Anda di halaman 1dari 19

Peran agama dalam

Kehidupan manusia
Kelompok 3

ِ‫ﺑِﺴْﻢِ اﻟ ّٰﻠ ِﮫ اﻟﺮﱠﺣْ ﻤٰ ﻦِ اﻟﺮﱠﺣِ ﯿْﻢ‬


Dengan Ilmu Menjadikan Orang Lebih Bijaksana

‫َﺷ ِﮭ َﺪ اﻟﻠﱠﮫُ أَﻧﱠﮫُ َﻻ إِ َٰﻟﮫَ إ ﱠِﻻ ھُ َﻮ وَا ْﻟﻤ ََﻼﺋِ َﻜﺔُ َوأُوﻟُﻮ ا ْﻟ ِﻌﻠْﻢِ ﻗَﺎﺋِﻤًﺎ ﺑِﺎ ْﻟﻘِﺴْﻂِ ۚ َﻻ إِ َٰﻟﮫَ إ ﱠِﻻ ھُ َﻮ ا ْﻟ َﻌﺰِﯾ ُﺰ ا ْﻟ َﺤﻜِﯿ ُﻢ‬

Artinya: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia


(yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat
dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu).
Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Ali Imran : 7)
ANGGOTA

Mohammad Farhan Appliansyach Fahri Akbar Kurniawan


1523422018 1523422038

Muhammad Saddam Widodo Tramaditya Kustiawan


1523422061 1523422031
TOPIK PEMBAHASAN
Keanekaragaman Elemen-Elemen
01 Pendahuluan 04 Pemahaman dan
Sikap Beragama
07 Peradaban
dalam Agama

Nilai-Nilai Keagamaan Praktik-Praktik

02 Makna Agama 05 dalam Lingkungan


Pendidikan, Keluarga 08 Keberagaman dan
Implikasinya Terhadap
Peradaban
dan Pekerjaan.

Kedudukan dan
03 Fungsi Simbol Serta
Ritual Keagamaan
06 Ta’abbudi dengan
Ta’aquli 09 Kesimpulan
Pendahuluan
Agama (religion) merupakan suatu kepercayaan yang dimiliki oleh setiap individu. Dalam
kehidupan manusia, agama sangatlah penting untuk mengajarkan adanya sebuah
kepercayaan sebagai bentuk (keimanan), agama sebagai penentu jalan kehidupan kemana
arah kita berjalan semestinya agar menuju pada jalan kebenaran yang telah ditentukan.

Agama didalamnya memiliki aturan-aturan tertentu sebagai pedoman bagi kehidupan para
penganutnya.Dalam kehidupan manusia memerlukan adanya pedoman hidup seperti agama
sebagai penentu arah kehidupan. Sebagai manusia tentunya kita akan bergantung kepada
Tuhan yang Maha Esa dalam berkehidupan di dunia ini. Agama sangat penting bagi
kehidupan manusia , karena dengan agama kita dapat membedakan mana yang baik dan
mana yang buruk.
Makna Agama
Agama bukan sesuatu yang bisa dipahami melalui definisi-definisi belaka, melainkan hanya bisa
dipahami melalui deskripsi nyata yang bersumber berdasarkan sebuah keyakinan yang utuh. Para ahli
dalam bidang filosofi, sosiologi, psikologi dan teologi, telah merumuskan definisi tentang agama menurut
caranya masing-masing. Dalam bahasa Arab, Agama disebut Din yang memiliki arti pemaknaan
banyak. Pemaknaan pokok menurut istilah Din dapat disimpulkan sebagai 4, yaitu keadaan
berutang, penyerahan diri, kuasa peradilan dan kecenderungan alami. Dalam perspektif berbeda, agama
dapat membangunkan kebahagiaan dalam batin yang paling sempurna dan juga perasaan takut. Dalam
kehidupan manusia, Agama memiliki nilai-nilai untuk individu-individu atau hubungan dengan
kehidupan bermasyarakat, Selain itu, agama juga memberikan dampak bagi kehidupan sehari
hari. Agama untuk manusia memiliki fungsi sebagai sistem nilai atau norma dalam
kehidupannya. Umumnya norma-norma tersebut menjadi sebuah acuannya untuk bersikap, bertingkah
laku dan menjalani kehidupannya agar selaras dengan keyakinan agama yang dianutnya Surat Al-Kafirun
(109): 6.
ِ‫ﻟَ ُﻜ ْﻢ دِﯾﻨُ ُﻜ ْﻢ َوﻟِ َﻰ دِﯾﻦ‬
“Untukmu agamamu, dan
untukkulah, agamaku”

Surat Al-Kafirun (109): 6


Kedudukan dan Fungsi Simbol Serta Ritual Keagamaan

Kedudukan Agama
Menurut Pengetahuan
1
Kedudukan agama menurut penjelasan pasal 1 UU Nomor Kedudukan agama merupakan kebenaran yang
I/PNPS/ Tahun 1965 menyebutkan bahwa umumnya agama – dapat diterima oleh akal manusia yakni akal
manusia dapat menganggapnya dengan sesuatu
agama yang dianut oleh masyarakat indonesia dan yang benar dalama pikirannya dan juga manusia
Chu . Namun, tidak menutup kemungkinan agama atau aliran membenarkannya dengan ucapan ataupun
lain juga diberikan perlingan oleh negara sepanjang tunduk tingkah laku.

pada ketentuan dengan jukum yang berlaku diinonesia.


Kedudukan agama dalam sebuah kehidupan berada didua
Menurut Kedudukan
tempat yaitu kedudukan dalam kebenaran serta kedudukan
dalam perilaku manusia. Kedudukan agama dalam kebenaran
2 Agama merupakan kebenaran yang
memiliki 4 pandangan yang berbeda dengan pengertiannya diperoleh melalui suatu proses ilmiah yang
didalamnya terdapat suatu akar
masing – masing. Pandangan tersebut terdiri dari permasalahan yang harus segera
pengetahuan, ilmu, filsafat, dan agama. diselesaikan
Kedudukan dan Fungsi Simbol Serta Ritual Keagamaan

3 Menurut Fislafat
Kebenaran yang sesuai
dengan logika serta diperkuat
oleh dalil naqli ataupun aqli.

4 Menurut Agama

Menurut agama kedudukan agama merupakan suatu kebenaran yang


mutlak dan jelas yang berdasarkan langsung dari wahyu Allah SWT. Hati
manusia sangatah mdah digoyahkan karena sifat manusia yang berubah –
ubah dan rakus. Pepatah mendefinisikan orang yang memiliki agama
tetapi tanpa pengetahuan sama saja seperti orang yang tidak bisa melihat
apa-apa, sedangkan orang yang berpengetahuan tanpa agama seperti
orang yang tidak bisa berjalan. Maka dengan kata lain manusia harus
dapat menjaga hati dan akal pikirannya guna untk bias menerima paa
yang ada di alam semesta ini
Kedudukan dan Fungsi Simbol Serta Ritual Keagamaan

Fungsi Simbol Agama


Simbol keagaaman adalah semua atribut, gejala, dan penanda yang digunakan manusia untuk menunjukka
keberadaaan serta ciri tertentu suatu agama, termasuk di dalamnya sistem nilai dan sistem kepercayaannya. Simbol –
simbol yang terpada pada setiap agama merupakan sumber tekstual keagamaan yang berupa doktrin permanen
sehingga tidak bias diubah sesuai dengan perspektif para penafsir agama. Fungsi dari simbol keagamaan sendiri
adalah sebagai suatu variasi dari suatu pola interpretasi para penganut agam tentang simbol – simbol tersebut. Simbol
keagamaan memiliki kekuatan untuk mengarahkan pikiran manusia serta pada hakikatnya menawarkan suatu
pedoman hidup yang unik dan realistic bagi manusia.
Kedudukan dan Fungsi Simbol Serta Ritual Keagamaan

Simbol Keagamaan

01 02
Simbol Normative Simbol Kultural
Simbol yang dibatasi pada keberadaan Al
Simbol yang diakibatkan pola tafsir dan
Qur’an, kitab-kitab, dan hadits nabi
konstruksi social berupa sikap dan perilaku
Kedudukan dan Fungsi Simbol Serta Ritual Keagamaan

Ritual Agama

Ritual merupakan sebuah proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang menganut suatu
kepercayaan atau agama yang ritual tersebut sudah diatur didalamnya. Ritual bertujuan untuk
memperkuat iman mereka masing-masing. Ritual keagamaan memiliki makna lain yaitu ibadah, ibadah
kepada tuhan yang memiliki tujuan yaitu seseorang dapat merasakan bahwa dia lebih dekat dengan
tuhan dan merasa memiliki hati yang tenang setelah melaksanakan ibadah. Manusia ingin mendapatkan
pengakuan dari orang lain maupun mendapatkan pengakuan dari agama itu sendiri, bahwa ia telah taat
menjalani perintah – perintah serta ajaran agamanya.
Keanekaragaman Pemahaman dan Sikap Beragama

Keanekaragaman merupakan hal yang sangat erat dengan negara kita, berbagai perbedaan mulai dari
suku, ras, bahkan agama semua beragam dan memiliki keunikannya sendiri -sendiri. Keanekaragaman
sendiri memiliki makna yaitu suatu kondisi yang ada di kehidupan masyarakat dimana menyangkut pada
suku bangsa, ras, agama, budaya, serta gender.
Sedangkan, sikap beragama merupakan sikap atau perilaku seseorang terhadap lingkungannya. Sikap ini
merupakan sikap adanya suatu pemikiran atau permasalahan yang baik ataupun buruk pada suatu
kelompok. Sikap keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri seorang yang mendorongnya
untuk bertingkah laku sesuai dengan bentuk kepercayaannya.
Nilai-Nilai Keagamaan dalam Lingkungan Pendidikan, Keluarga
dan Pekerjaan.

01 02
Lingkungan Pendidikan Lingkungan Keluarga
Menanamkan akhlak kebaikan
Menumbuhkan Potensi Fitriyah (Sejak Dini)
terhadap anak-anak dalam lingkungan
dan Menanamkan nilai-nilai Islam.
Pendidikan .

03
Lingkungan Pekerjaan
Mnumbuhkan sikap etos kerja yang baik dan
benar.
Ta’abbudi dengan Ta’aquli

Ta’abbudi yang diartikan sebagai“ghairu ma’qulatil ma’na”( harus diikuti seperti apa adanya/taken for
granteed) adalah konsep yang didalamnya mengandung “ajaran Islam yang baku” yakni ajaran yang
berkaitan dengan tauhid.
Sementara ta’aqquli yang diartikan sebagai “ma’qulatul ma’na” (dapatdipikirkan), adalah ajaran yang
perlu dikembangkan oleh akal manusia dan dirumuskan sesuai dengan perkembangan masyarakat,
kebutuhan hukum dan keadilan pada suatu masa, tempat dan lingkungan.
Elemen-Elemen Peradaban dalam Agama

01 02
Makna Peradaban Hakikat Peradaban
Bentuk kemajuan baik dari bentuk materi
Islam memiliki satu konsep peradaban yang
ataupun ilmu pengetahuan yang ada di
terkait erat dengan agamanya,
masyarakat.

03
Tiga Pondasi Peradaban
Transmisi pandangan hidup dan keyakinan, Transmisi
keilmuan, dan Transmisi Metodologis
Praktik-Praktik Keberagaman dan Implikasinya Terhadap
Peradaban

01 02
Pendidikan Politik
Dalam pendidikan terdapat pelajaran agama
yang mengajarkan mengenai hal-hal yang Menjadikan agama dalam berprilaku politik
ada di agama.

03
Ekonomi
Menjadikan agama sebagai tolak ukur dalam mengatur
perekonomian dan
keuangan.
Kesimpulan

“Agama mempunyai peran penting dalam kehidupan, agama menjadi


landasan dalam berprilaku dan mengedepankan moral dan nilai yang
ada. Agama menjadi persoalan sosial, tetapi penghayatan dan
pemahamannya bersifat individual. Apa yang dipahami dan dihayati
berdasarkan kepribadian dan karakteristik setiap individu, oleh karena
itu individu harus bersungguh sungguh dalam mengetahui bahwa
Agama mempunyai peran penting dalam kehidupan.”
“Sekian prensentasi dari kelompok kami
kurang lebih nya mohon maaf”

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai