Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi

Nama : M. Fachry Finardi

NPM : 170610120074

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
Universitas Padjajaran
 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi

Diverisifikasi adalah strategi dimana sebuah perusahaan diikut sertakan dalam sejumalah
produksi dari bermacam barang dan jasa.

Tiga tipe diversifikasi:

1.product extension

Perusahaan dapat melakukan diversifikasi produk kearah aktivitas yang terkait.

Contohnya perusahaan yang menjual susu coklat batang bisa mempertimbangkan untuk
menjual coklat batang murni sebagai diversifikasi produknya. Diversifikasi ini dilakukan
karena potensi ekonomi yang luas. Secara ekonomi bila dua barang di produksi sekaligus
biaya produksinya akan lebih murah jika dibandingkan dengan memproduksi secara terpisah-
pisah, sehingga kebanyakan perusahaan akan memproduksi lebih dari satu jenis produk atau
menawarkan lebih dari satu jasa. Misalnya diversifikasi pada perusahaan baja dengan
memproduksi baja dengan berbagai ukuran dan bentuk.

2.Market extension

Bisa terjadi ketika perusahaan memilki kemampuan spesialisasi pada teknologi dan
bahan dari produk. Perusahaan bisa mengeksploitasi pasar yang berbeda, industry yang
berbeda, kelompok sosial yang berbeda dan daerah yang berbeda. Misalnya perusahaan kimia
yang hanya memproduksi bahan-bahan kimia untuk perusahaan bisa memperluas pasarnya
dengan memproduksi bahan-bahan kimia untuk pertanian.

3.diversifikasi murni

Terjadi ketika perusahaan mengembangkan bisnis dengan produk yang benar-benar

berbeda dan tidak behubungan sama sekali. Diversifikasi murni disebut juga sebagai
konglomerat. Contonya pada British firm Virgin plc yang memulai usahanya dengan sebuah
toko kaset, tapi sekarang usahanya merambah pada industry pesawat terbang, kereta api,
keuangan,minuman ringan, HP, mobil, anggur, hiburan, percetakan, dan pakaian pengantin.

Penyebab diversifikasi :
a. Market Power View :
  Penggolongan perusahaan bisa mengksploitasi kebiasaan anti-
kompetisi.
 Cross-subsidisation/ ’deep pocket’ strategis
Hal ini terjadi ketika perusahaan mengandalkan keuntungan dari
bermacam-macam operasi untuk praktik finance predatory pada apsar
lain.
 Reciprocal buying
Melibatkan perjanjian. Contoh : Perusahaan A membeli input dari
perusahaan B dalam kondisi perusahaan B membeli input dari
perusahaan A..
 Mutual forbearence
Konglomerat besar mengakomodasi konglomerat lain pada pangsa
pasar berbeda.
b. Agency View
 Berdasarkan pemisahan pemilik dari kontrol pada kooperasi modern,
manajer dapat mengejar pertumbuhan berdasarkan strategi diversifikasi
pada kelebihan dari keperluan untuk menguntungkan pemegang
saham.
c. Resource View
 Perusahaan yang memiliki sumber daya dan asset tertentu yang dapat
dieksploitasi pada pasar lain.

Market Power

Hal ini tejadi ketika penggolongan perusahaan bergantung pada faktor-faktor

geografi dan produk pasar memiliki persaingan yang menguntungkan lebih dari
perusahaan pada sepsialisnya, dan dapat digambarkan pada sumber daya dari berbagai
macam operasi untuk menyaingi saingannya pada pasar yang spesifik. 4 kemungkinan
konsekuensi anti-kompetitif pada diversifikasi :
 Cross-subidisation dan predation
 Pertukaran
 Hubungan penjualan
 Halangan masuk

Pertumbuhan perusahaan
Dibenarkan bahwa diversifikasi meningkatakan pertumbuhan perusahaan,
dengan beberapa komentator menyarankan bahwa diversifikasi merupakan metode
utama dalam pertumbuhan bagi perusahaan yang berukuran sedang.

Penurunan harga
Hal ini dapat dicapai melalui tiga cara:
 Economies of scale and scope
Hal ini sering dikaitkan dengan economies of scope, dengan biaya yang yang
dipakai dengan memproduksi dua barang yang berbeda akan lebih rendah
dibanding memproduksi dua barang secara terpisah.
 Reduction of risk and uncertainty
Apabila resiko bercabang banyak dari akitivitas perusahaan dikelompokkan
secara acak atau mengikuti ‘offsetting cycles’, saat itu kombinasi resiko
mereak menjadi lebih rendah.
 Tax reduction
Perusahaan dapat menutupi satu kerugian dengan keuntungan lainnya.
Perusahaan spesialis yang membuat kerugian tidak membayar pajak, tetapi
pajak dibayarkan oleh keuntungan perusahaan spesialis lain yang tidak
dikurangi.

Corporate coherence

Diversifikasi berhubungan dengan perluasan produk yang jauh lebih banyak

macamnya dari contoh yang diberikan. Perusahaan menambahkan produk baru dan
memanfaatkan teknis, persamaan pasar, dan garis produk yang ada.

A measure of coherence

Untuk menentukan ukuran koherensi. pertama dibangun ukuran keterkaitan.

ini dihitung atas dasar kombinasi sering diamati dari kegiatan dalam perusahaan
dalam industri yang sama atau terkait.

Perusahaan Pembelajar

Pembelajaran adalah satu aspek penting di berbagai aktivitas ekonomi dan

bisnis untuk mengetahui kesempurnaan kegiatan atau peluang baru perusahaan

Garis Ketergantungan (Path Dependencies)

Nilai pembelajaran perusahaan tergantung pada apa yang perusahaan telah

dicapai di masa lalu. investasi masa lalu dan rutinitas akan membentuk masa depan.
Terdapat tiga aspek dalam ketergantungan yang terjadi saat ini:

1. melengkapi aset membantu untuk membangun jalur untuk pertumbuhan di masa

depan.
2. Peluang Teknologi menentukan seberapa jauh dan seberapa cepat perusahaan untuk
bergerak menyusuri jalan atau mencari peluang pasar yang baru.

3. konvergensi jalan terjadi ketika ada pergeseran besar dalam pengetahuan dasar.
sebagai dasar teknologi perubahan industri, jalan mungkin saling menyatu atau
menyimpang

Pada Corporate coherence

Diversifikasi berhubungan dengan perluasan produk yang jauh lebih banyak

macamnya dari contoh yang diberikan. Perusahaan menambahkan produk baru dan
memanfaatkan teknis, persamaan pasar, dan garis produk yang ada.

Penyebab pemusatan dan dekonglomerasi:

a) Untuk meningkatkan keuntungan.
b) Manajemen yang tidak efisien.
c) Internal capital market yang tidak efisien.
d) Kelalaian inovasi