Anda di halaman 1dari 1

KEMANUSIAAN

Oleh : SUHAIDI_KOTA KUPANG


Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT ke muka bumi dengan misi menyempurnakan akhlak
manusia. Jadi, mustahil seorang yang mengatasnamakan agama tapi meniadakan nilai-nilai
kemanusiaan yang berwujud akhlak mulia dan etika kemanusiaan. Islam merupakan agama
kemanusiaan yang mana setiap ajarannya selalu bermuara pada nilai-nilai kemanusiaan.
Kemanusiaan menjadi inti dari kita beragama (Islam).
Sebagai Nabi terakhir, misi kenabian yang dibawa oleh Rasulullah SAW dalam menyebarkan
ajaran-ajaran Islam memiliki jangkauan yang sangat luas. Tidak seperti Nabi dan Rasul
sebelumnya, yang hanya meliputi satu bangsa atau negara. Namun, Rasul dikehendaki
menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Selepas Rasulullah Saw, tugas dakwah
dilanjutkan para sahabat hingga ulama’ sampai sekarang.
Gus Dur merupakan cendekiawan Muslim Indonesia yang berhasil mengawinkan antara
intelektualisme dan aktivisme. Ia menulis, meneliti, memberi kuliah, dan berbicara di
berbagai forum untuk membabarkan ide keislamannya yang progressif dan emansipatif.
Tetapi, ia juga seorang kyai, ustadz, dan mubalig yang ceramah di kalangan akar rumput
untuk menyampaikan gagasannya dengan bahasa sederhana dan mudah
dimengerti. Sumbangan terbesar Gus Dur adalah telah mendorong ide demokratisasi dan
mengembangkan wacana masyarakat sipil, demokrasi, dan HAM di kalangan nahdhiyyin,
baik para kyai maupun umat NU. Ia berjuang menabur benih-benih pemikiran Islam yang
moderat di NU yang pada awalnya mendapat kesulitan dan tantangan luar biasa, tetapi
sekarang ia mengetam hasilnya. Di kalangan aktivis prodemokrasi, Gus Dur dihargai sebagai
pejuang demokrasi dan pembela hak asasi manusia yang tak kenal lelah. Bahkan Orde Baru
menganggap sebagai musuh nomor wahid, karena selalu menganggu rasa nyaman rejim
dengan kritik dan analisisnya yang dalam.
Kemuliaan manusia terletak pada kebebasannya untuk menentukan pilihan sendiri dalam
posisinya sebagai penguasa atas alam.Gagasan ini mendorong munculnya pemujaan tidak
terbatas pada kecerdasan dan kemampuan pada individu dalam segala hal.Dengan demikian,
gambaran manusia yang dicita-citakan humanisme renaissans adalah manusia universal,
yakni manusia yang berkat kecerdasannya bisa maju dan berkembang penuh dalam seluruh
aspek kehidupannya, khusnya dalam aspek ilmu pengetahuan, kesenian, dan kebudayaan.
Seorang Gusdurian harus bisa menjadi model atau contoh dalam memperjuangkan nilai-nilai
pemikiran kemanusiaan Gus Dur salah satunya dengan melakukan kampanye kemanusiaan
tanpa melihat latar belakang Agama dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai