Anda di halaman 1dari 6

“UJI PERCOBAAN TEKANAN UDARA MENGHISAP AIR”

Disusun Oleh :
Ameyda Damayanti
KELAS 9B

SMP NEGERI 5 BELINYU


TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
1.1 KAJIAN TEORI
Tekanan udara diukur berdasarkan tekanan gaya pada permukaan dengan
luas tertentu, misalnya 1 cm2. Satuan yang digunakan adalah atmosfer (atm),
millimeter kolom air raksa (mmHg) atau milbar (mbar).
Tekanan udara patokan (sering juga disebut tekanan udara normal) adalah
tekanan kolom udara setinggi lapisan atmosfer bumi pada garis lintang 450
dan suhu 00c . besarnya tekanan udara tersebut dinyatakan sebagai 1 atm.
Tekanan sebesar 1 atm ini setara dengan tekanan yang diberikan kolam air
raksa setinggi 700 mm. satuan selain dengan atm atau mmHg juga dapat dan
sering dinyatakan dalam kg/m2. Konversi antara satuan tekanan udara tersebut
adalah sebagai berikut 1 atm = 760 mmHg = 14,7 Psi = 1,013 mbar . Alat
untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Tekanan udara berkurang
dengan bertambahnya ketinggian tempat (elevasi atau altitude).

1.2 TUJUAN
Tujuan percobaan ini adalah Untuk mengetahui dan membuktikan
pengaruh udara terhadap nyala api pada pembakaran lilin,

1.3 ALAT DAN BAHAN


 Lilin
 Gelas bening
 Piring
 Korek api
 Air
1.4 Prosedur/ Cara Kerja
a. Percobaan ke-1
 Siapkan alat dan bahan.
 Nyalakan lilin diatas piring kemudian tutup lilin dengan gelas.
 Sirami lilin dengan air secukupnya dan ukur dengan penggaris.
 Amati dan catat apa yang terjadi

b. Percobaan ke-2
 Siapkan alat dan bahan.
 Nyalan lilin diatas piring.
 Beri air secukupnya pada piring.
 Lalu tutup dengan gelas.
 Catat apa yang terjadi.
BAB II

2.1 Pembahasan
Udara terbentuk dari campuran gas yang diperlukan oleh semua makhluk
hidup . ketika bergerak udara menekan ke segala sesuatu yang dilaluinya dan
gerakan udara oleh tekanan tersebut disebut angin. Akibat tekanan tersebut dan
banyaknya benturan oleh pergerakan benda yang ada di bumi teerbentuklah angin
yang merupakan jenis udara bergerak

Faktor – faktor yang memperngaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut.

a. Tinggi rendahnya tempat

Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin
renggang , akibatnya tekanan udara semakin rendah. Tekanan udara disuatu
tempat pada umunya dipengaruhi oleh penyinaran matahari.

b. Temperatur

Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang,


sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur kecil , maka
tekanan udara menjadi tinggi.
2.2 Hasil pengamatan
 Percobaan 1
Ketika lilin ditiup dengan gelas, ternyata nyala lilin semakin redup dan
akhirnya padam.pada saat lilin ditutup dengan gelas lilin msih menyala karena
masih ada udara dalam gelas. Lalu api memanaskan udara dan udara kian habis
yang menyebabkan lilin padam karena kekurangan udara

 Percobaan 2
Seperti pada percobaan 1, lilin pelan – pelan redup kemudia padam . lalu
air yang berada diluar gelas masuk kedalam gelas dan permukaanya akan naik.
Pada percobaan 2 ini dapat kita amati air maasuk kedalam gelas setelah lilin
padam . hal ini disebabkan tekanan udara didalam gelas menyusut karena
pembakaran atau nyala lilin, lalu udara dalam gelas kosong sehingga air tersedot
masuk kedalam gelas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan udara sangat berpengaruh
terhadap pembakaran lilin, hal ini dibuktikan dengan padamnya lilin saat lilin di
tutup dengan gelas.
Hal ini disebabkan karena ketika terjadi pembakaran dalam gelas ,
awalnya terjadi pengembangan udara, pada saat yang sama terjadi peningkatan
uap air dalam udara. Lilin yang ditutup dengan gelas akan padam karena
kehabisan oksigen. Diruang tertutup oksigen terbatas, hasil pembakarannya
karbon dioksida mengumpul digelas sehingga lilin padam. Dari kedua percobaan
dan pengamatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai yaitu
proses pembakaran memerlukan udara dan ketika udara mendingin tekananya
akan menyusut.

Anda mungkin juga menyukai