Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MASALAH DALAM EVALUASI KURIKULUM


( PENGEMBANGAN KURIKULUM )

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
ANDIKA NEHEMIA : 2002111870
EKO JULIANTO K.R.B : 2002111883
ROY MARTEN : 2002111959

DOSEN PENGAMPU :
SUGIYANTO, S.PAK, M.Th

INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI PALANGKA RAYA


( IAKN )
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang
sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat di pergunakan sebagai salah
satu acuan petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Di dalam makalah ini
penulis akan membahas tentang “Masalah Evaluasi Kurikulum”.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga lebih baik. Makalah ini penulis
akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis miliki
sangat kurang, oleh karena itu penulis mengharapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Palangka Raya, 09 April 2023

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Evaluasi Kurikulum
B. Masalah-Masalah Dalam Evaluasi Kurikulum
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Evaluasi penting untuk kerangka administrasi, khususnya
pengaturan, asosiasi, pelaksanaan, pemeriksaan dan penilaian. Selain
itu, kurikulum dirancang mulai dari tahap perencanaan hingga
pelaksanaan, pengorganisasian, serta pemantauan dan evaluasi.
Seseorang tidak akan dapat menentukan keadaan desain,
implementasi, dan hasil kurikulum tanpa evaluasi.
Sebagai suatu pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran,
kurikulum harus benar-benar siap untuk digunakan. Sering dijumpai
dokumen kurikulum yang dianggap siap ternyata dalam
pengimplementasiannya mengalami kesulitan bahkan dikatakan
gagal. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah dokumen kurikulum
tersebut sebelumnya telah mengalami evaluasi atau belum?. Didalam
mengevaluasi kurikulum pun tidak semudah yang dikira, karena pasti
ada banyak masalah atau hambatan yang terjadi pada saat evaluasi
kurikulum. Maka oleh sebab itu, dalam makalah ini penulis
menuangkan beberapa poin penting seperti pengertian evaluasi
kurikulum dan masalah-masalah apa saja yang terdapat dalam
evaluasi kurikulum.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Evaluasi Kurikulum ?


2. Apa saja masalah-masalah yang terdapat dalam Evaluasi
Kurikulum ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Agar pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud dengan


Evaluasi Pembelajaran.
2. Agar pembaca dapat mengetahui apa saja masalah-masalah
yang terdapat dalam Evaluasi Kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EVALUASI KURIKULUM

Pengertian evaluasi menurut joint committee, 1981 ialah


penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang manfaat atau
guna beberapa obyek. Purwanto dan Atwi Suparman, 1999
mendefinisikan evaluasi adalah proses penerapan prosedur ilmiah
untuk mengumpulkan data yang valid dan reliabel untuk membuat
keputusan tentang suatu program. Rutman and Mowbray 1983
mendefinisikan evaluasi adalah penggunaan metode ilmiah untuk
menilai implementasi dan outcomes suatu program yang berguna
untuk proses membuat keputusan. Chelimsky 1989 mendefinisikan
evaluasi adalah suatu metode penelitian yang sistematis untuk
menilai rancangan, implementasi dan efektifitas suatu program.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Pasal 1 Butir 19 UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Dari pengertian evaluasi dan kurikulum di atas maka penulis
menyimpulkan bahwa pengertian evaluasi kurikulum adalah
penelitian yang sistematik tentang manfaat, kesesuaian efektifitas
dan efisiensi dari kurikulum yang diterapkan. Atau evaluasi
kurikulum adalah proses penerapan prosedur ilmiah untuk
mengumpulkan data yang valid dan reliable untuk membua keputusan
tentang kurikulum yang sedang berjalan atau telah dijalankan.

B. MASALAH-MASALAH DALAM EVALUASI KURIKULUM


Masalah Dalam Evaluasi Kurikulum, Norman dan Schmidt
(2002) mengemukakan ada beberapa kesulitan dalam penerapan
evaluasi kurikulum, yaitu:
1. Kesulitan dalam pengukuran.
2. Kesulitan dalan penerapan randomisasi dan double blind.
3. Kesulitan dalam menstandarkan intervensi dalam
pendidikan.
4. Pengaruh intervensi dalam pendidikan mudah dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain sehingga pengaruh intervensi
tersebut seakan-akan lemah.
Beberapa masalah yang dihadapi dalam melakukan evaluasi
kurikulum, yaitu:
1. Dasar teori yang digunakan dalam evaluasi kurikulum
lemah, sehingga akan mempengaruhi evaluasi kurikulum
tersebut. Ketidakcukupan teori dalam mendukung
penjelasan terhadap hasil intervensi suatu kurikulum
yang dievaluasi akan membuat penelitian (evaluasi
kurikulum) tidak baik.
2. Ditemukannya kesulitan dalam menerapkan metode
blinded karena tidak memungkinkan untuk dilakukan
blinded dalam melakukan intervensi pendidikan. Dengan
tidak adanya blinded maka subjek penelitian mengetahui
bahwa mereka mendapat intervensi atau perlakuan
sehingga mereka akan melakukan dengan serius atau
sungguh-sungguh. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan
bias dalam penelitian evaluasi kurikulum
3. Kesulitan melakukan penelitian evaluasi kurikulum
dengan metode randomisasi dapat disebabkan karena
subjek penelitian yang akan diteliti sedikit atau
kemungkinan hanya institusi itu sendiri yang
melakukannya.
4. Kesulitan dalam menstandarkan intervensi yang
dilakukan/kesulitan dalam menseragamkan intervensi.
Dalam dunia pendidikan sulit sekali untuk
menseragamkan sebuah perlakuan cotohnya penerapan
PBL yang mana memiliki berbagai macam pola
penerapan.
5. Kesulitan mencari alat ukur evaluasi pendidikan
merupakan salah satu komponen utama yang tidak dapat
dipisahkan dari rencana pendidikan. Namun perlu dicatat
bahwa tidak semua bentuk evaluasi dapat dipakai untuk
mengukur pencapaian tujuan pendidikan yang telah
ditentukan
6. Penggunaan Perspektif kurikulum yang berbeda sebagai
pembanding. Postner mengemukakan ada lima perspektif
dalam kurikulum yaitu traditional, experiential,
Behavioral, structure of discipline dan constructivist.
Masing-masing perspektif ini memiliki tujuannya
masing-masing. Dalam melakukan evaluasi kurikulum
kita harus mengetahui perspektif kurikulum yang akan
dievaluasi dan perspektif kurikulum pembanding.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari setiap pembahasan pada makalah ini, dapat ditarik
kesimpulan bahwa evaluasi kurikulum adalah penelitian yang
sistematik tentang manfaat, kesesuaian efektifitas dan efisiensi dari
kurikulum yang diterapkan atau evaluasi kurikulum adalah proses
penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan
reliable untuk membua keputusan tentang kurikulum yang sedang
berjalan atau telah dijalankan.
Masalah-masalah yang terdapat dalam evaluasi kurikulum,
yaitu kelemahan pada teori dasar evaluasi kurikulum, kesulitan
dalam menerapkan metode blinded, kesulitan melakukan evaluasi
kurikulum denga metode randomisasi, kesulitan dalam
menstandarkan intervensi yang dilakukan/kesulitan dalam
menseragamkan intervensi, kesulitan mencari alat ukur evaluasi dan
penggunaan perspektif kurikulum yang berbeda sebagai pembanding.
D AF T A R P US T A K A

Arofah, E.F. 2021. Evaluasi Kurikulum pendidikan. Jurnal


Tawadhu. 5 (2) : 218, 224, 225, 226.
Laksono, T.A. Imania, F. Izzulka. 2022. Evaluasi
Pengembangan Kurikulum Pendidikan. Edukatif : Jurnal Ilmu
Pedidikan. 4 (3) : 4083.

Anda mungkin juga menyukai