Anda di halaman 1dari 49

Pengembangan Kurikulum Adaptif

di Sekolah Inklusif

Purwandari
Jurusan PLB FIP UNY
purwandari@uny.ac.id

purwandari plb fip uny


Pengertian Kurikulum

1. Tujuan: apa yang akan


Seperangkat rencana dicapai
atau pengaturan 2. Materi: apa yang akan
pelaksanaan dipelajari
pembelajaran dan 3. Proses: apa yang akan
atau pendidikan dilakukan untuk
mencapai tujuan
4. Evaluasi: apa yang harus
Mencakup dilakukan untuk
mengetahui keberhasilan
komponen pencapaian tujuan.
purwandari plb fip uny
Kurikulum dapat bersifat

Makro Mikro
pengaturan tetang pengaturan
tujuan, isi/materi, tentang hal
proses dan evaluasi tersebut dalam
dalam skala konteks
nasional pembelajaran di
kelas.

purwandari plb fip uny


Komponen Kurikulum

1. Tujuan
2. Komponen isi (materi)
3. Komponen proses
4. Komponen evaluasi

purwandari plb fip uny


Seperangkat kemampuan
atau kompetensi yang 1. TUJUAN
akan dicapai setelah para
siswa menyelesaikan
program pendidikan
dalam kurun waktu
tertentu
a. Kognitif
b. Afektif
c. Psikomotor
Ada 3 jenis
kemampuan
purwandari plb fip uny
Ruang lingkup tujuan pendidikan

1. Tujuan pendidikan
nasional
2. Tujuan pendidikan
lembaga/institusional
3. Tujuan kurikuler
4. Tujuan pembelajaran.

purwandari plb fip uny


Lanjutan komponen tujuan
Tujuan pendidikan pada Kompetensi Inti,
tingkat institusi (tujuan Kompetensi Dasar
lembaga/institusional) dan Indikator.
dan tujuan pembelajaran
(tujuan instruksional)

tujuan pendidikan
2 0 13 (pembelajaran)
rikul um
ka it ka n ku
Di
purwandari plb fip uny
4 Jenis Kompetensi sesuai tujuan
pembelajaran dalam setting inklusi

1. Standar Kompetensi Lulusan


(SKL)
2. Kompetensi Inti (KI)
3. Kompetensi Dasar (KD)
4. Indikator Keberhasilan
purwandari plb fip uny
2. Komponen Isi (Materi)

Materi adalah isi atau konten yang harus


dipelajari oleh siswa supaya bisa mencapai
tujuan yang telah ditetapkan

purwandari plb fip uny


• Materi pembelajaran bisa berupa informasi,
konsep, teori, dan lain-lain
• Materi pembelajaran harus relevan atau
mendukung terhadap pencapaian
kompetensi dasar dan standar kompetensi
• Rumusan materi tidak tersedia dalam
kurikulum, tetapi harus dibuat atau
dikembangkan sendiri oleh sekolah/guru,
yang biasanya mengacu kepada buku sumber
yang relevan.
purwandari plb fip uny
3. Komponen Proses

Proses adalah kegiatan atau aktivitas yang


akan dijalani oleh siswa supaya bisa
menguasai materi yang diajarkan dan bisa
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan
purwandari plb fip uny
• Proses memiliki pengertian yang sama
dengan kegiatan belajar mengajar (KBM)
atau pengalaman belajar, yakni serangkaian
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan
oleh siswa bersama guru baik di dalam
maupun di luar kelas
• Proses pembelajaran biasanya terkait
dengan penggunaan metode mengajar,
penggunaan media pembelajaran,
pengalokasian waktu, pemanfaatan sumber.
Pengelolaan kelas, dan lain-lain.
purwandari plb fip uny
4. Komponen Evaluasi

Evaluasi adalah proses yang dilakukan


untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pencapaian tujuan-tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan

purwandari plb fip uny


• Kegiatan evaluasi bertujuan untuk mengetahui
apakah para siswa telah berhasil mencapai atau
menguasai kompetensi-kompetensi yang menjadi
tujuan pembelajaran
• Evaluasi juga bertujuan untuk mengetahui apakah
proses pembelajaran telah berjalan secara efektif
atau optimal
• Isu yang paling penting terkait dengan evaluasi
adalah teknik atau cara yang digunakan dalam
evaluasi untuk mengetahui keberhasilan
pembelajaran.
purwandari plb fip uny
Pengembangan Kurikulum Adaptif
di Sekolah Inklusif

purwandari plb fip uny


4 Model Pengembangan Kurikulum Adaptif
bagi ABK

a. Model Duplikasi/Asimilasi
b. Model Modifikasi
c. Model Subtitusi
d. Model Omisi.
purwandari plb fip uny
a. Model Duplikasi
• Duplikasi artinya salinan yang serupa
benar dengan aselinya. Menyalin
berarti membuat sesuatu menjadi sama
atau serupa
• Cara dalam pengembangan kurikulum,
dimana ABK menggunakan kurikulum
yang sama seperti yang dipakai oleh
siswa pada umumnya.
purwandari plb fip uny
Model duplikasi dapat
diterapkan pada empat
komponen utama kurikulum,
yaitu 1) tujuan, 2) Isi, 3)
proses , 4) evaluasi

purwandari plb fip uny


a.1 Duplikasi Tujuan

Standar komptensi lulusan (SKL) yang


diberlakukan untuk siswa reguler juga
diberlakukan untuk ABK. Demikian juga
Kompetensi inti (KI), kompetensi dasar
(KD) dan juga indikator keberhasilannya

purwandari plb fip uny


a.2 Duplikasi Isi/Materi

Siswa ABK memperoleh informasi, konsep,


teori, materi, pokok bahasan atau sub-sub
pokok bahasan yang sama seperti yang
disajikan kepada siswa-siswa pada
umumnya/ reguler

purwandari plb fip uny


a.3 Duplikasi Proses

Duplikasi proses bisa berarti kesamaan


dalam
• metode mengajar
• lingkungan/setting belajar
• waktu belajar
• penggunaan media belajar
• sumber belajar.
purwandari plb fip uny
a.4 Duplikasi Evaluasi

Duplikasi evaluasi bisa berarti kesamaan


dalam
• Soal-soal ujian
• Evaluasi
• teknik/cara evaluasi
• tempat atau lingkungan dimana
evaluasi dilaksanakan
purwandari plb fip uny
b. Model Modifikasi
• Modifikasi berarti mengubah atau
menyesuaikan
• Model modifikasi berarti cara pengembangan
kurikulum, dimana kurikulum umum yang
diberlakukan bagi siswa-siswa reguler diubah
untuk disessuaikan dengan kondisi,
kebutuhan dan kemampuan siswa
berkebutuhan khusus, menyangkut 4
komponen pembelajaran
purwandari plb fip uny
b.1 Modifikasi Tujuan

Sebagai konsekuensi dari modifikasi tujuan


siswa ABK, maka akan memiliki rumusan
kompetensi sendiri yang berbeda dengan siswa-
siswa reguler, baik berkaitan dengan standar
kompetensi lulusan (SKL), kompetensi inti (SI),
kompetensi dasar (KD) maupun indikatornya.

purwandari plb fip uny


b.2 Modifikasi Isi

Modifikasi materi bisa berkaitan dengan


keleluasan, kedalaman dan kesulitannya
berbeda (lebih rendah) daripada materi
yang diberikan kepada siswa reguler

purwandari plb fip uny


b.3 Modifikasi Proses

Modifikasi proses atau kegiatan


pembelajaran bisa berkaitan dengan
penggunaan metode mengajar,
lingkungan/setting belajar, waktu belajar,
media belajar serta sumber belajar

purwandari plb fip uny


b.4 Modifikasi Evaluasi

Perubahan bisa berkaitan dengan


perubahan dalam soal-soal ujian, waktu
evaluasi, teknik/cara evaluasi, atau tempat
evaluasi. Termasuk juga bagian dari
modifikasi evaluasi adalah perubahan
dalam kriteria kelulusan, sistem kenaikan
kelas, bentuk rapor, ijasah, dll.

purwandari plb fip uny


c. Model Subtitusi
• Subtitusi berarti mengganti. Dalam kaitannya
dengan model kurikulum, maka substitusi
berarti mengganti sesuatu yang ada dalam
kurikulum umum dengan sesuatu yang lain.
• Penggantian dilakukan karena hal tersebut tidak
mungkin dilakukan oleh siswa ABK, tetapi masih
bisa diganti dengan hal lain yang sebobot
dengan yang digantikan.
• Model substitusi bisa terjadi dalam hal tujuan
pembelajaran, materi, proses maupun evaluasi.
purwandari plb fip uny
d. Model Omisi

Omisi berarti menghapus/menghilangkan.


Dalam kaitan dengan model kurikulum,
omisi berarti upaya untuk
menghapus/menghilangkan sesuatu, baik
sebagian atau keseluruhan dari kurikulum
umum, karena hal tersebut tidak mungkin
diberikan kepada siswa ABK
purwandari plb fip uny
• Dengan kata lain, omisi berarti sesuatu yang
ada dalam kurikulum umum tetapi tidak
disampaikan atau tidak diberikan kepada
siswa ABK, karena sifatnya terlalu sulit atau
tidak mampu dilakukan oleh siswa
berkebutuhan pendidikan khusus
• Bedanya dengan substitusi adalah jika dalam
substitusi ada materi pengganti yang
sebobot, sedangkan dalam model omisi
tidak ada materi pengganti.
purwandari plb fip uny
Prinsip pengembangan kurikulum adaptif

1. Kurikulum umum yang diberlakukan


untuk siswa reguler perlu
diubah/dimodifikasi sesuai dengan
kondisi, kebutuhan dan kemampuan
ABK
2. Penyesuaian kurikulum dengan
kemampuan ABK
purwandari plb fip uny
Lanjutan……..

3. Penyesuaian kurikulum tidak harus sama pada


masing-masing komponen, artinya jika
komponen tujuan dan materi harus dimodifikasi,
mungkin demikian juga proses dan evaluasinya.
4. Proses penyesuaian juga tidak harus sama untuk
semua materi. Materi tertentu perlu
dimodifikasi, tetapi mungkin tidak perlu untuk
materi yang lain.

purwandari plb fip uny


Lanjutan……
5. Proses modifikasi juga tidak sama untuk semua mata
pelajaran. Mata pelajaran tertentu mungkin perlu
banyak modifikasi tetapi tidak demikian untuk mata
pelajaran yang lain.
6. Proses modifikasi juga tidak sama pada masing-
masing jenis kelainan. ABK yang tidak mengalami
hambatan kecerdasan, misalnya: anak tunanetra,
tunarungu, dan tunadaksa, mungkin sedikit
membutuhkan modifikasi kurikulum. Sedang siswa
yang mengalami hambatan kecerdasan (anak
tunagrahita) membutuhkan modifikasi hampir pada
semua komponen pembelajaran (tujuan, isi, proses
dan evaluasi) purwandari plb fip uny
Penerapan Model Kurikulum Adaptif
• Ada empat kemungkinan model kurikulum adaptif,
yakni: duplikasi, modifikasi, substitusi dan omisi, dan
ada empat komponen utama kurikulum, yakni:
tujuan, materi, proses dan evaluasi.
• Mengembangkan kurikulum untuk ABK pada
dasarnya adalah mengawinkan antara model
kurikulum dengan komponen kurikulum
• Setiap satu komponen dari model kurikulum
dipadukan dengan setiap komponen kurikulum,
sehingga akan terjadi 16 kemungkinan perpaduan,
yaitu 4 kali 4.
purwandari plb fip uny
Skema 1: 16 kemungkinan model kurikulum
adaptif di sekolah inklusif
Duplikasi Modifikasi Subtitusi Omisi
1 2 3 4

Tujuan 8
5 6 7

Materi 10 11 12
9

Proses 13 14 15 16

Evaluasi
purwandari plb fip uny
Kemungkinan model kurikulum adaptif di
sekolah inklusif

Skema di atas menunjukkan bahwa pada


dasarnya ada 16 kemungkinan model
kurikulum adaptif untuk ABK, yakni:
a. Empat kemungkinan model tujuan (1.2.3,4),
b. Empat kemungkinan model materi (5,6,7,8)
c. Empat kemungkinan proses (9,10,11, 12)
d. Empat kemungkinan model evaluasi (13, 14,
15, 16)
purwandari plb fip uny
Pada waktu seorang guru akan
merancang kurikulum adaptif bagi ABK
maka ada 16 pertanyaan yang perlu
dijawab.

purwandari plb fip uny


Lanjutan…..

1. Pertanyaan pertama adalah apakah tujuan


pembelajaran yang akan diberlakukan bagi ABK
sama dengan siswa lainnya?
2. Apakah perlu modifikasi? Atau diganti
(subsitusi)? Atau malah dihapus/dihilangkan
(omisi)
3. Pertanyaan serupa diajukan berkenaan dengan
materi pelajaran.
4. Seterusnya berkenaan dengan proses dan dan
akhirnya evaluasi.
purwandari plb fip uny
Lanjutan…..
5. Ada kemungkinan bahwa tujuan
pembelajaran di samakan (duplikasi),
tetapi materinya harus dimodifikasikan.
6. Kemungkinan tujuan pembelajaran perlu
dimodifikasi, materi juga perlu
dimodifikasi, tetapi prosesnya disamakan
7. Ada kemungkinan bahwa baik tujuan
pembelajaran, materi, proses dan juga
evaluasinya harus dimodifikasi
purwandari plb fip uny
Modifikasi atau tidaknya suatu
komponen sangat tergantung
kepada kondisi, sifat atau kadar
dari komponen tersebut serta
tingkat hambatan yang dialami
siswa ABK

purwandari plb fip uny


Semakin berat tujuan atau
materi pembelajaran yang ada,
semakin perlu untuk
dimodifikasikan, dan semakin
berat hambatan intelektual
siswa, juga semakin perlu
dilakukan modifikasi

purwandari plb fip uny


Kategori Kurikulum Adaptif

1. Kurikulum bagi ABK yang tidak


mengalami hambatan kecerdasan.
2. Kurikulum bagi ABK yang mengalami
hambatan kecerdasan

purwandari plb fip uny


1. Kurikulum ABK tidak mengalami hambatan
kecerdasan
• Siswa ABK yang tidak mengalami hambatan
kecerdasan, seperti anak tunanetra, tunarungu,
tunadaksa, dll. membutuhkan sedikit modifikasi
dalam pembelajaran.
• Tujuan dan materi pembelajaran umumnya tidak
mengalami perubahan, demikian juga evaluasinya.
• Mereka biasanya lebih banyak membutuhkan
modifikasi dalam proses pembelajaran yakni
berkaitan dengan cara dan media dalam penyajian
informasi
purwandari plb fip uny
Tabel 1
Kecenderungan umum model kurikulum bagi ABK
yang tidak mengalami hambatan kecerdasan
TUJUAN MATER PROSES EVALUASI
I

METO- MEDIA SOAL CARA ALAT


KI KD INDI- DE
KATOR

Duplika-si √ √ √ √ √

Modifi √ √ √ √
-kasi

Substi √
-tusi

Omisi

purwandari plb fip uny


Kurikulum ABK dengan hambatan kecerdasan

• Siswa ABK yang mengalami hambatan


kecerdasan seperti anak tunagrahita dan
anak yang mengalami kelainan lain yang
disertai dengan hambatan kecerdasan,
biasanya membutuhkan modifikasi hampir
pada semua komponen pembelajaran
• Tujuan pembelajaran harus dimodifikasi,
sama halnya dengan materi, proses dan
pelaksanaan evaluasinya.
purwandari plb fip uny
Tabel 2
Kecenderungan umum model kurikulum adaptif bagi ABK yang mengalami
hambatan kecerdasan

TUJUAN MATE PROSES EVALUASI


RI
KI KD INDI- METO- MEDIA SOAL CARA ALAT
KATOR DE
Dupli
kasi
Modifi √ √ √ √ √ √ √ √ √
kasi
Subti √
tusi
Omisi √

purwandari plb fip uny


Matrik Modifikasi indikator
Tema/sub-tematik :
Kelas/semester : V/1
Kompetensi Kompetensi Indikator Indikator (Modifikasi)
Inti (KI) Dasar (KD) (reguler)
(reguler) (reguler) ABK dg ABK dg
hambatan hambatan
kecerdasan kecerdasan
ringan sedang

purwandari plb fip uny


Matrik modifikasi kompetensi dasar (KD)
Tema/sub-tema : IPA
Kelas/semester: V/1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar) Kompetensi Dasar (KD)
(reguler) (reguler (Modifikasi)

ABK ringan ABK sedang

purwandari plb fip uny


Matrik modifikasi materi pembelajaran
Tema/sub-tema :
Kelas/semester :
Standar Kompetensi:
Standar Materi Kompetensi Materi (Modifikasi)
Kompetensi Pembelajaran dasar (KD) ABK dg ABK dg
(reguler) (reguler) (modifikasi) hambatan hambatan
kecerdasan kecerdasan
ringan sedang

purwandari plb fip uny

Anda mungkin juga menyukai