Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PERTUNJUKAN TEATER
“ANTARA CINTA DAN SAHABAT”

Disusun Oleh :
 A. FAUZAN
 DEWI RATNASARI
 JAENUDIN
 NURAENI
 TRESNA WULANSARI

SEKOLAH ……………………………………….
PEMENTASAN TEATER

1. Pendahuluan
Dalam pembelajaran seni kita akan dihadapkan dengan beberapa
kegiatan yang dapat mengembangkan apresiasi, kreativitas dalam kehidupan
sehari-hari, salah satunya yaitu pertunjukan teater dimana dalam pertunjukan
teater ini dapat melatih bagaimana kita mengolah vokal dan rasa.

2. Latar Belakang
Pertunjukan teater ini dapat menjadi media untuk menyalurkan naluri
ekspresi melalui gerak, ucapan yang bermakna. Pertunjukan teater ini dilatar
belakangi dari kehidupan remaja sehari-hari.

3. Tujuan
Pertunjukan teater ini bertujuan untuk :
 Agar siswa mampu berkreativitas dan mengembangkan potensi.
 Siswa dituntut untuk selalu berpikir kreatif agar menghasilkan karya-karya
yang makin baik dan menyenangkan sebagai hiburan yang mendidik.

4. Waktu dan Tempat


 Waktu : Rabu, 01 Juni 2011
 Tempat : Aula

5. Tema dan Judul


 Tema : Persahabatan
 Judul : Antara Cinta dan Sahabat

6. Pemeran
 A. Fauzan (Cuek)
 Dewi Ratnasari (Baik, sedikit centil)
 Jaenudin (Baik, sedikit cupu)
 Nuraeni (Baik hati)
 Tresna Wulansari (Egois)

7. Naskah Drama
Diceritakan ada 5 orang remaja yang bersahabat sejak kecil dan sampai
sekarang pun mereka semua masih bersahabat, 2 orang diantara mereka yaitu
Nuraeni dan A. Fauzan mempunyai hubungan lebih dari sahabat yang hanya
diketahui oleh Dewi saja, tapi pada saat itu Tresna malah punya perasaan sama
Fauzan.
Pada waktu Fauzan ingin menyatakan cinta pada Tresna, tapi saat itu
Fauzan terlambat karena Tresna mengidap kanker darah stadium 4 dan saat ini
Tresna pun meninggal.

8. Amanat
Jadilah seorang sahabat yang selalu ada di saat sahabat kita
membutuhkan dan jangan pernah menganggap remeh pengorbanan seorang
sahabat.

9. Penutup
Proposal ini kami buat dengan harapan agar kami dapat mementaskan
pertunjukan teater dan apabila ada saran yang bersifat membangun akan kami
terima dengan senang hati.

Talaga, 31 Mei 2011

Penyusun
NASKAH DRAMA

ANTARA CINTA DAN SAHABAT

Tokoh dan Karakter :


1. Tresna : Egois
2. Nuraeni : Baik hati
3. Ahmad Fauzan : Cuek
4. Dewi : Baik tapi sedikit centil
5. Jaenudin : Baik, sedikit cupu

Prolog :
Diceritakan 5 orang bersahabat sejak mereka duduk di bangku SD dan
sampai sekarang mereka menginjak bangku SMA.
Jaenudin : “Eh nanti besok keluargaku mengadakan acara liburan ke
puncak, kalian ikut ya !”
Dewi : “Ikut doong” (sambil bercermin)
Nuraeni : “Iya, kayaknya seru tuh …”
Tresna : “Jan ikut yah biar tambah seru !!” (menengok Fauzan)
Fauzan : “Lihat entar ada deh…”
(Jam menunjukan pukul 13.45 mereka berlima akhirnya pulang ke rumah masing-
masing dan mempersiapkan untuk acara liburan besok)

Prolog :
Mereka berangkat jam 08.00 dan di tengah perjalanan mereka mengalami
kemacetan yang panjang. Tak lama kemudian mereka sampai di puncak dan
mereka langsung beristirahat dan pukul 06.00 mereka bangun dan bersiap untuk
bermain di wilaayah puncak.
Tresna : “Jan, kita main ke danau yul ?”
Fauzan : “Hmm gimana ya ? ya udah deh, yukkk !!”
(Merekapun pergi keluar rumah)
Nuraeni : “Jae, kamu lihat Fauzan ggak ?
Jaenudin : “Tadi Fauzan pergi sama Tresna”
Nuraeni : “Pergi kemana ?”
Jaenudin : “Aku kurang tahu”
Nuraeni : “Makasih yaa !” (berjalan keluar untuk mencari Fauzan)
Dewi : “Eh mau kemana ?”
Nuraeni : “Ke danau mencari Fauzan dan Tresna
Dewi : “Aku ikuttt!!!”

Ketika Dewi dan Nuraeni tiba di danau, mereka melihat Fauzan memapah Tresna
berjalan.

Dewi : “Na, kamu kenapa ?” (bertanya kepada Tresna)


Fauzan : “Tadi dia terpeleset di pinggir danau.
Nuraeni : “Ya udah kita bawa pulang ke Villa, nanti kita obati lukanya”
Fauzan : “Ayo !! (sambil memapah Tresna)
(Sesampainya di villa Tresna langsung dibawa ke kamar untuk istirahat)
Dewi : “Biar aku saja yang menemani Tresna disini, kalian siapkan saja
makanan untuk nanti siang.
Nuraeni : “Ya udah kita keluar yah jaga Tresna baik-baik”
Dewi : “Siiipp”
Mereka bertiga meninggalkan Dewi dan Tresna berdua
Tresna : “Wi aku ingin bicara sama kamu, tapi kamu harus berjanji, kamu
tidak akan bilang siapa-siapa”
Dewi : “Hmm, kayaknya serius banget nihh ! Iya deh aku gak akan
bilang siapa-siapa”
Tresna : Wi, sebenarnya aku…aku mempunyai rasa yang lebih sama si
Fauzan”
Dewi : (Kaget) “Apa? Tapi kenapa gak kamu ungkapkan saja sama di
Fauzan nya kalau kamu mencintai dia”
Tresna : “Tadinya sih aku inginnya begitu, tapi aku takut mengecewakan
dia dengan keadaanku sekarang (sedih)”
Dewi : “Maksudnya keadaan apa ?” (penasaran)
Tresna : “Sebenarnya..aku sudah lama mempunyai penyakit kanker darah
stadium 4, maafkan aku, aku baru bisa bilang sekarang”
Dewi : “Kamu bohong khan? (meneteskan air mata), tapi kenapa baru
bilang sekarang ?”
Tresna : “Aku takut merepotkan kalian dan aku juga gak ingin membuat
kalian khawatir”
Dewi : “Kenapa kamu bilang seperti itu?kamu tahukan kita sudah
bersahabat sejak SD”
Tresna : “Aku tahu tapi aku malu …”
Dewi : “Sudahlah aku mau keluar menemui anak-anak (berjalan keluar
tanpa menghiraukan Tresna)
Tak lama kemudian Dewi menemui Nuraeni untuk menceritakan semuanya
tentang Tresna)
Dewi : “Ie sebenerna mah Si Na na nu nyaur ka abdi, terus usia na the
sakedap deui, tapi si Na teh gaduh kahoyong”
Nuraeni : “Naon kitu (penasaran)”
Dewi : “Ci Na teh sayang ka si Fauzan kumaha ?”
Nuraeni : (Terdiam sejenak)
Dewi : “Ie, wayahna, sing ngarti kaayaan Ci Na ayeuna..sok wayahna
relakeun si Fauzan, itung-itung urang masihan kabungah nu
terakhir kali na kanggo si Na.”
Nuraeni : “Uhun bade pikir-pikir heula”
Akhirnya Nuraeni memutuskan untuk merelakan pacarnya untuk sahabatnya
sendiri dan segera menemui Fauzan.
Nuraeni : “Yang, aku mau ngomong”
Fauzan : (datang menghampiri) Yah, ada apa ?”
Nuraeni : “Yang aku mau Putus !!
Fauzan : “Kenapa ?”
Nuraeni : “Sekarang kamu harus tahu kalau Tresna mencintai kamu dan
asal kamu tahu dia mengidap penyakit pemyakit kanker darah
stadium 4.
Fauzan : “Hahhh!! (kaget) tapi aku tidak bisa mencintai dia, aku sangat
mencintai kamu, dan di hatiku hanya ada akan ada kamu.
Selamanya dan aku hanya menganggap dia sebagai sahabat.”
Nuraeni : “Lah aku ngerti, tapi aku mohon banget sama kamu, kamu harus
bahagiain dia untuk yang terakhir kalinya.“
Fauzan : (langsung pergi)
Akhirnya semua teman-temannya mengetahui bahwa Tresna mempunyai penyakit
kanker dan mereka langsung menemui Tresna di kamar.
Nuraeni : “Na, ini katanya Fauzan mau bicara”
Tresna : “Boleh, mau bicara apa kamu ? (menatap Fauzan)
Fauzan : “Aku …. Aku mencintai kamu dan aku ingin kamu menjadi
pacarku (menatap Tresna)”
Tresna : “Apa ? kamu gak bohong kan ?”
Dewi : “Lah na, kamu mau kan menerima Fauzan ?”
Jaenudin : “Koq jadi begini sih ?”(bingung)
Nuraeni : (Menundukan kepala)
Nuraeni : “Tidak apa-apa aku rela kalian berpacaran (menggapai tangan
Fauzan dan Tresna lalu menyatukannya)
Fauzan : “Aii ??””
Nuraeni : “Sttt…!!”
Tiba-tiba Tresna merasakan kepalanya sakit
Tresna : “Aduh…kepalaku sakit banget !! (memegang kepalanya)
Dewi : “Kamu kenapa ?”
Tresna : “Teman-teman, maafkan semua kesalahan ku yah, makasih
kalian udah mau menjadi sahabatku selama ini”
Dan akhirnya Tresna pun meninggal dunia dalam keadaan ditemani oleh teman-
temannya.

Anda mungkin juga menyukai