
3B
PEMBERIAN CAIRAN
RL 1750 cc 1750 cc
D5 % 500 cc 500 cc
KCl 25 cc 25 cc
REFERENSI :
1. Sjamsuhidajat, R. Wim, de Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC
2. Leksana, E., 2015. Strategi terapi cairan pada dehidrasi. CDK-224, 42(1), pp.70-73.