M a t e r i- 5
EV A L U A S I K U R I K U L U M
Prof. Dr. R I brahim & Dra. Masit oh, M.Pd. )
1. Pe n da h u lu a n
Pada m odul sebelum nya Anda t elah m em pelaj ari dan m encerm at i
t ent ang apa kurikulum dan bagaim ana kurikulum dikem bangkan.
Mudah- m udahan Anda t elah m em aham i dengan j elas m at eri m odul
sebelum nya karena erat kait annya dengan m at eri yang akan dibahas
dalam m odul t ent ang evaluasi kurikulum . Set elah m em pelaj ari m odul
ini anda Anda diharapkan dapat m em iliki kom pet ensi dasar sebagai
berikut :
Kurikulum Pembelajaran 1
Evaluasi Kurikulum
Kem am puan- kem am puan t ersebut sangat pent ing dikuasai oleh guru
sebagai pelaksana kurikulum . Dengan m em aham i evaluasi kurikulum
guru m em aham i secara j elas m engapa suat u kurikulum harus
dievaluasi. apa t uj uannya dan konsep/ m odel yang m ana yang dapat
dipakai unt uk m engevaluasi kurikulum .Unt uk m em bant u Anda
m encapai kem am puan- kem am puan t ersebut uraian dan lat ihan yang
disaj ikan dalam m odul t ersebut sebagai berikut :
1. Tuj uan evaluasi kurikulum
2. Beberapa konsep/ m odel Evaluasi kurikulum
3. Penj elasan m asing- m asing konsep/ m odel ( m eassurm ent ,
cngruence, illum inat ion, dan educat ional syst em evaluat ion)
4. Model yang disarankan.
Supaya Anda dapat dapat berhasil dengan baik dalam m em pelaj ari
m odul ini berikut beberapa pet unj uk belaj ar yang dapat Anda cerm at i
Kurikulum Pembelajaran 2
Evaluasi Kurikulum
Kurikulum Pembelajaran 3
Evaluasi Kurikulum
2. Eva lu a si Ku r ik u lu m
2 .1 Tu j ua n Eva lu a si Ku r ik u lu m
Kurikulum Pembelajaran 4
Evaluasi Kurikulum
pet ugas- pet ugas pendidikan, dan pihak- pihak lainnya yang ikut
m ensponsori kegiat an pengem bangan kurikulum yang
bersangkut an.Bagi pihak pengem bang kurikulum , t uj uan yang kedua
ini t idak dipandang sebagai suat u kebut uhan dari dalam m elainkan
lebih m erupakan suat u ‘keharusan’ dari luar. Sekalipun dem ikian hal
ini t idak bisa kit a hindari karena persoalan ini m encakup
pert anggungj awaban sosial, ekonom i dan m oral, yang sudah
m erupakan suat u konsekuensi logis dalam kegiat an pem baharuan
pendidikan. Dalam m em pert anggung j awabkan hasil yang t elah
dicapainya, pihak pengem bang kurikulum perlu m engem ukakan
kekuat an dan kelem ahan dari kurikulum yang sedang dikem bangkan
sert a usaha lebih lanj ut yang diperlukan unt uk m engat asi kelem ahan-
kelem ahan, j ika ada, yang m asih t erdapat . Unt uk m enghasilkan
inform asi m engenai kekuat an dan kelem ahan t ersebut di at as it ulah
diperlukan kegiat an evaluasi.
c. Pe n e n t ua n t in da k la n j u t h a sil pe n ge m ba n ga n
Tindak lanj ut hasil pengem bangan kurikulum dapat berbent uk j awaban
at as dua kem ungkinan pert anyaan : Pert am a, apakah
kurikulum baru t ersebut akan at au t idak akan disebar luaskan ke
dalam sist em yang ada ? Kedua, dalam kondisi yang bagaim ana dan
dengan cara yang bagaim ana pula kurikulum baru t ersebut akan
disebar luaskan ke dalam sist em yang ada ? Dit inj au dari proses
pengem bangan kurikulum yang sudah berj alan, pert anyaan pert am a
dipandang t idak t epat unt uk diaj ukan pada akhir fase pengem bangan.
Pert anyaan t ersebut hanya m em punyai dua kem ungkinan j awaban –
ya at au t idak. Secara t eorit is dapat saj a t erj adi bahwa j awaban yang
diberikan it u adalah t idak. Bila hal ini t erj adi, kit a akan dihadapkan
pada sit uasi yang t idak m engunt ungkan – biaya, t enaga dan wakt u
yang t elah dikerahkan selam a ini t ernyat a t erbuang dengan percum a;
pesert a didik yang t elah m enggunakan kurikulum baru t ersebut
selam a fase pengem bangan t elah t erlanj ur dirugikan; sekolah- sekolah
Kurikulum Pembelajaran 5
Evaluasi Kurikulum
Set elah m encerm at i t ent ang t ent ang t uj uan evaluasi kurikulum , Anda
sebagai pelaksana kurikulum harus m em aham i pula t ent ang
konsep/ m odel evaluasi . Coba Anda cerm at i m asing- m asing
konsep/ m odel evaluasi t sb. Secara garis besar, berbagai konsep/ m odel
evaluasi yang t elah dikem bangkan selam a ini dapat digolongkan k e
dalam em pat rum pun m odel – m easurem ent , congruence,
illum inat ion, dan educat ional syst em evaluat ion
a . M e a su r e m e n t
Evaluasi pada dasarnya adalah pengukuran perilaku siswa unt uk
m engungkapkan perbedaan individual m aupun kelom pok. Hasil
evaluasi digunakan t erut am a unt uk keperluan seleksi siswa,
bim bingan pendidikan dan perbandingan efekt ifit as ant ara dua at au
lebih program / m et ode pendidikan. Obyek evaluasi dit it ik
berat kan pada hasil belaj ar t erut am a dalam aspek kognit if dan
Kurikulum Pembelajaran 6
Evaluasi Kurikulum
b. Con gr ue n ce
Evaluasi pada dasarnya m erupakan pem eriksaan kesesuaian at au
congruence ant ara t uj uan pendidikan dan hasil belaj ar yang
dicapai, unt uk m elihat sej auh m ana perubahan hasil
pendidikan t elah t erj adi. Hasil evaluasi diperlukan dalam
rangka penyem purnaan program , bim bingan pendidikan dan
pem berian inform asi kepada pihak- pihak di luar pendidikan.
Obyek evaluasi dit it ik berat kan pada hasil belaj ar dalam bent uk
kognit if, psikom ot orik m aupun nilai dan sikap. Jenis dat a yang
dikum pulkan adalah dat a obyekt if khususnya skor hasil t es.Dalam
kegiat an evaluasi, cenderung dit em puh pendekat an/ cara- cara berikut :
Menggunakan prosedur pre- and post - assessm ent dengan
m enem puh langkah- langkah pokok sebagai berikut :
penegasan t uj uan, pengem bangan alat evaluasi, dan
penggunaan hasil evaluasi.
Analisis hasil evaluasi dilakukan secara bagian dem i bagian.
Kurikulum Pembelajaran 7
Evaluasi Kurikulum
c. I llu m in a t ion
Evaluasi pada dasarnya m erupakan st udi m engenai : pelaksanaan
program , pengaruh fakt or lingkungan, kebaikan- kebaikan dan
kelem ahan program sert a pengaruh program t erhadap
perkem bangan hasil belaj ar. Evaluasi lebih didasarkan pada
j udgm ent ( pert im bangan) yang hasilnya diperlukan unt uk
penyem purnaan program . Obyek evaluasi m encakup lat ar belakang
dan perkem bangan program , proses pelaksanaan, hasil belaj ar dan
kesulit an- kesulit an yang dialam i. Jenis dat a yang dikum pulkan pada
um um nya dat a subyekt if ( j udgm ent dat a) Dalam kegiat an evaluasi,
cenderung dit em puh pendekat an/ cara- cara berikut :
1. Menggunakan prosedur yang disebut Progressive focussing
dengan langkah- langkah pokok: orient asi, pengam at an yang
lebih t erarah, analisis sebab- akibat .
2. Bersifat kualit at if- t erbuka, dan flesksibel- eklekt if.
3. Teknik evaluasi m encakup observasi, wawancara, angket ,
analisis dokum en dan bila perlu m encakup pula t es.
d. Edu ca t ion a l Syst e m Eva lu a t ion
Evaluasi pada dasarnya adalah perbandingan ant ara perform ance
set iap dim ensi program dan krit eria, yang akan berakhir
dengan suat u deskripsi dan j udgm ent . Hasil evaluasi
diperlukan unt uk penyem purnaan program dan penyim pulan hasil
program secara keseluruhan. Obyek evaluasi m encakup input ( bahan,
rencana, peralat an) , proses dan hasil yang dicapai dalam art i yang
lebih luas. Jenis dat a yang dikum pulkan m eliput i baik dat a obyekt if
Kurikulum Pembelajaran 8
Evaluasi Kurikulum
a . M e a su r e m e n t
Konsep m easurem ent ini t elah m em berikan sum bangan yang sangat
berart i dalam
hal penekanannya t erhadap pent ingnya obyekt ivit as dalam proses
evaluasi. Aspek obyekt ivit as yang dit ekankan oleh konsep ini
perlu dij adikan landasan yang t erus m enerus di dalam rangka
m engem bangkan konsep dan sist em evaluasi kurikulum . sam ping it u,
pendekat an yang digunakan oleh konsep ini m asih sangat besar
pengaruhnya dan dirasakan faedahnya dalam berbagai kegiat an
pendidikan, sepert i seleksi dan klasifikasi siswa, pem berian nilai di
sekolah, dan kegiat an penelit ian pendidikan. Kelem ahan dari konsep
ini t erlet ak pada penekanannya yang berlebih- lebihan pada spek
pengukuran dalam kegiat an evaluasi pendidikan. Aspek pengukuran it u
Kurikulum Pembelajaran 9
Evaluasi Kurikulum
b. Con gr u e n ce
Konsep ini t elah m enghubungkan kegiat an evaluasi dengan t uj uan
unt uk m engkaj i
efekt ivit as kurikulum yang sedang dikem bangkan. Dengan kat a lain,
konsep congruence ini t elah m em perlihat kan adanya “ high degree of
int egrat ion wit h t he inst ruct ional process.” Dengan m engkaj i
efekt ivit as kurikulum dalam m encapai t uj uan- t uj uan yang t elah
dit et apkan, hal ini akan m em berikan balikan kepada
pengem bang kurikulum t ent ang t uj uan- t uj uan m ana yang sudah dan
yang belum dicapai. Hasil evaluasi yang diperoleh t idak bersifat
Kurikulum Pembelajaran 10
Evaluasi Kurikulum
Kurikulum Pembelajaran 11
Evaluasi Kurikulum
Kurikulum Pembelajaran 12
Evaluasi Kurikulum
berorient asi pada proses dan hasil yang dicapai oleh kurikulum yang
bersangkut an.
Kurikulum Pembelajaran 13
Evaluasi Kurikulum
2 .4 M ode l Ya n g D isa r a n k a n
Dengan m em pelaj ari secara cerm at t ent ang berbagai konsep/ m odel
evaluasi kurikulum , Anda akhirnya dapat m em aham i pula bahw a
m asing- m asing konsep/ m odel t ersebut m em iliki keunggulan dan
kelem ahan. Dalam m engevaluasi kurikulum t ent unya diperlukan
kecerm at an Anda, dalam m em ilih m odel m ana yang dianggap
t epat .Pada urian berikut Anda dapat m encerm at i konsep/ m odel yang
disarankan dalam m elaksanakan evaluasi kurikulum . Ket epat an suat u
m odel t ak dapat dilepaskan dari t uj uan yang ingin dicapai dari
kegiat an evaluasi yang kit a adakan. Set iap m odel, t erm asuk m odel
yang keem pat ( educat ional syst em evaluat ion) m em iliki kekuat an dan
kelem ahan dit inj au dari berbagai segi. Sehubungan dengan it u,
berkenaan dengan m odel m ana yang akan disarankan, dikem ukakan
hal- hal sebagai berikut : Unt uk m em peroleh gam baran yang
m enyeluruh t ent ang kurikulum yang sedang dikem bangkan, m odel
educat ional syst em evaluat ion, t am paknya m erupakan m odel yang
paling t epat . Kelem ahan m asing- m asing m odel yang lain dapat di-
t anggulangi oleh m odel yang keem pat ini. Terlepas dari kenyat aan
t ersebut , unt uk m encapai t uj uan evaluasi yang bersifat khusus, ket iga
m odel yang lain pun m asih dapat m em berikan sum bangan:
Kurikulum Pembelajaran 14
Evaluasi Kurikulum
LATI H AN
Unt uk m em perdalam pem aham an anda m engenai evaluasi kurikulum
silakan Anda m engerj akan lat ihan berikut ini!
1. Jelaskan t uj uan evaluasi kurikulum dengan bahasa sendiri.!
2. Mengapa seorang guru harus m em aham i dan m enguasai
evaluasi kurikulum ?
3. Jelaskan keem pat konsep/ m odel evaluasi kurikulum !
4. Pilih salah sat u m odel yang Anda anggap t epat , kem ukakan
alasannya.!
Pe t u n j u k j a w a ba n la t ih a n
Agar Anda dapat m enj awab t ugas dan lat ihan t ersebut coba
perhat ikan ram bu- ram bu sebagai berikut : Unt uk dapat m enj awab
t ugas ini anda harus m encerm at i kem bali t ent ang t uj uan evaluasi
kurikulum . Kem udian kait kan dengan t ugas anda sebagai pelaksana
kurikulum , analisi secara cerm at t ent ang konsep/ m odel kurikulum
sehingga anda dapat m em ilih salah sat u m odel yang dianggap
t epat sesuai yang disarankan. Anda dapat m encari ruj ukan lain
sehingga lebih m em perkaya wawasan Anda at au dapat
m endiskusikannya dengan t ut or.
Kurikulum Pembelajaran 15
Evaluasi Kurikulum
RAN GKUM AN
Evaluasi di dalam proses pengem bangan kurikulum bet uj uan unt uk :
1. Perbaikan Program . Dalam kont eks t uj uan ini, peranan evaluasi
lebih bersifat konst rukt if, karena inform asi hasil evaluasi dij adikan
input bagi perbaikan yang diperlukan di dalam program kurikulum
yang sedang dikem bangkan.
2. Pert anggungj awaban kepada berbagai pihak. Selam a dan
t erut am a pada akhir fase pengem bangan kurikulum , perlu adanya
sem acam pert anggungj awaban dari pihak pengem bang kurikulum
kepada berbagai pihak yang berkepent ingan.
3. Penent uan t indak lanj ut hasil pengem bangan. Tindak lanj ut hasil
pengem bangan kurikulum dapat berbent uk j awaban at as dua
kem ungkinan pert anyaan :
Pert am a, apakah kurikulum baru t ersebut akan at au t idak akan
disebar luaskan ke dalam sist em yang ada ? Kedua, dalam
kondisi yang bagaim ana dan dengan cara yang bagaim ana pula
kurikulum baru t ersebut akan disebar luaskan ke dalam sist em yang
ada ? Konsep m odel evaluasi m eliput i:
a. M e a su r e m e n t Model ini m enit ik berat kan kegiat an pengukuran
prilaku siswa unt uk m engungkapkan perbedaan individual/ kelom pok.
Obyeknya adalah hasil belaj ar siswa t erut am a aspek kognit if.
Fungsinya unt uk: seleksi, bim bingan, perbandingan efekt ivit as
program . Cara yang digunakan adalah; m em bandingkan
kedudukan siswa dalam kelom pok, m em bandingkan hasil belaj ar
ant ar kelom pok, kuant it at if dengan t es t ert ulis t erut am a t es
obj ekt if.
b. Con gr u e n ce
Model ini m enekankan pada pem eriksaan kesesuaian t uj uan dan
hasil belaj ar. Fungsinya unt uk penyem purnaan bim bingan siswa.
Obyeknya hasil belaj ar siswa kognit if, psikom ot or dan afekt if.
Caranya m enggunakan pre dan post asessm ent , analisis bagian
Kurikulum Pembelajaran 16
Evaluasi Kurikulum
Kurikulum Pembelajaran 17
Evaluasi Kurikulum
Kurikulum Pembelajaran 18
Evaluasi Kurikulum
B. Congruence
C. Educat ional syst em
D. Measurem ent
10. Di ant ara em pat m odel penilaian yang t elah dibahas, yang
paling t epat unt uk
m em bandingkan kurikulum yang baru dengan kurikulum yang
ada adalah m odel:
A. Congruence
B. I llum inat ion
C. Measurem ent
Kurikulum Pembelajaran 19
Evaluasi Kurikulum
Kunci Jawaban
1. C
2. A
3. A
4. B
5. D
6. C
Kurikulum Pembelajaran 20
Evaluasi Kurikulum
7. B
8. A
9. C
10.D
RUJUKAN TERPI LI H
Bloom , B.S. et al. ( 1981) . Evaluat ion t o I m prove Learning. New York:
McGraww- Hill
Gronlund, N.E. ( 1985) . Measurem ent and Evaluat ion in Teaching. New
York: Macm illan
Publishing Com pany
Guba, E.G. and Lincoln, Y.S. ( 1983) . Effect ive Evaluat ion. San
Francisco: Jossey – Bass
Publishers
Harris, D. and Bell, C. ( 1986) . Evaluat ing and Assessing for Learning.
London: Kogan
Page, Lt d.
Nana Sudj ana & R. I brahim . ( 1989) . Penelit ian dan Penilaian
Pendidikan. Bandung: PT
Sinar Baru
St ufflebeam , D.L. et al. ( 1977) . Educat ional Evaluat ion and Decision
Making. I llinois:
F.E. Peacock Publishers, I nc.
Kurikulum Pembelajaran 21
Evaluasi Kurikulum
Kurikulum Pembelajaran 22