Deskripsi:
Banyak pelatihan yang telah dilaksanakan oleh berbagai instansi (baik pemerintah
maupun swasta), akan tetapi amat sedikit setelah pelatihan bermanfaat bagi
individu (peserta), melaksanakan tugasnya, dan organisasi. Semestinya
pelaksanaan kegiatan didasarkan pada konsep andragogi sehingga kegiatan
pelatihan tidak terkesan hanya mendengar ceramah saja. Di samping itu,
kadangkala topik/materi yang disampaikan tidak mengkonstruksi untuk mencapai
tujuan pelatihan dan diperparah lagi dengan tidak pernah dilakukannya evaluasi
(untuk sesi dan program pelatihan).
1
Memang kadang kala,,,!!! Banyak orang yang bertugas mengelola pelatihan tidak
mengetahui urgensi desain pelatihan. Sebagian dari mereka beranggapan yang
penting pelatihan dapat terlaksana. Persoalan desain dan yang lainnya
dikesampingkan bahkan tidak ada sama sekali.Karena begitu pentingnya sebuah
desain untuk dapat melaksanakan pelatihan, maka tidak diragukan lagi bahwa
apabila tidak ada desain yang tepat dan benar maka program pelatihan itu
dipastikan tidak akan berhasil dengan maksimal.
Soal:
2
1. Dari pemaparan tersebut maka dapat diperoleh hal-hal yang dapat dikomentari
yaitu tentang Pengertian dan Konsep Pelatihan, Andragogi dan Urgensi Desain
Pelatihan. Penjelasan tersebut dapat dilihat berikut ini :
3
and science of helping adults learn”. Andragogi adalah suatu ilmu dan seni dalam
membantu orang dewasa belajar. Dalam pendidikan orang dewasa yang paling
penting adalah pengalaman peserta didik. Setiap peserta didik memiliki
pengalaman yang berbeda-beda sebagai konsekuensi dari latar belakang
kehidupan di masa kecilnya. Makin lama dia hidup, makin menumpuk
pengalaman yang dia miliki, dan makin berbeda pula pengalamannya (Yusri,
2017)
Pendekatan andragogi mempunyai beberapa asumsi dasar yitu :
(1) self-directedness atau kemampuan mengarahkan diri,
(2) pengalaman pembelajar atau mahasiswa,
(3) kesiapan belajar berdasarkan kebutuhan, dan
(4) orientasi bahwa belajar itu adalah kehidupan.
5
Maka dari itu membuat desain diklat menjadi sebuah kewajiban sebelum memulai sebuah
pelatihan atau diklat.
8
g. Apa saja langkah-langkah yang umum digunakan dalam pengembangan
program pelatihan?
Adapun langkah-langkahnya yaitu: (l) need assessment; (2) training and
development objective; (3) program content; (4) learning principles; (5) actual
program-, (6) skill knowledge ability of works; dan (7) evaluation
9
10
Referensi:
1. Handoko, H. T., (1995), Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, BPFE,
Yogyakarta.
2.Soekidjo Notoatmojo.2003.Pengembangan sumber daya
manusia Jakarta: Rinikacipta,
3. Sujarwo. (2015). Strategi Pembelajaran Partisipatif Bagi Belajar Orang
Dewasa(Pendekatan Andragogi). Majalah Ilmiah Pembelajaran
4.
11