PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi sekarang ini, banyak pelaku usaha yang memiliki
yang semakin ketat. Sekarang ini kita dituntut untuk dapat mengembangkan usaha
supaya usaha kita dapat maju dan besar serta menjadi pengusaha yang sukses.
Banyak cara yang dilakukan para pelaku usaha agar bisnisnya semakin besar.
Salah satu cara yang dilakukan para pelaku usaha untuk mengembangkan
(2015:9) menyatakan bahwa ada tiga jenis utama dari kombinasi bisnis secara
legal, yaitu:
konsolidasi), dan
kombinasi bisnis dimana hanya akan ada perusahaan yang bertahan dari berbagai
langsung dibubarkan dan asset serta liabilitas dari kedua perusahaan ditransfer ke
perusahaan yang baru dibentuk. Akuisisi saham (Stock acquisition) terjadi ketika
sebagai entitas legal terpisah, namun saling terkait. Karena tidak ada perusahaan
mengambil alih tidak perlu mendapatkan seluruh saham perusahaan lain untuk
memperoleh pengendalian.
Saham sendiri merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas
suatu perusahaan. Apabila seseorang atau suatu entitas memiliki saham dari suatu
sejauh seberapa besar jumlah kepemilikan saham yang ia miliki. Timbal balik
yang didapatkan dari investor dari saham yang ia miliki dari perusahaan adalah
dividen. Investor juga memilik hak keuntungan yang didapatkan dari kenaikan
nilai saham perusahaan. Bentuk saham sendiri dibedakan kedalam dua jenis, yaitu
saham biasa atau common stock, dan saham preferen atau preferred stock.
penting yang ada didalam perusahaan. Para pemegang atau pemilik saham akan
memperoleh hak untuk mendapatkan sebagian keuntungan tetap atau lebih dikenal
dengan istilah dividen dari perusahan serta juga memiliki kewajiban untuk
tersebut. Sedangkan saham preferen merupakan surat berharga yang dijual oleh
perusahaan dengan menunjukkan nilai nominal dalam bentuk rupiah, dolar, yen
tetap dalam bentuk deviden yang akan diterima setia tiga bulaan (kuartal).
pengaruh investor pada perusahaan. Setiap akhir periode atau menjelang tutup
saham yang biasa disebut dengan Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat Umum
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) adalah organ perseroan yang
Perseroan Terbatas, terbitan Sinar Grafika Edisi 2011, pada hal 341, menyatakan
dilakukan dengan:
keputusan di luar RUPS. Tidak boleh satu pemegang saham pun yang tidak setuju.
Jika terjadi hal yang seperti itu, mengakibatkan circular resolution tersebut tidak
sah.
yang lain, dengan membeli sebagian besar saham perusahaan tersebut, atau paling
tidak menguasai lebih dari 50% dari keseluruhan jumlah saham dari perusahaan
jumlahnya lebih dari 50% dari saham berhak suara yang beredar. Ketika satu
Proprietary theory,
Entity theory.
Teori terkini yang dianut saat ini dan masih terus dipakai adalah entity
theory. Entity theory berfokus pada perusahaan sebagai satu entitas konsolidasian.
perusahaan.
sebagai bagian dari ekuitas. Margaret dan Taufik Hidayat (dalam Mulford dan
Quinn: 2008 serta Deitrick: 2010) menemukan bahwa perubahan posisi penyajian
misalnya rasio debt-to-equity. Margaret dan Taufik Hidayat (dalam So dan Smith:
penyesuaian terlebih dahulu ketika melakukan analisis atas laporan keuangan dan
dalam analisisnya.
Atas dasar itu saya ingin menguji bagaimana persepsi investor terhadap
Berdasarkan latar belakang yang telah saya uraikan diatas, maka dapat
2013)?
2013)
sebelum dan sesudah berlaku efektifnya PSAK 4 (Revisi 2013) ini terhadap