Anda di halaman 1dari 4

PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI

BAGIAN I: SPESIFIKASI TEKNIS


PASAL 1. SPESIFIKASI TEKNIS

1.1. UMUM

Penjelasan tentang pekerjaan meliputi :


Pekerjaan : Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR)
Lokasi : Kab. Balangan – Kalimantan Selatan
Tahun Anggaran : 2023

Dalam melaksanakan pekerjaan, Kontraktor berkewajiban untuk:


 Membuat gambar kerja (Shop Drawings) dan menyerahkan gambar revisi.
 Kontraktor berkewajiban membuat as-built drawing dari pekerjaan yang dilaksanakan
di lapangan dan diserahkan kepada Pihak Pemberi Tugas untuk disetujui.
 Kontraktor harus melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan pemasangan jaringan
pipa distribusi dan pemasangan sambungan rumah (SR) ini sesuai dengan persyaratan
dalam spesifikasi ini.
 Pekerjaan-pekerjaan yang tidak tercakup dalam spesifikasi dapat dilaksanakan
berdasarkan ketentuan-ketentuan praktis yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan
petunjuk-petunjuk Direksi Proyek.

1.2. LINGKUP PEKERJAAN


A. Pekerjaan Persiapan
1. Pengukuran ulang
2. Perlengkapan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3)
a. Spanduk (Banner)
b. Helm Pelindung (SNI)
c. Sarung Tangan Safety Bintik Kuning
d. Rompi Keselamatan
e. Sepatu Safety (Sepatu Boot Karet)
f. Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker)
g. Papan Nama Proyek

B. Pekerjan Pengadaan, Pemasangan Pipa Hdpe Dan Aksesories


1. Galian Tanah Biasa Pipa HDPE PE 100 SDR 17 PN.10 Ø 63 mm - 2"
2. Pemasangan HDPE PE 100 SDR 17 PN.10 Ø 63 mm - 2"
Pengadaan dan Penyambungan/Pemasangan Accessories Pipa
a. Sock Drat Dalam (SDD) HDPE; dia.63 mm (2")/ Female Threaded Adaptor
b. Sock Drat Luar (SDL) PVC; dia.63 mm (2")
c. Elbow 90 Derajat HDPE OD 63 mm (2")
d. Tee HDPE OD 63 x 63 mm (2")
e. End Cap HDPE OD 63 mm (2")
3. Pengadaan dan Pemasangan Sambungan Rumah (SR)
a. Pipa HDPE PN.16 dia.½" - SNI (Merk : Unilon)
b. Water Meter ½" - SNI (Merk : Itron)
c. Clamp Saddle HDPE 2" - ½" – SNI
d. Shock Drat Luar ½"
e. Knee GI ½"
f. Pipa GI dia.½" (Senai & potong)
g. Male Threaded Adaptor (MTA) Elbow ½" - SNI
h. Female Threaded Elbow Adaptor (FTA) Elbow ½" - SNI
i. Stop Kran/Gate Valve ½" - SNI (Merk : ONDA) Kuningan
j. Tee GI ½"
k. Box Meter (Warna Kuning)
l. Kran Air Besi ½" - SNI (Merk : ONDA)
m. Dop GI ½"
n. Sealtive
o. Bata Ringan (Perletakan SR)

C. Urugan Kembali Bekas Galian


1. Urugan Kembali Tanah Pipa HDPE PE 100 SDR 17 PN.10 Ø 63 mm - 2"

D. Pekerjaan Lain-Lain
1. Perbaikan semula bekas galian
a. Perbaikan Bekas Galian (Jalan Masuk Rumah Penduduk) Pembuatan/pengecoran
Beton Mutu f’c = 9,8 Mpa (K125)

BAGIAN II: PEKERJAAN SIPIL


BAB I. PEKERJAAN PERSIAPAN & PEKERJAAN TANAH

PASAL 1. PEKERJAAN PERSIAPAN


1.1. DASAR UKURAN PANJANG DAN PENGUKURAN
 Kontraktor harus membuat peil pokok/patok utama untuk setiap unit pekerjaan yang
memerlukan bouwplank.
 Peil pokok tersebut harus diikat ketinggiannya dengan peil yang sudah ada atau
terhadap tinggi peil setempat yang disetujui oleh Direksi Proyek, dan hasil pengikatan
peil tersebut harus ditandai dengan cat merah.
 Semua patok-patok/bouwplank harus terbuat dari bahan yang kuat dan awet, dipasang
kokoh tidak diperbolehkan untuk bisa berubah tempat ataupun tertimbun tanah dan
permukaan atasnya rata dan sifat datar (waterpass).

1.2. PEMBERSIHAN TEMPAT PEKERJAAN


 Sebelum memulai suatu pekerjaan yang ada dalam kontrak, Kontraktor harus
membersihkan lokasi tempat pekerjaan dari segala macam tumbuh-tumbuhan dan lain-
lain yang terdapat di sekitar lokasi pekerjaan tersebut.

PASAL 2. PEKERJAAN TANAH


1.1 UMUM
 Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja, bahan perlengkapan, alat pengangkutan
dan piranti lain yang diperlukan untuk pekerjaan tanah.
 Semua penggalian, pengurugan dan cara pengurugan harus disetujui Direksi Proyek.
 Karena sifat galian berbeda, ada kemungkinan terjadi perubahan perancangan pada
pelaksanaan pekerjaan untuk tanah. Perubahan tersebut harus dilakukan Kontraktor
dengan persetujuan Direksi Proyek.
1.2 PEMBERSIHAN LAPANGAN
 Sebelum Kontraktor mulai dengan pekerjaan penggalian, penempatan bahan urugan
atau penimbunan bahan, semua bagian lapangan yang akan dikerjakan atau ditempati,
harus dibersihkan dari semua tumbuh-tumbuhan dan sampah yang kemudian dibuang
ke tempat yang disetujui Direksi Proyek semua pembiayaannya ditanggung Kontraktor.
 Kontraktor melakukan pembersihan terhadap pohon-pohonan dan semak-semak, dalam
hai ini Kontraktor harus membersihkan pohon-pohon dan semak-semak tersebut
setelah memperoleh persetujuan Direksi Proyek. Semua pohon-pohon dan semak-
semak yang direncanakan tetap berada di tempatnya harus dihindari dari kerusakan.
Hasil pembersihan harus dipindahkan dari lapangan pekerjaan.

1.3 PENGGALIAN
A. UMUM
 Penggalian dilakukan pada bagian-bagian yang akan direncanakan untuk pemasangan
pipa SR. Hasil-hasil galian diangkut ke tempat-tempat dimana diperlukan pengurangan
atau ke tempat lain yang disetujui Direksi Proyek.
 Penggalian harus sesuai dengan garis dan elevasi yang tertera pada gambar.
 Kontraktor harus menjaga pengaruh-pengaruh luar ke dalam lubang galian seperti air
tanah, kelongsoran, hujan, air permukaan, lumpur yang masuk, dan benda-benda lain
yang tidak diinginkan. Biaya untuk pekerjaan ini harus sudah diperhitungkan dalam
biaya penawaran.
 Jika ada kerusakan-kerusakan akibat hal-hal tersebut di atas, maka Kontraktor harus
bertanggung jawab penuh atas segala kerusakan tersebut dan memperbaikinya kembali
sampai seperti keadaan semula.
 Untuk galian-galian yang memotong saluran-saluran di bawah tanah, baik itu berupa
saluran telekomunikasi, listrik, air dan sebagainya, maka Kontraktor harus bertanggung
jawab penuh untuk melapor kepada Direksi Proyek dan memindahkan ke tempat yang
disetujui oleh Direksi Proyek.
 Kontraktor hendaknya menyiapkan satu tempat yang disetujui Direksi Proyek untuk
menampung tanah hasil galian oleh Kontraktor.
 Semua tanah yang berasal dari pekerjaan galian dan telah mencapai jumlah tertentu,
harus segera disingkirkan ke tempat lain yang disetujui Direksi Proyek.
 Penyimpanan/pembuangan tanah hasil galian tidak boleh mengganggu kedudukan
patok-patok/bouwplank, atau bagian-bagian yang tidak diperbolehkan tergantung
kedudukannya.

BAB II. PEKERJAAN PERPIPAAN DAN ASSESORIS


 Perpipaan dan assesoris yang digunakan adalah pipa PE dengan spesifikasi pipa
distribusi yang digunakan jenis HDPE PE 100 SDR 17 PN.10 Ø 63 mm - 2"
 Sambungan Rumah (SR) yg digunakan adalah Water Meter ½" - SNI (Merk : Itron), Pipa
HDPE PN.16 dia.½" - SNI (Merk : Unilon), dengan aksesoris Clamp Saddle HDPE 2" - ½"
– SNI, Shock Drat Luar ½", Knee GI ½", Pipa GI dia.½" (Senai & potong), Male Threaded
Adaptor (MTA) Elbow ½" - SNI, Female Threaded Elbow Adaptor (FTA) Elbow ½" -
SNI, Stop Kran/Gate Valve ½" - SNI (Merk : ONDA) Kuningan, Tee GI ½", Box Meter
(Warna Kuning), Kran Air Besi ½" - SNI (Merk : ONDA)
BAB III. PEKERJAAN LAIN-LAIN
Perbaikan Bekas Galian (Jalan Masuk Rumah Penduduk)
Pembuatan/pengecoran Beton Mutu f’c = 9,8 Mpa (K125)
 Adukan beton terdiri dari bahan semen, pasir, koral dan air. Kwalitas bahan tersebut harus
memenuhi syarat yang ditentukan.
 Agregat Kasar, pasir, dan semen serta air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan
menggunakan concrete mixer dengan proporsi yang tepat dan ideal dan dicor ke dalam
bekisting yang telah disiapkan

Anda mungkin juga menyukai