Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENELITIAN GEOGRAFI

“Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


di Alun-Alun Selatan Yogyakarta”

Disusun oleh:
1. Ammara An Nashwa Hasibuan (X4/9106)
2. Febri Cahyaningrum (X4/9115)
3. Latifa Aline Ranjani (X4/9122)
4. Mar’atus Asyifa (X4/9123)
5. Maulina Sekar Handayani (X4/9124)
6. Nabilla Kusuma Ramadhani (X4/9129)

SMA Negeri 7 Yogyakarta


Tahun Ajaran 2022/2023
Halaman Persetujuan Penelitian Geografi

Judul : Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan di Alun-Alun Selatan Yogyakarta

Oleh : 1. Ammara An Nashwa Hasibuan (X4/9106)

2. Febri Cahyaningrum (X4/9115)

3. Latifa Aline Ranjani (X4/9122)

4. Mar’atus Asyifa (X4/9123)

5. Maulina Sekar Handayani (X4/9124)

6. Nabilla Kusuma Ramadhani (X4/9129)

Penelitian ini ditulis untuk melengkapi Nilai Mata Pelajaran Geografi Fase E Semester 1
Tahun Pelajaran 2022/2023

Yogyakarta, November 2022

Menyetujui
Pembimbing

Dra. Wiwik Winarni


NIP. 196904261994032002

i|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


Kata Pengantar

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami karunia, nikmat
dan kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini, dan dapat menimba ilmu di
SMA Negeri 7 Yogyakarta. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa kami panjatkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Penulisan makalah ini merupakan tugas dari guru mata pelajaran Geografi, Ibu Wiwik Spd.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai bab:
a. Pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar.
b. Lingkungan yang bersih akan lebih nyaman dipandang.
c. Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan supaya terhindar dari penyakit.

Kami harap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan diamalkan dengan sebaik-baiknya
dengan penuh amanah dan tanggungjawab. Kami harap pembaca dapat memaklumi kesalahan-
kesalahan yang ada, baik berupa penulisan, tanda baca, maupun perihal penyampaian materi.
Serta, kami mengucapkan terimakasih atas bimbingan Ibu Wiwik Spd, selaku guru mata
pelajaran Geografi.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pembaca
makalah ini.

Terima kasih,
Wassalamu’ alaikum Wr.Wb.

ii | G e r a k a n M e n j a g a K e b e r s i h a n L i n g k u n g a n
Abstrak
Sampah merupakan sebagian dari kehidupan manusia. Bahkan, kini sampah sudah
menjadi permasalahan umum bagi kita semua, bukan hanya karena mencemari lingkungan, tetapi
sampah juga dapat membuat lingkungan yang semulanya asri berubah menjadi kotor dan juga
tidak enak untuk dipandang. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh kurangnya pengertian
juga rasa sadar dari pemerintah dan masyarakat sekitar, maka dari itu masalah sampah ini jadi
terabaikan. Untuk menumbuhkan rasa sadar dari masyarakat sekitar, didirikanlah komunitas
bernama Kawan Trash Hero Yogyakarta, yang berada di Yogyakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kawan trash hero yogyakarta
menjalankan tugasnya dalam mengelola sampah yang ada di Alun-alun Selatan Yogyakarta, dan
juga untuk menjelaskan besarnya bentu partisipasi pengunjung terhadap Kawan Trash Hero
Yogyakarta. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan
studi kasus dan termasuk kategori penelitian lapangan, dengan data yang diperoleh melalui data
sekunder dan data primer.

iii | G e r a k a n M e n j a g a K e b e r s i h a n L i n g k u n g a n
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ........................................................................................................... i


Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii
Abstrak ................................................................................................................................. iii
Daftar Isi .............................................................................................................................. iv
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 2
Bab II Landasan Teori .......................................................................................................... 2
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Alur Pikir Penelitian
2.3 Hipotesis
Bab III Metodologi Penelitian
3.1 Metodologi
3.2 Identitas Variabel
3.3 Objek Penelitian
3.4 Subjek Penelitian
3.5 Teknik Pengumpulan Data
3.6 Instrumen Penelitian
Bab IV Analisis Data
4.1 Penyajian
4.2 Penyajian
Bab V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

iv | G e r a k a n M e n j a g a K e b e r s i h a n L i n g k u n g a n
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sampah kerap menjadi permasalahan umum bagi kita, bukan hanya mencemari
lingkungan, tapi sampah juga dapat membuat lingkungan yang semulanya asri menjadi tidak
enak dipandang. Sampah yang menumpuk juga menimbulkan bibit penyakit seperti: diare,
disentri, infeksi kulit, tetanus, dll. Karena itu, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk
merawat, mencintai lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan
didorongnya rasa sadar, terciptalah komunitas bernama Kawan Trash Hero Yogyakarta.
Kawan Trash Hero Yogyakarta merupakan kumpulan orang orang yang peduli terhadap
lingkungan yang aktif dalam membersihkan lingkungan yang dapat dijumpai di pusat Alun-
alun Selatan, Yogyakarta.

Definisi mencintai lingkungan itu banyak sekali. Bagi mereka, mencintai lingkungan itu
sangat penting agar bumi dan kelangsungan makhluk hidup dapat terjaga. Mereka mencintai
lingkungan dengan cara memungut sampah sampah plastik yang berada di area pusat Alun-
Alun Selatan. Setelah dipungut, sampah-sampah tersebut kemudian dimasukkan ke dalam
trash bag. Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan ini bisa datang ke pusat alun-alun pada
pukul 04.00 sore, pada hari Minggu. Di sana sudah disediakan beberapa sarung tangan dan
trash bag untuk dipakai.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi semua orang agar dapat mencintai dan
menjaga lingkungan sekitar. Jika lingkungan terjaga maka kita akan mendapatkan hidup
sehat dan nyaman. Untuk itu, mari bersama-sama menjaga lingkungan sekitar supaya dapat
mencapai kenyamanan bersama.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari kebersihan lingkungan?
2. Apa tujuan dilakukannya gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-alun Selatan?
3. Apa manfaat dari gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-alun selatan?
4. Bagaimana cara agar masyarakat tertarik untuk mengikuti kegiatan menjaga kebersihan
lingkungan di Alun-alun Selatan?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk partisipasi pengunjung di
lingkungan alun alun selatan. Mengetahui kebijakan kawan trash hero yogyakarta dalam
mengelola sampah plastik di alun alun selatan, perubahan kualitas lingkungan dan
masyarakat akibat kebijakan pengelolaan sampah, dan untuk mengetahui metode pemantauan
dan pengelolaan sampah yang ada di alun alun selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif
dengan rancangan studi kasus. Fenomena yang menjadi studi dalam penelitian ini adalah
kebijakan pengelolaan sampah di Alun alun selatan

1|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain:
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa cara menjaga
kebersihan Alun-alun Selatan, Yogyakarta kepada peneliti dan masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung
2. Menjadi sarana edukasi dan media informasi makna kebersihan lingkungan serta makna
sampah plastik dari berbagai sudut pandang
3. Diharapkan penelitian ini dapat memberi kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga
lingkungan agar tercipta ruang lingkup yang nyaman, sehat, dan bersih.

2|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
1. Sampah
Menurut definisi dari (Azwar, 1990) Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak
terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang, umumnya berasal dari kegiatan
manusia dan bersifat padat. Merupakan barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan
dibuang oleh pemilik atau pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola
dengan prosedur yang benar (Basriyanta, 2007).

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk
padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atas
volumenya memerlukan pengelolaan khusus (UU Nomor 18 Tahun 2008).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, terlihat bahwa sampah merupakan materi/sisa


bahan (baik oleh manusia maupun alam) yang tidak digunakan atau tidak lagi memiliki
nilai, dan juga dapat membahayakan fungsi lingkungan. Namun, sampah juga dapat
diolah kembali menjadi suatu barang dengan prosedur pengelolaan yang benar.

2. Plastik
Plastik mempunyai peranan besar dalam kehidupan sehari-hari, biasanya digunakan
sebagai bahan pengemas makanan dan minuman karena sifatnya yang kuat, ringan dan
praktis. Plastik merupakan bahan organik yang mempunyai kemampuan untuk dibentuk
ke berbagai bentuk, apabila terpapar panas dan tekanan. Plastik dapat berbentuk
batangan, lembaran, atau blok, bila dalam bentuk produk dapat berupa botol,
pembungkus makanan, pipa, peralatan makan, dan lain-lain. Komposisi dan material
plastik adalah polimer dan zat additive lainnya. Polymer tersusun dari monomer-
monomer yang terikat oleh rantai ikatan kimia (Waste management information, 2004).

Plastik merupakan suatu komoditi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Hampir semua peralatan atau produk yang digunakan terbuat dari plastik dan sering
digunakan sebagai pengemas bahan baku. Namun pada kenyataannya, sampah plastik
menjadi masalah lingkungan karena plastik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
mengalami proses daur ulang. Plastik memiliki beberapa keunggulan seperti ringan,
fleksibel, kuat, tidak mudah pecah, transparan, tahan air serta ekonomis (Darni dkk., 2005
dalam Sari Permata Dian,2014)

3|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


2.2 Alur Pikir Penelitian
2.3 Hipotesis
Hipotesis yang kami perkirakan saat komuitas tersebut memungut sampah bagi lingkungan
dan makhluk hidup:
1. Kebersihan lingkungan merupakan kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan
yang bersih, sehat, dan nyaman.
2. Gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-Alun Selatan bertujuan untuk
mengurangi sampah plastik dan sebagai contoh bagi masyarakat sekitar untuk mencintai
lingkungan.
3. Gerakan menjaga kebersihan lingkungan bermanfaat untuk mencapai lingkungan yang
bersih, sehat, dan nyaman serta pengurangan akan sampah plastik.
4. Agar orang tertarik, maka gerakan menjaga kebersihan dilakukan secara berkala dan
dengan penyediaan fasilitas bagi masyarakat yang ingin ikut.

4|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metodologi
Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengkaji suatu hal. Terdapat
beberapa jenis metodologi penelitian. Jenis pertama yaitu metode kualitatif yang dalam
penerapannya menggunakan data-data berdasarkan hasil riset yang dianalisis. Jenis kedua
yaitu metode kuantitatif. Metode ini identik dengan teknik statistik, matematika, ataupun
komputasi.

3.2 Identitas Variabel


Dalam penelitian kami terdapat dua variabel. Variabel bebas yang berupa gerakan
menjaga dan untuk variabel terikatnya yaitu kebersihan lingkungan.

3.3 Objek Penelitian


Objek penelitian kami berupa kebersihan di Alun-alun Selatan Yogyakarta.

3.4 Subjek Penelitian


Subjek penelitian kami yaitu beberapa anggota komunitas Trash Hero Yogyakarta.
Kami melakukan wawancara pada beberapa anggota komunitas Trash Hero Yogyakarta.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif
kualitatif. Sebagai penelitian lapangan maka data yang dibutuhkan adalah data primer
yaitu data yang diambil dari tempat penelitian. Sedangkan penyajiannya dilakukan secara
deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan objek penelitian secara apa adanya dengan
pernyataan-pernyataan bersifat kualitatif.

Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh
dari literatur-literatur pendukung. Data primer dikumpulkan dengan teknik observasi
serta wawancara mendalam terhadap beberapa subjek penelitian. Wawancara dilakukan
selama rata-rata 5 menit. Guna menjaga kerahasiaan identitas responden, nama-nama
mereka dalam penelitian ini tidak disebutkan. Data dianalisis dengan teknik analisis
deskriptif kualitatif, lalu hasilnya disajikan secara naratif. Penelitian ini dilakukan di
Alun-alun Selatan kota Yogyakarta pada tanggal 20 November 2022.

5|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


3.6 Instrumen Penelitian
Dalam wawancara kami mengajukan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan
topik penelitian kami. Berikut berupa daftar pertanyaan yang kami ajukan pada
responden:
1. Apa pengertian dari kebersihan lingkungan?
2. Apa tujuan dilakukannya gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-alun
Selatan?
3. Apa manfaat dari gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-alun selatan?
4. Bagaimana cara agar masyarakat tertarik untuk mengikuti kegiatan menjaga
kebersihan lingkungan di Alun-alun Selatan?
5. Apakah ada kesulitan atau kendala dalam menjalankan komunitas ini?
6. Selain untuk menggerakkan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan
lingkungan, apa harapan narasumber dengan adanya komunitas ini?
7. Menurut narasumber, apakah kebersihan itu penting? Jika iya, kenapa?

6|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


BAB IV
ANALISIS DATA
Untuk penelitian kami yang bersifat kualitatif, dimana data yang didapatkan berasal dari
wawancara dan kuesioner dengan subjek penelitian kami yaitu anggota komunitas Kawan Trash
Hero Yogyakarta tersebut telah kami wawancarai. Berikut merupakan beberapa pertanyaan
wawancara kami:
1. Apa pengertian dari kebersihan lingkungan?
2. Apa tujuan dilakukannya gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-alun Selatan?
3. Apa manfaat dari gerakan menjaga kebersihan lingkungan di Alun-alun selatan?
4. Bagaimana cara agar masyarakat tertarik untuk mengikuti kegiatan menjaga kebersihan
lingkungan di Alun-alun Selatan?
5. Apakah ada kesulitan atau kendala dalam menjalankan komunitas ini?
6. Selain untuk menggerakkan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan,
apa harapan narasumber dengan adanya komunitas ini?
7. Menurut narasumber, apakah kebersihan itu penting? Jika iya, kenapa?

Dari pertanyaan diatas kami menyimpulkan jawaban para narasumber. Berikut merupakan
hasil akhir dari data yang telah kami analisis:

Ya bebas dari segala sampah yang dihasilkan oleh manusia. Tidak hanya sekedar
menumpuk di tempat-tempat tertentu yang bukan tempatnya tapi manusia harus
bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan masing2.
-Mengedukasi untuk bertanggung jawab sama sampah2 yg kita hasilkan dan tidak
membuang sembarangan di alun2.. selain itu, mengkampanyekan tidak
menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan plastik sekali pakai.
-Menghindari pencemaran dari sampah plastik terhadap bumi kita.
-Share kegiatan ini ke teman2. Konsisten. Dan betul2 niat untuk menjaga kelestarian
bumi kita tercinta ini.
-Ya.. Masalah paling utama yaitu hujan, teman2 yg berniat mengikuti kegiatan ini
pasti jadi males.
-Manusia benar2 menjaga dan bertanggung jawab atas alam semesta ini yang telah
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
-Penting banget. Selain menghindari dari pencemaran, itu dapat menjaga tubuh kita
agar tetap sehat. Karena banyak penyakit yang bermunculan akibat dari
pencemaran. Pencemaran air, tanah, dan udara.
-Bisa bekerja sama dengan bank sampah atau komunitas2 yang concern terhadap
sampah plastik.. karena plastik dapat di recycle dan reuse.

7|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran

8|Gerakan Menjaga Kebersihan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai