Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal

1. Peneliti ingin mengetahui perbandingan kadar gula darah antara kelompok


ekonomi rendah, sedang, dan tinggi pada pasien yang baru didiagnosis diabetes
mellitus (DM). Besar sampel dihitung berdasarkan kesalahan tipe-I = 5%,
kesalahan tipe-2 = 20%, standar deviasi gabungan 73 mg/dl, dan perbedaan
rata-rata kadar gula darah dianggap bermakna antar kelompok adalah 23 mg/dl.
Diperoleh besar sampel 100 pasien perkelompok. Langkah-langkah analisis
adalah:
A. Menetapkan hipotesis statistik; Ho adalah      dan Ha adalah =
. Lakukan uji normalitas dan homogenitas varian data, jika normal
dan homogen teruskan dengan one way Anova, dan Ho diterima bila p <
0,05. Lakukan uji lanjut Anova dengan memilih Post Hoc tes LSD.
B. Menetapkan hipotesis statistik; Ho adalah  =  =  dan Ha adalah
 . Lakukan uji normalitas dan homogenitas varian data,
jika normal dan homogen teruskan dengan one way Anova, dan Ho
diterima bila p < 0,05. Lakukan uji lanjut Anova dengan memilih Post
Hoc tes LSD.
C. Menetapkan hipotesis statistik; Ho adalah   dan   serta Ha
adalah = dan. Lakukan uji normalitas data, jika normal
teruskan dengan uji-t dua kelompok tidak berpasangan, dan Ho diterima
bila p < 0,05.
D. Menetapkan hipotesis statistik; Ho adalah   dan   serta Ha
adalah = dan. Lakukan uji normalitas data, jika normal
teruskan dengan uji-t dua kelompok tidak berpasangan, dan Ho diterima
bila p < 0,05.
E. Menetapkan hipotesis statistik; Ho adalah  = dan =  serta Ha
adalah  dan. Lakukan uji normalitas data, jika normal
teruskan dengan uji-t dua kelompok tidak berpasangan, dan Ho diterima
bila p < 0,05.

2. Ternyata data di soal no. 1 setelah dilakukan uji normalitas didapatkan data
tidak berdistribusi normal. Langkah analisis yang dapat disarankan adalah
A. Langsung memilih uji statistik alternatifnya (non-parametrik) pilihannya
Mann-Whitney.
B. Langsung memilih uji statistik alternatifnya (non-parametrik) pilihannya
Kruskal-Wallis.
C. Langsung memilih uji statistik alternatifnya (non-parametrik) pilihannya
Friedman.
D. Langsung memilih uji statistik alternatifnya (non-parametrik) pilihannya
Chi-square.
E. Lakukan transformasi data baik log 10, akar kuadrat, dan per akar
kuadrat. Lanjut dengan uji alternatifnya.

3. Ingin dilakukan penelitian terhadap acara TV yang membuat orang tertawa


pada hari Minggu. Ada 3 kelompok yang diteliti, yaitu menonton TV Chanel
8, TV Chanel 9, dan TV Chanel 10. Semua partisipan menonton acara dari
jam 08.00-10.00 memanfaatkan video rekorder data yang didapat dianalisis
termasuk berapa kali partisipan tertawa. Uji Statistika yang digunakan:
A. Uji-t independen
B. Uji-t berpasangan
C. Uji Ancova
D. Uji one way anova
E. Uji anova repeated measurement

4. Mana uji statistik berikut yang dapat digunakan untuk membandingkan


variabel dependen kontinu dengan variabel tidak bergantung nominal lebih
dari satu
A. Ancova
B. Anova
C. Analisis bivariat
D. Analisis diskriminan
E. Repeated measurement Anova

5. Seorang peneliti ingin mengetahui perbedaan antara kadar testosteron 3


kelompok tikus yang diberi perlakuan berbeda. Jumlah sampel perkelompok
adalah 20 sampel. Dari analisis data diperoleh hasil sebagai berikut
Dapat disimpulkan bahwa:
A. Langkah analisis sudah tepat namun semestinya sampel perkelompok 20
maka ditampilkan hanya hasil tes Shapirowilk untuk normalitas data
B. Langkah analisis sudah tepat namun semestinya sampel perkelompok tidak
lebih dari 20, maka hanya ditampilkan hasil tes Kolmogorov-Smirnov
untuk normalitas data
C. Semestinya tidak perlu dilakukan uji homogenitas karena ada pilihan
walaupun data tidak homogen Anova masih bisa dilakukan
D. Hasil Anova menunjukkan tidak ada perbedaan kadar testosteron antar 3
kelompok karena nilai p = 0,082
E. Hasil Anova menunjukkan ada perbedaan kadar testosteron antar 3
kelompok karena nilai p = 0,000

6. Berdasarkan data di soal no. 14 ternyata setelah dilakukan uji lanjut Anova
didapatkan hasil sebagai berikut

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil ini adalah


A. Terdapat perbedaan kadar testosteron paling sedikit ada satu kelompok
yang berbeda dari 3 kelompok yang diuji.
B. Terdapat perbedaan kadar testosteron antara kelompok kontrol dengan
kelompok perlakuan-1 dan signifikan dan dapat digeneralisasi karena nilai
confidence interval nya tidak melalui satu
C. Terdapat perbedaan kadar testosteron antara kelompok kontrol dengan
kelompok perlakuan-1 dan signifikan tetapi tidak dapat digeneralisasi
karena nilai confidence interval nya melalui satu
D. Terdapat perbedaan kadar testosteron antara kelompok kontrol dengan
kelompok perlakuan-2 dan signifikan tetapi tidak dapat digeneralisasi
karena nilai confidence interval nya melalui satu
E. Terdapat perbedaan kadar testosteron antara kelompok kontrol
dengan kelompok perlakuan-2 dan signifikan tetapi dapat
digeneralisasi karena nilai confidence interval nya tidak melalui satu

Anda mungkin juga menyukai